BELAJAR BIOLOGI DARI NUSANTARA BERGOYANG SECARA SAMBUNG BUDAYA

advertisement
BELAJAR BIOLOGI
DARI NUSANTARA BERGOYANG
SECARA SAMBUNG BUDAYA
Pendahuluan ( 13 Juni, 2010).
Keunikan pola alam Indonesia tersebar pada berbagai wilayah sesuai lokasi dan
kejadiannya. Aliran air Kali Krasak (Yogyakarta), Yeh Unda (Bali), Sungai Barito (Kalimantan),
Batanghari (Jambi), Lembah Baliem (Papua) ditemukan fenomena fisis, khemis, biologis dan
kombinasinya. Formasi kelompok ikan mencari makan dan formasi burung mencari ikan
merupakan keunikan fenomena biologis.Pepohonan, membentuk formasi sepanjang daerah aliran
sungai. Variasi fenomena merupakan keunikan pola alam sebagai cerminan keharmonisan
transformasi materi dan energi. Percabangan dan perakaran merupakan pola umum, putaran
berbagai sulur tumbuhan ubi, gadung mengikuti pola khusus.Posisi anakan tawon dalam formasi
konsentris, keunikan sarang burung manyar, bentuk cangkok keong adalah pola khusus.
Karakteristik pola merupakan tampilan luar sebagai ekspresi sifat internal. Siklus hidup nyamuk
demam berdarah, metamorfosis kupu-kupu, merupakan pola dinamik. Fenomena dan pola alam
digerakkan kekuatan energi purba seperti tertuang dalam pandangan mistis, pandangan sains dan
teori kuantum. Keunikan biodiversitas sebagai ekspresi geologis, geografis dan klimatologis.
Keunikan geologis dan geografis Indonesia yang berada diantara dua lempeng cincing api
geologi, menampilkan kepulauan, keanekaragaman hayati, etnik dan keudayaan. Dalam berbagai
metapora, Indonesia disebut Jamrud Katulistiwa, dan penulis lebih suka menyebut
NUSA-ANTARA KEPULAUAN BERGOYANG.
Nusantara Kepulauan Bergoyang
Nusantara berarti Antara Nusa, antara nusa yang disatukan lauta. Nusantara berada
diantara dua lempeng cicincing api geologi, dan disatuakn lautan. Indonesia setiap saat
digetarkan gempa dari dalam bumi,dalam laut dalam dan goyangan pasang lautan. Indonesia
sebenarnya adalah negeri yang bergoyang atau dancing Island (Watson, 1991). Dinamika dan
amplitudo goyangan dijaga kekuatan sentripetal dan sentrifugal dan gaya gravitasi.bumi.
1
The force of gravity acts upon every pieces of the earth, but not equally. It is partly
cancelled out by a centrifugal force produced by spinning; it is altered by changed in the spin
brought about by variations in atmospheric pressure; and it is tempered by the pulls of the sun
and moon which raise and lower the level of the oceans. The result is that the whole planet is
constantly flexing and stretching in attempts to just to the changing balance of these forces
Bumi adalah planet paling istimewa dalam sejarah ilmu pengetahuan, karena bumi satusatunya planet dihuni manusia. Bumi analogi dengan Ibu Pertiwi, dimana sebutan ibu berlaku
hampir seluruh etnik Nusantara. Alam semesta memiliki matahari, bulan, planet-planet, galaksi
dengan gugusan bintang-bintang. Planet bumi memiliki gunung, sungai, laut, awan, dan bahan
bumi yang padat diselimuti hembusan angin. Bumi memiliki berbagai macam kehidupan mulai
makhluk satu sel sampai mamalia, dan manusia. Manusia adalah salah satu species diantara
ribuan species sebagai puncak kesadaran evolutif (Atharvaveda dalam Somvir, 2001).
Tumbuhan dan binatang dapat menghidupi dirinya karena dituntun oleh mekanisme
kesempurnaan kecerdasan alam, Rumput tidak bersusah payah belajar tumbuh. Ikan tidak
mengikuti kursus renang dan dapat berenang dengan sendirinya. Bunga tidak belajar
mengembang, dan ketika waktunya akan mekar apa adanya. Ibarat gadis-gadis di seluruh negeri
akan mekar ketika dewasa, dan mereka tidak perlu dimekar mekarkan. Semua berlangsung
alamiah karena kekuatan internal alam. Bumi tidak berusaha berputar, dan bayi burung bisa
terbang pada saatnya. Dimanakah posisi manusia yang mengaku dirinya sebagai makhluk paling
tinggi derajatnya?. Apakah yang dipelajari manusia?, Apakah mereka makin mandiri?..
Keunikan bumi adalah lukisan kanvas Sang Maha Sempurna. Satu lukisan yang memiliki
nilai material dan sipirit, pada tataran maha kecil, maha besar. Keunikan blueprint makhluk
dalam hologram DNA dan Jagatraya. Penghormatan terhadap semua ciptaan adalah sebuah
keniscayaan sesuai hukum perbuatan. Buah perbuatan sesuai rta alam dan tanggung jawab
susilawi kehidupan. Kehidupan budaya susilawi ditandai oleh hembusan angin yang membawa
keharuman, ditangan manusia berbudi. Air sungai mengalirkan kesejukan dan atau kehangatan
bagi relung kehidupan. Air dalam keluasannya menampung ribuan kehidupan sebagai
samodhayo. Pepohonan memberi keindahan malam dan kelembutan fajar. Tanah dalam
keluasannya mampu menopang ribuan keanekaragaman pepohonan sebagai selimut bumi.
