Document 15115540

advertisement
Mata kuliah : D1002 - Analisa Bisnis Kuantitatif
Tahun
: 2010
PERTEMUAN 10
Inventory Models
Framework
•
•
•
•
Konsep Persediaan
Persediaan dengan Permintaan Pasti
Metode Persediaan Time Series
Model EOQ
Bina Nusantara University
3
Konsep Persediaan
• Stock of materials
• Stored capacity
• Types of inventory
– Raw material
– Work-in-progress
– Maintenance/repair/operating supply (MRO)
– Finished goods
Bina Nusantara University
4
Fungsi Persediaan
• To “decouple” or separate various parts of the
production process
• To provide a stock of goods that will provide a
“selection” for customers
• To hedge against inflation and upward price
changes
Bina Nusantara University
5
Jenis Persediaan
• Persediaan Bahan Mentah
• Persediaan Barang dalam Proses (WIP)
• Persediaan MRO (Pemeliharaan, Reparasi dan
Operasi)
• Persediaan Barang Jadi
Bina Nusantara University
6
Klasifikasi Persediaan
Inventory
Process
stage
Raw Material WIP
Finished Goods
Bina Nusantara University
Number
& Value
Demand
Type
A Items
B Items
C Items
Independent
Dependent
Other
Maintenance
Dependent
Operating
7
Model Persediaan
Permintaan Independent vs Permintaan Dependent
• Independent demand - demand for item is
independent of demand for any other item
– EOQ
• Dependent demand - demand for item is dependent
upon the demand for some other item
Bina Nusantara University
8
Biaya Persediaan
• Holding costs - associated with holding or
“carrying” inventory over time
• Ordering costs - associated with costs of
placing order and receiving goods
• Setup costs - cost to prepare a machine or
process for manufacturing an order
Bina Nusantara University
9
Model Economic Order Quantity
(EOQ)
Bina Nusantara University
10
Model EOQ – Jumlah pemesanan
ekonomis??
Annual Cost
Order (Setup) Cost Curve
Bina Nusantara University
Optimal
Order Quantity (Q*)
Order Quantity
11
Basic EOQ Model
Asumsi :
Tingkat permintaan konstan dan diketahui
secara pasti
Pemesanan dibuat dan diterima seketika itu
juga sehingga tidak ada kekurangan yang
terjadi
Tidak ada shortage
Tidak ada diskon
Hanya mempertimbangkan biaya pemesanan
dan biaya penyimpanan
Bina Nusantara University
12
EOQ Model Equations
2 ×D ×S
= Q* =
H
D
Expected Number of Orders
=N =
Q*
Optimal Order Quantity
Expected Time Between Orders
d =
D
Working Days / Year
ROP = d × L
Bina Nusantara University
=T =
Working Days / Year
N
D = Demand per year
S = Setup (order) cost per order
H = Holding (carrying) cost
d = Demand per day
L = Lead time in days
13
EOQ Models
 Biaya order per tahun
D
Co
*
Q
 Biaya Simpan per tahun
Q*
Ch
2
Total biaya persediaan
D
Q*
Co  Ch
*
Q
2
Jumlah pemesanan optimal
Q* 
Bina Nusantara University
2Co D
Ch
14
 Order Cycle Time
Q*
D
 Frekuensi Pemesanan
1
Q*
D
Bina Nusantara University
15
Dimana :
D = permintaan per tahun
Q*= Jumlah item per pesanan optimal
Co = Biaya pemesanan per pesanan
Ch = biaya penyimpanan per unit per tahun
Bina Nusantara University
16
Model EOQ dengan ROP
Rumus umum :
Ro
 L  *
 F
Q
C 
L = Lead Time (tenggang waktu)
C = Order Cycle Time (waktu antar
pemesanan)
F(1,12) = 0.12
Bina Nusantara University
17
 Bila L=C
L
F    0  Ro  0
C
 Tetapi karena pesana datang seketika pada saat
persediaan kosong, berarti
 dalam praktiknya Ro = 0
Bina Nusantara University
18
Model EOQ dengan ROP
 Bila L < C
 L
 L
F


C
C
Bila L > C
D *
L *
Ro  Q  L * Q  LD
C
Q 
Contoh:
Ro
Bina Nusantara University
 L *
 F
Q
C
19
Model EOQ dengan Instantaneous Receipt
Disebut juga production lot size model
p= production rate
d= demand rate
= D/jumlah hari kerja setahun
D dan p diukur pada unit waktu yang sama (mis:
sama-sapa per tahun atau per hari).
Total biaya pesan :
D
Co
*
Q
Bina Nusantara University
20
Total Biaya simpan :
* Time to receipt an order =
EOQ dengan
NIR
Q*
P
* Inventory used during this time :
 Q* 

 P 
d


* Maximum inventory level
Bina Nusantara University
=
 Q*
Q 
 p

=
id
Q 
 p

*
*


d





21
*Avarage Inventory Level :
Q*
2
1 d


p





EOQ dengan
NIR
*Total Biaya Penyimpanan
Q*
2
1 d

 p



Ch

Total Biaya Persediaan :
D
Q*  1  d

Co 
*
Q
2 
 p
Bina Nusantara University


Ch

22
Optimal Order Quantitity
Q 
*
Bina Nusantara University
2Co D
1 d
Ch 
 p

EOQ dengan
NIR




23
EOQ dengan Discount
Harga borongan tergantung pada jumlah yang dipesan.
Makin banyak jumlah pesanan harga makin murah
Ke dalam total biaya dimasukkan total biaya pemebelian
barang
D
Q
Co  Ch  PD
Total Biaya Persdiaan =
*
Q
2
Diamana P = harga per unit barang
Bina Nusantara University
24
EOQ dengan Discount
Prosedur :
 Untuk pilihan pertama, hitung total biaya berdasarkan
modul EOQ dasar:
Q
*

2Co D
Ch
 Untuk pilihan yang lain, hitungan total biaya persediaan
dengan pesanan terendah di atas Q* untuk
memanfaatkan diskon-diskon yang ada
 Q* optimaladalah yang menghasilkan total biaya
peresediaan terendah
Bina Nusantara University
25
Download