THE FALLACY of SUPPLY and DEMAND

advertisement
THE FALLACY of SUPPLY and
DEMAND
Oleh :
Immanuella Astanina H.
12010117420102
Muji Arianto
12010117420104
Devita Ariesti
12010115410154
Pernyataan Keliru tentang Suplai dan
Permintaan
Mutiara
Hitam – James Assael
Mutiara
Hitam
Perang
Dunia II
• Dari Eropa hijrah
ke Kuba
Amerika
• Jam tahan air
• (Water resistant)
Akhir Perang • WN Amerika
Dunia II
• WN Jepang
Mutiara Hitam
Assael
Saint – Tropez
1973
Tiram Hitam
• Assael’s son  Salvador Assael
 Pearl King
• Jean-Claude Brouillet 
membeli Polinesia
• Terdapat banyak tiram hitam:
Pinctada margaritifera
Mutiara Hitam
• Mutiara hitam Tahiti  sedikit permintaan
• Brouillet membujuk Assael ikut bisnis
Mutiara Hitam
Kualitas Rendah:
Berwarna Loyang,
Berukuran bola/peluru
senapan
Mutiara dengan
kualitas lebih baik
Mununggu 1 Tahun
• Teman Lama: Harry Winston (Pedagang Batu Legendaris)
• Dipamerkan di Fifth Avenue
Teori
• Konrad Lorenz: Teori Anak Angsa
 melekat pada objek gerak yang
pertama kali dilihat.
 imprint
Pernyataan
Mark Twain  Tom Sawyer
Telah melakukan hukum yang hebat tentang
tindakan manusia, yaitu: untuk membuat
seseorang menginginkan sesuatu, yang harus
dilakukan adalah membuat hal itu sulit untuk
didapat.
Tabel Produk
Harga rata-rata dibayar untuk berbagai produk untuk masing-masing dari lima
kelompok angka terakhir dalam nomor jaminan sosial, dan korelasi antara angkaangka ini dan tawaran yang diajukan dalam lelang.
Dua angka terkhir nomor JS
Barang
00-19
20-39
40-59
60-79
80-89
Korelasi*
Trackball nirkabel
$ 8,64
$ 11,82
$ 13,45
$ 21,18
$ 26,18
0,42
Keyboard nirkabel
$ 16,09
$ 26,82
$ 29,27
$ 34,55
$ 55,64
0,52
Buku desain
$ 12,82
$ 16,18 $ 15, 82
$ 19,27
$ 30,00
0,32
Cokelat Neuhaus
$ 9,55
$ 10,64
$ 12,45
$ 13,27
$ 20,64
0,42
Cotes du Rhone 1998
$ 8,64
$ 14,45
$ 12,55
$ 15,45
$ 27,91
0,33
Heritge 1996
$ 11,73
$ 22,45
$ 18,09
$ 24,55
$ 37,55
0,33
Korelasi adalah ukuran statistik tentang seberapa banyak pergerakan dua variabel terkait.
Kisaran korelasi yang mungkin adalah antara - 1 dan +1, di mana korelasi 0 berarti bahwa
perubahan nilai dari satu variabel tidak berpengaruh pada perubahan nilai dari variabel lain.
EKSPERIMEN
Adapun para peserta untuk eksperimen ini yaitu :
• Mahasiswa Program Sarjana
• Mahasiswa Program Pascasarjana
• Bankir Investasi
EKSPERIMEN
Eksperimen ini terbagi 3 Suara berbeda :
Para peserta harus mengikuti suara itu dan mereka akan dibayar
jika mau mendengarkan suara itu.
Suara
Pertama
Suara
Kedua
Suara
Ketiga
EKSPERIMEN
Alasan menggunakan suara untuk eksperimen
tersebut adalah :
Tudak Ada Pasar
Sungguhan
Suara yang mengganggu sehingga peserta tidak dapat menggunakan harga
pasar sebagai cara untuk memikirkan nilai dari sebuah suara.
Suara
Mengganggu
Tidak ada seorang pun yang menyukai suara yang mengganggu.
Tingkat
Gangguan Sama
Ketiga suara tersebut memiliki tingkat mengganggu yang sama
EKSPERIMEN
Eksperimen Fase Pertama
Yaitu: peserta memasuki sebuah laboratorium dan duduk di depan layar
computer serta memasang headphone di kepalanya. Pada layar computer
tersebut, muncul sebuah pesan yang berisi bahwa ada suara yang tidak
menyenangkan baru yang akan dimainkan di headseat peserta masing-masing
dimana para peneliti tertarik dengan seberapa terganggunya para peserta
tersebut dan akan membayar peserta tersebut dengan sejumlah uang.