Keindahan langit dalam keluasannya menampung keberadaan bulan dan matahari sebagai
sumber energi dan penerangan. Kelimpahan anugerah dan karunia Sang Pencipta dapat berubah
bentuk menjadi bencana ditangan perilaku manusianya.
2
Indonesia memiliki keunikan geografis dan geologis karena terletak diantara dua lempeng
cincin api geologi yang disatukan lautan. Keunikannya mengakibatkan Indonesia kaya sumber
gas alam, bahan tambang, curah hujan, kesuburan tanah. Keunikan multikultural keindonesiaan
adalah fakta pra sejarah dan sejarah (Truman, 2006). Indonesia memiliki kekayaan
keanekaragaman hayati terbesar kedua setelah Brazil. Indonesia terdiri atas ratusan etnik dan
keunikannya yang membentuk jamrud kepulauan..Para leluhur telah mampu menjaga
keanekaragaman hayati dan keunikannya selama beberapa abad. Apakah kita tidak bisa belajar
kemandirian dari kearifan para leluhur yang dikatakan buta aksara?. Belajar tentang
pemanfaaatan sumberdaya alam, pola perumahan, pola pertanian, konservasi alam, teknologi
pengolahan makanan, dimana mereka menjalani aktvitas kehidupan.
Belajar dari Keunikan Leluhur Masyarakat Indonesia
Keanekaragaman etnik Indonesia melahirkan keunikan budaya dan keanekaragaman
adat-kebudayaan yang brkaitan dengan biodiversitas pendukungnya. Konservasi warisan alami
dan kesantunan masyarakat sebaiknya dibangun atas kebudayaan masyarakat (Toledo 1988
dalam Primack 1994). Dalam suatu negara dimana masyarakat menunjukkan keanekaragaman
budaya, maka rancangan kebijakan pemanfaatan sumberdaya tidak mungkin tanpa pertimbangan
potensi budaya, karena keduanya telah membentuk mozaik. Eksistensi masyarakat tradisional
merupakan integrasi komponen etnoekologis (Toledo 1992). Pandangan masyarakat terhadap
alam (corpus), cara pengolahan (praxis), dan kualitas ekosistem sebagai artefak.
Indigenous knowledge adalah satu keunikan kultur masyarakat, pengetahuan lokal dan
nilai-nilai tradisional. Satu pengetahuan praktis kehidupan pertanian, penyediaan bahan pangan,
dan perlindungan alam. Pewarisana secara lisan, menggunakan ungkapan kata-kata dalam
upacara, adat istiadat pada kehidupan praktis (Gough 1977). Perkembangan masyarakat modern
berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat tradisional dan mengakibatkan menurunkan respek
generasi muda terhadap pengetahuan tradisionalnya. Generasi muda mempertanyakan dan
meragukan pengetahuan tradisional karena alasan ekonomi, sosial dan politik (Maikhuri 2000).
Kecepatan adopsi pengetahuan moderen
mengakibatkan dislokasi pengetahuan
tradisional dan masyarakat mengalami orientasi dan kemandirian nilai nilai kehidupan. “Bangsa
Indonesia berada pada realitas tersebut”. Pengetahuan tradisional masyarakat tradisonal seperti
pengetahuan pengobatan berakar pada kepercayaan. Transformasi dan literasi sains bertujuan
3
untuk menemukan jawaban dan alasan terjadinya peristiwa. Perlunya penjelasan keterkaitan
berbagai peristiwa yang menyangkut pribadi dan lingkungan sosial biofisiknya (Myss, 1999).
Pendekatan Peta Pikir dan Hologram
Mind Map atau peta pikir adalah altenatif pemikiran keseluruhan otak terhadap pola
pemikiran yang bersifat lurus. Peta pikiran dapat menggapai ke segala arah dan menangkap
berbagai pikiran dari segala sudut (Michalko,2006). Peta pikir adalah sistem penyimpanan,
pembelajaran dan membentuk keterkaitan luar biasa dalam otak. Peta pikir dapat membantu
seseorang belajar menyusun, menyiapkan sebanyak mungkin informasi dan mengelompokkan
sesuatu secara alamiah. Peta pikir setara heurmanitic karena setiap masukan potongan informasi
dapat dimasukkan kedalam perbendaharaan informasi yang telah ada secara otomatis.
Pertambahan jumlah informasi yang telah diketahui mempermudah pembentukan hubungan.
Misalnya belajar bilangan dari benda benda alam yang berhubungan dengan kehidupan. Pola
serupa sesuai dengan pembelajaran yang dikembangkan Rabindranat Tagore dalam Sekolah
Alam di Santiniketan India. Anak melihat obyek terlebih dahulu sebelum memberi simbol.
Seseorang belajar melihat benda nyata, menggambar dan menuliskan. Alam adalah realitas dan
keunikan setiap realitas diberi notasi dan dikelompokkan.
Aksara Hanacaraka dalam huruf Bali dan Jawa menggambarkan pendekatan peta pikir
dan setiap aksara memiliki makna dan keseluruhan aksara adalah satu kesatuan makna. Alam
menjadi dasar adanya bilangan dan perhitungan karena apa yang diturnukan langit disebut alam,
mengikuti alam adalah jalan serta meluaskan jalan adalah pendidikan dan usaha manusia
merealisasikan dalam kehidupan adalah kebudayaan ( Mary, 1986).
