Uploaded by Widhi Dian Felton

AP SENAM HAMIL

advertisement
AP (ACUAN PRAKTIK) SENAM HAMIL
DI BPM NI WAYAN SUMIARTI
TAHUN 2018
Disusun Oleh :
WIDHI DIAN KUSWORO (10140000004)
PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2018
AP (ACUAN PRAKTIK )
MATA KULIAH/ PRAKTIKUM : ASKEB I (KEHAMILAN)
KODE MATA KULIAH/ SKS
: 2 SKS
SEMESTER
: 2 (DUA)
SASARAN
: DIPLOMA III KEBIDANAN
MATERI POKOK
: SENAM HAMIL
WAKTU/ PERTEMUAN
: 1X45 MENIT
PROGRAM STUDI
: DIPLOMA IV KEBIDANAN
A. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Standar Kompetensi/Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu melakukan langkahlangkah senam hamil sesuai prosedur yang berlaku dengan benar dan tepat
2. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu memahami serta dapat melakukan langkah-langkah senam hamil
3. Indikator
a. Mahasiswa dapat melakukan persiapan pasien dengan benar
b. Mahasiswa dapat mempersiapkan alat dan bahan yang benar
c. Mahasiswa dapat melakukan langkah-langkah senam hamil dengan baik dan
benar
B. Materi
Panduan praktik klinik senam hamil
C. Alat
1. Baju olahraga
2. Matras 2
3. Bantal
D. Metode dan Media
Metode :
Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah demonstrasi :
1. Live
2. Step by step
3. Penerapan (Aplikasi)
4. Penilaian (Evaluasi)
Media : Jobsheet dan Daftar Tilik
E. Langkah Pembelajaran
NO
1
Tahap Kegiatan
Pembukaan
(5 menit)
Kegiatan Pembelajaran
a. Membuka pertemuan dengan
salam
b. Memperkenalkan diri
c. Melakukan apersepsi mengenai
Kegiatan mahasiswa
a. Menjawab salam
b. Mendengarkan
c. Menanggapi pertanyaan dengan
mengemukakan pendapat.
senam hamil
2
Isi (65 menit)
a. Mendemonstrasikan langkahlangkah senam hamil
b. Melakukan pengawasan pada
mahasiswa saat berlatih senam
hamil
c. Memberikan pertanyaan dan umpan
balik kepada mahasiswa
a. Mendengarkan dan menyimak
contoh yang diebrikan dosen
dengan jobsheet dan daftar tilik
yang telah diberikan
b. Memberikan pertanyaan dari
aspek-aspek pembelajaran yang
belum dimengerti
c. Mahasiswa melakukan role play
senam hamil
d. Menjawab pertanyaan dan
memberikan umpan balik
3
Penutup (10 menit)
a. Menyimpulkan tentang langkah-
a. Bersama-sama menyimpulkan
langkah senam hamil
b. Melakukan diskusi atau
menanyakan pendapat terhadap
b. Melakukan diskusi dan
memberikan pendapat mengani
kesulitan yang dirasakan
mahasiswa mengenai kesulitan apa
c. Memberikan pertanyaan hal-hal
yang didapat selama pembelajaran
yang belum terlalu dimengerti
berlangsung
b. Menjawab salam dosen
c. Membuat kesimpulan dengan
memberikan jawaban pertanyaan
terakhir dan memperjelas hal-hal
yang masih belum dimengerti oleh
mahasiswa
d. Memberikan salam penutup.
F. Evaluasi
1. Struktural
a. Kegiatan dapat berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
2. Proses
a) Mahasiswa mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran praktik klinik senam hamil
dengan baik
b) Mahasiswa dan pembimbing dapat saling berdiskusi dan memberikan umpan balik
atas hal-hal yang belum dimengerti selama pembelajaran berlangsung
3. Hasil
a. Mahasiswa mampu memahami persiapan yang dilakukan sebelum melakukan
senam hamil
b. Mahasiswa mampu menjelaskan ulang mengenai teori pendahuluan dalam senam
hamil
c. Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan yang telah diberikan pembinmbing
d. Mahasiswa mampu melakukan simulasi senam hamil dan mengerti aspek-aspek
yang menyertainya
G. Daftar Pustaka/Referensi
Dikes Prop. Sumatera Barat-JICA, 2013, Pedoman Kelas Ibu. Dikes Prop. Sumareta BaratJICA, Padang
Dikes Prop. Sumatera Barat-JICA, 2013, Skenario Kelas Ibu Persalinan yang Aman dan
Lancar, Dikes Prop. Sumareta Barat-JICA, Padang
Huliana, Mellyna. (2012). Panduan Menjalani Kehamilan Sehat. Jakarta: Puspa Swara
Mandriati, G.A. (2014). Panduan Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta: EGC.
Pudiastuti, R. A, 2014. Buku Ajar ; Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Haikhi.
Jakarta, 25 Maret 2018
Pembimbing
( Nurwita Trisna S.SiT, M,kes)
JOB SHEET
MATA KULIAH
: ASKEB I (KEHAMILAN)
KODE/ SKS
: 2 SKS
MATERI POKOK
: SENAM HAMIL
SEMESTER
: 2 (DUA)
SASARAN
: DIPLOMA III KEBIDANAN
WAKTU/ PERTEMUAN
: 1X45 MENIT
