BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk menghasilkan suatu program, sangat penting untuk mengatur agar program dapat berjalan dengan aliran atau susunan yang baik, sehingga dapat memecahkan masalah atau menciptakan solusi dari suatu permasalahan. Ada dua macam kontrol alur (control flow) yang digunakan dalam pemrograman Java, yaitu seleksi kondisi (conditional) dan pengulangan (looping). Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya. Seleksi kondisi ini sangat penting dalam pemrograman, sebab dengan adanya seleksi kondisi, program dapat menentukan proses apa yang harus dilakukan selanjutnya berdasarkan keadaan sebelumnya. Dalam seleksi kondisi, program mengarahkan kendali program menuju satu kondisi benar yang telah ditentukan. Pemeriksaan terhadap kondisi juga dilakukan per tahap sampai ditemukan kondisi benar yang sesuai. 1.2. Tujuan Tujuan dari praktikum tipe data dan struktur program java adalah membuat praktikan memahami dan mengerti mengenai suatu tipe data yang terdapat pada program java. Sehingga praktikan dapat menggunakan program java dengan mudah dan memahami betul tentang tipe data dan program java itu sendiri. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Seleksi Kondisi Seleksi kondisi (Percabangan) adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka sebaliknya. Dalam java terdapat 4 macam jenis percabangan, if, if-else, else-if, dan juga switch. Seleksi kondisi pada java memberi perintah seleksi kondisi yang dimana kondisitersebut di tentukan user/progarammer 2.2 Kegunaan Seleksi Kondisi Ya , fungsi Seleksi kondisi pada java memungkinkan membuat sebuah peluang pada program untuk memilih beberapa perintah yang dapat dijalankan , Sepertimemberi pilihan a, b atau Percabangan berfungsi untuk melakukan aksi tertentu ketika syarat terpenuhi, sedangkan perulangan berfungsi untuk melakukan perulangan terhadap suatu aksi hingga syarat terpenuhi. 2.3 Studi kasus yang penyelesaiannya menggunakan Seleksi Kondisi In java, there are two operators: increment (++) and decrement (--). The increment operator (++) increases the value by one and the decrement operator (--) decreases the value by one. You can use these operators in two notations, which are as follows prefix increment and decrement operators and postfix increment and decrement operators (Liang, 2015). Pada java, terdapat dua operator, yaitu increment atau kenaikan dengan simbol (++) dan decrement atau penurunan dengan simbol (-). Operator kenaikan (++) meningkatkan nilai per satu dan operator penurunan (-) seperti namanya, operator ini menurunkan nilai per satu. Dalam java dapat menggunakan operator ini dalam dua notasi sekaligus, yaitu prefix dan postfix kenaikan dan penurunan operator (Liang, 2015). 2.4 Struktur Kontrol Pemilihan 2.4.1 Statement if-Else Class are the basic units of programming in the object oriented paradigm. Classes are essential, and they are basic parts of programs in object oriented programming. A class may consist of five component, fields, methods, constructors, static initializers and instance initializer. Fields and methods are also know as members of the class. A class can have zero or more class members. A member of class is also known as a nested class (Sharan, 2014). Kelas merupakan suatu unit dasar pemrograman yang didalamnya terdapat paradigma berorientasi objek. Pada unit dasar pemograman kelas merupakan suatu komponen yang sangat penting dan sebagai bagian dasar dari program dalam pemrograman berorientasi objek. Kelas itu sendiri terdiri dari lima komponen yaitu, bidang, method, constructors, penginisialisasi statis, dan penginisialisasi instance. Bidang dan metode juga termasuk dalam anggota kelas. (Sharan, 2014). 2.4.2 Statement if-Else Bertingkat Main method pada program Java merupakan metode khusus yang berfungsi sebagai entry point pada sebuah aplikasi. Main method pada program java harus didefinisikan sebagai public, static. Metode ini tidak dapat mengembalikan suatu nilai, dan memiliki argumen berupa array string. Main method bisa didefinisikan dengan menggunakan keyword static saja. Pada setiap kelas hanya boleh memiliki satu main method yang akan dijalankan ( Prasetya, 2009). 2.3 Flowchart 2.3.1 Definisi dan Fungsi Flowchart Flowchart merupakan penggambaran suatu logika dalam pemecahan suatu masalah. Selain sebagai penggambaran flowchart juga merupakan langkahlangkah dalam suatu penyelesaian masalah yang dituliskan dalam simbol simbol tertentu. Flowchart berfungsi untuk menggambarkan atau menyimbolkan suatu rangkaian proses sehingga mudah untuk dipahami dan juga dapat digunakan sebagai dalam menyusun dan mengembangkan sebuah program atau aplikasi (Sitorus, 2015). 