Transformasi nilai-nilai sains kehidupan praktis masyarakat secara ilmiah merupakan
pilihan jalan tengah. Pilihan terhadap kepercayaan yang telah dibangun masyarakat dalam wujud
mata rantai budaya sebagai hologram. Hologram bermakna adanya keterkaitan segala sesuatu
tidak hanya bersifat sederhana, tetapi memiliki kompleksitas hubungan (Watson, 1981). Pola
hubungan biologi diungkapkan dengan fenomena tingkatan struktur kehidupan. Pada setiap
makhluk hidup terdapat organ, jaringan dan sel sebagai unit penyusun terkecilnya. Dalam setiap
sel terdapat materi DNA yang membawa semua materi keseluruhan individu. Prinsip dasar
hologram adalah setiap bagian mengandung keseluruhan. Ibarat biji beringin didalamnya
4
mengandung semua potensi pohon beringin dan dalam DNA memiliki semua informasi individu.
Pola hologram dapat dijadikan salah satu acuan pembelajaran sains masyarakat, yaitu
masyarakat yang telah membangun praksis aktivitas kehidupan. Strategi pembelajaran sains
seharusnya menyatukan sistem kebudayaan masyarakat (Hidayat, 2002).
Therefore in order to ensure the successful transmission of culture one should not forget
that it is the heritage legacy of mankind which has been developed through ages. Science should
be regarded as culture. On many occasions it need be transplanted from one segment of the
society to another; from one science center to other centers.
Keberhasilan pembelajaran dan transmisi sains seharusnya dihargai sebagai kebudayaan.
Perlunya penyebarluasan sains dari satu segmen kehidupan kepada segmen lainnya, dari satu
pusat sains ke pusat sains lainnya. Kelokalan adalah realitas, tetapi diperlukan strategi perluasan
kelokalan dalam perspektif nasinal dan global. Kelokalan ibarat katak dalam tempurung adalah
realitas,tetapi kita harus berusaha membuka tempurung kehidupan secara bertahap. Literasi sain
praksis kehidupan masyarakat sejalan transmisi pengetahuan melalui segmen-segmen kehidupan.
Mengkomunikasikan nilai-nilai sains kehidupan kultural melalui kajian ilmiah. Pentingnya
menumbuhkan kemampuan berpikir ilmiah kehidupan praktis sebagai kebijakan pembelajaran.
Sains idealnya ditumbuhkan dan dipelihara melalui kebijaksanaan sistem berpikir dan bertanya.
Mempertanyakan apa yang telah dan akan dikerjakan, sebagai upaya menumbuhkan kemampuan
sambung budaya, dan tidak hanya mengerjakan sesuatu tanpa rasionalitas pertanyaan.
Model transformasi nilai-nilai sains dalam kehidupan merupakan upaya menumbuhkan
proses sains dan menghargai keterkaiatan berbagai bidang keilmuan. Proses integrasi kehidupan
dapat dijadikan pola pembelajaran dan menumbuhkan sikap ilmiah (Lukito, 2004).Tumbuhnya
pengetahuan sebagai perwujudan rantai kebudayaan masa lalu, sekarang dan sebagai konservasi
pusaka budaya. Pemanfaatan jasa teknologi dapat memperkaya pemaknaan nilai-nilai kehidupan
Keterkaitan keseluruhan pola dapat membangkitkan kekuatan belajar tanpa harus kehilangan
kebudayaan dan mengikuti alur peta pikiran.
Pata Pikiran Cerita Rakyat dan Kehidupan
Manusia adalah makhluk rasional, yang mana ia selalu sadar dan mengantisipasi
perubahan lingkungannya. Adaptasi berdasarkan pengalaman masa lalu untuk melihat ke depan.
Sains selanjutnya tumbuh melalui pertanyaan dan rasionalitas secara spiralik dalam kehidupan.
5
We are rational beings who should be aware of what is going on around us. Therefore
reasoning on order to bring home scientific thinking into our mind is important. Science is
cultivated by mankind through reasoning and questioning
Peta pikiran dapat dibangun menggunakan konsep hubungan komponen pengetahuan
tradisional masyarakat sebagai satu konsepsi dan praksis. Model peta pikiran dapat diungkap
menggunakan pengetahuan obyek biologi masyarakat. Masyarakat Indonesia umumnya dan
keunikan setiap etnik Indonesia. Masyarakat Bali memiliki berbagai macam lagu dalam
kehidupan praktis sebagai sumber informasi biologi (Suryadarma, 2000).
Tabel 1. Lagu- Jenis Tumbuhan- Makna Lagu
Nama Tumbuhan
Jenis lagu rakyat
Lokal
Ilmiah
1. Ngalih langsat digarang sidem
digarang sidem Ngalih ceroring
kulitne tipis-kulitne tipi Iluh
bangsat mengejakin medemmengajakin medem Mengeruing
menagih pipis, menagih pipis
Langsat
Ceroring
2. Bibi rangde apang tulus karyan
bibi.Bibi mejaumen kelod kangin jumah
nyone jegeg lengser.Suba jane keto
titiang ngabe aled munyi. Sesanganan
kawon. Jaja sirat kekuluban bungan
duren. Duren-duren ijo, semangkane
kuning gading. Batu lampa nguda.
Salak, nagka, kaliasem mangrronce
Duren
Semangka,
Batu lampa
Salak,
Nagka,
Kaliasem
Durio zibentinus
Duren jenis hijau, semangka
berwarna kuning agak gading. Buah
katilampa, salak dan nagka. Buah
gowok yang lebat.