PROGRAM STUDI
: DIPLOMA IV KEBIDANAN
A. OBJEKTIF PERILAKU SISWA
Setelah di demonstrasikan dan berlatih di laboratorium mahasiswa mampu melakukan
simulasi senam hamil, sesuai prosedur yang berlaku dengan benar dan tepat.
B. DASAR TEORI SINGKAT
Senam hamil adalah terapi latihan gerak yang diberikan kepada ibu hamil untuk
mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental untuk mengahadapi dan
mempersiapkan persalinan yang cepat, aman dan spontan. Dapat disimpulkan bahwa senam
hamil adalah latihan fisik ringan sesuai dengan indikasi kehamilan yang bertujuan untuk
relaksasi dan persiapan saat persalinan. Senam hamil dilaksanakan dalam 3 tahap
pertemuan, pertemuan pertama terdiri dari 4 gerakan, pertemuan kedua terdiri dari 7
gerakan, senam hamil pertemuan ke-3 kelas ibu ini merupakan gabungan atau penggulangan
dari senam hamil pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2. Dalam hal ini dilakukan evaluasi
mengenai pelaksanaan senam hamil yang telah di ajarkan.
Tujuan senam hamil adalah :
a. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligamen-ligamen,
otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses pesalinan.
b. Membentuk sikap tubuh. Sikap tubuh yang baik selama kelahiran dan persalinan dapat
mengatasi keluhan-keluhan umum pada wanita hamil, mengharapkan letak janin normal,
mengurangi sesak nafas akibat bertambah besarnya perut.
c. Menguasaai teknik-teknik pernafasan yang mempunyai peranan penting dalam persalinan
dan selama hamil untuk mempercepat relaksasi tubuh yang diatasi dengan napas dalam,
selain itu juga untuk mengatasi rasa nyeri pada saat his.
d. Menguatkan otot -otot tungkai, mengingat tungkai akan menopang berat tubuh ibu yang
makin lama makin berat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
e. Mencegah varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik (vena) secara segmental yang
tak jarang terjadi pada ibu hamil.
f. Memperpanjang nafas, karena seiring bertambah besarnya janin maka dia akan mendesak
isi perut ke arah dada. hal ini akan membuat rongga dada lebih sempit dan nafas ibu tidak
bisa optimal. dengan senam hamil maka ibu akan dapat berlatih agar nafasnya lebih
panjang dan tetap relaks.
g. Latihan pernafasan khusus yang disebut panting quick breathing terutama dilakukan
setiap saat perut terasa kencang.
h. Latihan mengejan latihan ini khusus utuk menghadapi persalinan, agar mengejan secara
benar sehingga bayi dapat lancar keluar dan tidak tertahan di jalan lahir.
i. Mendukung ketenagaan fisik
Manfaat senam hamil adalah :
1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Membuat tubuh segar dan kuat dalam aktivitas sehari-hari.
3. Tidur lebih nyenyak
4. Mengurangi resiko kelahiran premature
5. Mengurangi stress
6. Membantu mengembalikan bentuk tubuh lebih cepat setelah melahirkan
7. Tubuh lebih siap dan kuat di saat proses persalinan
8. Bertemu dengan calon ibu lain bila ibu melakukannya kelas senam hamil
9. Untuk mengurangi dan mencegah timbulnya gejala-gejala yang mengganggu selam
kehamilan berlangsung, seperti : sakit pinggang, bengkak kaki dll
10. Mengurangi ketegangan otot-otot sendi sehingga mempermudah kelahiran.
11. Melatih dan menguasai teknik pernafasan yang berperan penting selama kehamilan dan
proses persalinan. Dengan demikian, proses relaksasi dapat berlangsung lebih cepat dan
kebutuhan zat asam (oksigen) tubuh dapat terpenuhi.
Syarat Melakukan Senam Hamil adalah :
a. Kehamilan berjalan normal
b. Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang mengalami
kesulitan persalinan
c. Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan
d. Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu
e. Jangan membiarkan tubuh ibu kepanasan dalam jangka waktu panjang. istirahatlah
sejenak
f. Gunakan bra yang cukup baik untuk olah raga dan semacam decker yang bisa
menyokong kaki
g. Minum cukup air
h. Perhatikan keseimbangan tubuh (kehamilan mengubah keseimbangan tubuh Ibu)
i. Lakukan olahraga sesuai porsi dan jangan berlebihan. Jika terasa pusing, kram, lelah atau
terlalu panas, istirahat saja
Kontraindikasi Senam Hamil adalah :
a. Kelainan jantung
b. Tromboplebitis
