Matakuliah : <<D0662>>/<<Keselamatan dan Kesehatan Kerja>> Tahun : <<2008>>

advertisement
Matakuliah
Tahun
: <<D0662>>/<<Keselamatan dan Kesehatan Kerja>>
: <<2008>>
Pengelolaan Personil dan Organisasi
yang Mengarah Pada Zero Accident
Pertemuan VI (OFF CLASS)
Reference :
Charles A. Wentz . 1999. Safety Health & Environmental Protection. Mc.Graw
Hill. Singapore (Chapter 13 page 401 - 438)
Grimaldi and Simons. 1984. Safety Management. Forth Edition. Richard D.
Irwin Inc. Illinois USA (Chapter 7 page 146 – 173)
1
Terminologi
• Aman (selamat) adalah kondisi tidak ada kemungkinan
malapetaka(bebas dari bahaya).
• Insiden ialah kejadian yang tidak diinginkan yang dapat
dan telah mengadakan kontrak dengan sumber energi
melebihi nilai ambang batas badan atau struktur
• Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diduga
semula dan tidak dikehendaki yang mengacaukan proses
yang telah diatur dari suatu aktifitas dan dapat
menimbulkan kerugian baik korban manusia dan atau harta
benda.
2
• Potensi bahaya (Hazard) ialah suatu keadaan yang
memungkinkan atau dapat menimbulkan kecelakaan
kerugian berupa cedera, penyakit, kerusakan atau
kemampuan melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan.
• Resiko (Risk) menyatakan kemungkinan terjadinya
kecelakaan/kerugian pada periode waktu tertentu atau
siklus operasi tertentu.
• Tindakan tidak aman adalah suatu pelanggaran terhadap
prosedur keselamatan yang memberikan peluang terhadap
terjadinya kecelakaan.
• Tingkat bahaya (Danger) ialah merupakan ungkapan
dengan potensi bahaya secara relatif, kondisi yang
berbahaya mungkin saja ada, akan tetapi dapat menjadi
tidak begitu berbahaya, karena telah dilakukan beberapa
tindakan pencegahan.
3
Pengorganisasian
• Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan
membagi suatu kegiatan besar menjadi
kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
• Pengorganisasian mempermudah manajer
dalam melakukan pengawasan dan menentukan
orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan
tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
• Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara
menentukan tugas apa yang harus dikerjakan,
siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana
tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang
bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada
tingkatan mana keputusan harus diambil.
4
Konsep Dasar Zero Accident
– Satu kesalahan dapat menyebabkan
kecelakaan kerja, oleh karena itu daily zero
& daily defect merupakan tahapan efektif
untuk mencapai zero accident
– Faktor safety harus dijadikan dasar dalam
setiap aktivitas
5
Mekanisme Terjadinya Kecelakaan
6
7
Mechanism of Accident
Occurance
8
Actual Steps for and Zero
Accidents (Shirose, 2005)
1. Extraction of environmental and equipment
minor defects
2. Safety and minor defects improvement activities
3. Near accident extraction activities
4. Fixation of activity to prevent erroneous
operation
5. Fixation of finger pointing, voice raising and
operation practices
6. Measures against the sources of human errors
7. Ensure safety during shutdown and other work
8. Individual guidance and training
9
Actual Steps for and Zero
Accidents
9. Education on degree of danger of materials
handled
10. Supporting cooperative companies in
preventing labor accidents
11. Thoroughly ensuring traffic safety
12. Confirmation of adopting the concept of zero
equipments accident
13. Early detection of abnormalities during equipment
operation
14. Evaluation and improvement of safety
15. Countermeasures for latent shortcomings of
equipment
10
Actual Steps for and Zero
Accidents
16. Maintenance technology ensuring zero forced
deterioration
17. Development of system evaluation
technologies and adoption of necessary
measures.
18. Simplification through the removal of
unnecessary equipment or unrequired wiring
19. Establishing safety and environmental
maintenance education setup
20. Instituting and operating a safety
commendation System
11
Actual Steps for and Zero
Accidents
21. Instituting and operating the top audit system
22. Instituting and operating safety meeting and
other systems
23. Establishing problem information control
system
24. Establishing a safety assesment system
25. Ensuring safety of new equipment and
products and establishing a advance evaluation
system.
26. Basic corporate thinking about safety and
health environmental maintenance.
12
Rata-rata Frekwensi dan
Rata-rata Kecelakaan
Rata - rata Frekwensi =
Waktu - hilang saat terluka x 106
---------------------------------------------Total jam kerja
Hari yang hilang x 103
Rata - rata Kecelakaan =
-------------------------------------
Total jam kerja
13
Sebagai contoh, diasumsikan ada 200 pekerja pabrik, 5 diantaranya terluka
selama periode waktu 6 bulan, waktu total selama 150 hari, Rata-rata
frekwensi pada pabrik ini selama periode tersebut adalah :
5 terluka x 106
Rata-rata Frekwensi = ---------------------------------------------------------------------200 pekerja x 40 jam/pekerja/minggu x 26 minggu
Rata-rata Frekwensi = 72
14
Safety Organization Program
• Secure Principal managements
involvement
• Organize for achievement
• Detail the operating Plan
• Inspect Operations
• Consider Engineering Revisions
• Use guards and protective devices as a
last resort
• Provide education and training
15
Consideration of Safety Organization
• Size of safety department
• Safety specialist, injury rates & workers
compensation
• Location of the safety function in organization
• Authority of the safety function
• Qualifications of the safety director
• Personal characteristics
• Safety Committees
• Safety Observers
• Task Forces and study teams
16
Qualifications of Safety Director
• Has knowlwdge of hazards, safety
principles and techniques
• Has knowledge of engineering
• Has knowledge of business administration
• Ability to get along with people
• Enthusiasm, drive and preseverance
• Readiness for new ideas and approaches
• Ability to get others to do the work
17
Safety Committees
Is a standard in many corporate safety
organizations. When starting committee, a
written statement should be prepared
stating the :
1. Mission or responsibility of the
committee
2. Authority, including budget, if any,
afforded the committee
3. Procedures
18
Procedures of Safety Committees
•
•
•
•
•
•
Frequency of meeting
Start up times and duration
Agenda
Attendance requirements
Minutes or record to be kept
Whom reports are to be submitted.
19
Executive Safety Report
• Safety standings (chart presentation)
• Safety and prevention inspection report
(chart presentation)
• Safety Policies
• Lost time accidents (report made by safety
director)
20
TUGAS
1. Lakukanlah observasi terhadap suatu industri
yang menerapkan konsep Zero Accident
dalam perusahaannya, dan lakukan analisa
manfaat !
2. Buatlah model kebijakan implementasi zero
accident dalam suatu perusahaan industri !
3. Jelaskan relevansi antara safety management
dalam dunia bisnis, khususnya industri
manufaktur !
4. Untuk menentukan ahli keselamatan,
pertimbangan apa saja yang harus
diperhatikan, baik secara teknis maupun
psikologis ?
21
THANK YOU
22
Download