2.3.2 Simbol-Simbol pada Flowchart dan Fungsinya No. Simbol Nama Fungsi Simbol ini digunakan setiap awal dan akhir program. Simbol start/stop berfungsi 1. Start / stop untuk mengawali (menyatakan permulaan) pada suatu program. Fungsi lain dari simbol start/stop adalah menyatakan akhir dari program. (Sitorus, 2015). Simbol anak panah atau yang sering disebut dengan flow merupakan simbol yang berfungsi 2. Anak panah untuk menunjukkan jalannya arus pada suatu proses. Simbol ini juga dapat menunjukkan langkah-langkah berikutnya seperti apa dan bagaimana. (Sitorus, 2015). Simbol ini berfungsi atau digunakan untuk menandakan suatu tindakan 3. Proses yang dilakukan oleh komputer. Yang sering dinyatakan atau disebut statement. dengan Biasanya assigment simbol ini disebut dengan processing symbol (Sitorus, 2015). Simbol pilihan yang berfungsi untuk menunjukan suatu kondisi yang menghasilkan dua kemungkinan jawaban. Ya atau tidak dan benar 4. Pilihan atau salah. Selain itu simbol ini juga digunakan berdasarkan untuk memilih kondisi yang proses ada. biasanya simbol ini disebut decision symbol (Sitorus, 2015). Simbol ini merupakan simbol yang berfungsi sebagai penunjuk bahwa proses selanjutnya terdapat pada 5. Offline connector halaman yang berbeda. Dan juga digunakan sebagai simbol keluar masuk proses pada lembar yang berbeda. Simbol ini dikenal dengan simbol offline (Sitorus, 2015). conector symbol BAB III PRINT OUT 3.1 Studi Kasus Dani mendorong sebuah meja, dengan gaya 90 N dan meja berpindah sejauh 4 meter, Berapa usaha yang dilakukan Dani untuk memindahkan meja tersebut ? 3.2 Flowchart Mulai Input jarak (s), gaya (F), usaha (W) Usaha (W) = F x s Output perhitungan usaha (W) Selesai 3.3 Print Screen Program BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Flowchart Flowchart berfungsi untuk menggambarkan suatu rangkaian program atau proses. Untuk memulai sebuah program yaitu dimulai dengan menggunakan simbol terminator yang digunakan untuk memulai atau mengakhiri sebuah program, yang diberi tulisan mulai, setelah simbol terminator untuk menuju program atau proses selanjutnya ditandai dengan diberikan garis alir (flow line) yang berfungsi untuk arah aliran program, selanjutnya adalah proses input atau output data, parameter, dan informasi yaitu digunakannya simbol input atau output data, pada program yang kami buat diberikan keterangan input jarak (s), gaya (F), usaha (W), setelah itu menuju proses dengan mengbuhungkan menggunakan simbol garis alir, simbol proses itu sendiri berfungsi untuk proses perhitungan atau proses pengolahan data, pada flowchart diatas diberi keteragan usaha(W) = F × s, setelah proses yaitu menuju pada output yang dibuhungkan menggunakan garis alir atau flow air, proses output menggunakan simbol input atau output data yang berisi output perhitungan usaha (W), setelah output keluar itu menandakan proses program sudah selesai, dengan menandakan proses selesai ditandai dengan menggunakan simbol terminator dengan diberi keterangan selesai (Rifka, 2017). 4.2 Program Program-program yang digunakan pada studi kasus ini, diawali dengan // yang berfungsi untuk memberikan kolom komentar, tanda “{“ yang berfungsi untuk mengawali sebuah program atau kelas dan ditutup menggunakan tanda “}”. Pada sebuah program harus terdapat fungsi main (), karena fungsi tersebut merupakan fungsi utama. Tanda ; terletak pada akhir setiap statement dan ekspresi di java, agar statementt dan ekspresi pada java tersebut dapat dijalankan oleh komputer. Tanda petik ganda (“...”) berfungsi untuk membuat string. Tulisan System.out.println("..."); untuk menampilkan sebuah output pada layar komputer. Kata “int” atau integer merupakan tipe data untuk angka numerik yang tidak memerlukan tanda koma sedangkan double merupakan tipe data angka numerik sama seperti integer menggunakan tanda koma (Rusli, M dkk, 2016). namun bedanya, double BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pada praktikum tipe data dan struktur program java adalah agar membuat praktikan memahami dan mengerti mengenai suatu tipe data yang terdapat pada program java. Sehingga praktikan dapat menggunakan program java dengan mudah dan memahami betul tentang tipe data dan program java itu sendiri. Studi kasus diatas dapat di selesaikan menggunakan koding public class Laporan1 { public static void main(String[] args) { Scanner input = new Scanner (System.in); Double s,F,W; System.out.println("masukkan nilai gaya:"); F = input.nextDouble(); System.out.println("masukkan nilai jarak:"); s = input.nextDouble(); W = F*s; System.out.println("usaha yang dilakukan yang dilakukan sebesar = " + W); } } Dengan coding diatas maka hasilnya akan didapat sebesar 360, hasil 360 akan muncul setelah kita memasukkan nilai gaya sebesar 90 dan nilai sebesar 4 5.2 Saran Pada praktikum tipe data dan struktur program java ini seharusnya waktu yang digunakan untuk praktikum lebih lama lagi, supaya semua praktikan benarbenar paham pada praktikum ini. DAFTAR PUSTAKA Busran dan Fitriyah. 2015. Perancangan Permainan (GAME) Edukasi Belajar Membaca Pada Anak Prasekolah Berbasis Smartphone Android (Studi Kasus : Taman Kanak-Kanak Ikal Iqra Padang Selatan). Jurnal TEKNOIF, Volume 3 (1): 62-70. Jackson, W. 2017. Pro Java 9 Games Development : Leveraging The JavaFX APIs. Apress. California. Liang, D., Y. 2015. Introduction To Java Programming : Comperhensive Version. Pearson. New Jersey. Satyaputra, A dan Eva, M., A. 2012. Java For Beginners With Eclipse 4.2 Juno. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Sharan, K. 2014. Beginning Java 8 Fundamentals. Apress. New York. Supardi dan Yuniar. 2009. Belajar Semua Edisi Java 2 untuk Segala Tingkat. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN Bastari, D., I, Fajar, P dan Bayu, P.2017. Pengembangan Sistem Pembelajaran Pemrograman Java yang Atraktif Berbasis Website. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Volueme 1 (12) :1493-1499 Rifka, R.2017. Step By Step Lancar Membuat (SOP) Standar Operating Prosedure. Huta Publisher. Depok Rusli, M, I Komang, R. Dan Yohanes, P., A.2016. Belajar Pemograman Java dengan Netbeans. Andi Offset. Yogyakarta