BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tumbuh dengan saangat cepat yang membuat kita harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Dengan perkembangan teknologi tersebut, hal ini juga berdampak dalam perkembangan sistem informasi. Oleh karena itu kita perlu mempelajari cara membuat dan mengembangkan sistem informasi. Dengan teknologi dalam sistem informasi dikenal dengan bahasa pemograman. Contoh dari program yang menggunakan bahasa pemograman adalah Java. Java adalah bahasa pemrograman yang dapat di jalankan di berbagai platform. Bahasa pemrograman ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems dan saat ini merupakan bagian dari Oracle, Yang di rilis pada tahun 1995. Bahasa pemograman ini merupakan pengembangan sintaks yang terdapat pada pemograman C dan C++ , namun dengan sintaks model objek jauh lebih sederhana. Aplikasi - aplikasi berbasis java umumnya dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Kelebihan dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Selain itu Java juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu program ini memakan banyak tempat, karena program ini penggunaan memory nya tinggi dan mudah untuk didekompilasi. 1.2. Tujuan Tujuan dari praktikum tipe data dan struktur program java adalah membuat praktikan memahami dan mengerti mengenai suatu tipe data yang terdapat pada program java. Sehingga praktikan dapat menggunakan program java dengan mudah dan memahami betul tentang tipe data dan program java itu sendiri. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tipe Data dan Operator 2.1.1 Jenis Tipe Data dalam Program Java Beserta Contohnya Tipe data primitif adalah sebuah tipe data yang digunakan pada suatu sistem Java yang berguna pada pemrograman konvensional (Supardi, 2009). Tipe data primitif merupakan tipe data bukan berdasarkan kelas,melainkan memiliki nilai tertentu. Tipe data primitf itu sendiri dibagi menjadi beberapa kelompok, tipe data bilangan bulat (integer), tipe data bilangan pecahan (floating), tipe data karakter(char), tipe data logika (boolean) (Busran dan Fitriyah, 2015). Reference data type is a variable that can contain the reference or an address of powerfully made protest. These kind of data type are not predefined like primitive data type. The reference data type are arrays, classes and interfaces that are made and handle as indicated by a software engineer in a java program which can hold the three kind of qualities as array type, class type, interface type (Jackson, 2017). Tipe data refernsi berbeda dengan tipe data primitif yang memiliki nilai tertentu. Tipe data ini berfungsi untuk memegang referensi dari suatu objek kelas. Berdasarkan pendapat dari insinyur perangkat lunak tipe data ini bisa menampung tiga jenis kualitas yaitu array, class dan interface (Jackson, 2017). 2.1.2 Definisi Operator Aritmatika Operator aritmatika atau yang biasa disebut dengan operator matematika merupakan sebuah simbol matematika yang berfungsi dalam melakukan operasi matematika dan membuat suatu program dengan memerlukan suatu operasi matematika. Dalam pembuatan program menggunakan operator aritmatika atau matematika harusl menggunakan bahasa yang hanya dapat dimengerti oleh bahasa pemrograman. Yaitu bahasa yang digonakan adalah simbol matematikan yang akan digunakan adalah simbol yang digunakan sehari-hari, dan operasinya sangat mudah. (Satyaputra dan Eva, 2012 ). 2.1.3 Definisi Operator Increment dan Decrement In java, there are two operators: increment (++) and decrement (--). The increment operator (++) increases the value by one and the decrement operator (--) decreases the value by one. You can use these operators in two notations, which are as follows prefix increment and decrement operators and postfix increment and decrement operators (Liang, 2015). Pada java, terdapat dua operator, yaitu increment atau kenaikan dengan simbol (++) dan decrement atau penurunan dengan simbol (-). Operator kenaikan (++) meningkatkan nilai per satu dan operator penurunan (-) seperti namanya, operator ini menurunkan nilai per satu. Dalam java dapat menggunakan operator ini dalam dua notasi sekaligus, yaitu prefix dan postfix kenaikan dan penurunan operator (Liang, 2015). 