3. Don dapdape-don dapdape don
dapdape Panah biu-panak biu, panak
biu dikedaton Dong dabdabin-dong
dabdabang-dong dabdabang Anak liuanak liu anak liu rauh menonton
4.Beras jagung yukti ngatah merta
ipun. Janten kedas nyalang. Daun
bayem miwah undis. Jangan kangkung,
kacang panjange uta
dapdape
Erythina sp
Daun dedap, dan anakan pisang
Panah biu
Beras
Jagung
Bayem
Undis
Kangkung.
kacang
panjang
Lanciatum
Makna biologi
Lanciatum
Buah langsat kulitnya lebih tebal
dari duku. Buah langsat dan duku
banyak terdapat semut hitam.
Langsat sebagai nisia dari semut
karena ketersediaan sumber
makanan
Musa paradisiaca
Oryza sativa
Zea mays
Kombinasi nilai gizi yang baik,
bertumpu pada beras dan jagung
yang banyak kehidupannya. Warna
bersih dan bercahaya. Sayur bayam
dan buah gude. Sayur kangkung
dan kacang panjang yang baik
Pola menumbuhkan pengetahuan ilmu pengetahuan mengikuti kaidah filsafat ilmu. a).
Melacak jenis pengetahuan lokal yang memuat obyek biologi, b) mencari nama lokal, nama
umum dan nama ilmiah, c) Memberi makna fenomena biologis dan d) mencari makna kehidupan
karena kita sebagai manusia yang berbudi. e) Membangun keluasan hubungan antar obyek
sebagai kelengkapan membangun peta pikiran.
6
Struktur Keilmuan Biologi
Biologi sebagai bangunan keilmuan, dan proses mencakup kesatuan antara obyek,
persoalan dan tingkatan struktur organisasi kehidupan (BSCS) dalam Suryadarma (1995).
1. Ciri Keilmuan Biologi:
Ciri keilmuan biologi didasarkan pada: Obyek, Gejala - Persoalan, Metoda mempelajari
dan Struktur Keilmuan . Biologi sebagai ilmu merupakan integrasi antara subsistem ontologi,
epistimologi dan aksiologi.
a. Obyek
Obyek biologi bersifat konkri, dimana makhluk hidup sebagai subsistem alam. Obyek
meliputi ; Protista & Monera, Tumbuhan, Hewan
b. Tingkatan Struktur Organisasi Kehidupan
Tingkatan struktur meliputi sistem;
Molekul, Sel, Jaringan, Organ, Individu, Populasi, Komunitas, Bioma
c. Gejala dan Persoalan
Persoalan biologi terdiri kelompok cara pendekatan dan sejarah biologi dan
perkembangannya dan fenomena biologis yang menyangkut keanekaragaman sampai evolusi.
Ketujuh fenomena biologis mencakup;
1.Keanekeragaman dan Keberagaman
2.Struktur -Fungsi
3. Saling melengkapi antara komponen struktur dan lingkungan
4.Pewarisan Sifat dan kelangsungan hidup
5. Regulasi dan Keseimbagan Dinamik
6. Behavior
7. Perubahan dalam Dimensi Ruang –Waktu
Hirarkhi hubungan tiga dimensi obyek, persoalan dan tingkatan struktur organisasi
kehidupan, dalam BSCS dinyatakan dengan model integrasi ( Adaptasi Sukirman 2005).
7
2
Struktur Keilmuan Biologi
yang terkait dengan
gejala biologis saja
kuning = prot-mon
hijau = tumbuhan
merah = hewan
4
1
3
5
6
7
Keanekaragaman
1
Struktur - fungsi
2
Organisme - lingkungan
3
Pewarisan sifat
4
Perilaku
5
Regulasi
6
Evolusi
7
2
4
1
3
5
6
7
.
• Metoda / cara mempelajari
Berkaitan dengan sifat obyek biologi yang konkrit, maka kebenaran
konsep biologi harus didasari oleh bukti empirik = rasional dan obyektif
proses
pengindraan
Gejala baru
informasi
pengertian
fakta
konsep
gejala
produk
penalaran
fakta
konsep
aplikasi
alat
Obyek
biologi
teknologi
perlakuan
cara
produk
Hubungan antara: obyek, pengindraan-penalaran, dan konsep
Keilmuan lain
Sains sebagai Proses
Integrasi bangunan keilmuan dan proses mencerminkan hakekat pertumbuhan ilmu yang
bersumber dari pengetahuan. Berbagai ungkapan dalam bahasa lokal mencerminkan praksis
pengetahuan dalam kehidupan praktis masyarakat. Etnik Jawa, memiliki ungkapan yang
mencerminkan kesatuan bangunan keilmuan dan pelaksanaannya.
Ngelmu tanpa laku kothong.
Laku tanpa ngelmu cupet.
Ngelmu iku tinemuni kanthi laku.
8
Ilmu tanpa praktek adalah kosong (kothong), praktek tanpa ilmu sempit (cupet). Ilmu
(ngelmu) ditemukan melalui jalan (laku). Keunikan ungkapan mencerminkan bangun keilmuan
dan proses. Science is body of knowledge and processes. Ilmu memenuhi kaidah ontologi
(ngelmu) epistimologi (laku) dan aksiologi (kanthi laku). Pertumbuan pengetahuan masyarakat
pada awalnya bertumpu pada dominasi kepercayaan dan bukan berbasis rasionalitas.
Pengetahuan bersumber dari berbagai kepercayaan budaya dan pengaruh agama. Hubungan
antara lambang dan belajar dalam pepetah jawa sifatnya saling melengkapi. Lambang pinoko
wulang, wulang pinoko lambang. Simbol digunakan dalam proses pembelajaran dan proses
pembelajaran menggunakan simbol. Sains mungkin tidak memerlukan kebijaksanaan, atau
kebijaksanaan tidak memerlukan sains, tetapi manusia memerlukan keduanya.
