persentasi santi

advertisement
Analisis Sistem
Akuntansi Penjualan
Pada Conato Bakery
SANTI YANI PURNAMA
SANTI
YANI PURNAMA
21208133
Latar Belakang
•
•
Penjualan yang dapat dilakukan oleh perusahaan terdiri dari penjualan tunai dan
penjualan kredit biasanya karena persaingan yang ketat antara perusahaan baik yang sejenis maupun tidak sejenis akibat adanya keterbatasan pasar mengkondisikan
perusahaan untuk menjual barang dagangannya secara kredit, hal
kredit hal ini berakibat
timbulnya resiko seperti tidak tertagihnya piutang yang berarti kerugian bagi
perusahaan. Sistem penjualan kredit yang baik memungkinkan pengendalian terhadap
pemberian kredit kepada pelanggan dan menhindarkan terjadinya kesimpangsiuran
tugas, wewenang dan tanggung jawab. Selain penjualan kredit, penjualan juga
dilakukan secara tunai dimana melalui penjualan ini diperoleh kas secara cepat. Kas
merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan besar nilai nominalnya
untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.
Objek penelitian dalam menyusun penulisan ilmiah ini adalah Conato Bakery yang merupakan
k perusahaan
h
yang bergerak
b
k dalam
d l
produksi
d k i dan
d penjualan
j l roti. Penjualan
ti P j l
yang dilakukan Conato Bakery adalah penjualan tunai. Berdasarkan penelitian awal , ditemukan permasalahan yang berhubungan dengan sistem akuntansi penjualan
dimana dalam sebuah siklus pendapatan tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya
yang meliputi pengesahan transaksi yang berupa
yang meliputi
yang berupa pemisahan tugas bahwa tidak ada
satu orang atau departemen yang melakukan semua proses ssecara keseluruhan dan
catatan akuntansi yang meliputi penomoran dokumen sumber
RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN MASALAH
•
Rumusan Masalah
a. Bagaimana sistem akuntansi penjualan tunai yang sedang berjalan pada Conato
Bakery ?
b. Apakah sistem akuntansi penjualan tunai pada Conato Bakery sudah berjalan
dengan efektif ?
c. Apakah sistem akuntansi penjualan tunai pada Conato Bakery perlu adanya
pembaharuan yang lebih baik guna menunjang pengembangan perusahaan
•
Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui bagaimana sistem akuntansi penjualan tunai yang sedang
berjalan
j
pada Conato Bakery.
p
y
b. Untuk mengetahui apakah sistem akuntansi penjualan tunai yang sedang berjalan
saat ini telah efektif digunakan pada Conato Bakery.
c. Untuk mengetahui apakah sistem akuntansi penjualan tunai yang telah berjalan
pada Conato Bakery perlu
p
yp
adanya
y p
pembaharuan yyang lebih
g
baik dan lebih efektif
guna menunjang pengembangan
Objek Penelitian
–
•
Data dan Profil Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah Conato Bakery Mall Bakery Mall
Plaza Slipi Jaya. Conato Bakery merupakan
perusahaan produksi roti sekaligus penjualan roti
yang memiliki konsep dan tujuan dari Conato, yaitu
Go Green dan Stay Healthy. Conato Bakery merupakan
k salah
l h satu
t cabang
b
d i hasil
dari
h il
perkembangan usaha Candy Bakery.
BAGAN FLOWCHART CONATO BAKERY
PRAMUNIAGA
KASIR
Start
BAGIAN KEUANGAN DAN AKUNTANSI
1
Menerima
pembeli
FPT
1
Menerima Order
Barang dari
Pembeli
Mengoperasikan
Mesin Register
Membuat FPT 2
lembar
Membuat PRK 1
lembar dan Mencap
Lunas FPT 1
FPT
FPT
2
1
Membungkus
Barang
2
1
PRK
FPT
1
1
PEMBELI
3
Penjelasan Flowchart Perusahaan
•
•
•
Bagian Order Penjualan menerima Pembeli kemudian menerima order barang
dari pembeli. Setelah itu, Bagian order penjualan membuat Faktur Penjualan
Tunai(FPT) sebanyak 2 lembar. Lalu Menyerahkan FPT lembar 1 ke Bagian Kasir
melalui
l l i pembeli. Kemudian, Menyerahkan
b li K
di M
hk FPT Lembar
FPT L b 2 ke
2 k Bagian
B i Keuangan
K
dan Akuntansi.
Kemudian di Bagian Kasir, Kasir menerima FPT lembar 1 dari bagian order penjualan
p
j
melalui p
pembeli. Lalu Mengoperasikannya
g p
y ke dalam mesin register. g
Dan menerima pembayaran. Setelah itu bagian kasir membuat PRK 1 lembar. Terakhir, Membungkus barang dan menyerahkan barang langsung kepada
pembeli beserta PRK lembar 1 dan FPT lembar 1.
Dibagian Keuangan dan Akuntansi, menerima uang dan menerima FPT 2.