2.2 Struktur Program Java 2.2.1 Definisi class pada program java Class are the basic units of programming in the object oriented paradigm. Classes are essential, and they are basic parts of programs in object oriented programming. A class may consist of five component, fields, methods, constructors, static initializers and instance initializer. Fields and methods are also know as members of the class. A class can have zero or more class members. A member of class is also known as a nested class (Sharan, 2014). Kelas merupakan suatu unit dasar pemrograman yang didalamnya terdapat paradigma berorientasi objek. Pada unit dasar pemograman kelas merupakan suatu komponen yang sangat penting dan sebagai bagian dasar dari program dalam pemrograman berorientasi objek. Kelas itu sendiri terdiri dari lima komponen yaitu, bidang, method, constructors, penginisialisasi statis, dan penginisialisasi instance. Bidang dan metode juga termasuk dalam anggota kelas. (Sharan, 2014). 2.2.2 Definisi Main Method pada program Java Main method pada program Java merupakan metode khusus yang berfungsi sebagai entry point pada sebuah aplikasi. Main method pada program java harus didefinisikan sebagai public, static. Metode ini tidak dapat mengembalikan suatu nilai, dan memiliki argumen berupa array string. Main method bisa didefinisikan dengan menggunakan keyword static saja. Pada setiap kelas hanya boleh memiliki satu main method yang akan dijalankan ( Prasetya, 2009). 2.3 Flowchart 2.3.1 Definisi dan Fungsi Flowchart Flowchart merupakan penggambaran suatu logika dalam pemecahan suatu masalah. Selain sebagai penggambaran flowchart juga merupakan langkahlangkah dalam suatu penyelesaian masalah yang dituliskan dalam simbol simbol tertentu. Flowchart berfungsi untuk menggambarkan atau menyimbolkan suatu rangkaian proses sehingga mudah untuk dipahami dan juga dapat digunakan sebagai dalam menyusun dan mengembangkan sebuah program atau aplikasi (Sitorus, 2015). 2.3.2 Simbol-Simbol pada Flowchart dan Fungsinya No. Simbol Nama Fungsi Simbol ini digunakan setiap awal dan akhir program. Simbol start/stop berfungsi 1. Start / stop untuk mengawali (menyatakan permulaan) pada suatu program. Fungsi lain dari simbol start/stop adalah menyatakan akhir dari program. (Sitorus, 2015). Simbol anak panah atau yang sering disebut dengan flow merupakan simbol yang berfungsi 2. Anak panah untuk menunjukkan jalannya arus pada suatu proses. Simbol ini juga dapat menunjukkan langkah-langkah berikutnya seperti apa dan bagaimana. (Sitorus, 2015). Simbol ini berfungsi atau digunakan untuk menandakan suatu tindakan 3. Proses yang dilakukan oleh komputer. Yang sering dinyatakan atau disebut statement. dengan Biasanya assigment simbol ini disebut dengan processing symbol (Sitorus, 2015). Simbol pilihan yang berfungsi untuk menunjukan suatu kondisi yang menghasilkan dua kemungkinan jawaban. Ya atau tidak dan benar 4. Pilihan atau salah. Selain itu simbol ini juga digunakan untuk berdasarkan memilih kondisi yang proses ada. biasanya simbol ini disebut decision symbol (Sitorus, 2015). Simbol ini merupakan simbol yang berfungsi sebagai penunjuk bahwa proses selanjutnya terdapat pada 5. Offline connector halaman yang berbeda. Dan juga digunakan sebagai simbol keluar masuk proses pada lembar yang berbeda. Simbol ini dikenal dengan simbol offline (Sitorus, 2015). conector symbol BAB III PRINT OUT 3.1 Studi Kasus Dani mendorong sebuah meja, dengan gaya 90 N dan meja berpindah sejauh 4 meter, Berapa usaha yang dilakukan Dani untuk memindahkan meja tersebut ? 