Internalisasi dan Pemaknaan Sains
Apakah yang dipelajari manusia?, dan untuk apa ia belajar?. Apakah gunanya belajar
ilmu pengetahuan? Jika belajar hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar, apa bedanya dengan
tumbuhan dan binatang?. Tumbuhan dan binatang dapat menghidupi dirinya karena dituntun
kesempurnaan mekanisme kecerdasan alam. Rumput tidak bersusah payah belajar tumbuh.
Tumbuhann dan binatang tidak memerlukan manusia, tetapi manusia tanpa tumbuhan dan
binatang mereka tidak pernah ada. Dimanakah posisi manusia yang mengaku dirinya sebagai
makhluk paling tinggi derajatnya?. Apakah gunanya belajar ilmu pengetahuan biologi ?.
Keutamaan nilai pengetahuan bila pengetahuan dapat dijadikan alat penerangan, dan alat
menghilangkan kegelapan (awidya). Nilai pengetahuan yang dapat menumbuhkan kompetensi
dasar setiap orang sehingga ia dapat mencapai puncak kesadaran. Proses menumbuhkan nilai
kognitif, afektif dan psikomotorik. Menumbuhkan manusia bernurani, cendikia dan mandiri.
Manusia Jnana Badra (Bhagawadgita). Jnana sebagai keutuhan landasan kebenaran (satyam)
realitas kebajikan (sivam) dan rasa keindahan (sundaram). Pengetahuan tentang tubuh manusia
(kstra), adalah obyek biologi dan psikologi, pengetahuan tentang yang mengetahui tubuh
manusia yaitu filsafat (kstrajna). Keutamaan pengetahuan dicirikan oleh meningkatnya tingkat
kesadaran manusia, dan mengurangi sisa–sisa evolusi sifat kebinatangan. Kemelekatan sifat-sifat
kebinatangan pada manusia adalah realitas yang tidak mungkin dinapikan (Yesudian, 1989).
Man is the culminating point of the creation. In the man alone are animal, human and
divine qualities alive and active together. Which aspects of our nature are to manifest? This is
the question we can all decide for our selves
9
Dalam diri manusia masih terbawa sifat-sifat kebinatangan sehingga keberadaan manusia
tidak dapat dipisahkan dengan makhluk lainnya. Keberadaan sifat-sifat kebinatangan diungkap
dalam alur ceritera binatang, dalam Tantri Kamandaka ( Darmayasa, Suryadarma, 2010).
a. Belajar dari kearifan sel makhluk hidup
Rahasia alam dapat diungkap melalui belajar biologi. Rahasia keseimbangan sel sebagai unit
terkecil system kehidupan dapat digunakan untuk memperoleh nilai material biologi, hukum
member dan menerima, sebagai sebuah kesadaran dan pembentukan karakter (Chopra,1993
1. Cell is live and healthy when it is in a state of balance and equilibrium.
2. This state of equilibrium is one of fulfillment and harmony but it is maintained by constan
give and take
3. Each cell give to and supports every other cell and turn is nourished by every other cell
4. The cell is always in a state of dynamic flow and the flow is never interpted
Kelangsungan hidup setiap sel sebagai unit terkecil kehidupan, didukung dinamika hukum
memberi dan menrima. Setiap sel memberi dan mendukung sel lainnya dalam sistem jaringan,
sehingga semua sel bersifat saling menghidupi. Apakah manusia lebih adil atau lebih bodoh dari
sel penyusun tubuh setiap makhluk?. Apa ia lebih bernurani, lebih cendekia dan mandiri?. Inilah
makna belajar biologi kehidupan sebagai dasar pembentuk karakter.
Every cell in a body and every molecule and atom in that cell is in state of constant vibration.
These minor local disturbances ad up together to produce enough energy to change the
electrical and magnetic properties of the space they occupy. And news of this change travels at
the speed of light to other space. Because or constitutions are all different, each of us resonates
of particular frequency that is the individual a fingerprint But as humans we are sufficiently
alike to ensure that our unique transmissions all fall within a certain wave band and can be
received by others of our kinds (Watson, 1991).
Manusia dapat belajar transmisi dari fenomena biologis dalam tubuhnya, dan lebih dari itu
manusia dalam batas-batas tertentu sebenarnya dapat menerima gelombang tertentu, seperti yang
terjadi pada orang orang tertentu.
b. Manusia Belajar dalam Lingkungan
Keunikan dan keskralan setiap wilayah, tidak hanya bersifat fisik, tetapi melalui proses
sangat panjang dari berbagai generasi (Watzon, 1991). Kesakralan satu wilayah tidak mungkin
dibangun dengan kemunapikan, karena segala sesuatu membentuk hologram matriks berulang.
All Over the world there are special place, like many unique places in the world…. All
have become holy places-recognized by shaman and wizard and meditating mystics.
10
Their chains of influence remain intact, their message transmitted through time and in
some basic biological way, that makes them perceptible and valuable to people of all
kinds in all ages.
Realitas hubungan sebab akibat fenomena alam dapat didekati melalui dua pola sesuai
kejelasan dan sifat gejalanya. Mekanisme alam tidak berjalan linier dan setiap kejadian
bermakna ganda. (Watson, 1991). Pertama, kehadiran obyek dan peristiwa walaupun memiliki
hubungan sebab akibat, tetapi keduanya tampak seolah olah terpisah. Kedua, terdapat sifat saling
hubungan lebih khusus, yaitu segala sesuatu merupakan bagian pola kejadian lebih besar.
