Nurul Awaliah Andi Irham DO51181017 WSBM A Analisis S.W.O.T GEOGRAFIS dari Negara Indonesia (Strenght, Weaknesses, Opportunity, Threats) 1. Kekuatan Geografis Indonesia (Strenght) Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni). Indonesia Memiliki Keaneka Ragaman Hayati yang Melimpah Letaknya yang berada dalam kawasan tropis membuat Indonesia kaya akan hasil hutan. Indonesia mempunyai hutan dengan luas 120,35 juta Ha yang merupakan hutan tropis terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dan Zaire. Hutan memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai paru-paru dunia serta menjaga keseimbangan iklim global. Di Indonesia terdapat 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2). Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia. Berdasarkan statistik Kementrian Kelautan dan Perikanan, hasil laut di Indonesia baru dimanfaatkan 48% dari potensi sebesar 6,7 juta ton. Mempunyai cadangan emas kurang lebih sebanyak 80,6 ton Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu: cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil) Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia. Indonesia mempunyai cadangan sumber energi minyak yang berlimpah. menurut Handbook of Energy and Economics Statistics of Indonesia 2017, cadangan minyak terbukti Indonesia sebanyak 3,17 miliar barel. Indonesia mempunyai cadangan sumber energi batu bara terbesar di dunia. Tahun 2018 ini, meningkat menjadi 166 miliar ton sumber daya dan 37 miliar ton cadangan Indonesia menjadi penghasil sawit terbesar di dunia dan mempunyai cadangan gas alam LNG terbesar di dunia Indonesia mempunyai Hutan Tropis terbesar di dunia. Hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasma nutfah terlengkap di dunia. Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis untuk menjaga keseimbangan iklim, karena hutan hujan Amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi. Indonesia mempunyai kekayaan berupa tanah yang subur. Kondisi tanah di Indonesia sangat subur dan siap dikembangkan tumbuhan produktif Nurul Awaliah Andi Irham DO51181017 WSBM A 2. Kelemahan Geografis Indonesia (Weaknesses) Pembangunan dan Pendapatan yang Tidak Merata Pendapatan terbesar kebanyakan hanya dikuasai oleh sebagian kecil masyarakat. Selain itu, bila kita pernah mengunjungi daerah pedalaman di luar jawa, maka kita akan merasakan bagaimana kurangnya sarana dan prasarana yang memadai di daerah tersebut. Sangat timpang dengan kondisi sarana dan prasarana di pulau Jawa. Sumber Daya Alam Banyak yang Belum Dikelola dengan Baik Kekayaan sumber daya alam di Indonesia memang tidak diragukan lagi. Namun, baynyak sumber daya alam di ndonesia yang belum dikelola dengan baik. Penyebanya bisa dari faktor teknologi produksi yang digunakan untuk mengolah sumber daya alam yang belum memadai, sumber daya manusia yang belum siap, dan faktor biaya produksi yang tinggi. Pada saat ini, pihak pemerintah banyak menyerahkan pengelolaan sumber daya alam pada pihak asing sehingga hasilnya lebih banyak dikeruk oleh pihak asing dan masyarakat hanya menerima sedikit saja. Selain itu, ada persoalan lain terkait kurangnya wibawa pemerintah dalam bernegosiasi dengan negara lain sehingga merugikan rakyat Indonesia seperti yang terjadi pada rendahnya harga jual gas LNG kepada China. Biaya Produksi Yang Tinggi Walaupun Indonesia terkenal memiliki biaya tenaga kerja yang murah, namun hal ini tidak didukung dengan efisiensi biaya produksi. Banyak faktor yang menyebabkan tingginya biaya produksi. Mulai dari harga bahan baku lokal yang tinggi, hingga besarnya biaya yang harus dikeluarkan pengusaha untuk berbagai urusan. Hal inilah yang menyebabkan produk buatan Indonesia tidak bisa bersaing dengan produk dari negara lain. Nilai Impor Yang Tinggi Contoh konkrit mengenai hal ini adalah masih dilakukannya impor beras dari Vietnam padahal Indonesia terkenal sebagai negara dengan swasembada beras. Selain itu Indonesia juga masih melakukan impor daging sapi, garam, dll. Permasalahan ini tentunya juga dipengaruhi dari faktor biaya produksi yang tinggi. Banyak perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia yang hanya mementingkan keuntungan semata, sehingga lahan menjadi rusak dan rakyat yang menanggung akibatnya. Banyak