c. Emboli Paru
d. Perdarahan pervaginam
e. Ada tanda kelainan pada janin
f. Plasenta previa
Waktu Untuk Melakukan Senam Hamil dianjurkan setelah usia kehamilan 22 minggu.
Untuk menjamin dilakukanya senam hamil dengan aman dan benar dibutuhkan tuntunan
yang jelas atau instruktur yang berpengetahuan dan terampil. Oleh karena itu, dianjurkan
agar ibu hamil melakukan senam hamil bersama ibu hamil yang lain di Rumah Sakit atau
Rumah Bersalin yang akan digunakan untuk bersalin. Karena ditempat tersebut akan ada
saling tukar pengalaman, bertambah semangat juga akan ada penambahan wawasan bisa
diberikan oleh petugas medis yang merangkap sebagai instruktur. Namun jika tidak sempat
atau jarak rumah terlalu jauh dari Rumah Sakit atau Klinik, bisa juga dilaksanakan dirumah
dengan dibantu instruktur atau ibu sudah pernah mengikuti senam hamil dan sudah mengerti
bagaiman cara melakukannya misalnya diteras atau diruang keluarga.
Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan :
1. Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi / izin dari dokter / bidan
2. Kehamilan minimal berusia 22 minggu
3. Latihan harus dilakukan secara teratur dalam suasana yang tenang
4. Berpakaian cukup longgar
5. Menggunakan kasur atau matras (jangan di lantai)
6. Latihan yang teratur, setidaknya tiga kali dalam seminggu
7. Selama trisemester kedua dan ketiga, hindari gerakan berbaring terlentang karena akan
mengurangi aliran darah ke janin.
8. Hindari latihan yang menguras tenaga hingga anda terengah-engah. Ini adalah tanda
bahwa janin dan ibu kekurangan oksigen.
9. Jagalah keseimbangan tubuh selama latihan.
10. Hindari gerakan atau latihan yang menimbulkan trauma atau desakan pada perut anda.
11. Minumlah banyak cairan sebelum dan selama latihan untuk mengurangi resiko dehidrasi
atau overheating.
12. Lakukan relaksasi dan peregangan sebelum dan sesudah latihan.
13. Makanlah makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran dan karbohidrat kompleks.
Karena kebutuhan energy akan meningkat selama senam hamil.
Keselamatan Kerja
1. Perhatikan keadaan umum pasien
2. Pastikan tidak ada riwayat obstetric yang buruk sebelumnya
3. Sebaiknya senam hamil ini dilakukan saat memasuki trimester II
4. Perhatikan kenyamanan dan privasi pasien
5. Lakukan senam hamil secara teratur sesuai dengan kemampuan ibu
C. REFERENSI
Dikes Prop. Sumatera Barat-JICA, 2013, Pedoman Kelas Ibu. Dikes Prop. Sumareta BaratJICA, Padang
Dikes Prop. Sumatera Barat-JICA, 2013, Skenario Kelas Ibu Persalinan yang Aman dan
Lancar, Dikes Prop. Sumareta Barat-JICA, Padang
Huliana, Mellyna. (2012). Panduan Menjalani Kehamilan Sehat. Jakarta: Puspa Swara
Mandriati, G.A. (2014). Panduan Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta: EGC.
Pudiastuti, R. A, 2014. Buku Ajar ; Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Haikhi.
D. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan
2. Duduk tegak lurus lakukan relaksasi dengan mengatur nafas seperti berdesis
3. Kedua lengan diputar pada sendi bahu
4. Letakan kedua tangan pada bahu putar kedepan dan belakang
5. Relaksasi dengan badan tetap duduk tegak dan tarik nafas dalam kemudian hembuskan
6. Berbaring ke salah satu sisi, posisikan badan dengan nyaman dan santai
7. Angkat paha dan kaki keatas kemudian kembali lagi seperti semula. Lakukan gerakan
sebanyak 8 x
8. Ibu berbaring terlentang, tangan lurus di posisi samping badan ibu, kaki diangkat seperti
mengayuh sepeda
9. Berbaring terlentang, angkat panggul sampai membentuk sudut 45°
10. Masih dalam posisi miring. Latihan posisi meneran, kedua tangan menarik paha dan
mendekatkannya ke dada
11. Latihan meneran dengan posisi terlentang, kedua tangan menarik paha ke dada secara
maksimal
12. Latihan meneran dengan posisi dorsal recumbent, tangan memegang pergelangan kaki,
kepala diangkat, dagu menyentuh dada
13. Sikap merangkak, lihat vulva sambil mengempiskan perut dan anus
14. Sikap/ posisi lutut dada
No
Langkah pekerjaan dan key point
Persiapan alat
1.
Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan
Latihan pendahuluan
2.
Duduk tegak lurus lakukan relaksasi dengan mengatur
nafas
Key point :
3.