Perbedaan pola pandangan tampak dari para ahli kebendaan dan ahli mistik tentang bagaimana
alam bekerja, akan tetapi mereka cenderung memberikan kesamaan jawaban. Kedua jawaban
memiliki keunikan alasan dan penjelasan, sehingga jalan tengah merupakan pilihan alternatif..
Rekonsiliasi dianalisis menggunakan model hologram mekanisme alam (Grim, 2001).
Religion distinguishes the human species from all others, just as human presence on
earth distinguishes the ecology of our planet from other places in the known universe. Religious
life and the earth’s ecology are inextricably linked, organically related. Human belief and
practice mark the earth. One can hardly think of a natural system that has not been considerable
altered, for better or worse, by human culture
Aktivitas masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya berkaitan dengan aktivitas
keagamaan dan sistem kepercayaannya. Agama dan praksis kepercayaan membedakan manusia
dengan makhluk lainnya (Grim, 2001). Keberadaan manusia di bumi memberi keunikan tapak
ekologis wilayah secara universal. Kehadiran kehidupan keagamaan dan fenomena ekologis
sifatnya berantai dan saling mempengaruhi. Sistem kepercayaan dan praksis kegiatan memberi
dan menjadi penciri ekologis di bumi. Kepercayaan dan kedudukan manusia terhadap alam
secara langsung memberi kontribusi terhadap keberadaan species pada satu wilayah. Kekuatan
ritual keagamaan memiliki hubungan dengan fenomena material kehidupan. .
Manusia belajar dari lingkungan, dan menjaga lingkungan berarti menjaga kemanusiaan.
Sistem tubuh dan pikiran selalu mengalami pertukaran secara dinamik, melalui lima elemen
dasar. Keunikan hubungan analog dengan aliran darah dalam tubuh.
Your body and your mind and the universe are in constant and dynamic exchange,
stopping the circulation of energy is like stopping the flow of blood. Whenever blood stopping
flowing, it begins to clot, to coagulated ,to stagnate. That is why you must give and receive in
order to keep wealth and affluence- or anything you want in life- circulating in your life. Money
is really a symbol of the life energy we exchange and the life energy we use as a result of the
service we provide to the universe. Another word of money is“ currency”, which also reflects the
flowing nature of energy (Copra, 1993)
11
Keseimbangan sangat vital, dan manusia harus belajar hidup bergabung dengan alam, dan
tidak mungkin manusia mengontrol alam. Manusia diajar belajar mengalir bersama alam, dan
tidak mungkin memisahkan manusia dengan alam. Kerusakan alam adalah kehancuran manusia.
Model Transformasi dan Interpretasi Budaya
A. Ciri-Ciri Kotoran Kelelawar
Dinas Kebudayaan Propinsi Bali dalam Purana Pura Sad Kahyangan Gwa Lawah
diperoleh informasi sastra–sastra yang menunjuk hubungan dinamika populasi kelelawar dan
keberhasilan pertanian. Ini adalah ciri-ciri di Pura Gwa Lawah. Ciri-ciri atau cihna yang perlu
diingat terkait dengan bunyi kelelawar adalah (Pemda Propinsi Bali, 2005).
1. Yannya petak bacin lelawah hana lumeket sireng kakisiking gwa, ika maka cihna sarwa
marana keni kabrebehan kadurmangalan ring jagat.
2. Yannya kuning warnaning bacin lelawah, tur madaging ulet cihnania yata pari , jaga pujun
tur kamranen
3. Yannya gadang warnaning bacin ing lelawah, turmaning maulet cihnania yata sarwaning
tumuwuh ring baket tan kamranen
4. Yannya ring luhur gwa hana bacin lelawah, maka cihna ring baket pantunnya kasigit tikus.
5. Yannya medal ambu pudak saking gwane, yata maka cihna ring pura medal ule sane linglang
6. Yannya ancangan druwe makerem ring wangsuh padane, wangsuh pada ika wenang maka
panawar para manusa
7. Yanya hana krana hula alungguh ring parhyangan, yatika wenang papetet genahang sireng
ulane ika, ika papetet kawenang inangge pangeger.
8. Yannya wonten ula sireng gwa amangsa lelawah, ula ika pejah
9. Yannya wonten lalawah awarna petak, pinaka cihna juga jagate nemu rahayu
10. Malih yan wonten manusa ketmplig antuk i lelawah petak ika, aka cihna jadma sane
ketamplig ika mulih rahayu. Subal.
Terjemahan
Ini perlu diingat berupa tanda-tanda (cihna) yang muncul dan terlihat di Pura Gwa Lawah
berdasarkan ciri ciri kotoran kelelawar yang melekat pada tepi goa
1. Apabila kotoran kelelawar yang melekat di tepi goa kelihatan berwarna putih, maka hal itu
sebagai pertanda segala jenis binatang akan terkena sampar atau penyakit.
2. Apabila kotoran kelelawar berwarna kuning dan berisi banyak ulat, sebagai pertanda padi
akan kering, atau terbakar oleh sinar matahari, juga terserang hama
3. Apabila hijau warna kotoran kelelawar dan berisi ulat, sebagai ciri bahwa segala jenis
tanaman yang ada di sawah dan ladang tidak terserang hama atau subur
4. Apabila di atas goa ada kotoran kelelawar, itu sebagai pertanda padi di sawah terserang tikus
5. Apabila keluar tunas bunga daun pandan (ambu pudak), dari goa yaitu sebagai pertanda
bahwa di pura akan keluar ular bermata jernih atau terang (linglang).
