EVOLUSI, BUDAYA, TINGKAH LAKU, & RESPON SOSIAL Evolutionary psychology A theoretical approach to psychology that attempts to explain mental and psychological traits—such as memory, perception, or language— as adaptations, i.e., as the functional products of natural selection. The purpose of this approach is to bring an adaptationist way of thinking about biological mechanisms such as the immune system into the field of psychology, and to approach psychological mechanisms in a similar way. In short, evolutionary psychology is focused on how evolution has shaped the mind and behavior. Though applicable to any organism with a nervous system, most research in evolutionary psychology focuses on humans. Closely related fields are human behavioral ecology, dual inheritance theory, and sociobiology. Principles of evolutionary psychology Evolutionary psychology is a hybrid discipline that draws insights from modern evolutionary theory, biology, cognitive psychology, anthropology, economics, computer science, and paleoarchaeology. The discipline rests on a foundation of core premises. Proponents of Evolutionary Psychology (EP) suggest that it seeks to heal a fundamental division at the very heart of science --- that between the "soft" human social sciences and the "hard" natural sciences, and that the fact that human beings are living organisms demands that psychology be understood as a branch of biology. Its advocates suggest that “In the future, the study of human psychology will be completely transformed by the Darwinian approach…it won’t be called ‘Evolutionary Psychology’. It will just be called ‘psychology’". (lih. Tabel evolusi) BUDAYA “ …… memori bagi individu “ (H.C. Triandis) “ …… mental programming “ (Hofstede) BUDAYA “ Culture is the human-made part of environment “ (Herskovits) BUDAYA Kroeber&Klucholm (1952) mengkelompokan enam definisi budaya: – – – – – – Definisi deskriptif Definisi historis Definisi normatif Definisipsikologis Definisi struktural definisigenetik R. Williams&Tiga macam Istilah Mengacu pada perkembangan inteletual, spiritual, dan estetik dari seorang individu, kelompok atau masyarakat Mengacu pada serangkaian kegiatan intelektual, artistik dan produk kegiatan itu (film, seni, teater). Melukiskan keseluruhan cara hidup, aktivitas, kepercayaan dan adat kebiasaan Aspek Budaya Obyektif (peralatan, jalan, radio, kesenian, dll) Subyektif (Kategorisasi, asosiasi, norma, peran, nilai, dll) Sindrom Budaya (Cultural Syndromes) Suatu pola beliefs, sikap, definisi diri, norma, dan nilai yang diorganisasikan dalam suatu tema tertentu yang dapat dikenali dalam suatu masyarakat. Kenapa perlu mempelajari kaitan budaya & TL sosial? Teori-teori psikologi (termasuk psikologi sosial) dilahirkan dari tradisi pemikiran dan situasi sosial budaya Eropa dan Amerika (western countries). Psikologi Lintas Budaya (Cross-Cultural Psychology) Hubungan timbal balik psikologi dan budaya Mencari mana yang partikular dan mana yang universal Walaupun BUDAYA penting membentuk tingkah laku, namun ada dua faktor lagi yang juga penting: BIOLOGI dan EKOLOGI Ekologi : Lingkungan fisik tertentu yang mendorong munculnya serangkaian tingkah laku tertentu dari penduduknya sebagai bagian dari usaha pertahanan hidup. Tingkah laku tersebut terus menerus dilakukan dan berkembang menjadi budaya bagi kelompok manusia tsb. Biologi Struktur dan Anatomi Tubuh Yang mendorong terciptanya tingkah laku tertentu dari kelompok tsb untuk kepentingan pertahanan hidup, kenikmatan, dan estetika. Terkait juga dengan ekologi (contoh: busana, makanan, kesenian, kesehatan, dll) Pembentukan Tingkah Laku Budaya Melalui SOSIALISASI, yaitu: proses perolehan sejumlah keterampilan oleh individu seperti pengetahuan, nilai, kemampuan berbahasa, keterampilan sosial, dan kepekaan sosial yang memungkinkan individu untuk menjadi bagian dan bertingkah laku adaptif dalam masyarakat tertentu. Agen Sosialisasi Orangtua (keluarga batih) Teman sebaya Pendidikan (sekolah) Masyarakat Sosialisasi Budaya (apa yang disosialisasikan?) 1. Moral : pandangan dasar ttg hal yg salah dan benar, berdasarkan suatu aturan tertentu yang berlaku dalam konteks tertentu. (Reber) 2. Beliefs : penerimaan emosional terhadap suatu proposisi, pernyataan, atau doktrin tertentu. (Reber) 3.Nilai : suatu prinsip yang abstrak dan umum yang berkaitan dengan pola tingkah laku suatu budaya atau masyarakat tertentu, yang mendapat tempat melalui proses sosialisasi. (Reber) 4.Norma : suatu pola tindakan atau tingkah laku yang tipikal atau representatif dari suatu kelompok atau masyarakat. (Reber) ! 