PENGARUH STRATEGI PENGEMBANGAN GURU SMK DAN MOTIF BERPRESTASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA (Suatu Studi Pada Tenaga Guru SMK, Tahun 2008-2009) Dian Hardijana1 ABSTRAK : Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui fenomena-fenomena dan gambaran berbagai aspek yang berkaitan dengan strategi guru dan motif berprestasi, dan bertujuan untuk menjelaskan seberapa besar pengaruhnya terhadap produktivitas kerja guru SMK. Metode penelitian menggunakan eksplanatory survey, data penelitian diungkap menggunakan kuesioner dan teknik interview, data sekunder ditelusuri melalui peraturan yang berlaku, laporan tahunan serta arsip dari dokumen lainnya. Responden penelitian adalah para guru SMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan guru dan motif berprestasi tergolong ke dalam kategori cukup tinggi. Hasil pengujian statistik persubvariabel dan strategi pengembangan guru yaitu sasaran, implementasi dan evaluasi berpengaruh sebesar 50,9% terhadap produktivitas kerja. Sedangkan subvariabel dari motif berprestasi yaitu dorongan dan aktivitas mencapai hasil berpengaruh sebesar 54,5% terhadap produktivitas kerja. Adapun strategi pengembangan dosen secara total berpengaruh positif sebesar 24,96% terhadap produktivitas kerja, motif berprestasi berpengaruh positif sebesar 42,96% terhadap produktivitas kerja. Dengan demikian strategi pengembangan dosen dan motif berprestasi secara bersama berpengaruh positif terhadap produktivitas dosen kopertis wilayah IV, sebesar 67,92%. ABSTRACT: his research is aimed at finding out the phenomenon and description of various aspect related to vocational teacher Development Strategy and Achievement Motivation, and to explain how great is the impact on vocational teacher productivity. The method applied is explanatory survey and research data is obtained questioner as mayor technique, supplementing with interview, secondary data exploring rules and regulation, annual report, archives other document studies. The respondents were vocational teacher. The result shows that vocational teacher Development Strategy and Achievement motivation may be categories as approaching to high level status. The statistic shows that sub variable of vocational teacher development strategy namely : objective, implementation, and evaluation bring about positive impact 50,9% to work productivity, sub variable achiement motivation namely : motivation and productivity bring about positive impact 54,5% to work productivity. The totally vocational teacher development bring about positive impact 24,96 to work productivity. The totally achievement motivation bring about positive impact 24,96% to work productivity. Thus development strategy and achievement motivation both bring about positive impact to vocational teacher Productivity 67,92%. Kata Kunci : Motif berprestasi, produktivitas kerja 1 Drs. Dian Hardijana, ST., MT adalah dosen pada Program Studi Pendidikan Teknik Sipil 1 INTERVENSI PENDIDIKAN GIZI BAGI IBU BALITA DAN KADER POSYANDU UNTUK PENINGKATAN PSK (PENGETAHUAN SIKAP DAN KETERAMPILAN) SERTA STATUS GIZI BALITA Ellis E Nikmawati1 ,Clara M Kusharto2, Ali Khomsan3, Dadang Sukandar4, Arum Atmawikarta5 Abstrak : Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh intervensi pendidikan gizi terhadap peningkatan PSK dari ibu balita dan kader posyandu, serta keadaan status gizi balita. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah ibu balita 240 orang (120 orang sebagai kelompok kontrol, 120 orang kelompok intervensi) dan kader 80 orang (40 sebagai kelompok kontrol, 40 orang kelompok intervensi. Lokasi penelitian di kecamatan Darmaga dan Ciomas Kabupaten Bogor. Hasil penelitian menunjukkan pekerjaan kader sebagai ibu rumah tangga (80.0 % kelompok kontrol dan 92.5 % kelompok intervensi), pekerjaan ibu balita pada kelompok kontrol 75,8% dan intervensi 85,8% sebagai ibu rumah tangga. Pendidikan kader setingkat SMP, ibu balita SMP tidak tamat. Rata-rata pengetahuan gizi ibu yang mendapat intervensi (skor 73.3) kelompok kontrol (skor 56.25), intervensi dapat meningkatkan pengetahuan gizi ibu sebesar 17 poin. Rata-rata pengetahuan gizi kader kelompok intervensi memiliki skor 81.25, pada kelompok kontrol (skor 74.5), intervensi dapat meningkatkan pengetahuan gizi kader sebesar 7 poin. Rata-rata sikap gizi kader kelompok intervensi (skor 83,75), kelompok kontrol 79,25). Rata-rata sikap gizi ibu balita kelompok intervensi (skor 76,91), kelompok kontrol 70,16). Rata-rata praktek gizi ibu kelompok intervensi (skor 54.87), kelompok kontrol (skor 53.33). Intervensi meningkatkan praktek gizi ibu 1.5 poin. Rata-rata praktek gizi kader yang mendapat intervensi (62.56), kelompok kontrol (59,98). Hal ini menunjukkan bahwa intervensi dapat meningkatkan praktek gizi kader sebesar 2,58 poin. Prevalensi underweight pada kelompok kontrol dan intervensi masing-masing; 16.7% dan 19.3%. Prevalensi