2014 E*to-Em:J/ \. xry7

advertisement
I
:
ISBN : 978-979-562-029-7
PRO
III{
IDII{G
I{GSEMII{AR
II{AR I{ASIONAL
S
SEM
Delarn Panako
ngKa hiae
utes Jrlafolic
!\alails l1a-trfl
ne-cu
Universitas Negeri Ynnrra
Yogyakkarta
arta
-dh-
---L-
El
^rlf,-t#tr E las.Ezt;
IlrDVrJfi
lt---P_|
I
EtlZ.YzrAt
Ea
E*to-Em:J/
GP
E,I
\.
Elrrlttt
Elrrl,.tttl
\\
.,UKU
^
u +.
xry7
Prof. Dr. Sudji Munadi
Dr Yulia Ayriza, Ph.D.
Dr. Das Salirawati, M.Si.
dan
kepada ffiasyarakat (LPPItl) UHY
2014
Prosiding Seminar Nasional
Dalam rangka Dies Natalis ke-50 Universitas Negeri Yogyakarta
Kontribusi Penelitian dan PPM
dalam Menghasilkan Insan Humanis dan Profesional
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
All right reserued
2014
SBN : 978-97 9-562-029-7
t
I
Peyuntinq:
Prof. Dr. SudjiMunadi
Dr. Yulia Ayriza, Ph.D.
Dr. Das Salirawati,
Penny Rahmawaty, M.Si.
Hiryanto, M.Si.
M.Si.
^
ApriNuryanto, MT.
Zulfi Hendri, M.Sn.
Diterbitkan oleh:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Negeri Yogyakarta
Alamat Penerbit:
Karangmalang, Yogyakarta. 55281 .
Telp. (02741 550840, 555682 -Fax. (0274) 518617
Website : lppm.uny.ac.id
Perpustakaan Nasional / Katalog DalamTerbitan (KDT)
Kontribusi Penelitian dan PPM dalam Menghasilkan lnsan Humanis dan Profesional
Buku 4, Bidang Humaniora
; editor, Hiryanto, Apri Nuryanto,Zulfi Hendri -cet 4;Yogyakafta: LPPM UNY
viii, 481 hal, 15 cm.
lS BN :
978-979-562-029-7
1. Kontribusi Penelitian dan PPM dalam Menghasilkan lnsan Human s dan Profesional
L
Hiryanto
ll. Apri
Nuryanto
lll. Zulfi Hendri
DAFTAR ISI
i
SAMBUTAN REKTOR UNY..............
KATA PENGANTAR KETUA LPPM UNY..
iii
V
vi
Model Implementasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan dan Kebersihan
Kota Palembang (Hardiyansyah)......
Efektivitas Program Bimbingan Pribadi-Sosial Berbasis Experiential Learning
Untuk Meningkatkan Karakter Humanis Siswa Sekolah Menengah pertama (sMp)
(|uster Donal Sinaga, M.Pd)
1.6
Konflik Kepentingan dalam Pemi lihan Kepala Desa di Desa Dempo Barat,
Pamekasan, Madura (AIi Imron)
29
Survei rerhadap Pemahaman Pendidikan Seks dan Sikap/perilaku Seks di
Kalangan Remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta (Das salirawati, Kartika
Ratna P., M. Lies Endarwati)
42
Kekerasan Naratif dalam Majalah Kartini [Nurhadi, Dian Swandayani,dan Iman
SantosoJ
53
Resepsi Mahasiswa FBS UNY Terhadap Novel-Novel Mutakhir Berlatar Eropa
fNurhadi, Dian Swandayani, Wiyatmi, dan Ari
NurhayatiJ
67
Evaluasi Multi Bahaya dan Multi Resiko Bencana Alam di Kabupaten
Kulonprogo Yogyakarta fMuhammad Nursa'ban, Suparmini, Bambang Hadi
Problematika MTs. Swasta di Surabaya dalam Menghadapi Era Global
(Zainul Muhibbin, Edy Subali, Wahyuddin, dan Moh. SaifullohJ
94
Business Ethics cSR Holcim Indonesia Tbk PT. Empowerment Through plant
Crlacap Rural Communities fProf. Dr. Ir. Hi. Endang Siti Rahayu, M.S.,
Dr. Pramono Hadi, SP., M.Si., Dra. Siti Nurlaela, MSi, Al! CAJ
Model Aksesebilitas Petani Singkong Terhadap Kebijakan pemerintah
dalam Mengentaskan Kemiskinan di Kabupaten Bondowoso, |awa Timur
(Dr. Anastasia Murdyastuti,
MSi.)
1,1,2
.J.23
Perencanaan Riset Pasar Untuk Memulai Usaha Baru Klappertaart
(Theodorus B. Hanandoko, Aluysius Gerry
primasaela].......,,.............
13g
Perencanaan Riset Pasar Produk Kreatif Berbahan Celana feans Bekas
(Theodorus B. Hanandoko, Andhika RezaJ
t54
Perencanaan Riset Pasar Inovasi Lampu Hias Berbahan Benang dan Kain Flanel
(Andi Gufran Syukri,Theodorus B. HanandokoJ................
169
'{'
ii
DAFTAR ISI
Perencanaan Riset Pasar Produk Kerajinan dari Bohlam Bekas (Arkasha
Ramanitya Biondi, Theodorus B. HanandokoJ................
183
Analisis Sosial-Ekonomi Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bengkala
Perencanaan Riset Pasar Produk Kerajinan dari Komponen Bekas Kendaraan
fTheodorus B. Hanandoko, PatrickBrian
Mahendra]
zLs
Model Pendidikan Wirausaha Berbasis Potensi Otak Kanan dan Alam Bawah
Untuk Menghasilkan Wirausaha Kreatif dengan Produk Kompetitif
(Prof. Dr. Moerdiyanto, MPd,.Subiyono, MP, dan Dr. Sutiyono, S.Kar, M.HumJ.............. 232
Sa-dar
Implementasi Framework Situs fejaring Sosial Untuk Komunitas Pelajar (Warna
Agung Cahyono, Dwija Wisnu
Brata)
...........................r...... 247
Perencanaan Riset Pasar fasa Pest Control Untuk Usaha Restoran (Yonatan
Radhitya, Theodorus B. HanandokoJ.................