1,2,3 dan 4 mengarahkan tingkah laku individu dalam budayanya. perilaku prososial DEFINISI Perilaku prososial = perilaku menolong = perilaku altruistik Apa kebalikan dari prososial behavior?? “Sebuah perilaku yg memiliki konsekuensi positif & berkontribusi terhadap kesejahteraan fisik serta psikologis dari orang lain” (Wispe, 1972) Definisi Perang apakah tergolong perilaku prososial atau antisosial?? -Intensi untuk menolong- adalah pembeda perilaku prososial. Sumbangan tidak selalu tergolong perilaku prososial. DEFINISI Perilaku Prososial Perilaku menolong Altruisme SEJARAH Studi ttg perilaku menolong berawal dr thn 1950 sbg akibat dari ribuan artikel mengenai altruisme dan perilaku menolong. Studi mengenai perilaku prososiak sgt sulit utk dilakukan karena manusia selalu dipandang scr egoistik. Sebutkan perilaku menolong yang anda lakukan atau anda lihat seminggu terakhir??? TEORI-TEORI PERILAKU PROSOSIAL Pendekatan biologis ‘kebutuhan untuk menolong sama dengan kebutuhan fisiologis yang lain’. Perilaku menolong merupakan hasil evolusi manusia & sifatnya genetis. Sociobiologist VS social psychologist MENJADI PROSOSIAL LEWAT BELAJAR “Perilaku prososial bukan terberi tapi dipelajari” Menurut para ahli Class Conditioning, Instrumental Conditioning, dan Observational Learning lebih berperan pada perilaku prososial pd masa perkembangan anak-anak Kajian mengenai perilaku prososial lebih banyak dikaji oleh bidang pendidikan dan perkembangan dibandingkan dengan MENJADI PROSOSIAL LEWAT BELAJAR Menceramahi anak berpengaruh thd perilaku prososial (Grusec et all, 1978) Tp tdk dengan ‘do as i say, not as i do’ Reinforcement ke anak juga sangat berpengaruh terhadap perilaku prososial (baik reinforcement langsung maupun melalui model) MENJADI PROSOSIAL LEWAT BELAJAR Dlm sebuah studi di Amerika ditemukan bhw tayangan perilaku prososial di TV mengembangkan sikap anak terhadap perilaku prososial ( Coates et al, 1979). Bagaimana penjelasan Social Learning Theory?? Contoh: Penelitian dengan menggunakan dompet MENJADI PROSOSIAL LEWAT BELAJAR Bagaimana penjelasan teori atribusi?? Seseorang yang memiliki atribusi internal ‘saya memang seorang dermawan’ akan lebih mudah melakukan perilaku prososial Bagaimana penjelasan teori Believe in a just world (lerner & Miller, 1978)?? MENJADI PROSOSIAL LEWAT BELAJAR Perilaku prososial terkadang normative. Contoh: sumbangan di counter mall, sumbangan utk Aceh. Berikan contoh anda sendiri.... Terdapat 2 jenis norma yg menjadi fondasi altruisme: 1. Norma reciprocal 2. Tanggung jawab sosial MENGAPA KITA BERPERILAKU PROSOSIAL Terdapat 3 motivasi dasar manusia berperilaku prososial (a). tujuan instrumental, (b) tujuan utama/ultimate, (c) konsekuensi yg tidak diduga 4 Motif utama utk membantu orang lain: (1) Egoisme, (2) Altruisme, (3) Kolektivisme, (4) Prinsip. TEORI GABUNGAN Vine (1983) dan Hoffman (1981) “Perilaku menolong datang dari seleksi alam, akan tetapi pengaruh lingkungan jg berperan”. Sebelum perilaku prososial tampil terdapat arousal dan empati (Gaertner & Dividio, 1977) Apakah menolong orang lain utk mengurangi perasaan (-) orang lain atau dalam diri sendiri?? TEORI GABUNGAN Apa hubungan antara empati dengan perilaku prososial?? Menurut penelitian Batson perempuan lebih interdependence dan other-oriented sedangkan lelaki lebih socialized dan self oriented. MODEL KOGNITIF Latane’s dan Darley “Bystander effect”. Semakin banyak jumlah bystander semakin berkurang kemungkinan terjadi perilaku prososial. Contoh eksperimen yang melibatkan asap kebakaran dan suara perempuan. Mengapa bisa terjadi??? MODEL KOGNITIF 3 Sebab utama: 1. Difusi tanggung jawab 2. Inhibisi audience 3. pengaruh sosial / social influence EFEK BYSTANDER BYSTANDER-CALCULUS MODEL Dari Latane dan Darleys, merupakan gabungan antara proses kognitif dengan proses fisiologis. Perilaku menolong melewati 3 tahap: 1. Terdapat sebuah arousal fisiologis 2. Arousal diberi label 3. Mengevaluasi konsekuensi dari tindakan VARIABEL-VARIABEL LAIN Transitory psychological states (good mood/bad mood) Atribut Individu Variabel demografis Variabel kepribadian (latane & Darley, 1970) VARIABEL-VARIABEL LAIN Kompetensi apa kaitannya dengan perilaku prososial?? Kepemimpinan apa kaitannya dengan perilaku prososial?? Pengaruh Gender KONTEKS APLIKASI Mencegah Kejahatan! Faktor yg berpengaruh ‘tanggung jawab’ dan ‘komitmen’.