stunted 64.5% dan 46.5%, prevalensi wasting 2.7 dan 2.6%. Masalah gizi yang dihadapi adalah kurang gizi kronis, maka intervensi pendidikan gizi dan kesehatan penting diberikan kepada ibu balita dan kader agar PSK gizi dan kesehatan meningkat serta dapat menunjang dalam kehidupan sehari-hari. Abstract :This research aimed to analyze the effect of nutrition education intervention on the increasing of PSK of children under five years’ mother and cadre and also the nutritional status of children under five years old (Balita). Research method used was experiment. The number of respondent in this research was 240 balita’s mother (120 people as control group and 120 people as intervention group) dan 80 cadres (40 people as control group and 40 people as intervention group). The research site was in Dramaga and Ciomas District at Bogor Regency. The result showed that cadre worked as household wife was 80.0% from control group and 92.5% from intervention group, balita’s mother worked as household wife was 75.8% from control group and 85.8% from intervention group. The educational level of cadre was junior high school (SMP) meanwhile for balita’s mother was not finished from SMP. The average score of nutrition knowledge of intervention group balita’s mother was 73.3 and control group was 56.25 point. Intervention could increase the nutrition knowledge of balita’s mother as 17 point. The average score of nutrition knowledge of intervention group cadre was 81.25 and in control group was 74.5.0 point. Intervention could increase the nutrition knowledge of cadre as 7 point. The average score of nutrition behavior of intervention group cadre was 83.75, control group was 79.25 point. The average score of intervention group of balita’s mother was 76.91, control group was 70.16 point. The average score of nutrition practice of intervention group of balita’s mother was 54.87 and control group was 53.33 point. Intervention increased nutrition practice of balita’s mother as 1.5 point. The average score of intervention group cadre was 62.56, control group was 59.98 point. This was show that intervention could increase cadre nutrition practice as 2.58 point. Underweight prevalence in control group was 16.7% and 19.3% in intervention group. Stunted and wasting prevalence was 64.5% and 2.7% in control group and 46.5% and 2.6%, in intervention group, respectively. Nutrition problem was chronic malnutrition, so nutrition and health education intervention were important given to balita’s mother and cadre in order to increase PSK in nutrition and health and also support the daily life. Kata kunci : Intervensi Pendidikan Gizi,PSK (Pengetahuan, Sikap,Keterampilan), Status Gizi Ellis E Nikmawati1adalah dosen di Jurusan PKK FPTK UPI Clara M Kusharto2 adalah dosen di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Ali Khomsan3 adalah dosen di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Dadang Sukandar4 adalah dosen di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Arum Atmawikarta5 adalah staf Direktorat Pembinaan Gizi Masyarakat, BAPPENAS 2 TINGKAT KEMAMPUAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FPTK UPI KONSENTRASI TEKNIK OTOMOTIF PADA MATA KULIAH FABRIKASI LOGAM Enang Suma A1 Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan menganalisis tentang tingkat kemampuan praktik mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JPTM) FPTK UPI konsentrasi teknik otomotif pada mata kuliah fabrikasi logam. Data dikumpulkan melalui teknik observasi dan studi dokumentasi, dan diolah dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan praktik mahasiswa JPTM FPTK UPI konsentrasi teknik otmotif pada mata kuliah Fabrikasi Logam termasuk pada kategori cukup. Hal ini pun terjadi pada setiap jenis pekerjaan, yaitu kerja bubut, kerja bangku, kerja plat, las listrik, dan las accetylene. Abstract: The aims of the research are to figure out of the information and analysis of the skill ability at the metal fabrication subject matter by the JPTM FPTK UPI students at concentration automotive. The data collections use observation and documentation technique, and data processing use descriptive methods. The result of the research revealed that the skill ability of the metal fabrication subject matter by the JPTM FPTK UPI students at concentration automotive are medium category. For the lath job, bench job, sheet metal job, and welding job (arc welding and oxy-acetylene welding) at also medium category to. Kata Kunci: Kemampuan Praktik, Fabrikasi Logam 1 Drs. H. Enang Suma A, MT, adalah Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI 3 PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KECAKAPAN HIDUP UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KURANG MAMPU DI KOTA BANDUNG Rita Patriasih1, Laksmi Dewi2, Setia Mulyanto3 ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan program pelatihan bagi siswa kurang mampu