265
Studi Pengobatan Herbal dalam Naskah-Naskah Jawa Untuk Menunjang
Profesi Keilmuan (Hesti Mulyani, Sri Harti Widyastuti, Venny Indria Ekowati).............. 280
Pengemban gan Model Pendidikan Aksara Kewirausahaan, Rintisan Inkubator
Usaha Berorientasi Ketahanan Pangan Masyarakat Perdesaan DIY (S. Wisni
Septiarti, Nur Djazifah E.R., dan RB
Suharta)
299
Penerapan Bahasa Visual dalam Sinetron Indonesia [Lucia Ratnaningdyah
Peningkatan Daya Saing Atlet DIY Melalui Pemberdayaan Pelatih dalam
Perencanaan Latihan (Mental dan Physical Training) [Endang Rini Sukamti
dkkJ
330
Pengembangan Karakter dan Keaksaraan Melalui Kegiatan Bermain Motorik Kreatif
Untuk Anak Usia Dini (Martha Christianti, Nur Cho1imahJ.................
339
Anintegrated Multi-Life Character Model dalam Aristochratic Ethnomulticultural
Society pada Prosesi Sugengan Khaul Dalem Ng. DSDISKS Hamengkubuwono Kaping VII
di Daerah Istimewa Yograkarta fTrie Hartiti Retnowati, Suharti, RA. Rahmi D.
Pengemban gan
E -Gov
ernment untuk Pemberdayaan Pemerintahan Kota
Yogyakarta (Argo Pambudi, Lena Satlita,
F.
Winarni]
................
363
Perencanaan riset pasar produk keripik tempe sagu satefa (Yacob Aditama dan
Pola kearifan masyarakat lokal Dalam sistem sawah surjan Untuk konservasi
DiuwantoJ
396
Peramalan Tingkat Inflasi Kota Padang (Fatia Fatimah dan AndriyansahJ..........
409
ekosistem pertanian fTien Aminatun, Sri harti Widyastuti,
DAFTAR ISI
Peningkatan Sumber Daya: [ndustri
Jaringan Sosial dan
glti (Rochman Achwan)""
h"rr3" at Bandung aan
Dalam
Perbandingan Kesadaran Feminis
Laki-Laki
gan
Sastrawan
Den
;;;;;il;
Kreatif
ovel-Novel Indonesia Karya Sastrawan
tWiyrt dan Maman SuryamanJ """"'
N
"i
Suwarni)""""'
Kemiskinan di Indonesia (Emi
pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap
Ana]isisTemaPenelitianDosenUnyTahun2olo-zolz[EndangMulyatiningsih,
Suwarsih Madya, dan Heri Retnowati)'
P
;
I.
en
garuh I ncome
;;"il
i; ;
;r.
ir,1
oa
Smo
rr
i.
othingTerhad-ap Earnings Informativen
t
ao
"""
i,
IS
ri
W
a
hyu
A gu sti
n i n gs
i
hJ
es
s Sebua Bukti
"'
"""""""
417
430
440
SEMINAR NASIONAL DATAM RANGKA
KE.sO
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA]
'PROSIDING
PENGEMBANGAN
E. GOVERN M ENT
UNTUK
PEMBERDAYAAN PEMERINTAHAN
KOTA YOGYAKARTA
Argo Pambudi, Lena Satlita, F. Winarni
Un
iversita s N eg eri yogyaka rta
argopmb@gmail.com
ABSTRAK
Makalah ini merangkum hasil
government untuk pemberdavaa
Tujuan penelitian ini adalah rnen
government di yogyal<arta yang l,
digunakan adalah desain
i..
observasi, dokr-rmentasi dan wawa ncara yang
digunakan bersama_sanra
untuk sa ling,r elen gkapi dalam rangku p"ngr_prr;
;;;,
r
pen eii rian.
Hasil penelitian ini menunjukkan
di lokasi penelitian yang sangat b
berada pada tingkat ,,r"k"dri had
yang berada pada tingkat yang
I
beberapa bidang yang,rarn"
transaksionar. Tetapi berum terrihat.bukti
yang menunjur<kan Iayanan e_
government tingkat transformasionar
dan teriniegrasi, serta dapat diakses
rnelarui saru oortal (seomress). Layaran
irr"r;;;;i'"pemerintah
terlihat didominasi informasi ient;
masih
saja. Tidak banyak informa
dan transaksional untuk me
Meskipun demikian kecende
dan transaksional ini suclah
untuk memanfaatkan e_government
terlihat prrla kendala besir yang menjadi
tantangannya.
t
rli
l
I
i
Kota kunci : E_government, produktivitos
administrasi negaro
l
I
tI
PENDAHULUAN
E-government adarah istirah yang paring
lazim digunakan untuk menunjuk
penerapan teknorogi informasi dan
komunikasi [TIK) drlr,, rangka mendukung
keberlangsungan fungsi-fungsi administrasi
negara. E-government ini ditujukan untuk
meningkatkan intensitas interaksi dan akses
infornrasi antar aktor yang terlibat dalam
sistem admjnistrasi negara. pada hakekatnya,
interaksi ini merupakan coresistem
kerjasama dalam al<tivitas adntinistrasi
negara. leong (2007) memerinci pola interaksi
tersebut menjadi 5 macam kategori, yaitu ,,...between
:
o governnlent and citize,s (G2c),
I
)
,PROSIDING SEMINAR NASIONAL DALAM RANGKA
KE-s0 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA]
NATALIS
government and businesses/commerce/eCommerce (G2B), and between
government
agencies (G2G), Government-to-Religious Movements/Church (G2R),
Government-toHouseholds (G2H)".
E-government semakin penting artinya, karena disamping dipandang
mampu
meningkatkan intensitas interaksi dan akses informasi di antara
mereka yang terliba!
e-Sovernment juga
memungkinkan peningkatan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan sumber daya publik yang diidam-idamkan publik.
