Uploaded by Ilza Fauzan

TUGAS KUALITAS

advertisement
ILZA FAUZAN RAMADHAN
1500538
S1 TEKNIK ELEKTRO
Sejak sekian lama tujuan dari kualitas daya adalah untuk memantau dan menganalisis secara
terstruktur. Umumnya masalah yang dibahas dalam kualitas daya meliputi waktu dengan skala waktu
dari puluhan nanodetik hingga ke dalam kondisi stabil. Masalah tersebut sering dibahas di berbagai
jurnal dengan menggunakan kurva untuk mengukur dan mengklsifikasikan fenomena kualitas daya
yang terjadi. Dalam jurnal ini akan menyajikan tinjauan menggunakan aplikasi transformasi wavelet.
Sistem energi yang di atur ulang dan generator distribusi menjadi dua masalah baru yang
muncul untuk dianalisis sistem kualitas dayanya. Gangguan kualitas daya bermacam-macam mulai dari
frekuensi rendah (0,1% < dari 25 Hz) karena fluktuasi tegangan, hingga frekuensi tinggi (0 – 8.0pu,
5MHz) yang terjadi akibat sambaran petir, switching, dll.
Metode yang digunakan saat ini dengan memantau kualitas daya menggunakan visual
gelombang dari tegangan dan arus. Namun, dibutuhkan perangkat lunak dengan kemampuan dan
kelengkapan yang mempuni untuk memahami penyebab gangguan sehingga bisa didapatkan solusi
untuk memperbaiki gangguan tersebut. Saat ini fourier transform digunakan sebagai alat analisi untuk
mengekstrak frekuensi untuk mendeteksi gangguan.
Untuk memantau kualitas daya dengan fitur cerdas maka terus dilakukan pengembangan dalam
pengolahan sinyal dengan beberapa metode yang digabungkan agar menghasilkan fitur yang lebih baik
seperti fourier dan transformasi wavelet yang dikombinasikan dengan fuzzy, neutral network, kalman
filter atau metode pengenalan pola. Namun, transformasi wavelet dianggap lebih baik dibandingkan
fourier.
Transformasi wavelet adalah proyeksi sinyal diskrit yang dibagi menjadi dua, ruang perkiraan
dan serangkaian ruang detail. Kemudian transformasi wavelet akan menghasilkan dari satu domain ke
domain yang lainnya dimana domain asli merupakan domain waktu dalam transformasi wavelet. Proses
transformasi dari satu domain ke domain yang lain dengan mengubah sinyal menjadi beberapa tingkat
resolusi yang bisa dipulihkan sehingga domain asli tidak akan kehilangan apapun.
Teori wavelet merupakan alat matematika canggih yang menggunakan teknik multiresolusi untuk
menganalisa bentuk gelombang dan gambar. Analisa tersebut mampu mengungkapkan beberapa aspek
seperti peralatan yang gagal, breakdown poin, diskontinuitas dan self-similiarity.
1. Wavelet berbasis data kompresi
Transformasi wavelet memiliki koefisien yang akan berhubungan dengan gangguan tertentu untuk
mempertimbangkan peristiwa yang tidak relevan, sehingga jumlah data yang disimpan bisa dikurangi.
Sekarang data yang terkompresi bisa digunakan untuk merekonstruksi sinyal asli. Kompresi
didefinisikan sebagai file ukuran asli dibagi dengan file yang dikompresi.
2. Energy dan evaluasi nilai RMS
Sebuah gangguan kualitas daya dipetakan ke dalam domain wavelet dan diekstrak dari sinyal
mentah. Kemudian durasi distorsi yang terjadi, energi dan nilai dalam RMS dievaluasi. Efek noise yang
terjadi pada fitur domain wavelet digunakan untuk mendeteksi gangguan melalui noising. Namun
metode de-noising kurang kompleks setelah digunakan peneliti. Kemudian potensi metode ini terus
digali dengan menambahkan fitur signal noise radio yang membuat metode tersebut menjadi efisien
dalam mendeteksi gangguan secara otomatis. Transformasi wavelet digunakan mendeteksi dan
mengukur durasi distorsi yang kemudian dalam proses tersebut nilai RMS diamati dan diukur
menggunakan koefisien walet sehingga metode tersebut menjadi lebih efektif. Akhirnya ditemukan
bahwa metode wavelet membuat fungsi dasar yang membuat koefisien algoritma menjadi adaptif
karena tidak hanya satu wavelet tapi bisa dirancang agar sesuai dengan aplikasi berbeda.
3. Adaptive filter based DWT
Perubahan dinamis tidak dapat diterapkan kepada DWT karena koefisien tetap, dan menghasilkan
deteksi dan pengolahan steady state yang sama dengan koefisien filter. Oleh karena itu, dilakukan
metode baru menggunakan kombinasi penyaringan adaptif untuk mendeteksi dan transformasi wavelet
sebagai fitur extractor, untuk dimanfaatkan filter adaptif.
4. Neural network and fuzzy based waveled
Untuk memperluas ruang lingkup dengan berbagai teknik kecerdasan buatan maka para pakar
menggabungkannya dengan transformasi wavelet untuk mengklasifikasi kualitas daya. Kinerja
kombinasi wavelet bisa meningkatkan efektivitas berbagai metode yang tersedia untuk menganalisis
sinyal kualitas daya. Pelatihan dengan algoritma menunjukkan potensi besar untuk teknik pemantauan
kualitas daya otomatis dengan kemampuan deteksi online. Dalam jurnal ini dibahas perbandingan yang
ditampilkan transformasi wavelet dengan akurasi artificial neural network yang dikombinasikan fitus
classfier. Tapi dalam hal efisien sistem berbasis JST lebih efisien dibandingkan sistem berbasis fuzzy
karena dapat mengklasifikasikan semua nilai yang diuji coba dengan benar sedangkan sistem berbasis
fuzzy tidak bisa mengklasifikasikan nilai-nilai ekstrim yang terjadi di gangguan secara benar. Di sisi
lain, dalam hal kecepatan ANN adalah metode lambat karena merupakan prosedur iterasi yang
memerlukan waktu pelatihan untuk meningkatkan kompleksitas.
Skema yang diusulkan
1.
2.
3.
4.
Tahap pengolahan Pra untuk mendeteksi ggangguan.
Tahap ekstraksi untuk mengukur berbagai jenis sinyal.
Tahap klasifikasi untuk membedakan jenis gangguan.
Tahap pengambilan keputusan untuk menetapkan gangguan dan pengenalan pola penyelesaian
gangguan.
5. Tahap pemantauan real time sebagai pendeteksi otomatis jika sewaktu-waktu terjadi gangguan.
Kualitas daya sekarang ini telah menjadi kriteria utama dalam skenario modern analisis sistem
tenaga. Dimana pendekatan untuk deteksi otomatis dan klasifikasi gangguan menggunakan
transformasi wavelet.
Download