Sistem Dan Model D0052 Pengantar Sistem Industri Pertemuan II

advertisement
Sistem Dan Model
D0052 Pengantar Sistem Industri
Pertemuan II
Definisi Sistem
 Kumpulan beberapa komponen yang
berhubungan dengan berbagai bentuk
interaksi yang bekerja bersama-sama
untuk mencapai tujuannya
Contoh.
Sistem AC  Komponen : rumah,pompa
pemanas, termostat,
Panas
udara, listrik
ruangan
Suhu
Termostat
Setting
Termostat
Pompa
Struktur Sistem
Sistem
Sub –
Sistem A
Sub –
Sistem B
Sub –
Sistem C
SubSistem
SubSistem
SubSistem
SubSistem
SubSistem
SubSistem
A-1
A-2
B-1
B-2
C-1
C-2
Komponen Sistem
Obyektif
Mekanisme
Pengendalian
Input
Transformasi
Output
Klasifikasi Sistem
 Sistem Alami dan Sistem Buatan.
 Sistem Alami : hasil proses alam.
 Sistem buatan : dibuat untuk membantu manusia
 Sistem Statis dan Dinamis.
 Sistem Statis : suatu yang terstruktur tapi tidak
memiliki aktifitas.
 Sistem Dinamis :memiliki berbagai tingkah laku
setiap waktu.
Klasifikasi Sistem
(Lanjutan)
 Sistem Fisik dan Abstrak.
 Sistem fisik : yang melibatkan komponen fisik.
 Sistem abstrak : sesuatu yang menggunakan
simbol untuk merepresentasikan komponen
sistemnya.
 Sistem Terbuka dan Tertutup.
 Sistem terbuka : sistem yang berinteraksi dengan
lingkungan, membiarkan material, informasi,
energi bergerak tanpa batas.
 Sistem tertutup : sistem yang berinteraksi sangat
sedikit dengan lingkungan.
Pengendalian Umpan Balik
dalam Sistem
Pada dasarnya sistem dibentuk untuk
melakukan beberapa fungsi, dan
memberikan masukan ke dirinya untuk
melakukan kegiatan selanjutnya.
Sistem Loop Terbuka
Input
Performansi /
Transformasi
Sistem
Output
Tidak peduli dengan performasi sendiri
Tindakan sebelumnya tidak pengaruhi selanjutnya
Proses yang dilakukan tidak berarti apa-apa bagi pengendalian.
Output = f (input) tapi input  f (output)
Pengendalian Umpan Balik
dalam Sistem
 Sistem Loop Tertutup.
Input
Performansi /
Transformasi
Sistem
Output
Peduli dan sangat dengan performasi sendiri
Tindakan sebelumnya mempengaruhi selanjutnya
Memikirkan performansinya sendiri dan membuat keputusan
secara otomatis.
Output = f (input) tapi input = f (output)
Definisi, kualitas, dan
persepsi dari model
 Menyederhanakan representasi
atau abstraksi dari keadaan
yang sebenarnya.
 Ukuran kualitas yang penting –
Validitas, Usability, Value
 Positivists atau relativists
Tipe dari Model
 Fisikal – tidak abstrak, biasanya
didasarkan pada ukuran yang berbeda
 Analog – tidak seperti yang
sebenarnya, tapi berlaku seperti….
 Hourglass, organizational charts, maps,
stock market charts, graphs
Tipe dari Model
 Mathematical – sangat abstrak,tapi
mudah dimanipulasi untuk
eksperimen dan prediksi.
Dial
 Variabel Independent – yang dapat
dikendalikan
 Uncontrollable parameters –
dipengaruhi alam atau faktor luar.
 Variabel Dependent – yang ingin diukur
Cost ($1,000)
Knobs
x1 = Number of
orders per year
x2 = Quantity of
safety stock
Y = SUMPRODUCT(B$4:G$4,B7:G7) [copy to cells H8:H12]
A
B
1 Car purchase decision
2
3 Criteria:
Ins. Rating
4 Weights:
15
5
Ins. Rating
6 Options
7 BMW Z3 1.9L
3
C
D
MPG
Leg Room
10
15
MPG
Penggunaan Models
 Preskriptive – digunakan untuk
mendapatkan ‘optimal solution’ dalam
asumsi model.
 Enumerasi
 Complete, exhaustive enumeration
 Algorithm
Penggunaan Models
 Deskriptive – karakteristiknya adalah
sebagai berikut :
 Digunakan untuk menginvestigasi hasil atau
akibat.
 Solusi tidak selalu optimal
 Berguna untuk memprediksi tingkah laku
sistem dibawah beberapa keadaan.
Lima Tahapan Proses
Pemodelan
Real-life
opportunity
or problem
Step 1: Opportunity/
problem
recognition
Step 2: Model
formulation
Step 3: Data
collection
Step 5: Implementation
and project
management
Step 4: Analysis
of the model
Struktur Umum dari Model
Uncontrollable
factors
(parameters)
Independent
(decision)
variables
Mathematical
relationships
Dependent
variables
Contoh : Komponen Model
Decision
Variables
Dependent
Variables
Uncontrollable
Variables
Financial
investment
Investment amounts
Period of investment
Timing of investment
Total profit
Rate of return
Earnings/share
Liquidity
Inflation rate
Prime rate
Competition
Marketing
Advertising budget
Number of models
Zonal sales reps
Market share
Customer
satisfaction
Disposable income
Competitor’s actions
Manufacturing
Production amounts
Inventory levels
Incentive plan
Total cost
Quality level
Spoilage
Machine capacity
Technology
Materials prices
Accounting
Audit schedule
Use of computers
Depreciation schedule
Data processing
cost
Error rate
Legal requirements
Tax rates
Computer technology
Services
Number of servers
Customer
satisfaction
Demand for service
Area
Model System Manufacture
Inputs
Raw
materials
Processes
Machines
Methods
Tools
Labor
Energy
Environment
Outputs
Finished
products
Dependent
variables:
Quantity
Quality
Profit
Decision variables:
What to produce
When
Who will work
Where to stock
Uncontrollable
variables:
Price of material
Speed of machine
Wages
Legal requirements
Penyederhanaan dari Suatu
Situasi Model Manufacture
Mathematical relationship:
Decision variables:
x1, x2
(What quantities of
products 1 and 2
should be produced?)
Maximize
revenue
Subject to:
x1 + x2  50
Objective
Constraint
Uncontrollable variables:
5, 2, and 50
(market prices, marketing limitation)
Dependent variable:
R = 5x1 + 2x2
(total revenue)
Download