E-government ini juga
mampu meningkatkan efektivitas, efisiensi serta produktivitas pemerintah
dan
lembaga penyelenggara negara lainnya dalam menjalankan
fungsinya. Demikianlah
urgensr penerapan e-government ini.
Di sisi lain, penerapan e-government ini ternyata bukan tanpa
masarah.
Perkembangan TIK yang begitu cepat dan unpredictable telah
membuat respon
pemerintah dan masyarakat sangat bervariasi namun cenderungtertinggal.
Di dalam
variasi dan ketertinggalan itu terkandung banyak masalah yang tidak
sederhana.
Akibatnya mereka tidak mampu memanfaatkan teknologi ini sebagai
instrument
peningkatan fungsi pemerintahan di mata warganya secara
optimal. Argumentasi ini
sejalan dengan pendhpat Min-Shiang Hwang c.s. dalam artikelnya ,,chaltenges
In EGovernment and Security of Data" yang mengidentifikasi berbagai persoalan
yang
membutuhkan banyak perhatian untuk dikaji, yaitu masalah keamanan
service
[dataJ,
requirements for e-Governmenl model e-Government, strategi
dan kebijakan e_
government dan domqin of e-Government (Min-Shiang Hwang
c.s :2004).
Rumusan masalah yang hendak dijawab merarui penelitian ini
sebagai berikut
1'
2'
-
:
Bagaimanakah profil penerapan e-government di lingkungan pemerintahan
Kota
Yogyakarta? Apakah telah mampu meningkatkan produktivitas
fungsi-fungsi
pemerintahan secara optimal ?
Bagaimanakah format dan content kebijakan pemerintah yang
ideal- untuk
meningkatkan produktivitas pemerintah Kota yogyakarta melalui penerapan
egovernment dengan profil seperti itu ?
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah [t) memahami secara exhaustive profil
penerapan
e-government selama kurun waktu penelitian. Pemahaman
ini bermanfaat sebagai
bahan untuk menJrusun desain kebijakan penerapan e-government
yang lebih
sempurna di Iokasi penelitian' (2J Tersusunnya bahan asistensi
untuk pemerintah
dalam bentuk rekomendasi desain kebijakan penerapan e-government
agar
pelaksanaan fungsi-fungsi administrasi negara di daerah
lebih produktif.
-
Tinjauan Pustqka
Penelitian ini merangkum tinjauan pustaka dari berbagai
sumber untuk menjelaskan
hal-ikhwal terkait dengan e-goverment ini pada umumnya.
.PROSIDING SEMINAR NASIONAL DALAM RANGKA DIES NATALIS
KE-50 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA]
Konsepsi E-Government dan Fungsi Administrasi Negara
Pemerintah di negara modern memiliki kewajiban konstitusional maupun moral,
untuk melaksanakan fungsi-fungsi administrasi negara. Pelaksana fungsi-fungsi
tersebut senantiasa dituntut bekerja lebih produktif, lebih efektif, lebih efisien,
lebih adil, dan dapat dipertanggung-jawabkan kepada rakyat secara memuaskan.
Dalam konteks terkini, misi untuk merealisir idealisme tersebut perlu didukung
teknologi modern. Penerapan teknologi - khususnya teknologi informasi dan
komunikasi (TIKI - untuk mendukung pelaksanaan fungsi-fungsi administrasi
negara ini lazim disebut dengan istilah e-governmenf. Disebutkan dalam berbagai
sumber pustaka sebagai berikut
:
a.
Jeong (2007
:2) mengemukakqn
:
"Electronic Government" essentially refers to the approach ,,How
government
utilized 17, lCT, and other web'based telecontmunication technologies to improve
and/or enhqnce on the efficiency ond effectiveness of service delivery in the public
sector".
b.
Curtin (2007:2):
rr
In its broadest.sense, electronic government, more popularly referred to ss e'fnforrnation
.qovernment, is the use of
and communications technolooies by
lr
4
governments to operote more effectively and transparently; to provide more and
better information ond services to the public; and to
focititqte the participotion of
individttals, buslnesses ond groups throughout socieet in their own governance.
Another, more succinct, way of putting this may be that e-government is the use of
rl
electronic technology to facilitate better and ntore open government and
govern0nce.
'.
Division for Public Adrninistration and Development Management, Deportement
of Economic and Social Affoirs uN [2008] pada laporannya tentan g uN Global
EReadiness memaknai pengertian e-government sebagai "penqgunoan TIK
dan
peneropannya oleh pemerintah untuk menyediakan informasi dan layanan pubtik
kepada mosyarakat".
l'
Bhatnagar [2003) berpendapat bahwa sekarang ini tidak ada definisi istilah
government yang diterima secara umum
b
i:
F
F
e-
:
"E-Goventment is understood as the use of
emerging tcrs tike Internet, wortd
Wide Web ond mobile phones to deliver information and sertices to citizens ond
businessesiii. As a first step, informqtion about services is published on a web
site
and citizens can interact with the site to download application
forms for o variety
of services' The next stage involves the use of ICT in the actuol cletivery of
service
such as filing a tax return, renewing a license, etc. More sophisticated applications
F
t
r
include processfng on-line payments."
: Adeel
Ghayur (2006) menggunakan istilah e-governmenf sebagai langkah
menuju e-governance, dan mengartikannya sebagai berikut
:
"Government's use of technology, particularly
web-bosed lnternet applications, to
enhqnce the access to ond delivery of government information ontl service to
*r
iPROSIDING SEMINAR NASIONAL DALAM RANGKA
KE-s0 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA'I
NATALIS
citizens, business partners, employees, other agencies, and government entities,"
or "the continuous optimization of service delivery, constituenry participation,
and governance by transforming internal and external relationships through
technology, the Internel and new media."
itu dalam kontek praktis istilah e-government di Indonesia diperkenalkan
pertama kali sebagai "government online" pada Kerangka Kebijakan Pengembangan
dan Pendayagunaan Telemqtikq di Indonesia. Dituangkan dalam lampiran Instruksi
Sementara
Presiden RI No. 6/2001.
