ISSN: 2088-687X 13 MODEL PELATIHAN ULANG (RETRAINING) PEKERJA PADA SUATU PERUSAHAAN BERDASARKAN PENILAIAN REKAN KERJA Dwi Lestari Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta E-mail: dwilestari@uny.ac.id ABSTRAK Pada paper ini akan dibahas mengenai model pelatihan ulang untuk pekerja di suatu perusahaan. Untuk meningkatkan kualitas pekerja biasanya diadakan pelatihan (training) untuk pekerja terutama pekerja baru atau pekerja yunior. Namun demikian tidak tertutup kemungkinan adanya pelatihan ulang untuk para pekerja yang semangatnya menurun. Kondisi tersebut menjadi salah satu dasar dalam merumuskan model pelatihan ulang untuk pekerja di suatu perusahaan. Model matematika untuk pelatihan ulang yang dibahas merupakan model pelatihan ulang untuk pekerja berdasarkan penilaian rekan kerjanya. Model ini berbentuk sistem persamaan diferensial. Pada model ini terdapat dua titik ekuilibrium yakni titik ekuilibrium trivial dan titik ekuilibrium non trivial. Kestabilan lokal titik ekuilibrium trivial dipenuhi saat kondisi nilai bilangan reproduksi dasarnya kurang dari satu. Ini berarti untuk waktu yang lama pekerja baik tidak perlu menjadi pekerja master sehingga tidak dilakukan pelatihan ulang. Simulasi numerik diberikan dengan mengambil nilai parameter tertentu yang menggambarkan perubahan besarnya populasi masingmasing kelas terhadap suatu waktu. Kata Kunci: model pelatihan, sistem persamaan diferensial, kestabilan lokal ABSTRACT In this paper, its discussed about the model re-training for workers in a company. To improve the quality of workers is usually held training (training) for workers, especially new workers or junior employees. However it is also the possibility of retraining for workers who decline spirit. The condition was one of the bases in formulating a model of retraining for workers in a company. Mathematical models for retraining discussed is a model re-training for workers based on an assessment of his colleagues. This model is shaped system of differential equations. In this model there are two equilibrium points namely the trivial equilibrium point and non-trivial equilibrium point. Local stability of the trivial equilibrium point of time fulfilled the conditions of the reproductive number is essentially less than one. This means that for a long time a good worker does not need to be a master so that workers do not re-training. Numerical simulation is given by taking the value of certain parameters that describe the changes in population size of each class of a time. Keywords: training models, differential equations system, local stability AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011 Model… (Dwi Lestari) 14 ISSN: 2088-687X pekerja Pendahuluan Suatu perusahaan memiliki aturan- yang Selanjutnya keluar simulasi di setiap kelas. diberikan untuk aturan atau sistem yang berlaku di dalamnya. memberikan gambaran perubahan banyaknya Sistem tersebut dibuat dan diberlakukan pekerja di masing-masing kelas dari waktu untuk seluruh komponen dalam perusahaan. ke waktu. Beberapa asumsi berikut yang Adapun perusahaan diperlukan perusahaan, pelatihan ulang pekerja. komponen meliputi: suatu pimpinan karyawan/pekerja dan penanam modal. Pada untuk 1. banyaknya antara pekerja