Tugas 01

advertisement
Question 1-1
TOC adalah suatu filosofi manajemen yang membantu sebuah perusahaan dalam
meningkatkan keuntungan dengan memaksimalkan produksinya dan meminimalisasi semua
ongkos atau biaya yang relevan seperti biaya simpan, biaya langsung, biaya tidak langsung,
dan biaya modal. Penerapan Theory Of Constraints lebih terfokus pada pengelolaan operasi
yang berkendala sebagai kunci dalam meningkatkan kinerja sistem produksi, nantinya dapat
berpengaruh terhadap profitabilitas secara keseluruhan.
Theory of Constraints merekomendasikan upaya perbaikan difokuskan pada pengelolaan
kendala-kendala yang adadengan lebih efektif sebagai kunci utama dalam kesuksesan usaha.
Question 1-2
Six Sigma merupakan suatu metode perbaikan proses yang bergantung pada umpan balik
pelanggan dan berdasarkan fakta pengumpulan data dan analisis teknik untuk mendorong
perbaikan proses. Tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat cacat di bawah 3,4 cacat per
juta.
Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality
Management ( TQM )[1], sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami
sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat
produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan mehilangkan biaya.
Six Sigma adalah metode proses perbaikan yang menitikberatkan pada umpan balik dari
konsumen dan pengumpulan data-data yang berdasarkan fakta dan teknik analisis untuk
menggerakkan atau mendorong proses perbaikan. Salah satu kerangka umum yang digunakan
dalam Six Sigma dikenal dengan DMAIC yang berarti
a. Define (Menetapkan) : berfokus pada menetapkan cakupan dan tujuan proyek dimaksud,
alur proses dan permintaan konsumen;
b. Measure (Menilai) digunakan untuk mengumpulkan data-data dasar terkait kinerja mengenai
proses yang terjadi dan mempersempit cakupan proyek ke masalah terpenting.
c. Analyze (Analisa), dalam tahap ini seringkali terungkap bahwa dalam prosesnya terdapat
banyak aktivitas yang tidak menambah nilai guna ke dalam produk atau layanan.
d. Improve (meningkatkan), pada tahap ini, solusi-solusi potensial dikembangkan, dievaluasi
dan dilaksanakan untuk mengurangi aktivitas-yang-tidak-menambah-nilai-guna yang
ditemukan dalam tahap analisa diatas,
e. Control (Mengendalikan), berguna untuk memastikan bahwa masalah-masalah dapat teratasi
dan adanya pengembangan metode-metode baru yang lebih baik seiring waktu.
Six Sigma pada dasarnya adalah sebuah metodelogi berbasis proyek yang bertujuan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan dengan berfokus pada penghapusan variasi dalam proses
tertentu.
Dengan demikian, gabungan antara Lean dan Six Sigma bertujuan untuk memberdayakan
seluruh tenaga kerja dan sumber daya lainnya agar proses perubahan yang berlangsung dapat
berjalan lancar, dan mendapatkan hasil atau output yang memiliki value bagi pelanggan. Sekali
lagi, Lean Six Sigma memberikan dasar kuantitatif dan statistik yang pasti untuk
implementation dari konsep awal Lean.
Question 1-3
LEAN
Lean merupakan aktivitas yang harus dilakukan terus menerus mulai dari mengubah budaya
kerja dalam sebuah organisasi dan menanamkan kerja tim dengan melibatkan seluruh orang
dengan keselarasan proses kerja yang terstandardisasi.
Penerapan lean difokuskan untuk mengurangi cycle time dan memperlancar aliran proses,
sehingga dapat meningkatkan tingkat pelayanan, produktivitas yang lebih baik, pemanfaatan
aset yang optimal, peningkatan arus kas, mengurangi persediaan yang berlebih, waktu
changeover yang lebih pendek, desain produk yang lebih baik, dan mengurangi biaya input.
Produksi ramping (bahasa Inggris: lean production, lean manufacturing) adalah praktik
produksi yang mempertimbangkan segala pengeluaran sumber daya yang ada untuk
mendapatkan nilai ekonomis terhadap pelanggan tanpa adanya pemborosan, dan pemborosan
inilah yang menjadi target untuk dikurangi. Lean selalu melihat nilai produk dari sudut pandang
pelanggan, dimana nilai sebuah produk didefinisikan sebagai sesuatu yang mau dibayar oleh
pelanggan.
Istilah lean juga sering diartikan sebagai kumpulan dari "peralatan" yang membantu untuk
mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan. Dengan mengurangi pemborosan kualitas
produk akan meningkat dan waktu produksi serta biaya produksi akan dapat dikurangi. Contoh
"peralatan" dari lean adalah Value Stream Mapping (VSM), Metode 5R, Kanban, serta Pokayoke.
Hal kedua yang diperkenalkan Toyota yang berhubungan dengan lean adalah meningkatkan
aliran atau kelancaran pekerjaan, dengan cara mengurangi ketidakseimbangan yang dikenal
dengan istilah "MURA" (bahasa jepang). Teknik untuk memperbaiki aliran ini termasuk
leveling produk, sistim "pull" (tarik) dan Heinjuka box.
Lean manufacturing merupakan upaya untuk efisiensi produksi. Lean itu sendiri merupakan
praktek yang banyak mempertimbangkan pengeluaran mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan sumber daya.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan nilai dari setiap produk yang diproduksi sehingga
membutuhkan elimanasi pada bagian tertentu. Cara ini merupakan upaya untuk mencegah
pemborosan anggaran produksi, dengan demikian biaya produksi bisa diminimalisir yang
pastinya dengan kualitas yang tetap bagus.
Hal yang perlu dilakukan dalam konsep ini adalah menggabungkan antara mengubah mindset
orang dan juga lingkungan kerja.
Poin yang diperlukan untuk mengubah mindset orang tersebut adalah dengan menanamkan
nilai akan pentingnya bekerja bekerja secara efektif sehingga tidak akan banyak waktu yang
terbuang secara sia-sia. Dengan mindset yang sama maka diharapkan setiap karyawan akan
mempunyai cara berfikir dan cara bertindak yang sama hingga mereka akan sama-sama bekerja
secara efektif.
Sedangkan untuk mengubah lingkungan kerja yang mungkin selama ini kurang mendukung.
Bagaimanapun juga lingkungan kerja juga akan memberikan pengaruh tersendiri hingga para
karyawan merasa nyaman dan bisa mengerjakan segala tugas masing-masing dengan baik.
Lingkungan kerja yang kondusif serta memudahkan manajer perusahaan dalam melakukan
pemantauan akan memberikan semangat tersendiri bagi mereka yang sedang bekerja. Selain
itu berbagai kemudahan yang mungkin dibutuhkan oleh karyawan juga perlu untuk
diperhatikan.
Download