perusahaan dalam negeri yang dimiliki oleh asing sehingga hasilnya dinikmati asing, seperti indosat dan semen gresik, akibat kesalahan pemerintah masa lalu. Pengelolaan lahan yang kurang baik oleh pemerintah sehingga banyak yang berpindah tangan ke negara lain seperti sipadan dan ligitan. Nurul Awaliah Andi Irham DO51181017 WSBM A 3. Peluang Indonesia (Opportunity) Kondisi Geografis yang Menguntungkan Peluang Indonesia untuk menjadi negara maju sangatlah besar. hal ini bisa dibuktikan dengan keadaan geografis Indonesia. Wilayah Indonesia terletak pada posisi yang strategis dan menguntungkan karena beberapa alasan sebagai berikut: Letak Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia. Letak Indonesia di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Beberapa keuntungan yang diperoleh berdasarkan letak geografis Indonesia, antara lain sebagai berikut. Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut. Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negaranegara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa. Karena letak geografisnya pula Indonesia mendapat pengaruh berbagai kebudayaan dan peradaban dunia, serta secara alami dipengaruhi oleh angin musim. Sekitar bulan Oktober-April angin bertiup dari Asia ke Australia yang membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik sehingga menimbulkan musim hujan. Sekitar bulan April-Oktober angin bertiup dari Australia ke Asia yang sedikit membawa uap air dari Samudra Hindia sehingga menimbulkan musim kemarau. Pengaruh musim tersebut di atas menyebabkan Indonesia menjadi negara agraris terkemuka. Pertanian di Indonesia maju pesat dan banyak menghasilkan beras, jagung, sayur-sayuran, buahbuahan, karet, kopi, gula, tembakau, dan lain-lain yang sangat berguna bagi kemakmuran dan keberlangsungan penduduk Indonesia, secara ekonomi pun menjadi peluang untuk berperan serta dalam perdagangan internasional. 4. Ancaman Indonesia (Threats) Ancaman yang dapat dihadapi Indonesia, terbagi menjadi 2 bagian yaitu: a) Ancaman dari dalam negeri : Potensi ancaman yang dihadapi NKRI dari dalam negeri, antara lain: Bila tidak diperkuat pertahanan dan keamanannya, maka akan banyak daerah yang ingin merdeka seperti Papua dan Maluku. Sumber daya alam akan terbatas dalam waktu beberapa dekade ke depan dan bila tidak dikelola dengan berkesinambungan akan habis. Sumber daya alam yang melimpah tidak banyak bermanfaat bagi rakyat dan bangsa bila sistem pengelolaannya kurang baik. BUMN akan semakin rendah dan tidak bersaing dengan perusahaan asing. b) Ancaman dari luar negeri Nurul Awaliah Andi Irham DO51181017 WSBM A Dapat dikatakan bahwa ancaman dalam bentuk agresi dari luar relatif kecil. Potensi ancaman dari luar tampaknya akan lebih berbentuk upaya menghancurkan moral dan budaya bangsa melalui disinformasi, propaganda, peredaran narkoba, film-film porno atau berbagai kegiatan kebudayaan asing yang mempengaruhi bangsa Indonesia, terutama generasi muda, dan merusak budaya bangsa. Potensi ancaman lainnya adalah dalam bentuk “penjarahan” sumber daya alam melalui eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkontrol sehingga merusak lingkungan, seperti illegal loging, illegal fishing, dsb. Selain itu, bila pertahanan lemah maka Indonesia akan banyak terancam kedaulatannya dan perlahan-lahan akan dicaplok oleh negara lain. Bila kurang tegas pemerintahannya, maka Indonesia akan banyak didikte oleh negara lain dalam sistem perdagangan dan jual beli yang semakin tidak menguntungkan Indonesia. SUMBER : https://sahabatnesia.com/pengaruh-letak-geografis-indonesia/ https://www.cnbcindonesia.com/news/20180712145429-4-23239/akuisisi-freeport-ri-kuasaicadangan-emas-tembaga-rp-1500-t http://maulanafarhannajib.blogspot.com https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/02/152547326/cadangan-batu-bara-indonesianaik-jadi-37-miliar-ton http://sada-andriyana-yuwono-fisip14.web.unair.ac.id/artikel_detail-139217Studi%20Strategis%20Indonesia%20IDoktrin%20Pertahanan%20Indonesia:%20Kondisi%20Geografis%20sebagai%20Peluang%20ata u%20Ancaman%20Pertahanan%20.html http://www.artikelsiana.com/2015/08/letak-geografis-keuntungan-kekurangan-dampak.html http://www.academia.edu/8185880/KEUNTUNGAN_DAN_KERUGIAN_LETAK_GEOGRAFIS_IND ONESIA