ECFA KELOMPOK 1 baru

advertisement

KELOMPOK 1 :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
M. Kholil
M. Akmalul M.
Laily Izmia Rahmadini
Novendi Afiadin
Umrotus Syadiyah
Mila Afiefiani
(0515040048)
(0515040054)
(0515040055)
(0515040056)
(0515040057)
(0515040060)
 BERITA
Terungkap ! Inilah Kronologi Lengkap Longsor di
'Underpass' Bandara Soekarno-Hatta,Ada Videonya!
Selasa, 6 Februari 2018 07:55
TRIBUNSUMSEL.COM -- Longsor yang terjadi di Jalan Parimeter Selatan
Bandara Soekarno-Hatta, menyebabkan dua unit kendaraan mobil tertimbun
tanah.
Longsor terjadi sekira pukul 17.00 WIB, Senin (5/2/2018) saat hujan deras
mengguyur daerah Tangerang dan sekitarnya.
Garis polisi langsung di pasang untuk menutup akses jalan.
Satu unit kendaraan berat dikerahkan untuk membantu evakuasi kendaraan yang
tertimbun longsor.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa, Pukul 20.10 WIB, Badan Sar Nasional
(BASARNAS), Palang Merah Indonesia (PMI), dan pihak berwajib bekerja sama
mengevakuasi mobil tersebut.
Penulis: Dwi putra kesuma
Selamat dari Himpitan Beton, Putri Langsung Tanya Nasib Temannya
Tubuh Dianti Dyah Ayu Cahtani atau biasa disapa Putri masih sangat lemah dan
mengalami trauma berat usai dievakuasi dari mobilnya yang tertimbun beton dan
tanah selama 10 jam akibat longsor di underpass Jalan Parimeter Selatan Bandara
Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Meski begitu, Putri sempat menanyakan
nasib temannya, Mutmainah, yang diketahuinya masih terjepit di dalam mobil
yang sama.
Demikian diungkapkan ayah kandung Putri, Gatot Tjahjono dalam wawancara
dengan stasiun tv swasta di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (6/2/2018) pagi.
Gatot menceritakan, ia turut mendampingi proses evakuasi yang dilakukan oleh
tim SAR gabungan di lokasi kejadian hingga anaknya itu dibawa ke RSUD
Kabupaten Tangerang dan dirujuk ke RS Mayapada Tangerang.
Menurutnya, anaknya memang satu dari dua korban yang masih bisa diajak
komunikasi oleh petugas evakuasi meski dalam kondisi terjepit himpitan mobil
dan tumpukan material beton. Posisinya berada di balik kemudi.
Dan setelah Putri berhasil dikeluarkan dari dalam mobil tersebut, dia menanyakan
nasib temannya yang berada di kursi penumpang depan.
"Iya, dia tanya temannya itu bagaimana? Dijawab sama petugas, itu masih proses
(evakuasi)," ujar Gatot.
Selain psikis, lanjut Gatot, anaknya juga mengalami cidera di lengan kanan dan
kaki. "Dia minta kakinya diganjal bantal," terangnya.
Kronologi Longsor di "Underpass" Bandara Soekarno-Hatta
Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota, Senin (5/2) sore menyebabkan tanah pada
sisi underpass parimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta longsor. Sebagian jalur
tertutup material tanah.
Satu kendaraan yang saat itu tengah melintas tertimpa tanah dan beton seberat 20
ton. Dua orang yang berada di dalam mobil terjebak lebih dari 10 jam.
Segala upaya dilakukan tim gabungan untuk mengeluarkan 2 korban. Mereka
adalah Gianti Putri dan Mutmainah.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Terungkap ! Inilah
Kronologi Lengkap Longsor di 'Underpass' Bandara Soekarno-Hatta,Ada
Videonya!, http://sumsel.tribunnews.com/2018/02/06/terungkap-inilah-kronologilengkap-longsor-di-underpass-bandara-soekarno-hattaada-videonya.
Editor: Mochamad Krisnariansyah
 KRONOLOGI KEJADIAN
Pada hari Senin, 5 Februari 2018 pukul 17.00 WIB, terjadi hujan deras yang
mengakibatkan longsor di Underpass Jalan Parimeter Selatan Bandara Soetta
sehingga dinding underpass roboh yang menyebabkan sebuah unit kendaraan mobil
tertimbun tanah. Pada kasus kecelakaan ini, terdapat satu korban yang meninggal
dunia karena terdapat cedera leher, tangan, dan kaki yang diakibatkan korban
terjepit himpitan mobil dan beton 20 ton selama 10 jam. Proses evakuasi yang
dilakukan oleh BASARNAS mengalami kesulitan, sehingga penanganan yang
dilakukan terlambat. Setelah dilakukan evakuasi, korban dilarikan ke RSUD
Kabupaten Tangerang. Namun peralatan medis dirumah sakit tersebut kurang
memadai sehingga harus dirujuk ke RS Mayapada Tangerang untuk dilakukan
penanganan lebih lanjut. Namun korban tidak tertolong.
Hujan lebat
Korban
tidak sadar
Konstruksi
dinding tidak
kuat
Dinding
tidak dapat
menahan
debit air
Dinding
Underpass
roboh
Hujan
lebat
Terjadi
longsor
Konstruksi
dinding tidak
kuat
Proyek pembangunan
Underpass tidak sesuai SOP
Tertimpa dinding
Underpass dan beton 20 ton
Mobil
melintas
Korban
terjepit
himpitan
mobil dan
beton
Terlambat
nya proses
evakuasi
Proses
evakuasi
oleh tim
BASAR
NAS
Cidera
leher,
tangan,
kaki
Penanganan
RSUD Kab.
Tangerang
Peralatan
medis di
RSUD
kurang
memadai
Dirujuk ke
RS
Mayapada
Tangerang
Meninggalnya
korban tanah
longsor pada
Underpass
Bandara
Soetta
Download