Posisi duduk dipertahankan oleh kedua lengan

Pertahankan keseimbangan lengan

Tolehkan kepala ke kiri dan kanan sebanyak 8 kali
Kedua lengan diputar pada sendi bahu
Key point :

Posisi badan tetap tegak

Lakukan gerakan putaran ini kedepan dan belakang
sebanyak 8 kali
4.
Letakan kedua tangan pada bahu putar ke depan dan
belakang
Key point :
Sambil menarik nafas dan rilek, lakukan gerakan ini 8 kali
5.
Relaksasi dengan badan tetap duduk tegak dan tarik nafas
dalam kemudian hembuskan
Key point :
Kendurkan otot- otot dan tenangkan pikiran
siap- siap untuk melakukan gerakan inti
Ilustrasi gambar
6.
Berbaring kesalah satu sisi, posisikan badan dengan
nyaman dan santai
Key point :
Kaki kanan ditekuk dan kaki kiri lurus, tetap sambil
mengatur nafas
7.
Angkat paha dan kaki keatas kemudian kembali lagi seperti
semula. Lakukan gerakan sebanyak 8 x
Key point :
Tungkai tetap lurus.
Lakukan perlahan sesuai dengan kemampuan ibu
8.
Ibu berbaring terlentang, tangan lurus diposisi samping
badan ibu, kaki diangkat seperti mengayuh sepeda
Key point :
lakukan 2x 8 hitungan atau semampu ibu.
9.
Berbaring terlentang, angkat panggul sampai membentuk
sudut 45°
Key point :

Usahakan posisi tubuh dengan lantai membentuk sudut
45° dengan ditahan kedua kaki dan bahu