6. Apabila ada ular (ancangan druwe) pada air suci maka wangsuh untuk obat pada manusia
12
7. Apabila ada ular kawin di dalam pura, saat itu sepatutnya ikat pinggang ditempatkan pada
ular tersebut. Ikat pinggang tersebut selanjutnya dapat dijadikan pangeger
8. Apabila ada ular menelan kelelawar, sebagai pertanda ular akan mati.
9. Apabila muncul kelelawar berwarna putih, sebagai pertanda tercipta keselamatan di dunia
10. Apabila ada manusia yang kesrempet kelelawar putih, hal itu sebagai pertanda bahwa orang
tersebut akan mendapat keselamatan atau rahayu.
11. Apabila di atas goa banyak terdapat tokek, itu sebagai ciri kebanyakan manusia berbohong
Kajian teks muatan lokal budaya tersebut dapat digunakan untuk mepelajari fenomena
behavior, ekologi habitat, sumber energi dalam ekosistem goa. Kajian klimatologis dan
ketersediaan sumber makanan.. Ciri kotoran kelelawar dapat digunakan sebagai pendugaan
musim dan hasil panen. Kotoran kelelawar secara teoritik dapat dihubungkan dengan musim,
keterediaan buah buahan. Karateristik kotoran kelellawar sebagai sumber makanan dalam
ekosistem gua, yang tidak terkena sinar matahari.
Model Integrasi Sains dan Biologi Masa Depan
Manusia sebagai individu dan sosial hidup dalam satu mekanisme teknologi sosial,
sehingga selalu beradaptasi terhadap perubahanya. Kemajuan teknologi informasi membawa
masyarakat manusia berada pada persimpangan jalan. Perlunya adaptasi dan integrasi sains
dalam berbagai aspek kehidupan sesuai dinamika masyarakatnya.
We are all products of a complex technological society in which we have grown up to
think of ourselves in technological term ( Myss, 1988) We are facing with many new results of
technology. Their products not only have come from across geographic national borders very
rapidly
Pengembangan dan integrasi sains pada seluruh bidang studi, sesuai jurusannya.
Kekaburan bidang studi yang bersifat antar bidang dapat dihindari dengan mengacu tolok
ukurnya bidang keilmuannya. Misalnya kerajinan perak dapat didekati dari kajian desain, motif
bunga cempaka, teknik pembuatan, teknik pencetakan sesuai permintaan pasar. Pemantapan
setiap desain dengan kajian filsafat dibalik bentuk, dalam mencegah pelanggaran hak cipta..
Desain bunga cempaka dapat ditinjau dari aspek keunikannya sebagai obyek biologi, kimia. Urat
kata cempaka, adalah champa. Champa adalah negeri Kamboja, putri Champa adalah putri
Kamboja sebagai kajian bahasa dan budaya. Keunikan cempaka atau Michelia champaka, karena
kandungan atsirinya. Pembuatan tirta (air suci), kembang setaman, dalam berbagai upacara
memerlukan bungan cempaka. Apakah kandungan atsiri bunga cempaka dalam pembuatan tirta
13
yang ditaruh dalam periuk tanah dapat mencegah pertumbuhan bakteri?. Mengapa tirta dapat
bertahan beberapa hari karena dibuat melalui proses medudus?. Kajian mikrobiolgi air tirta
sehingga tirta tidak hanya bermakna suci dalam arti filsafat, tetapi bersih secara biologis.
1. Kajian Budaya Nyirih
Kebiasan nginang atau nyirih sebagai bagian kehidupan semakin surut, sejalan
perubahan waktu dan dinamika kehidupan masyarakat. Nginang bagi generasi muda mungkin
satu cemohan, tidak level, Wong ndeso, kuno, atau kata-kata lain bernada miring. Tradisi
nginang memiliki aspek fisik, budaya, dan filsfat. Dapatkah kita mengangkat kelokalan budaya
makan sirih dalam perspektif sain dulu, sekarang dan akan dating?. Perlunya belajar secara
sinambunga dalam pola peta pikir.
2. Aspek Ilmiah Nyirih
Penjelasan ilmiah bahan-bahan nyirih seperti berikut (Eisman, 1995).
a. Base atau sirih (Piper betle)
Daun sirih memiliki kandungan beberapa phenol, termasuk eugenol dan cineole.. Prinsip
kerja eugenol, seperti penggunaan minyak clove, sebagai bius lokal (anastesi) oleh dokter gigi,
sedangkan cineole terdapat pada minyak kayu putih (eucaliptus).
b.Buah (Bali) atau pinang (Areca catechu)
Buah pinang mengandung bahan alkaloid, terutama alkaloid arecoline. Arecoline sebagai
bahan obat berfungsi memacu kerja saraf parasimpatik. Sistem saraf pengatur kerja pencernaan,
otot dan aktivitas reproduksi. Merangsang kontraksi pupil mata, melebarkan pembuluh darah,
menurunkan denyut jantung, meningkatkan aktivitas kelenjar otot saluran pencernaan dan organ
seksual reproduksi. Buah pinang muda kandungan taninnya sangat tinggi dan bila dimakan dapat
menimbulkan sensasi.
c. Gambir.
Gambir memiliki kandungan tanin sangat tinggi dan terdapat tiga jenis alkaloid.
Kandungan alkaloid sirih menjadi lebih kuat, akibat percampuran antara tanin, kapur, gula,
minyak aromatik, sehingga air ludah tampak berwarna merah. Keberadaan arecolin lebih mudah
terserap ke dalam aliran darah selaput mulut karena adanya kapur
d. Tembakau
Tembakau merangsang air liur dan berfungsi melebarkan pembuluh darah usus.
14
d.Kapur
Kapur bersifat basa, sehingga membuat suasana netral dalam mulut. Suasana netral
sangat membantu penyerapan arecolin dalam membran mulut setelah bereaksi dengan air liur.
