TUGAS 1 SI – 3151 MANAJEMEN KONSTRUKSI Perbandingan Industri Konstruksi Indonesia dengan Negara Asia Lainnya Dosen : Ir. Ima Fatima M.Eng Disusun Oleh : Deyza Achrizt Arisintani 15015045 15015061 15015074 15015076 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2017 PERBANDINGAN INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA DENGAN VIETNAM 1. Investasi Konstruksi Tabel 1 Investasi Konstruksi di Vietnam Dari table tersebut, dapat dilihat bahwa nilai total investasi konstruksi di Vietnam cenderung mengalami peningkatan dari tahun 2010-2015. Fakta ini membuktikan bahwa Vietnam sedang memfokuskan anggaran negaranya dalam pembangunan infrastruktur. Pada tahun 2010, total investasi konstruksi sebesar 37362 miliar vietnamnese dong dan pada tahun 2015 sebesar 86524 vietnamnese dong. Peningkatan investasi konstruksi dalam 5 tahun tersebut adalah sebesar 131,582% Tabel 2 Investasi Konstruksi di Indonesia Di Indonesia menurut table tersebut, investasi pembangunan infrastruktur baik untuk kepentingan umum maupun khusus, setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2010, total investasi untuk konstruksi mencapai Rp 320.248 milyar dan terus mengalami penaikan hingga tahun 2015 yaitu sebesar Rp 574.099 milyar. Dalam jangka waktu 4 tahun, Indonesia mengalaim peningkatan hingga 79,26%. Indonesia dan Vietnam sebagai Negara berkembang juga mengalami peningkatan investasi pada sector konstruksi dengan nilai yang cukup signifikan. Hal ini hal ini membuktikan bahwa kedua negara tersebut sadar akan pentingnya pembangunan sektor konstruksi terhadap kemajuan negara. 2. Jumlah Perusahaan Konstruksi Tabel 3 Jumlah Perusahaan Konstruksi di Indonesia Pada tabel tersebut, dicantumkan pengklasifikasian perusahaan konstruksi di Indonesia, yaitu besar, menengah, dan kecil. Klasifikasi ini didasarkan pada jumlah tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan tersebut. Pada tahun 2016, jumlah perusahaan konstruksi di Indonesia mencapai jumlah 141.959 dengan 3% merupakan perusahaan besar, 8% merupakan perusahaan menengah, dan 89% merupakan perusahaan kecil. Dengan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2016 yang mencapai 261,1 juta penduduk, presentasi jumlah perusahaan konstruksi dengan jumlah penduduknya mencapai 0,05%. Hubungan antara kedua aspek ini adalah dengan jumlah perusahaan konstruksi semakin banyak dan diimbangi dengan jumlah penduduk yang seimbang, maka proses pembangunan Negara tersebut juga akan seimbang. Tabel 4 Jumlah Perusahaan Konstruksi di Vietnam Jumlah perusahaan konstruksi di Vietnam mengalami peningkatan dari tahun 2010-2014. Pada tahun 2010, jumlah perusahaan konstruksi sebanyak 42.901 dan menjadi 55.198 pada tahun 2014. Dalam 4 tahun ini peningkatan terjadi sebesar 28,66%. Apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk di negara vietnam pada tahun 2014 yang sebesar 90,73 juta, maka persentasi jumlah perusahaan konstruksi dibandingkan jumlah penduduknya sebesar 0,06 persen. Nilai tersebut kurang lebih sama dengan Indonesia pada tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara tersebut sedang memfokuskan diri pada sektor pembangunan infrastruktur sebagai 2 negara berkembang di wilayah Asia. 3. Jumlah Tenaga Kerja Konstruksi Tabel 5 Jumlah Tenaga Kerja Konstruksi di Vietnam Jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor konstruksi di Vietnam mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 2010-2015. Pada awalnya 3,1 juta pendudukan pada tahun 2010 menjadi 3,4 juta penduduk pada tahun 2015. Untuk pertumbuhan penduduk Negara Vietnam, presentasi jumlah pekerja di Vietnam cenderung stabil dia angka 6,3-6,5 % dengan jumlah penduduk negara vietnam pada tahun 2015 adalah 91,7 juta dan tenaga kerja sebanyka 52,7 juta, mengalami peningkatan sebesar 5,48% dari 2010, dan sebagian besar pertumbuhan tersebut terjadi di daerah urban (17,4%). Tabel 6 Jumlah Tenaga Kerja Konstruksi di Indonesia Begitupula di Indonesia, jumlah tenaga kerja konstruksi terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2010, jumlah pekerja mencapai 5,59 juta dan terus meningkat hingga pada tahun 2015 mencapai 8,2 juta pekerja dengan peningkatan sebesar 3 juta pekerja. Jika dibandingkan dengan jumlah pekerja konstruksi di Vietnam, persentase jumlah pekerja konstruksi dengan semua pekerja di Indonesia lebih besar. Pada tahun 2015, jumlah persentase tenaga kerja konstruksi di vietnam adalah sebesar 6,5% dari jumlah penduduknya yang bekerja sebanyak 52,7 juta , sedangkan indonesia dengan 8,2 juta tenaga kerja konstruksi dari jumlah tenaga kerja total sebanyak 114,8 juta, yang artinya sebanyak sekitar 7,14 persen jumlah penduduk pekerja di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia yang sedang berfokus untuk membangun sektor infrastruktur. Hal ini belum termasuk fakta bahwa masih banyak pekerja konstruksi yang belum mempunyai sertifikat pekerja yang benar, sehingga tidak terdata. Sehingga pada kenyataannya, pekerja konstruksi di Indonesia dapat jauh lebih besar dari angka yang tertera di data tersebut.