Bayaran yang Peserta Terima
Kelompok 1  10 sen
Kelompok 2  90 sen
EKSPERIMEN
Fase Kedua
Peserta diambil dari kelompok dengan bayaran:
10 sen dan 90 sen.
Diberikan suara white noise yang mendesing :
30 detik
Jumlah bayaran yang sama sebanyak 50 sen dan diberikan
kebebasan untuk memilih bersedia/tidak mendengarkan
suara itu.
EKSPERIMEN
Fase selanjutnya
Peneliti meminta peserta mendengarkan suara dengan
nada naik-turun selama 30 detik dan dilakukan
penawaran harga yang terbalik (kelompok 10 sen
mendapat 90 sen, begitu pula sebaliknya kelompok 90
sen mendapat 10 sen).
Setelah peneliti membalik jangkar tersebut, mereka dapat
melihat mana yang lebih memberikan pengaruh besar.
EKSPERIMEN
Kesimpulan:
Keputusan Pertama  Berpengaruh terus
untuk serangkaian panjang keputusan
Kesan Pertama  Penting
Jangkar Acak  bergeser  masih tetap jadi
patokan (setelah keputusan awal)
EKSPERIMEN
Dari Perilaku Anak Angsa  memahami proses yang terjadi dari sebuah
keputusan pertama yang dilakukan sampai menjadi kebiasaan yang panjang.
Untuk memahami proses ini, dapat kita bayangkan sebagai berikut :
Perilaku Bergembala
Perilaku ini terjadi bila kita menganggap sesuatu itu bagus atau jelek
berdasarkan perilaku orang lain sebelumnya, dan tindakan kita adalah
mengikutinya.
Perilaku Bergembala-sendiri
Perilaku ini terjadi bila kita menganggap sesuatu itu bagus atau jelek
berdasarkan pengalaman kita sendiri.
STARBUCKS
STARBUCKS
Contoh Starbucks tersebut, Anda akan membenturkan diri pada:
Kurva konsumsi yang baru dan perubahan lain yang menjadi
lebih sederhana.
Anda  Tidak memikirkan perkembangan itu kembali
sudah membuat keputusan berkali-kali, maka:
Berasumsi bahwa dengan cara inilah Anda akan
menghabiskan uang Anda.
Anda akan membuat diri Anda bergembala dimana Anda
berbaris di belakang pengalaman Anda yang pertama di
Starbucks dan kini Anda adalah bagian dari keramaian.
STARBUCKS
Kejanggalan: Bagaimana Starbucks awalnya
menjadi Keputusan Pertama?
Howard Schulz  Memulai Starbucks  Pelaku
Bisnis Intuitif
Starbucks Image  Kopi Continental
Melakukan segala sesuatu agar berbeda:
Jangkar Harga  Jangkar Baru
The Adventures of Tom
Sawyer
Pengalaman:
Negatif
Positif
Mengubah situasi:
Kompensasi dibutuhkan menjadi
sesuatu yang harus dibayarkan untuk
kesenangan.
Eksperimen kompensasi
pada Mahasiswa
Membayar kepada pembaca puisi
Dibayar untuk mendengarkan puisi
Hasil :
Bersedia membayar jumlah
kepada pembaca puisi
tertentu
Bersedia dibayar jumlah tertentu untuk
mendengarkan puisi
Eksperimen kompensasi
pada Mahasiswa
Keputusan yang diambil berpijak dari
keputusan awal yang telah diambil (koheren)
yaitu membayar atau dibayar.
Keputusan diambil tanpa melihat kondisi ideal,
namun hanya melihat keputusan sebelumnya.
Ekonomi Tradisional
Harga Pasar ditentukan :
Permintaan
Penawaran
Realita
• konsumen pada kenyataannya tidak
menguasai dengan baik pilihan mereka
• Harga pasar itu sendiri yang
mempengaruhi keinginan konsumen
untuk membayar.
Implikasi Koherensi Arbitrer
• Perubahan harga hanya berdampak
sementara, seiring berjalannya waktu
akan normal kembali
• Keputusan yg diambil selalu berpijak
pada keputusan awal
TERIMA KASIH
Mari Berdiskusi 
ASSAEL
Download