Dalam konsepsi e-government ini terkandung unsur upaya men-sinergi-kan
fungsi-fungsi konvensional organisasi administrasi negara dengan memanfaatkan
keunggulan TIK modern. Untuk mendapatkan kemanfaatan TIK diciptakanlah
convergence antara teknologi yang dipilih dengan kebutuhan pelaksanaan fungsi-fungsi
administrasi negara secara parsial maupun terpadu dalam suatu sistem. Di satu sisi,
dalam menciptakan konvergensi tersebut perancang TIK itu menciptakan desain
teknologi yang - sedapat mungkin - mampu memenuhi kebutuhan individu dan sistem
organisasi (user). Dalam memenuhi kebutuhan user tersebut terdapat unsur
kreativitas, inovasi,* adaptasi dan lain sebagainya. Sementara itu di sisi lain
perkembangan penerapan TIK tersebut senantiasa menuntut pihak user menyesuaikan
fungsi-fungsi organiknya dengan teknologi yang diadopsinya. Ilustrasi selengkapnya
bisa dilihat pada gambar 1 berikut ini.
SEMINAR NASIONAL DALAM RANGKA
KE-s0
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA]
'PROSIDING
Gambar 1
NATALIS
:
Contoh Simbolisasi Saling Adaptasi Antara TIK dengan Organisasi Administrasi
Negara
TECHNOLOGY
ORGANIZATION
Alternative 1
-
.
Kebutuhanpeninq*atan
keceDatan oelaldnan
Alternative 2
(-_f
-
Peningkat an lirnlah client
oelavanan griasvarakat
Alternative 3
-
:
I
: .j
Kebutuhanpeningkatan
kualilas lavanan informasi
Final Design of Applied
Technology & Organization
Sumber:
Diadaptasi dari Laudon & Laudon [2000:14).
Terkait dengan penerapan e-government ini aparatur negara secara individual
maupun organisasional dituntut menyesuaikan fungsi-fungsi organiknya dengan
TIK yang diadopsinya. selanjutnya masyarakat sebagai end user ataupun sebagai
kelompok sasaran (client) pelaksanaan e-government ini harus pula menyesuaikan
pola perilakunya dengan TIK yang diaplikasikan. Singkatnya semua pihak yang
terlibat dalam implementasi kebijakan penerapan TIK tersebut dituntut
menyesuaikan pola pikir dan perilaku mereka dalam berhadapan dengan TIK yang
diaplikasikannya.
tf
DALAM RANGKA
IPROSIDING SEMINAR NASIONAL
kr-so uwtvrRSITAs
NATALIS
NEGERI YocYAKARTAI
Dikaitkan dengan substansi keunggulan TIK, maka aspek keunggulan.yang
ini adalah : [1) aspek peningkatan
relevan untuk bisa diJopsi dalam
ke
"-gor"**"nt
pe
ke
ol
government ini harus dilakukan melalui
atas.
Dengan munculnya internet, cakupan pen
berkembang luar biasa memasuki ranah publik' Peran
hanya membantu peningkatan kinerja tugas-tugas tekn
berkembang ke arah peningkatan kinerja institutional core
selanjutnya' teridentifikasi
p
p
a
inerja tersebut' Meliputi
3
tingkatan
peningkatan
ktivitas dan efisiensi keria dalam sistem
bagaimana dikemukakan Laudon & Laudon
aplikasi TIK ini mengalami perubahan peran
[2000 : 15] dari waktu ke waktu efek
administrasi negara bisa
dalam organisasi. Kiranya penerapan "-iorr".n-"nt dalam
meningkatkan
meruba\ aktivitas inti inititusional or[anisasi yang akhirnya akan
produktivitasnya.
pe
pe
wi
2.
yang mendasari logika pengembangan ide
enerapan e-government difokuskan pada
pemt"rd'yi'n administrasi negara di
rta.
Berbagai Indikator E-Government dari Peneliti Terdahulu
Berikutinidisajikanringkasanindikatorpengukurperkembanganpenerapan
yaitu dari : Norris
e-governmen yrng'alt"muk"akan oleh para peneliti terdahulu,
din Lloyd [2006], Coursey and Norris (2008 ; 523J'
lPROSIDING SEMINAR NASIONAL DALAM RANGKA DIES NATALIS
KE-s0 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA]
..-bel 2 : The Model's Steps
_ -r1J
--:iOtt
-')1J
E-rnail
Two-way
and
cornmunicat of
internal
networ
k
ton
Exchange
Digital
loined-
democracy
up
va]ue
governm
ent
mber:
vid Coursey and Donald
F.
F
l:
Norris (2008 :524)
F
.
..ry ofe-services:
Information access
Providing names and phone
numbers of government officials
and delivery
Document access and
Allow access to government
download
documents
Online Mapping/GIS
IGeographic
information systemsl
DIES NATALIS
iPROSIDING SEMINAR NASIONAL DALAM RANGKA
kp-so un vTRSITAS NEGERI YocYAKARTA?
Email forms to allow citizens to
send requests for services to
Tingkat II :
lnteraction and
government officials
Multimedia Presentations
Communication
Tingkat III
E-commerce transactions such as
the purchase and renewal of
licenses, and the Purchase of
:
Transaction
'o"":"* "': ::' :':""ments
Smart permitting involving online
request submissions, GIS,
document management, 3D
Tingkat IV :
Transformation
modeling of ProPosed Projects,
wireless apPlications
Sumber:
SherriR.Greenberg(2006:13)-dengansedikitmodifikasi'
Emerging
Limited and static
information
Enhanced
Regularly updated
information
The number of websites
lncreases
Websites include frequentlY
updated information
JPROSIDING SEMINAR NASIONAL DALAM MNGKA
DIES NATALIS
KE.5O UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA]
-
Updated information includes
n ewsl etters, publicati ons, n ew
legislation, search engines, and
e-mail capabilities
Many government service
-,:aactive
interactions are possibl
e
Message posting, e-mail,
document and data
downloading, and document
submission are possible
-
.