3.2 Flowchart Mulai Input jarak (s), gaya (F), usaha (W) Usaha (W) = F x s Output perhitungan usaha (W) Selesai 3.3 Print Screen Program BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Flowchart Flowchart berfungsi untuk menggambarkan suatu rangkaian program atau proses. Untuk memulai sebuah program yaitu dimulai dengan menggunakan simbol terminator yang digunakan untuk memulai atau mengakhiri sebuah program, yang diberi tulisan mulai, setelah simbol terminator untuk menuju program atau proses selanjutnya ditandai dengan diberikan garis alir (flow line) yang berfungsi untuk arah aliran program, selanjutnya adalah proses input atau output data, parameter, dan informasi yaitu digunakannya simbol input atau output data, pada program yang kami buat diberikan keterangan input jarak (s), gaya (F), usaha (W), setelah itu menuju proses dengan mengbuhungkan menggunakan simbol garis alir, simbol proses itu sendiri berfungsi untuk proses perhitungan atau proses pengolahan data, pada flowchart diatas diberi keteragan usaha(W) = F × s, setelah proses yaitu menuju pada output yang dibuhungkan menggunakan garis alir atau flow air, proses output menggunakan simbol input atau output data yang berisi output perhitungan usaha (W), setelah output keluar itu menandakan proses program sudah selesai, dengan menandakan proses selesai ditandai dengan menggunakan simbol terminator dengan diberi keterangan selesai (Rifka, 2017). 4.2 Program Program-program yang digunakan pada studi kasus ini, diawali dengan // yang berfungsi untuk memberikan kolom komentar, tanda “{“ yang berfungsi untuk mengawali sebuah program atau kelas dan ditutup menggunakan tanda “}”. Pada sebuah program harus terdapat fungsi main (), karena fungsi tersebut merupakan fungsi utama. Tanda ; terletak pada akhir setiap statement dan ekspresi di java, agar statementt dan ekspresi pada java tersebut dapat dijalankan oleh komputer. Tanda petik ganda (“...”) berfungsi untuk membuat string. Tulisan System.out.println("..."); untuk menampilkan sebuah output pada layar komputer. Kata “int” atau integer merupakan tipe data untuk angka numerik yang tidak memerlukan tanda koma sedangkan double merupakan tipe data angka numerik sama seperti integer menggunakan tanda koma (Rusli, M dkk, 2016). namun bedanya, double BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pada praktikum tipe data dan struktur program java adalah agar membuat praktikan memahami dan mengerti mengenai suatu tipe data yang terdapat pada program java. Sehingga praktikan dapat menggunakan program java dengan mudah dan memahami betul tentang tipe data dan program java itu sendiri. Studi kasus diatas dapat di selesaikan menggunakan koding public class Laporan1 { public static void main(String[] args) { Scanner input = new Scanner (System.in); Double s,F,W; System.out.println("masukkan nilai gaya:"); F = input.nextDouble(); System.out.println("masukkan nilai jarak:"); s = input.nextDouble(); W = F*s; System.out.println("usaha yang dilakukan yang dilakukan sebesar = " + W); } } Dengan coding diatas maka hasilnya akan didapat sebesar 360, hasil 360 akan muncul setelah kita memasukkan nilai gaya sebesar 90 dan nilai sebesar 4 5.2 Saran Pada praktikum tipe data dan struktur program java ini seharusnya waktu yang digunakan untuk praktikum lebih lama lagi, supaya semua praktikan benarbenar paham pada praktikum ini. DAFTAR PUSTAKA Busran dan Fitriyah. 2015. Perancangan Permainan (GAME) Edukasi Belajar Membaca Pada Anak Prasekolah Berbasis Smartphone Android (Studi Kasus : Taman Kanak-Kanak Ikal Iqra Padang Selatan). Jurnal TEKNOIF, Volume 3 (1): 62-70. Jackson, W. 2017. Pro Java 9 Games Development : Leveraging The JavaFX APIs. Apress. California. Liang, D., Y. 2015. Introduction To Java Programming : Comperhensive Version. Pearson. New Jersey. Satyaputra, A dan Eva, M., A. 2012. Java For Beginners With Eclipse 4.2 Juno. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Sharan, K. 2014. Beginning Java 8 Fundamentals. Apress. New York. Supardi dan Yuniar. 2009. Belajar Semua Edisi Java 2 untuk Segala Tingkat. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN Bastari, D., I, Fajar, P dan Bayu, P.2017. Pengembangan Sistem Pembelajaran Pemrograman Java yang Atraktif Berbasis Website. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Volueme 1 (12) :1493-1499 Rifka, R.2017. Step By Step Lancar Membuat (SOP) Standar Operating Prosedure. Huta Publisher. Depok Rusli, M, I Komang, R. Dan Yohanes, P., A.2016. Belajar Pemograman Java dengan Netbeans. Andi Offset. Yogyakarta