senior dengan pekerja yunior. konstan meningkatkan kualitas pekerja biasanya diadakan pelatihan (training) untuk model Asumsi: paper ini akan dibahas mengenai interaksi Untuk membentuk pekerja pada saat t 2. laju keluar pekerja di tiap kelas 3. peluang masuk menjadi pekerja pekerja terutama pekerja baru atau pekerja dikelompokkan menjadi dua kelas: yunior. Namun demikian tidak tertutup pekerja kemungkinan adanya pelatihan ulang untuk enggan/semangat kerja kurang. bagus dan pekerja para pekerja yang semangatnya menurun. 4. populasi pekerja yang dibahas disini Kondisi tersebut menjadi salah satu dasar merupakan populasi tertutup, artinya dalam merumuskan model pelatihan ulang populasi pekerja pada usia produktif untuk pekerja di suatu perusahaan. untuk bekerja. ulang Model matematika untuk pelatihan Notasi: yang R(t) : dibahas merupakan model pelatihan ulang untuk pekerja berdasarkan reluctant workers (pekerja enggan/semangat kerja kurang) penilaian rekan kerjanya. Populasi pada P(t) : positive workers (pekerja bagus/baik) model yang dibahas dibagi dalam lima kelas M(t) : master workers (pekerja master) yakni, U(t) : unchangeable pekerja enggan/semangat kerja kurang, pekerja bagus/baik, pekerja master, pekerja kurang baik/pekerja yang dapat workers (pekerja kurang baik/ yang dapat diganti) I(t) : inactive workers (pekerja tidak aktif) diganti, dan pekerja tidak aktif. Pada model ini akan diselidiki kondisi setimbangnya dimana kontak terjadi antara pekerja bagus/baik dengan pekerja master. Ada laju Model… (Dwi Lestari) Diasumsikan banyaknya pekerja N(t) = R(t)+P(t)+M(t)+U(t)+I(t) = K, konstan untuk setiap waktu t. AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011 ISSN: 2088-687X 15 Gambar 1. Diagram Alir Model dP Parameter yang digunakan dalam model ini dt adalah sebagai berikut, dR • dM q: probabilitas menjadi pekerja yang = β0 P dt dU baik µ : laju keluar pekerja tiap kelas dI • β0 : dt laju kontak pekerja baik (1.a ) M K (1.b ) − (γ 0 + µ ) M (1.c ) = − µU + α 0 R dt • + δ0 R − µ P K = (1 − q ) K − (δ 0 + µ ) R − α 0 R dt Parameter: M = qK − β 0 P (1.d ) = γ 0M − µI. (1.e) menjadi pekerja master δ0 : • laju pekerja enggan menjadi α0 : dP laju pekerja enggan menjadi pekerja yang dapat diganti dτ dR dτ Nilai model pada sistem (1) disederhanakan menjadi: pekerja baik • Selanjutnya, 0 ≤ q ≤ 1 , µ0 , β 0 , δ 0 , dan α 0 konstan. dM dτ dU Model: dτ dI dτ AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011 = qc − β P M +δR − P (2.a ) K = (1 − q ) c − (α + δ + 1) R = βP M − (γ + 1) M (2.b ) (2.c ) K = −U + α R (2.d ) = γ M − I, (2.e ) Model… (Dwi Lestari) 16 ISSN: 2088-687X dengan K c= µ β = Titik ekuilibrium trivial dan non trivial , δ = δ0 α , α = 0, µ µ Titik ekuilibrium model ini ada dua yakni titik ekuilibrium trivial dan non trivial. β0 γ , γ = 0 , τ = µt µ µ Titik ekuilibrium trivial artinya tidak ada pekerja master sehingga tidak ada pelatihan ulang. Titik ekuilibrium non trivial artinya Sistem (2) dapat direduksi berdasarkan ada pekerja master sehingga ada pelatihan N(t) = R(t)+P(t)+M(t)+U(t)+I(t), yakni substitusi ulang. P = N − R − M −U − I , menjadi dR dτ dM dτ Jika R0<1 dan q=1, maka terdapat titik = (1 − q ) c − (α + δ + 1) R = β (N − R − M − U − I ) (3.a ) dτ dI dτ dN dτ ekuilibrium trivial K E0 =( R , M ,U , I , N ) = 0,0,0,0, . Jika R0 > µ M K − (γ + 1) M dU Teorema 1: (3.b ) 1, maka terdapat titik ekuilibrium non trivial ( ) E1 = R* , M * ,U * , I * , N * . = −U + α R (3.c ) Bukti: = γM − I (3.d ) Titik ekuilibrium trivial diperoleh dengan membuat ruas kanan (3.a,c,d,e) sama dengan = c − N. (3.e ) nol dan diasumsikan q = 1, diperoleh N = c, I = γ M , R= Didefinisikan K T = ( R , M ,U , I , N )∈ℜ6+ : 0 ≤ R + M +U + I ≤ N ≤ µ himpunan terdefinisi. tertutup dimana Selanjutnya sistem akan (3) (1− q ) c α (1− q ) c . , U = α +δ +1 α +δ +1 (4) Disubtitusikan Persamaan (4) ke Persamaan (3b), diperoleh dibahas mengenai eksistensi dan kestabilan titik ekuilibrium. Model… (Dwi Lestari) AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011 ISSN: 2088-687X β (N − R − M − U − I ) 17 M K ( Jika diambil M=0 dan q = 1, diperoleh − (γ + 1) M = 0 K R=U=I =0, N=c= . Jadi titik ekuilibrium ) M α (1− q ) c (1− q ) c ⇔ β c− −M − −γM α +δ +1 α +δ +1 K µ − (γ + 1) M = 0 β (1− q )(1+α )c 2 1+γ ⇔ − c +γ +1 M = 0 β M + K K α +δ +1 ⇔M =0 M =− ⇔ Jika M =− K (1− q )(1+α ) K K + − . µ ( γ +1)(α +δ +1) µ ( γ +1) β K * K (1− q )(1+α ) K K + − >0 µ ( γ +1)(α +δ +1) µ ( γ +1) β β (α +δ +1) −(1− q )(1+α ) ⋅ > 1. µ ( γ +1)(α +δ +1) , µ * I = γM = −γ * R = didefinisikan yakni diperoleh N = Selanjutnya M >0 K (1− q )(1+α ) K K + − , µ ( γ +1)(α +δ +1) µ ( γ +1) β * atau Nilai M =− K trivialnya adalah E0 = 0,0,0,0, . µ * K (1− q )(1+α ) K K +γ −γ , µ (γ +1)(α +δ +1) µ ( γ +1) β K (1− q ) α (1− q ) K * , U = µ (α +δ +1) µ (α +δ +1) . bilangan Jadi, titik ekuilibrium non trivialnya adalah reproduksi dasar R0, yakni ( ) E1 = R* , M * ,U * , I * , N * . R0 = β (α +δ +1) −(1− q )(1+α ) ⋅ µ ( γ +1)(α +δ +1) Kestabilan Titik Ekuilibrium Trivial Kestabilan untuk titik ekuilibrium sehingga 0 M = K (1− q )(1+α ) K K − µ γ +1 α +δ +1 + µ γ +1 − β )( ) ( ) ( . trivial diberikan pada teorema berikut. , R0 ≤1 , R0 >1 Teorema 2: Jika R0<1 dan q=1, maka titik ekuilibrium K trivial E0 = 0,0,0,0, stabil asimtotik µ lokal. Jika R0 > 1, maka titik ekuilibrium AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011 Model… (Dwi Lestari) 18 ISSN: 2088-687X ( non trivial E1 = R* , M * ,U * , I * , N * ) stabil Matrik Jacobian dari sistem (3) adalah 0 − kestabilan, karena akar K maka titik ekuilibrium E0 = 0,0,0,0, µ Bukti: J teori karakteristik yang diperoleh bernilai negatif, asimtotik lokal. −(α +δ +1) βM − = αK 0 0 Menurut γ 0 βM − K −1 0 0 βM − K 0 −1 0 βM − K 0 0 0 0 0 −1 2β M β + ( N − R −U − I )−( γ +1) K K 0 stabil asimtotik lokal. Hal ini berarti, dalam waktu yang lama pekerja baik tidak perlu menjadi pekerja master sehingga tidak dilakukan pelatihan ulang. Untuk melihat perubahan sehingga matrik Jacobian disekitar titik ekuilibrium banyaknya populasi pekerja akan diberikan simulasi berikut. K E0 = 0,0,0,0, , µ sebagai Simulasi Numerik berikut −(α +δ +1) 0 J ( E0 ) = α 0 0 Perubahan 0 2β µ −( γ +1) 0 γ 0 0 0 0 0 0 . 