_ sa
cti onal
Payment of service is
possible
Passport, visa, birth/death
certificates, and payments for
licenses, permits, fees, bills,
and taxes are available on-line
Security measures and more
I
s ophisticated functions are
avail able inclu ding di gital
1,.
slgna tures, encryption, and
passwords
Seamless
Total integration of all
SETVICCS ACTOSS
administrative and
depa rtmental bounda ries
- misalnya
e-KTP untuk semua
All services can be accessed
from one portal "without
differentiation between
government agencies"
In
l,
:
urusan
Sumber
: Sherri R. Greenber g (2006 : 74)
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode deskriptif-kualitotif.Terbagi
dalam 2 tahapan,yaitu
:
1'
2'
3'
Telaah profil secara retrospektif terhadap pemanfaatan
e-government menggunakan
observasi, dokumentasi dan wawancara.
Telaah tentang kesiapan organisasi, tata-kerja
dan pola interaksi antar aktor yang
terlibat serta infrastruktur dalam penerapan e_government.
Telaah tentang kesiapan ma-syarakat dalam penerapan
e-government.
I
iPROSIDING SEMINAR NASIONAL DALAM RANGKA
KE-50 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
1
ini akan dilakukan kajian mendalam atas
produktivitas fungsi-fungsi pemerintahan sesudah
Selanjutnya pada tahap berikutnya penelitian
efektivitas, efisiensi
dan
diaplikasikannya e-government dengan menggunakan pendekatan kualitatif pula' Ukuran
keberhasilan tahap-tahap penerapan e-government merupakan basis penyusunan strategi
dan model kebijakan selanjutnYa'
HASIL DAN PEMBAHASAN
Meskipun'belum semua aspek ter-cover, aktivitas e-government telah banyak
diselenggarakan di lokasi penelitian. Tujuan pokoknya adalah mendukung peningkatan
produktivitas fungsi-fungsi administrasi negara. E-government ini secara sadar dijadikan
fasilitas untuk mendapatkan kemudahan, peningkatan kecepatan serta kepastian dalam
menjalankan kebijakan Pemerintah. Pemerintah Kota Yogyakarta pernah meraih
penghargaan The 4-th E Government Award 2005 dari Warta Ekonomi atas kemampuannya
meng-implementasikan e-Government ini menuju excellent public seruice.
Dari waktir ke waktu Pemerintah Kota Yogyakarta meng-klaim terus-menerus
membenahi e-government ini, karena masih banyak aspek yang ternyata belum efektif
terjangkau penerapan e-government ini. Walaupun telah online sejak 7 Oktober 20O2,baru
pada tahun 2OO7 dikeluarkan Peraturan Walikota yang mengatur pelaksanaan egovernment ini, yaitu Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 78 Tahun 2007. Dalam
peraturan itu dilampirkan Master Plan E-Government Kota Yogyakarta yang digunakan
sebagai acuan pengembangan e-government. Berikut ini profil kebijakan penerapan egovernment di Kota Yogyakarta.
Profil Penerapan E-Government di Kota Yogyakarta
a- Penerapan e-government di Kota Yogyakarta sebenarnya sudah lama dilakukan jauh
b.
sebelum dikeluarkannya Peraturan Walikota Yograkarta Nomor 78 Tahun 200,7;
tentang eGovernmenf. Persoalannya, pada tingkat awal penerapan e-government ini
terkadang tidak disadari oleh para pelaksananya, karena istilah e-government itu
sendiri sering tidak dimengerti oleh pegawai yang mengoperasikannya. Pada
umumnya mereka lebih memahaminya sebagai pemakaian komputer yang
terhubung dengan internet saja, tidak lebih dari itu.
Menggunakan parameter tingkat perubahan yang dikemukakan Laudon &Laudon
(2000 : 15), maka kebanyakan perubahan fungsi administrasi negara yang terlihat
masih berkisar pada perubahan teknis dan kontrol manajerial sederhana saja.
Sementara itu perubahan yang menjangkau institusional core activity, masih belum
berarti. E-Governmnet belum berfungsi yaitu sebagai instrument pelayanan publik
yang mensubstitusi instrument konvensional. Sementara itu dengan menggunakan
parameter Tahapan Penerapan E-Government dari Greenberg (2006:
13)
penerapan e-government di Lingkungan Pemerintahan Kota Yogyakarta pada
penghujung tahun 2013 masih tergolong tahapan presence, yaitu sekedar "hadir"
saja. Bentuk layanan yang diberikan baru sebatas memberikan akses informasi dan
layanan dokumen yang bisa di-download. Fungsi komunikasi dan diskusi interactive
iPROSIDING SEMINAR NASIONAL DALAM RANGKA
KE-50 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA'
c.
d'
NATALIS
antara warga masyarakat dengan aparatur pemerintah via e-mqil belum banyak
dilakukan - meskipun sarana teknologi sudah memungkinkannya.
Berbagai
bentuk transaksi dalam pelayanan publik dari pemerintah kepada
warganya, seperti pengajuan data aplikasi, pembayaranfee pelayanan, pembayaran
paiah pembayaran biaya pengurusan ijin, bea meterai dan biaya operasional
pelayanan publik lainnya, belum terdampak secara tuntas oleh penerapan
egovernment ini. Sistem digital masih harus didampingi dengan sistem
manual.
Pelayanan masyarakat belum sepenuhnya dilakukan melalui e-government
ini.
Dampak yang berwujud perubahan tranformasional atas core institutional
activities
belum terwujud sama sekali. Aktivitas pelayanan pemerintah belum berubah
secara radikal - dari teknologi manual ke teknologi digital. Permohonan
berbagai
bentuk ijin pemerintah belum bisa dilakukan secara online sepenuhnya. pemenuhan
persyaratan dan verifikasi terpadu antar instansi yang terlibat belum dilakukan
secara online, pembayaran biaya belum dilakukan secara online dan penerbitan
dokumen ijin belum bisa dikirim secara online pula. Selanjutnya arsip-arsip-nya
pun
disimpan masih dalam bentuk hardcopy. Belum dipercayakan sepenuhnya pada
arsip digital dalam Integrated Database Manajemen System.