untuk meningkatkan keterampilan berbasis kecakapan hidup yang terintegrasi dengan kurikulum di sekolah. Sampel adalah30 siswa kurang mampu di kota Bandung yang diambil dari 5 sekolah (SMA danSMK) dengan indicator yang memiliki masalah ekonomi di sekolah. Pelatihan diberikan selama satu minggu yang terdiri dari teori dan praktek dengan perbanding 20:80. Perubahan perilaku sebagai hasil dari kegiatan ini dapat dilihat dari peningkatan pengetahuan siswa meningkat sebesar 30.3%. Peningkatan keterampilan cukup tinggi yaitu 53.3%. Selanjutnya implementasi dalam bentuk penyusunan Bussiness Plan yang dikembangkan dalam kegiatan Wirausaha Bidang Boga di sekolah masing-masing yang berloangsung selama 5 bulan menunjukkan adanya progress dari pelatihan yang diberikan. Kegiatan monitoring dilakukan untuk memantu perkembangan dan tindak lanjut dari kegiatan pelatihan vocational berbasis kecakapan hidup. ABSTRACT: This research aims to develop a model training program for disadvantaged students to provide vocational skills-based life skills curriculum is integrated in the school. Sample is less able students in Bandung, which came from 5 schools (private and vocational high school) with some 30 people have indicators of economic problems in school fees. Training is given for one week with the theory and practice of materials 20:80. Changes in behavior as a result of the activities can be seen from the increase students' knowledge about cook entrepreneurship area which increased by 30.3%. Increased skills capability is high enough is 53.3%. Further implementation in the form of Bussiness Plan formulation developed in the field Food Entrepreneurial activities in each school made during the 5-month results of this program showed an increase in entrepreneurship culinary skills that affect student income by adding income targetan to offset the cost of the school. Kata kunci : Pengembangan program, Pelatihan, Kompetensi Kecakapan Hidup 1 Rita Patriasih,S.Pd., M.Pd adalah dosen pada Jurusan PKK FPTK UPI Laksmi Dewi,S.Pd., M.Pd. adalah dosen pada Jurusan Kur Tek FIP UPI 3 Setia Mulyanto, SE., M.Pd. adalah dosen STIKOM Bandung 2 4 KORELASI PERILAKU SISWA DENGAN KEBERHASILAN BELAJAR PADA SISWA SMK NEGERI 5 BANDUNG Simson Sembiring1 ABSTRAK : Pelaksanaaan kegiatan pendidikan di SMK Negeri 5 Bandung terbagi menjadi dua, yaitu, kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Permasalahan yang akan diteliti yaitu bagaimanakah gambaran perilaku siswa dalam kegiatannya di lingkungan sekolah dan bagaimanakah gambaran keberhasilan belajar yang dicapai siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran hubungan perilaku siswa dengan keberhasilan belajar pada siswa SMK Negeri 5 Bandung.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Ex-Post Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 5 Bandung kelas 1 jurusan Teknik Gambar Bangunan. Pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil uji kecenderungan diperoleh gambaran umum perilaku siswa SMK Negeri 5 Bandung termasuk dalam kategori cukup baik, sedangkan keberhasilan belajar siswa terkonsentrasi dalam kategori kurang baik. Berdasarkan perhitungan taraf signifikan diperoleh uji hipotesis bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa “Terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara perilaku siswa dengan keberhasilan belajar pada siswa SMK Negeri 5 Bandung.” ABSTRACT: Implementation of learning activity at SMK Negeri 5 Bandung split in two: intracurricular and extracurricular.An observed matters are how the description of student behavior in activity at school setting and their achievement. The study aimed to find out description on correlation of student behavior and the achievement at SMK Negeri 5 Bandung.A method used is Ex-post Facto. The populations are student of SMK Negeri 5 Bandung in first grade of Construction Drawing Technique Department. Sampling is use random sampling technique.The trend test result provides a general description that student behavior of SMK Negeri 5 Bandung is in significant category, while the achievement concentrated into the insignificant one. By significance level assessment obtained a hypothesis test that Ho denied and Ha accepted, which it means that “there is a positive and significant correlation between student behavior and the achievement at SMK Negeri 5 Bandung.” Kata kunci: perilaku siswa, keberhasilan belajar Drs. Simson Sembiring,M.Si., adalah Dosen di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, FPTK-UPI. 5 PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING ”BUILDING BLOCKS ” PADA PERKULIAHAN KAJIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN Tati abas1, Liunir2, Isma Widiaty3, Ana4 ABSTRAK : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet . Penelitian bertujuan untuk membuat media e-learning “Building Blocks” yang terdiri dari berbagai bentuk yaitu Virtual Presentation