klasifikasi anak dengan gangguan emosi dan perilaku

advertisement
ARTIKEL
KLASIFIKASI ANAK
DENGAN GANGGUAN
EMOSI DAN PERILAKU
1. ABSTRAK
PENDAHULUAN
• Tuna laras adalah individu yang mengalami
hambatan dalam pengendalian kontrol dan
sosial. Biasanya Individu bersangkutan
menunjukkan perilaku menyimpang yang
tidak selaras dengan norma yang berlaku.
• Dalam UU No 20 Tahun 2003 (sistem pendidikan
nasional) pasal 3 menyebutkan perihal
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk karakter serta
peradaban yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena
itu, untuk mendukung agenda pemerintah dalam
bidang pendidikan, diharapkan para pendidik
dapat menangani anak dengan gangguan emosi
dan perilaku secara tepat dan sesuai
pengidentifikasiannya.
• Tujuan : mencapai agenda pemerintah dalam
sektor pendidikan anak gangguan emosi dan
perilaku, dengan cara tepat identifikasi dan
klasifikasi.
PEMBAHASAN
• KLASIFIKASI
Penyusunan bersistem dalam kelompok atau
golongan sesuai standar yang ditetapkan
Pemaknaan anak dengan gangguan
emosi dan perilaku (Tuna Laras)
• Sutjihati Soemantri
• Yulia Putri
Berbagai klasifikasi dari tokoh beragam
• Rusli Ibrahim
Socially Maladjusted Student
I. Semi Socially Children
II. Socially Primitive Children
III. Unsocialized Children
Emotionally Disturbed Children
I. Gangguan psikosomatis
II. Gangguan psikoneurotik
III. Gangguan jiwa psikotik
• William M.C
o Anak dengan adaptabilitas sosial yang buruk
I. Semi Socialize Child
II. Children arrested at primitive level of socialization
III. Children with minimum socialization capacity
o Anak dengan gangguan emosi
I.
II.
Children with psychotic process
Neurotic behaviors
• James J. Gallagher
1.
2.
3.
4.
Anak yang mengalami gangguan perilaku yang kacau (conduct
disorder) mengacu pada tipe anak yang melawan kekuasaan, seperti
bermusuhan dengan polisi dan guru, kejam, jahat, suka menyerang,
dan hiperaktif.
Anak yang cemas menarik diri (anxious-withdraw) adalah anak yang
pemalu, takut-takut, suka menyendiri, peka dan penurut dan
tertekan batinnya.
Dimensi ketidakmatangan (immaturity) mengacu pada anak yang
tidak ada perhatian, lambat, tidak berminat sekolah, pemalas, suka
melamun dan pendiam. Mereka mirip seperti anak autistic.
Anak agresi sosialisasi (socializ aggressive) mempunyai ciri atau
masalah perilaku yang sama dengan gangguan perilaku yang
bersosialisasi dengan “geng” tertentu. Anak tipe ini termasuk dalam
perilaku pencurian dan pembolosan serta merupakan suatu bahaya
bagi masyarakat umum.
• Rosembera, Dkk
Tingkah laku beresiko tinggi.
1.) Hiperaktivitas
2.) Agresivitas
3.) Delinkuensi
4.) Rebelious
5.) Menarik diri dalam pergaulan
Tingkah laku beresiko rendah.
1.) Autisme
2.) Skizophrenia
• Samuel A Kirk & James J. Gallagher
I.
II.
III.
IV.
Conduct disorder
Anxious withdrawal
Socially aggressive
Immaturity
KESIMPULAN
• Terima kasih.
Download