\
\
'.\/ebsite Resmi Pemerintah
Kota yogyakorto
I'Vebsite resmi pemerintah
merupakan indikator utama penyelenggaraan e-government
.ni' Dari sinilah awal diketahuinya berbagai bentuk pelaksanaan tugas dal fungsi
retnerintah yang difasilitasi e-government ini. Mencermati hasil analisis dan
.nterpretasi data website resmi pemerintah Kota yogyakarta diketahui bahwa
:
:t
Penerapan e-government Kota Yogyakarta belum banyak berfungsi
sebagai sarana
menjalankan fungsi pemerintahan yang ideal, yaitu sebagai sarana pelayanan publik
dan sebagai sarana menjalankan fungsi mengatur rrasyarakat Iainnya (cornpetitive
regulation policy don protective regulation policy).
-^
Content website resmi Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki karakteristik
lebih
t]rerupakan bulletin pemerintal.r saja daripada sebagai sebuah [nstrunten peloyolon
publik. Atribut builetin ini lebih menonjol karena isi home page dan page-page
lainnya - didorninasi oleh berita tentang aktivitas aparatllr pemerintah Kota
Yogyakarta saja. Informasi yang berhubungan dengan aktivitas kongkrit pelayanan
publik relatif sedikit kuantitasnya. Dari sisi kualitas content website yang
berfungsi
sebagai instrumen pelayanan publik lebih banyak terfokus pada kepentingan
:
mempermudah aparatur dalam men jalankan tugas-nya saja. Sementara
itu
kepentingan WN mendapatkan hak layanan sangat minim, bahkan tidak
ada kecuali
layanan informasi saja.
Isi website resmi Pemerintah Kota Yogyakarta itu kebanyakan sel<edar sebagai
ntedia komunikasi sepihak atau layanan penyediaan informasi sal'a. Namun
informasi yang tersaji ternyata banyak yang sudah out of date. Up date
d,ata jarang
sekali dilakukan - kecuali untuk rubrik Berita lJtama. OIeh karena itu kemanfaatan
tvebsite resmi pemerintah tersebut sebagai instrumen pelayanan informasi
publik
sangat minim.
I
RANGKA DIES NATALIS
;PROSIDING SEMINAR NASIONAL DALAM
YOGYAKARTAJ
KE.5O UNIVERSITAS NEGERI
d.
masih sangat
Frekwensi up date data, validasi data dan tingkat keterpaduan data
data dan
kurang. Fenomena ini menunjukkan budaya atau tradisi pengelolaan
belum
peyebar-luasan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kota Yograkarta
beritanya
menjadi prioritas utama. Atau bisa jadi disebabkan karena pengelola
belum profesional dan/atau belum ada petugas yang khusus menanganinya'
informasi
Ketersediaan data sudah menunjukkan motivasi pemberian layanan
belum
operasionalnya
kepada masyarakat yang sudah cukup baih namun teknis
mendapatdukunganpolapikirpenanganandatadigitalyangmemadai'Secara
secara
teknis penanganan file dokumen resmi sebelum diunggah masih dilakukan
manual
manual, belum didukung kemampuan teknis yang memadai' Intervensi
secara digital
terhadap data digital masih terlampau banyak, padahal penanganan
yang lebih progressif sudah memungkinkan untuk dilakukan'
di banyak
Sebagai catatan, intervensi manual sesungguhnya sering dilakukan
yang
aktivitas manajemen dokumen, namun penelitian ini menemukan arahnya
pragmatis yang
mengingkari kemampuan teknologi tersebut demi "kemudahan"
pola pikir dan
dirasakan para petugasnya. Fenomena ini menunjukkan perubahan
pola kerja aparat belum memenuhi tuntutan teknologi yang diterapkan. Perubahan
pola pikjr dan pola kerja aparatur negara belum mengarah pada terciptanya
konvergensi antara kemampuan SDM dan kemampuan teknologi mutakhir'
Pelayanan Online Pemerintah Kota Yogyakarta
penyelenggaraan e-government harus selalu bermuara pada peningkatan efektivitas
yang
dan produktivitas pelayanan pemerintah kepada warganya. Mengacu teori
dikemukakan Greenberg (2006 : 13] tingkatan penyelenggaraan e-government
Pemerintah Kota Yogyakarta dalam kurun waktu penelitian cocok diklasifikasikan
dalam tingkatan presence untuk bidang-bidang tertentu, dan untuk bidang-bidang
mulai
tertentu yang lain mulai meningkat ke tingkatan interaction dan communication dengan
difungsikan untuk kegiatan yang interaktif antara pejabat pemerintah
warganya. Sedangkan untuk klasifikasi tingkatan transactional dan tranformational
belum dicapai.
baliriia
Data empiris pada website resmi Pemerintah Kota Yogyakarta menunjukkan
Menu-menu
Pelayanan kebanyakan hanya sekedar layanan informasi sepihak saja.
menu
satu sublain yang tersaii tidak Iebih hanya sebagai penyedia informasi saia. Hanya ada
formulir
Namun
menu yang sedikit lebih progressif yaitu sub-menu Download Formulir'
yang bisa di-download inipun tidak bisa ditindak laniuti secara on line ptia.
penerapan e-government
Menu Pelayanan mer\pakan menu yang paling penting dalam
produktivitas
ini, karena bisa menjadi sarana membantu peningkatan efektivitas dan
yang paling
titik
pemerintahan. Selanjutnya pelayanan sektor perijinan merupakan
perijinan ini
strategis dalam administrasi negara. Mengapa ? Karena melalui mekanisme
Kewenangan
fungsi-fungsi pemerintah bisa dilaksanakan dan sekaligus dikendalikan'
negara dan
mengeluarkan ijin merupakan monopoli pemerintah - mewakili
instrumen
kepentingan masyarakat. Ijin sangat fleksibel untuk digunakan sebagai
fungsi
menjalankan fungsi negara yang lain, misalnya fungsi fungsi pengawasan,
menciptakan
regulasi/deregulasi, fungsi proteksi, fungsi distribusi/redistribusi,
IPROSIDING SEMINAR.NASIONAL DALAM
RANGKA DIES NATATIS
5 O UNIVERSITAS NEGERI
YO G_Y;Kdi;i
KE-
ketertiban dan kea
Bangun r,n*,,,f, 'l1l; "JJl',1;::,':[[:":::::fi::,h : rMBB (rjin Mendirikan
peruntukan lahan, mempertahankan
swasembad, o".rrf"nr*:il1T,
,ffH*:;
perlindungan masyarakat
dari bencana alam, sebagai instrumen
mengantisipasi konflik
SARA di masyarakat' dan lain
sebagainya. Pemberian ijin ini
sering
di klaim pemerintah
sebagai
bentuk pelayanan p",,".irot, kepada
.nr.rr.rLr,ryr. Namun demikian
sejatinya daram mekanisme pembuatan
ijin ini kup"rtr.gm pemerintah jauh Iebih
dominan daripada kepentinga,
-rryr.rkat. MasyaraLri- yrrg mengurus ijin ini
.
sebenarnya merupakan
kelompok rrrrirn yang diatur,
diawasi, diarahkan, dikoordinir,
dan sebagainya, demi perriniungan
kefentingan masyarakat lain yang
(public interest). pekerjaan
ini s""ca.a teknorogi sudah memungkinkan rebih besar
untuk bisa
dilakukan merarui penerapan
e-government ini. Namun ternyata
,pemerintah Kota
Yogyakarta belum melakukannya
secara on line melalui website
yang
diselenggarakannya' Menu Pelayanan
dalamwebsite resmi pemerintah
yogyakarta
Kota
terdapat 4 sub-menu, yaitu :
Pelayanan [Jmum, pajalg Retribusi
d,an Download Formulir.
Namun kesemua sub-menu tersebut
dan persyaratan untuk mendapatkan
Iayanan tertentu,
;l:rTil1,,i",rgiXi"fi:
seperti
Kr0, Tfl ', :11
ffi :,,' 11. .:
tidak terhubung dengan sub domain
yrng i,r..iora oreh Dinas perijinan
r
ffil:;:i"but
J; ;":'::[,
3
- =r"ikianlah hasil penelitian ini' walaupun
belum sempurna benar, kiranya
hasir penelitian
=
l;iil"H1,1;i:1*:-::::::."Ymb,
kesimp'i,;
;;;
;ukup representatir daram
,]#;:T:ffil:
IMPULAN
xut ini kesimpulan penelitian
ini
-
;
--govenment yang
terselenggara di Kota yogyakarta
berum berum rrencerminkan
:erlaksananya Rencana Strotegis
sesuai harapan perancang kebijakan
itu sendiri.
3anyak kendala dj lokasi penelitian.
Kendala ini ticlak mungkin
dihindari
karena
rerupakan komponen integral
dari e-government itu sendiri.
oleh karena itu kendala
.ni harus dipandang
sebagai tantangan.
lentuk dampak positip p"n..rpri
e-government di rokasi penelitian
''"'aktu peneritian
serama kurun
ini kebanyakan ,rr,"t, berkisar prdu
p"rrbahan
teknis
dan kontrol
ranajerial sederhana saja. Belum
banyak menjangkau'p".uirt rn
institutionol core
::tivities. Dengan kata lain e-government
di rokasi pln"ritrrn berum berperan
. ebuah
instrumen pelayanan publik yang
handal.
'lontent informasi
website resmi peme.intr}, Kota yogyakarta
=;ektivitas penerapan e_governmenf _ memiliki
menl.adi
- sebagai indikator utama
karakteristik
''ebanyakan masih sekedar sebagai
proart. layananinformasi senihok Rerr,,- r.--..^r.
:
"'..::':.:-.-T',;l';;;;';;:"":::;i;';:ilT'X""#'H::ff
-;.:L:i::il:,:
\
\
;PROSIDING SEMINAR NASIONAL DALAM RANGKA DIES NATALIS
KE.5O UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA'
pemerintah daripada sebagai instrumen pelayanan publilj belum terpadu
dan tidak
banyak yang terhubung dengan informasi rain via fasiritas hyperrink.
Persoalan validitas data, upload dan update data masih belum menjadi prioritas
perhatian para pengelolanya. Belum terjaga sepenuhnya di mata para
operatornya. Hal
ini kemungkinan besar disebabkan oleh karena komitmen dan pola pikir aparatur
belum berubah menyesuaikan tuntutan teknorogi yang selalu berkembang.
Penerapan e-government ini ternyata belum diikuti dengan perubahan
sikap,
komitment dan perilaku aparatur negara serta masyarakat dalam proses pelayanan
publik secara memadai. Secara yuridis formil Pemerintah Kota Yogyakarta
sebenarnya
sudah berniat memanfaatkan teknologi ini, namun indikator perilakunya sering
tidak
mendukung,ke arah itu.
Saran
Dalam rangka merealisir peningkatan efektivitas, efisiensi dan produktivitas
fungsi-fungsi
pemerintahan melalui e-government ini bisa dilakukan upaya-upaya yang
diturunkan dari
hasil penelitian ini sebagai berikut :
7'
2'
Meninjau kembali kebijakan strategis penerapan dan pengembangan e-government
di
lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Kesuksesan ataupun kegagalan penerapan
egovernment saat ini maupun di masa mendatang selalu berawal dari
kebijakan strategis
ini' oleh karena itu peninjauan kembali perlu dilakukan untuk dilakukan revisi demi
terselenggaranya e-government yang lebih sempurna, Iebih efektif dan lebih produktif
bagi semua pihak, terutama pihak Pemerintah Kota Yogyakarta dan masyarakat
yang
menjadi kelompok sasarannya.
Melakukan redesign organisasi dan cara kerjanya - menyesuaikan menyesuaikan
berbagai tuntutan teknologi namun tetap menjaga prinsip-prinsip kepentingan
publik
yang harus tetap dipertahankan, seperti aspek legalitas, aspek pengutamaan
kepentingan publik di atas kepentingan individu maupun kepentingan golongan
tertentu, aspek responsibilitas dan akuntabilitas publik, dan Iain sebagainya.
