Manajemen Operasi Timothy Vincent R Manajemen Operasi Manajemen operasi merupakan alat pengendalian input-output sebagai hubungan yang dinamis, yang berlandaskan pada konsep pendekatan sistem. Unsur utama manajemen operasi Input yang digunakan dapat bersifat sederhana atau kompleks. Proses transformasi merupakan kegiatan penambahan nilai, Yang diperhatikan dalam proses transformasi adalah: Efisiensi Kualitas Tenggang waktu Fleksibilitas Output berupa barang atau jasa. Lingkungan Manajemen operasi contoh Sistem operasi pabrik Lingkungan Ekonomi P o l i t INPUT - Bahan - T. kerja - Modal - Manajer Penyesuaian Kebutuhan Pengawasan Output PROSES Transformasi OUTPUT - Barang - Jasa S o s i a i Feedback Information k Perbandinngan kenyataan dan keinginan Tekhnologi dll. l MANAJEMEN Operasi Lingkungan Ekonomi P o l i t i k OUTPUT INPUT S Penyesuaian Kebutuhan Pengawasan Output o s PROSES i a Feedback Information Tekhnologi dll. l Manajemen Operasi Manajemen produksi adalah proses transformasi input menjadi output berupa barang atau jasa secara terarah dan sistematis. (Krajewski & Ritzman) – Yamit, 1996. Ruang lingkup manajemen operasi Manajemen operasi sebagai suatu sistem, yang memiliki karakteristik: 1. 2. 3. Mempunyai tujuan => menghasilkan barang dan jasa Mempunyai kegiatan => proses transformasi Adanya mekanisme yang mengendalikan pengoperasian. Keputusan yang diambil dalam ruang lingkup manajemen operasi 1. Perencanaan output 2. Desain proses transformasi 3. Perencanaan kapasitas 4. Perencanaan bangunan pabrik 5. Perencanaan tata letak fasilitas 6. Desain aliran kerja 7. Manajemen persediaan 8. Manajemen proyek 9. Pengendalian kualitas 10. Keandalan kualitas dan pemeliharaan MANAJEMEN OPERASI FUNGSI MANAJEMEN OPERASI (Yamit, 1996) Menentukan layout produksi secara efisien Pemeliharaan agar tercipta kontinuitas produksi Meminimalisasi produk cacat atau gagal Menentukan desain produk Menentukan skedul kerja yang efektif Mengevaluasi biaya dari tambahan jam kerja Memperbaiki sistem informasi dengan supllier Efisiensi produksi TUJUAN MANAJEMEN OPERASI Efisiensi dan efektifitas produksi Peran Manajer Operasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Menentukan dan mengatur letak gudang persediaan dan mesin yang efisien agar tidak menyita waktu dalam gerakan. Melakukan pemeliharaan agar menjamin keandalan dan kontinuitas operasi Mengurangi bagian produk yang rusak atau memperbaiki proses produksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan biaya rendah. Menentukan komponen yang akan dibuat atau dibeli dari para suplier Menentukan atau memperbaiki skedul kerja Mengevaluasi biaya tenaga kerja jika terjadi penambahan jam kerja Memperbaiki sistim informasi produksi dnegan para suplier Memperbaiki manajemen persediaan Memperbaiki produktifitas Mengurangi, jika memungkinkan menghapus pemborosan Memperpendek waktu persiapan untuk mengurangi waktu proses Thankyou