Efek positif ikutan bagi para penyirih, dapat berfungsi sebagai pengendali jumlah cacing karena
kandungan alkaloid dapat memparalisis (menghancurkan) bagian-bagian cacing. Fenomena
nyirih memiliki aspek pengobatan yang bersifat fantastik.
3. Perspektif Global Nyirih
Eugenol dan cineole daun sirih memiliki kasiat penghilang rasa sakit (anastetic). Daun
sirih dapat dikemas dalam bentuk ekstrak untuk kumur malam hari. Ekstrak daun sirih berfungsi
antiseptik dan pembunuh jamur pencegah keputihan organ reproduksi. Minyak atsiri dapat
diambil dengan campuran minyak kelapa yang berfungsi sebagai minyak gosok. Kandungan
tanin buah pinang dapat dikembangkan sebagai campuran lulur keperluan spa. Tanin mencegah
infeksi dan memberi efek warna kulit menjadi cerah. Ekstrak buah dikembangkan menjadi obat
maag dan obat cacingan.
SIMPULAN
Pola menumbuhkan muatan lokal dalam berbagai aspek sebagai ilmu pengetahuan
mengikuti kaidah filsafat ilmu. Instrumental kajian keilmuan bersumber pada keilmuan Biologi.
Muatan dan kebudayaan lokal, dapat mengacu tema biologi dan proses pembelajarannya.
Proses pendidikan mengacu pada instrumental ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Lagu
rakyat dapat digunakan sebagai latar belakang oleh semua bidang studi, akan tetapi system
instrument dan ontologisnya akan menentukan bidang keilmuannya. Dalam kajian keilmuan
serumpun, maka focus kajian sebagai intinya, sedangkan interrelasi sebagai pendukung. Manusia
memerlukan sains dan kebijaksanaan, maka sains sebaiknya mengembangkan kebijaksanaan.
Proses belajar adalah proses pembentukan peta pikiran, proses sambung informasi sebagai
sambung budaya. Model hologram sebagai penjelasan bahwa segala sesuatu saling berhubungan.
Segala sesuatu bersifat unik dan memiliki sumbangan dalam pengembangan keilmuan dan
kepribadian. Meluaskan diri, muluaskan wawasan dari katak dalam tempururng, katak dalam
kolam kecil. Meluaskan wawasan bahwa terdapat berbagai kolam, danau dan samudra keilmuan.
Damai. berdamai dalam hati, dan hidup di bumi sebagai keluasan kolam semesta.
15
Daftar Pustaka
Dinas Kebudayaan Propinsi Bali. 2005. Purana Pura Sad Kahyangan Gwa Lawah. Tim
Penelusuran Purana Pura Sakenan an Pura Gwa Lawah. Denpasar. hal (60-70)
Capra, F. Deep Ecology. A New Paradigm. Deep Ecology for the Twenty-First Century.
Shambala 1995. Boston.
Chopra, D. 1993. The Seven Spiritual Laws of Success. Amber –Allen Publishing and
New world Library, Singapore.
Grim A. 2001. The Indigenous Traditions and Ecology. Harvard University Press.
Gough A 1977. Indigenous knowledge for the environment. Di dalam Fien J, Heck D, Ferreira A
editor Learning for a Sstainable Environment. UNESCO Asia-Pacipic Centre of
Educational Innovation for Development and Griffith University Centre. hlm 5.1- 5.39.
Hidayat. 002. Science in the Public. Makalah tanpa penerbit.
Mary, Ng. 1986Zhong Yong.Doktrin Jalan Tengah.(tp).
Mollison. B. 1987. Desain Manual Permaculture. Tagliari
Myss. C. and Sheally N. 1999. The Creation of Health. The Emotional, Psychological and
Spiritual responses That Promote Health and Healing Bantam Books. London.p xiii.
Naess. A. 1986. The Deep Ecological Movment. Some Phylosophical Aspects. DEEP.
ECOLOGY for the TWENTY-FIRST CENTURY. Sessions. G. Editor Shambala. Boston. 1995.
Osho . 2003. Tantra Vision. The Door to Nirwana. New delhi.
Sudarminta, J. 2006. Filsafat Organisme “ Whitehead” dan Etika Lingkungan Hidup. Revitalisasi
Pertanian dan Dialog Peradaban. Penerbit Buku Kompas, Jakarta.
Suryadarma, 2009. Nilai-nilai Ilmiah Aspek Nyirih dalam Pengobatan Tradisional. Makalah
Seminar Tanaman Obat Usada Bali. Kebun Raya, Bali.
Suryadarma IGP. 2010. Identifikasi dan Transformasi Nilai-Nilai Konservasi Sumberdaya alam
dan lingkungan Masyarakat Bali. Penelitian Universitas Hindu Indonesia.
Suryadarma, 2010. Integrasi Nilai-Nilai Kebudayaan Bali dalam Pembelajaran Biologi. Makalah
Tecknical Asistance Program Im Here. UNDIKSA, Singaraja.
Toledo, MV.1992. What is Etnoecology? Origins, scope and implication of rising dicipline
ETNOECOLOGICA. hlm 10-11, 15. Volume I, Numero 1, April.
Watson L. 1991. Gift of Unknown Things. Destiny Books. Originally Published, New York. p 37
Yesudian. S. 1989. Self Reliance Through Yoga. Words of Wisdom and Inspiration. Unwin
Hyman Limited, Australia.
Yukteswar. G. J. S. 1997. The Holy Science. Published by Self-Realization Fellowship. Los
Amgeles, California
16
Download