Titik
tekannya ada pada pemanfaatan content kreatif yang bisa ditindak-lanjuti
secarL
interaktif dan transaksional dalam mendukung pelakanaan kebijakan pemerintah
Kota
Yogyakarta.
3'
Meningkatkan komitmen serta pemahaman yang exhaustrye semua unsur yang
terlibat,
secara langsung maupun tidak langsung, terhadap keberad aan e-government
ini di
lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Diantaranya yang paling crucialadalah
dengan
melakukan treatment dalam hal :
a. Perilaku organisasi
b.
c'
Pengembangan model aktivitas yang baru
Meng-eliminasi in-efisiensi, dan hal-hal yang ketinggalan zaman dalam
struktur
organisasi.
{PROSIDING SEMINAR NASIONAL DALAM RANGKA
DIES NATALIS
KE-s0 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARi;'
D{FTAR PUSTAKA
.5tian ,33i?];.llTj;,,?::f3:;r_sovernment,,di
rndonesia Harian Sinar Harapon, Sabru,
-
-rrsey' David' and Donald F. Norris
[2 0 0B], Models of E-Government
Emp.iricar Assessment., pubric
Administration Review, May
:
-
Are They correct ? An
fune 2008, p. 523 _
--:-:jn' Gregory G' (2007), N4anuscript accepted by
Sage publications for publication
in the
"Encycropedia of poritical
communications,,"Aprir zool-t, Bedrosian
center
on
Governance
the Public
Enterprise School or
University of-and
Southern Califonia.
lorirv
planning and Development
----:in' Gregory G' (2006),
Issues qnd challenges Globar
E-Government/E-participation
Models' Meqsurement ancr Methodology".,
rrf". tnlt p."pn."d
for the United
Nations Department of Administraiion
,ni
o"rr"iop-"nt
Management
on
workshop on E-Pqrticipation and E-Government:
understanding
Creatin,q the Future Budapest, Hungary
27_2g
-:::on, H'L' (2000J, collputers, Toorsfor
a,n.
the present and
luly 2006
Informotion Age.,Sixth edition, prentice
Hail,
Upper Saddle River, New
Jersey, 0E+Sg
--=''Lrr-' Adeel [2006), The E-Government: A
fro.mework
presenration atH2O power pvt.
Ltd.
for
Transition to E-Governance,
@
- - ':o Kudo [2008)., pubricAdministration_Quarterry,vor.32,No.
-lttp//"*rr*.tst1 [SpRING 2008], pp.93_
120., published by: SPAEF. Stable
Unf,,
- -.''v'/ / vv vv vv'rJL
Accessed: 13/04/2013 74:45
lltl
=.-:'; Chun Hai @lbrahim. (2007)' Fundamental of Developmert Aclministration.selangor:
Schoiar press.
ISBN 978_d67_S_04508_0
;-icil,
Kenneth
p.
c. and Jane Laudon
[2000J, Managente,t InJormotion sysrem Sixth
Edition, The Dryden press, Orlando
FL.
---'i'n, Kenneth c. and fane.price Laudon (1g:!),
Business rnfonnation System, A probremSolving Approach.,The Dryden press,
O.lando FL.
':,,^"s#;i;f;;fl,
rn E_Government qnd
INFORMATION &
*t?:2?,,,#.,1,::y::
SECUI\.Ty : An titurnrtiorol
Journa, Vo,t.
securit, of Data,,daram
li, io.'{Ziiri|irn 3r;
t,,i,,,fl;!:, #fiH ?;:Xii;,,1tt*
-
:t:^ble._
IJRL: hftn://www.jstor.orgll
L3/04/201^313:55
:=:f, Mahmud Akhter. cs.
fed_itors) (2012)., Transformationar Government Through
EGov
Prqctice: Socioeconomic, ciriural,'
and r"rnrobg,i;ot tssues., Emerard Group
House, wagon 1,i", ni,grey BD ro
rwa, ux
[fiT]?1^,#Tl*nlo*^,0
Bhatnagar [2003], "Transparency
and corruption:
Does E-Government Help?,,
DRAFT Paper prepared for the
compitation of cHRI 2003 Report opEN
SESAME:
t
:PROSIDING SEMINAR NASIONAL DALAM RANGKA
KE-5 O UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAl
NATALIS
looking for the Right to Information in the Commonwealth, Commonwealth Human
Rightslnitiative, indian Institute of Management, Ahmedabad, 380015
utomo, Hargo (2003]., Agenda Mengeiar Ketertinggalan Implementasi
e-Government',
Makalah Seminar Iiasional Peluang dan Tantangan e-Government di Era Otonomi
Daerah dalam rangka Dies ke 48 Fakultas Ekonomi Universitas Gadiah Mada
Yogyakarta, 1B SePtember 2003.
Departement of Economic and Social Affairs, Division for Public Administration and
Development Management (2072), UN E-Government survey 2012, E-Government
978for the'People., United Nations, New York. ISBN: 978-92-l-123790-8, e-ISBN:
92-'l--055353-7.
Departement of Economic and Social Affairs, Division for Public Administration and
Development Management (2010), IJN E-Government Su\ey 2010, Leveraging egovernment at a tiie of financial and economic crisis., United Nations, New York'
ISBN : 978-9 2-1,- L231,83 -0'
Departement of Economic and Social Affairs, Division for Public Administration and
Development Management [2008J, IJN E-Government survey 2008, From EGovernment to Connicted Governance, United Nations, New York. ISBN 978-92-11231,7+B
Bank
Economic and Social Commission for Asia and The Pacific UN and Asia Development
Publication,
Nation
Institute [2005J., Designing E-Government for the Poor., United
ISBN: 92-L-L2044L-0.
Instruksi Presiden RI No. 6/Z}Oltentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di
Indonesia.
eThe 2012 Waseda ltniversity International e-Government Ranking released,lnstitute of
Government, Waseda UniversitY.
Download