IONIC LIQUID KELOMPOK 6 : 1. 2. 3. 4. 5. Anggit Anindya P (1717011052) Mita Septiani (1717011050) Novalisa Putri (1717011051) Davincent Andreas L (1717011062) Rana Aprilia R (1717011063) Pengertian Ionic liquid adalah suatu cairan yang terdiri dari ion positif dan ion negatif. Ionic liquid umumnya adalah garam-garam dari kation organik seperti tetraalkilamonium, tetraalkilfosfonium, N alkylpyridinium, 1,3-dialkilimidazolium dan Trialkilsulfonium. Sifat-sifat ionic liquid tergantung pada kation dan anion yang menjadi penyusunnya. Karaktersitik • Cairan ionik umumnya berwujud cair pada suhu kamar. • mempunyai viskositas relatif lebih rendah dan relatif tidak bersifat korosif. • Seperti juga garam cair, cairan ionik seluruhnya terdiri atas ion-ion (kation dan anion) dengan titik leleh relatif rendah di bawah 100°C (umumnya pada suhu kamar). • Cairan ionik mempunyai rentang cair sangat lebar,tidak menguap (non volatile), tidak terbakar (non flammable), stabilitas panas kimia dan elektrokimia tinggi, nilai tekanan uap yang dapat diabaikan. • kemampuan melarutkan senyawa organik dan anorganik relatif tinggi. Sifat Fisik dari Ionic Liquid Kelebihan • tidak menguap • stabil terhadap panas hingga 300°C • larut dalam berbagai senyawa organik, anorganik, dan organometalik • sifat-sifat seperti polaritas, hidrofilik atau lipofilik dapat disesuaikan. Campuran ionik pada temperatur batas Ionic liquid juga diklasifikasikan sebagai garam yang memiliki titik leleh < 100°C. Berdasarkan titik leleh ionic liquid maka dikenal adanya ionic liquid suhu kamar (room temperature ionic liquid/RTIL). RTIL adalah jenis ionic liquid yang menjadi fokus pengembangan karena berwujud cair pada suhu kamar. Jenis kation menentukan : • Densitas • Viskositas • dan sifat lipofilik atau hidrofilik suatu ionic liquid. *Semakin panjang rantai alkil, maka viskositas semakin tinggi. Sifat hidrofobik/lipofilik ionic liquid juga meningkat dengan semakin panjangnya rantai alkil . Jenis anion menentukan : • sifat asam, basa atau netral dari suatu ionic liquid. • Anion seperti Cl, AlCl4, HSO4, BF4, PF6 menghasilkan ionic liquid yang bersifat asam. • Anion seperti asetat memberikan ionic liquid yang bersifat basa. Reaksi • Ionic liquid dalam reaksi transesterifikasi Ionic liquid dapat berperan sebagai katalis dalam reaksi transesterifikasi/esterifikasi. Jenis ionic liquid yang digunakan adalah yang bersifat asam. (Nomor 3,13,14dan15) Mekanisme katalisis ionic liquid dalam transesterifikasi dan esterifikasi serupa dengan katalis asam seperti asam klorid dan asam sulfat yang dapat menghasilkan yield ester atau FAME yang tinggi (>90%). Hanya, kondisi operasi katalis ionic liquid belum sebaik katalis asam konvensional. Katalis dapat berupa senyawa seperti lipase/logam, peningkatan kecepatan reaksi dengan katalis enzim dalam ionic liquid diasumsikan karena fleksibilitas protein enzim untuk berubah dalam media organik. • ionic liquid juga mempercepat reaksi dengan berperan sebagai pelarut. (Nomor 5 dan 8) APLIKASI 1. produksi bioalkohol Pelarutan selulosa dan lignoselulosa dalam ionic liquid mampu mempercepat reaksi hidrolisa dan meningkatkan konversi selulosa dan lignoselulosa menjadi gula. Ionic liquid juga diaplikasikan sebagai pelarut dalam proses pemurnian alkohol Kelebihan ionic liquid dibanding pelarut lain seperti telah diuraikan sebelumnya adalah tidak menguap dan polaritasnya dapat didesain menurut kebutuhan. Hal ini dapat meningkatkan selektifitas ionic liquid sebagai pelarut terhadap alkohol. 2. Penanganan Gas ILS telah dipertimbangkan untuk berbagai aplikasi industri. Sifat mereka dari tekanan uap rendah, stabilitas termal, dan solvasi untuk berbagai macam senyawa dan gas membuatnya menarik dalam penyimpanan gas dan aplikasi penanganan. 3. Pengolahan batubara ILS khususnya imidazolium telah ditemukan efektif dalam pretreatment batubara sebelum digunakan dalam aplikasi seperti pirolisis dan gasifikasi. Pretreatment dengan cairan ionik menyebabkan 'pembengkakan' struktur batubara, memungkinkan gasifikasi yang lebih baik. 4. Pengeditan Farmasi Menyadari bahwa sekitar 50% dari obat-obatan komersial adalah garam organik, bentuk cairan ionik dari sejumlah obat-obatan telah diselidiki. Menggabungkan kation aktif secara farmasi dengan anion aktif farmasi mengarah ke cairan Ionik Ganda Aktif di mana tindakan dari dua obat digabungkan. ILS dapat mengekstrak senyawa spesifik dari tanaman untuk aplikasi farmasi, nutrisi dan kosmetik, seperti artemisinin obat antimalaria dari tanaman Artemisia annua. 5. Pengolah Selulosa Penaikan harga dari selulosa, yaitu konversi ke bahan kimia yang lebih berharga, telah dicapai oleh penggunaan cairan ionik. Produk perwakilan adalah ester glukosa, sorbitol , dan alkilgikosida. 6. Pemrosesan ulang bahan bakar nuklir IL1-butil-3-methylimidazolium klorida telah diteliti sebagai media elektrolit yang tidak berair untuk pemulihan uranium dan logam lain dari bahan bakar nuklir bekas dan sumber lainnya