Borax Test Kit Borax test kit digunakan untuk mendeteksi adanya senyawa borax dan asam borat dalam sampel pangan segar dan olahan. Borax adalah senyawa kimia yang digunakan untuk mematri logam, pembuatan gelas dan enamel, anti jamur kayu, pembasmi kecoa, antiseptic, obat untuk kulit dalam bentuk salep, campuran pembersih. Borax banyak disalah gunakan untuk dijadikan bahan tambahan pangan (BTP) pada bakso, tahu, mie, bihun, kerupuk, lontong dan lain sebagainya. Keberadaan borax pada makanan tidak ditoleransi/tidak boleh ada dalam kadar berapapun. Borax/boraks adalah termasuk bahan kimia yang dilarang digunakan untuk pangan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/1988 tentang Bahan Tambahan Pangan. Borax beracun terhadap semua sel, bila tertelan senyawa ini dapat menyebabkan efek negatif pada susunan syaraf pusat, ginjal dan hati. Ginjal adalah organ yang paling mengalami kerusakan dibandingkan dengan organ lain. Dosis fatal untuk dewasa berkisar antara 15-20 g dan anak-anak 3-6 g. Bila tertelan dapat menimbulkan gejala-gejala meliputi badan merasa tidak nyaman (malaise), mual, nyeri hebat pada perut bagian atas (epigastric), pendarahan gastroenteritis disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam, dan rasa sakit kepala. Methode : Kertas uji khusus yang digunakan untuk mendeteksi borax dan asam borat. Kertas ini telah ditanam zat pewarna kuning yang diekstrak dari tumbuhan curcuma tinctonia. Zat warna ini mampu mendeteksi keberadaan borax dan asam borat dengan memberikan perubahan warna yang dapat ditentukan secara visual. Prinsip kerjanya adalah pembentukan senyawa rososianin berwarna merah dari boron dan kurkumin. Cara Tes Kandungan Boraks Dalam Makanan : 1. Rendam makanan yang dicurigai mengandung boraks. 2. Kemudian peras objek makanan dan air hasil perasan di tuangkan dalam wadah. 3. Teteskan test kit kedalam wadah tunggu hingga beberapa menit. 4. Jika hasil tes tidak ada perubahan warna berarti objek tersebut tidak mengandung boraks dan jika berubah warna keunguan maka objek makanan itu positif mengandung boraks Sensitivitas dan jumlah Test : Type : Test paper Limit of sensitivity : 20 mg /l Borax (100 mg/l asam borat) Jumlah test : 100 / 200 test Reagent dan alat bantu : Reagen dan test paper akan stabil sampai tanggal yang tertera pada kardus ketika disimpan tertutup pada suhu 15OC sampai 25OC Isi paket Test Kit : Boks berisi test strip 2 botol reagent 1 1 botol standar boraks 1 buah petridisc / beaker plastik Target Sampel : Kerupuk, mie basah, bakso, sosis, ketupat, lontong, buah dan sayur yang diawetkan dan lainlain Penyimpanan : Reagent disimpan pada suhu ruang, hindarkan paparan cahaya secara langsung Shelf-life : 2 tahun