Dibagian Keuangan dan Akuntansi, menerima uang dan menerima FPT 2. Kemudian membuatkan laporan keuangan. Setelah itu menyetorkan uang ke Bank setiap hari. Dan menerima bukti setor. Kemudian mengarsip bukti pengeluaran beserta bukti setor tiap hari
Usulan Sistem Akuntansi
Perusahaan
Pramuniaga Kasir
Start
Bag. Keuangan
1
FPT
Menerima
pembeli
1
FPT
2
Menerima Order
Barang dari
Pembeli
Mengoperasikan
Mesin Register
Membuat FPT 3
lembar
FPT
FPT
FPT
Membuat PRK 3
lembar dan Mencap
Lunas FPT 1 dan FPT
2
3
2
Membungkus
Barang
1
FPT
1
FPT
1
2
2
PRK
PRK
PRK
1
2
3
PEMBELI
3
4
Bag. Akuntansi
Penjelasan Usulan Sistem
Akuntansi Pada Conato
•
•
•
•
Bagian order penjualan menerima Pembeli. Lalu, menerima order dari pembeli. Kemudian bagian order penjualan membuat Faktur Penjualan Tunai (FPT) sebanyak 3 lembar. Dan menyerahkan FPT lembar 1 ke Bagian Kasir melalui pembeli. Terakhir, Menyerahkan FPT Lembar
FPT Lembar 3 ke
3 ke Bagian Akuntansi
Pada bagian Kasir, Kasir Menerima FPT lembar 1 dan lembar 2 dari bagian order penjualan melalui pembeli. Kemudian mengoperasikan mesin register. Lalu, Menerima
pembayaran. Kemudian kasir membuat PRK 3 lembar dan mencap “LUNAS” pada FPT 1 dan FPT 2. Lalu
FPT 2. Lalu bagian Kasir, Mencocokkan
Kasir, Mencocokkan FPT lembar
FPT lembar 2, FPT lembar
2, FPT lembar 1, PRK 1 dan
1, PRK 1 dan
Barang. Setelah itu, Membungkus barang dan menyerahkan barang langsung kepada
pembeli beserta FPT lembar 1 dan PRK lembar 2. Terakhir, Menyerahkan PRK lembar 1 dan FPT lembar 2 ke Bagian Keuangan dan PRK lembar 3 ke Bagian Akuntansi.
g
g
p
g
g
g
Di bagian Keuangan harus terpisah dari bagian Akuntansi. Bagian keuangan, menerima uang dan menerima FPT 1 dan PRK lembar 2 dari Bagian Kasir. Lalu, Mencocokkan uang dengan PRK lembar 2 dengan FPT 1. Kemudian, menyerahkan PRK 2 ke Bagian Akuntansi dan mengarsip tetap FPT 1. Setelah itu, Bagian Keuangan menyetorkan uang ke Bank setiap hari. Yang kemudian menerima bukti setor dan menyerahkan bukti setor dari Bank ke Bagian Akuntansi
setor dari Bank ke Bagian Akuntansi.
Pada Bagian Akuntansi, Bagian Akuntansi menerima FPT lembar 3 dari Bagian Order Penjualan, PRK lembar 3 dari kasir dan Bukti Setor dari Bagian Keuangan. Kemudian mencocokkan semua dokumen tersebut dan mencatat dalam jurnal. Lalu Mengarsip tetap PRK lembar 2 PRK lembar 3 FPT lembar 3 dan BS
tetap PRK lembar 2, PRK lembar 3, FPT lembar 3 dan BS kesimpulan
•
•
•
Sistem akuntansi penjualan tunai yang sedang berjalan pada perusahaan
Conato Bakery diketahui memiliki tiga prosedur, yaitu prosedur bagian pramuniaga, prosedur bagian kasir dan prosedur keuangan dan akuntansi. N
Namun
pada
d prosedur
d bagian
b i keuangan dan akuntansi
k
d
k t i hanya
h
di
dipegang
oleh
l h
satu orang karyawan. Sistem Akuntansi penjualan tunai pada perusahaan Conato Bakery berjalan
y
kurangg sesuai dengan
g standar
kurangg efektif dikarenakan system tersebut
system akuntansi yang telah ditetapkan karena memiliki kelemahan dalam
prosedur penjualan tunai yaitu pada beberapa prosedur bagian dipegang
oleh satu karyawan dan kurangnya pengawasan dari pimpinan. Selain itu, apabila bagian tersebut hanya dipegang oleh satu orang dapat
mempermudah terjadinya manipulasi data.
Sistem akuntansi penjualan tunai pada perusahaan Conato Bakery perlu
adanya pembaharuan dalam sistemnya dikarenakan system akuntansi
kurang efektif untuk dijalankan.Pembaharuan
dijalankan.Pembaharuanā€pembaharuan
pembaharuan dalam system system
akuntansi yang dimaksud adalah dengan adanya penambahan bagian
dalam system penjualan tunai serta penambahan karyawan pada bagian
tersebut.
SARAN
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Usulan terhadap pembuatan system akuntansi untuk perusahaan Conato Bakery agar dapat dipakai untuk mewakili semua informasi yang ada selama perusahaan tersebut
berjalan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Penambahan karyawan
kar a an untuk
nt k bagian
ba ian yang diusulkan
an di s lkan terutama
ter tama pada bagian
ba ian bagian
ba ian
Keuangan dan bagian Akuntansi.
Pimpinan harus meningkatkan pengawasan pada setiap tahap dalam penjualan tunai
di perusahaan Conato Bakery.
S k i yang diberikan
Sanksi
dib ik harus
h
t
tegas
apabila
bil ada
d yang melakukan
l k k penyimpangan
i
d l
dalam
proses penjualan tunai tersebut.
Untuk setiap bagian, prosedur yang memiliki kelemahan atau tidak sesuai dengan
standar system yang ditetapkan, dalam hal ini prosedur penjualan tunai ini harus
segera diperbaiki demi mencegahnya KKN (Korupsi, Kolusi
KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme)
Setiap bagian yang ada diberikan honor yang sesuai dengan pekerjaannya untuk
mencegah korupsi di dalam penjualan tunai.
Sebaiknya diberikan pembaharuan terhadap system akuntansi dalam komputerisasinya
yang memungkinkan terjadinya kecurangan terhadap nomor bukti
yang memungkinkan
Adanya penambahan “CAP LUNAS” terhadap faktur penjualan tunai.
Tingkatkan seleksi terhadap tingkat SDM yang dibutuhkan oleh perusahaan roti Conato
Bakery.
Download