Kedua lengan disamping badan

Kedua lutut ditekuk

Lakukan gerakan dengan relax

Lakukan gerakan sebanyak 3x
10. Masih dalam posisi miring. Latihan posisi meneran, kedua
tangan menarik paha dan mendekatkannya ke dada.
Key point :
Lakukan sambil menarik nafas, lakukan gerakan ini 3 kali
atau sesuai dengan kemampuan ibu
11. Latihan meneran dengan posisi terlentang, kedua tangan
menarik paha ke dada secara maksimal
Key point :
Lakukan sambil mengatur nafas sebanyak 3 kali atau
semampu ibu.
12. Latihan meneran dengan posisi dorsal recumbent, tangan
memegang pergelangan kaki, kepala diangkat, dagu
menyentuh dada
Key point :
Lakukan sambil mengatur nafas sebanyak 3 kali atau
semampu ibu.
Latihan pembentukan sikap tubuh
13. Sikap merangkak, lihat vulva sambil mengempiskan perut
dan anus, lakukan dalam hitungan 8 kali
Key point :
- Lakukan gerakan ini dengan santai
- Kepala ditundukkan dengan pinggang sedikit diangkat
- Lakukan seperti orang menahan BAB
14. Sikap/ posisi lutut sejajar dengan dada. Kedua tangan jauh
di samping kepala, kepala miring kesalah satu sisi, dada
menyentuh lantai. Kedua paha dan kaki diregangkan
Key point :
Lakukan gerakan ini sambil menarik nafas selama 5-10
menit atau sesuai dengan kemampuan ibu
No
Butir Yang dinilai
A
1
2
3
B
4
5
Persiapan Alat
Matras/Kasur
Bantal
Leaflet
SIKAP DAN PERILAKU
Menyambut klien dengan sopan dan ramah
memperkenalkan diri pada klien
Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan dan
memposisikan pasien dengan tepat
Merespon terhadap reaksi klien dengan cepat
Menjaga privacy
LANGKAH-LANGKAH
Mendekatkan alat
Menjelaskan pengertian senam hamil
Menjelaskan manfaat senam hamil
Menjelaskan tujuan senam hamil
Memposisikan pasien
Duduk tegak lurus lakukan relaksasi dengan mengatur
nafas. Tolehkan kepala ke kiri dan kanan sebanyak 8
kali
6
7
8
C
9
10
11
12
13
14
15
Kedua lengan diputar pada sendi bahu. Lakukan
gerakan putaran ini kedepan dan belakang sebanyak 8
kali
16
Letakan kedua tangan pada bahu putar ke depan dan
belakang. Sambil menarik nafas dan rilek, lakukan
gerakan ini 8 kali
17
Relaksasi dengan badan tetap duduk tegak dan tarik
nafas dalam kemudian hembuskan
18
Berbaring kesalah satu sisi, Kaki kanan ditekuk dan
kaki kiri lurus, tetap sambil mengatur nafas
19
Angkat paha dan kaki keatas kemudian kembali lagi
seperti semula. Lakukan gerakan sebanyak 8 x
20
Ibu berbaring terlentang, tangan lurus diposisi samping
badan ibu, kaki diangkat seperti mengayuh sepeda.
Lakukan 2x 8 hitungan atau semampu ibu.
0
Nilai
1
2
21
Berbaring terlentang, angkat panggul sampai
membentuk sudut 45°. Kedua lengan disamping badan,
kedua lutut ditekuk, lakukan gerakan dengan relax dan
sebanyak 3 kali
22
Masih dalam posisi miring. Latihan posisi meneran,
kedua tangan menarik paha dan mendekatkannya ke
dada. Lakukan sambil menarik nafas, lakukan gerakan
ini 3 kali atau sesuai dengan kemampuan ibu
23
Latihan meneran dengan posisi terlentang, kedua
tangan menarik paha ke dada secara maksimal.
Lakukan sambil mengatur nafas sebanyak 3 kali atau
semampu ibu.
24
Sikap merangkak, lihat vulva sambil mengempiskan
perut dan anus, lakukan dalam hitungan 8 kali
25
Sikap/ posisi lutut sejajar dengan dada. Kedua tangan
jauh di samping kepala, kepala miring kesalah satu sisi,
dada menyentuh lantai. Kedua paha dan kaki
diregangkan. Lakukan gerakan ini sambil menarik
nafas selama 5-10 menit atau sesuai kemampuan ibu.
26 Membereskan alat dan cuci tangan
0 :
1 :
2 :
jika tidak dilakukan
jika dilakukan namun masih terdapat kesalahan
jika dilakukan dengan benar dan sistematis
Download
Study collections