0 0 −1 0 −1 0 0 −1 0 0 dari jumlah populasi dalam model yang dibahas dapat dilihat dari (5) simulasi numerik yang diberikan berikut ini. Persamaan karakteristik dari Persamaan (5) diperoleh dari λ I − J ( E0 ) = 0 , yakni ( λ + (α + δ + 1) ) λ − βµ − (γ + 1) ( λ + 1) dengan akar-akarnya adalah 3 =0 λ1 = − (α + δ + 1) < 0 , λ2 = λ3 = λ4 = −1 < 0 , λ5 = β − ( γ + 1) < 0 ⇔ β < µ ( γ + 1) . µ Gambar 2. Banyaknya Populasi untuk Waktu t Model… (Dwi Lestari) AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011 ISSN: 2088-687X 19 Dari simulasi ini didapatkan bilangan Simulasi diperoleh dengan mengambil nilainilai tertentu untuk parameter yang reproduksi dasar 2,61, artinya terjadi diperlukan, yakni peningkatan banyaknya pekerja master dari K:=100;mu:=0.125;q:=0.65;beta: =0.486;delta:=0.231;c:=K/mu;al pha:=0.231;gama:=0.05;hours:=1 5;initP:=0;initR:=0;initM:=10; initU:=0;initQ:=0; hasil pelatihan ulang yang diadakan berdasarkan penilaian oleh rekan kerjanya. Kesimpulan Paper ini membahas tentang model Keterangan: Hitam : pekerja baik P(t) pelatihan Hijau : pekerja kurang baik R(t) berdasarkan penilaian rekan kerjanya. Suatu Merah : pekerja master atau senior perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja : pekerja yang dapat diganti pekerja baru pelatihan (training) untuk pekerjanya. Model yang dikaji disini berupa U(t) Abu-abu untuk sumber daya manusianya perlu mengadakan M(t) Coklat ulang : pekerja tidak aktif I(t) model untuk pelatihan ulang pekerja berdasarkan penilaian oleh rekan kerjanya. Berdasarkan Gambar 2 dapat dilihat bahwa Dari model yang dibahas diperoleh titik untuk waktu t (dalam bulan) yang semakin ekuilibrium trivial untuk bilangan reproduksi bertambah, banyaknya pekerja baik akan dasar kurang dari atau sama dengan satu dan menuju kemudian titik ekuilibrium non trivial untuk bilangan berkurang dan akhirnya dalam keadaan reproduksi dasar lebih dari satu. Titik konstan untuk nilai tertentu. Selanjutnya, ekuilibrium trivial stabil asimtotik lokal banyaknya pekerja yang kurang baik akan untuk bilangan reproduksi dasar kurang dari naik mendekati nilai maksimum dengan satu yang berarti untuk waktu yang lama batas 200 pekerja, sedangkan banyaknya pekerja baik tidak perlu menjadi pekerja pekerja master akan meningkat yang semula master sehingga tidak dilakukan pelatihan 10 pekerja menjadi sekitar 350 pekerja. ulang. puncak maksimum Banyaknya pekerja yang dapat diganti dan Simulasi numerik dengan mengambil pekerja tidak aktif hanya meningkat sedikit nilai parameter tertentu menghasilkan nilai karena dipengaruhi besar kecilnya nilai alpha untuk bilangan reproduksi dasar yakni 2,61. dan gama. ini berarti terjadi peningkatan banyaknya AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011 Model… (Dwi Lestari) 20 ISSN: 2088-687X pekerja master sebagai akibat diadakannya pelatihan ulang berdasarkan penilaian rekan kerjanya. Selanjutnya penelitian mengenai dapat dilakukan kestabilan titik Brauer F. and Castillo Chaves, C., 2001, Mathematical Models in Population Biology and Epidemiology, SpringerVerlag, Berlin-Heidelberg- New York. ekuilibrium non trivial serta kestabilan global titik ekuilibrium trivial. Olsder, G.J., 1994, Mathematical Systems Theory, Delftse Uitgevers Maatschappij, b.v. Daftar Pustaka Barnes Belinda and Glenn R Fulford,, 2002, Mathematical Modelling with Case Studies. Taylor & Francis, London and New York. Model… (Dwi Lestari) Ross, Shepley L., 1984, Differential equations. 3rded, JohnWiley and Sons, Inc, Singapore. AdMathEdu | Vol.1 No.1 | Juni 2011