and Lectures, Virtual Interaction With Other People, Web Books atau Web Module, Virtual References Library, Assesments and Quizes pada perkuliahan Kajian Pendidikan Teknologi dan Kejuruan . Keseluruhan bentuk media itu merupakan satu kesatuan utuh yang saling melengkapi untuk menunjang proses perkuliahan tersebut. Pada dasarnya penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang cocok digunakan untuk mengembangkan suatu produk pendidikan. Produk tersebut akan memilki tingkat validasi yang baik karena dilakukan melalui tahap-tahap uji coba lapangan dan akan diketahui tingkat efektifivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media e-learning “Building Blocks” secara keseluruhan mampu meningkatkan motivasi dan kualitas pembelajaran mahasiswa khususnya pada perkuliahan PTK, namun demikian pada implementasinya, pembelajaran tetap harus dilakukan dengan gabungan tatap muka yang dikenal dengan istilah “ blended learning”. Berbagai kendala teknis dalam mengakses internet maupun keterbatasan sarana prasarana yang tersedia di lingkungan kampus , serta kurangnya dosen dalam mengontrol proses pembelajaran memakai e-learning menjadi kelemahan tersendiri dalam pelaksanaan penelitian ini. ABSTRACT : This research is motivated by the desire to improve the quality of learning by making use of advances in technology, especially information and communication the Internet. The research aims to create a media e-learning "Building Blocks" which consists of various forms of Virtual Presentation and Lectures, Virtual Interaction With Other People, Web Books or Web Module, Virtual Library References, Assesments and Quizes the course of Study Technology and Vocational Education. The overall form of media is a unified whole that are complementary to those supporting the lecture. Basically, this study uses the method Research and Development (R & D) is suitable for developing an educational product. These products would have a good level of validation because it is done through the stages of field trials and will be known effective level. The results showed that the development of e-learning media "Building Blocks" as a whole can improve motivation and quality of student learning courses, especially in PTK, however, on implementation, learning remains to be done with a combination of known face to face with the term "blended learning". Various technical obstacles in accessing the Internet as well as limitations of the available infrastructure in the campus environment, and the lack of professors to control the learning process using e-learning into its own weaknesses in the implementation of this research. Kata Kunci : Media E-Learning, Building Blocks, Pendidikan Teknologi dan Kejuruan 1 Dra. Tati Abas, M.Pd.MM, adalah Dosen pada Program Studi PKK FPTK UPI Liunir, M.Pd adalah Dosen pada Program Studi PKK FPTK UPI 3.Isma Widiaty, S.Pd.,M.Pd, adalah Dosen pada Program Studi PKK FPTK UPI 4Ana, S.Pd., M.Pd, adalah Dosen pada Program Studi PKK FPTK UPI 2Dra. 6 MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP SISWA SMK TERHADAP KEWIRASWASTAAN Wahid Munawar1 ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi berprestasi dengan sikap siswa SMK terhadap kewiraswastaan. Penelitian dilakukan pada siswa SMK di Bandung. Metode penelitian adalah survey bentuk penelitian korelasional. Populasi target penelitian adalah siswa SMK di Bandung. Sampel penelitian diambil secara acak dengan gugus sederhana berjumlah 497 siswa, data yang dapat diolah berjumlah 460 sampel. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner motivasi berprestasi dan sikap terhadap kewiraswastaan. Teknik analisis statistik yang dipakai adalah regresi dan korelasi pada taraf signifikansi ()= 0,10. Hasil penelitian: terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan sikap siswa SMK terhadap kewiraswastaan, dengan ry1 = 0,65 dan Yˆ = 28,97 + 0,85 X ABSTRACT: The objective of the research is to study the relationship between achievement motivation with the attitude towards the entrepreneurship of the students of Vocational High School. This survey was conducted in Vocational High School Students with n = 460 selected by simple cluster method.The instruments used in the study were as follows: achievement motivation was measured by using a semantic differential, while the attitude towards the entrepreneurship of the students of Vocational High School was measured by using questionnaire. The statistical analysis methods used were correlation analysis which were tested of significance coefficient () of .10. The research concludes that there are positive relationship between achievement motivation (X1) and the attitude towards the entrepreneurship with ry1 = 0.65 and Yˆ = 28.97 + .85 X1 Kata kunci : motivasi berprestasi, sikap siswa SMK terhadap kewiraswastaan 1 Dr Wahid Munawar adalah Dosen pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI 7