LAPORAN PENEL;TIAN KELSMPOK Efeli Mediasi Perception of Eouity pada Pegaruh Personal Fit, Konflik Kerja Keluarga pacla Kineria dan Kepuasan Kerja:.Strrdi Kasus Pekerja Sift lembur V[alam Oleh: Setyalrndi Indartono, I\4M., Farlianto, SE Dialr PLrspita Rir"ri Iltrtanri Pernrita Sari Ph.l) /NIP. 1972072A 2003121 001 ^t970A925 2000121 tl01 /NIP. / NiNI. t3808147001 / NIM. 13808147004 PROGRAM STUDI MANAIEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS I{EGERI YOGYAI(ARTA TAHUI{ 20.14 Per.elitian ini dibiayai dengan Dana Dipa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta SK Dekarr FE UNY Nomor: 611 Tahun 2074, Tanggal 23Mei2014 Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian N onror : 21 / UN34. 78 / PL / 2A1.4, tanggal 2 J uni 2074 KATA PENGANTAR Segala puji hanya milik Allah SWT penglrasa dan pemilik alam semesta, hanya karena kericlhoanNYA proses penelitian dan penulisan laporan penelitian dengan judul "Efek Mediasi Perception of Equilt pada Pegaruh Personal Fit. Konflik Kerja Keluarga pada Kinerja dan Kepuasan Kerja: Studi Kasus Pekerja Sift lembur Maiam" ini dapat terselesaikan. Penelitian ini bertujuan utttuk mengetahui sikap dan perilaliu karyawan hotel di Yogyakarta yang mendapatkau tugas pekerjaan lembur malam. Penyelesaian laporan ini juga tidak lepas dari dttkungan dan kontribusi berbagai pihak. Oleh karena itu kami rnengucapkan terimakasih kepada: 1. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta sebagai pimpinan tertinggi 2. 3. 4. Universitas Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang telah menyetujui penelitian ini Jajaran Adnimistrasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang telah membantu kelancaran administratif proses penelitian dan penyusunan laporan Pimpinan beberapa hotel yang memberikan kemudahan atas proses penelitian ini serta karyawan mereka yang telah menjadi responden penelitian ini 5. Dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah membantu kelancaran penelitian dan penyusunan laporan penelitian ini. Laporan ini merupahan salah satu ber-rtuk pertanggungiarvaban kami sebagai pelaksana penelitian ini. Dengan keterbatasan yatlg ada semoga iaporan ir-ri dapat memberikan sedikit kontribusi pen-rikiran dalam bidang akaden.iik serta memberikan kontribusi manajerial dalan-r peugelolaan suniberdaya manusia dalan-r bisnis hotel di Yogyakarta. 30 Oktober 2014 LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN Judul Penelitian : Efek Mediasi Perception o.f Equity pada Pegaruh Per,sonal Fil, Konflik Kerja Keluarga pada Kinerja dan kepuasau Keria: Studi Kasus Pekerja Sift lembur Malan-i Ketua Peneliti a. Nama b. NiP/Golongan c. Pangkat/.Iabatan d. Jurusan e. Alarnat Surat f. E-mail 2. lema Payung Penelitian a -). Skim Penelitian +. Bidang Keilmuar-r 5. Tim Peneliti I Setyabudi Indartono, MM., Ph.D t9720720 200312 1 001 Penata Mtida Tlt. I /Asister-r Ahli Manajet'net-r .Iurusan N4ar-iajemen FI:, UNY Setyabudi indarlqna@unv.aqjd N4anaienen Sumber Daya Manusia FE LNY Manajemen 2 6. Mahasiswa yang terlibat NIM. : No',jri;,: Diah Puspita Rini 2 Hutami Permita Sari Lokasi Penelitian Waktu Penelitian Daua yang diusulkan 1 7. 8. 9. Jui'usan Mana emen FE UNY Mana crnen FE UNY 13808147001 13 808 147004 Hotel di Yogyakarta 6 Bulan Rp 7.500.000,00 ('tuitLh juta Lima RatLis Ribu Rupiair) 2014 Yogyakar Ketua itono. MM.. Ph 0 200312 I 001 Sety NIP Mengetahui. Ketr-ra ' o,r,, S1ugtiluiSono, M. S i Nh':'i4s5oi2's tqs:o: t ooz Ill MM., Pli Setyabud , NiP. 200312 1 i 001 ABSTRACT important constructs in performance and job satisfaction are known as common and factors influence performanee and behavioral studies. Numerous studies investigate and job satisfaction's job satisfaction. However, view studies explored performance workers. They are known as workers with antecedents on for ovefiime night shift study is focused on the overtime night different pressure to their counterparts. This found that the effect of perception of shift workers at hotel business. This study personal fit and work-family conflict' and equity (PoE) on the relationship between research are discussed' job performance and satisfaction. knptication and future Keywords:PerceptionofEquity,PersonalFit,Work-FamilyConflict,Job P erformance, S atisfactio n 1v DAFTAR ISI DAFTAR. TABEL Table 1 Rata-rata, standar deviasi, Korelasi dan nilai Crobach ct ..........-.-'- ..............14 Table 2 Efek Mediasi Perception of Equity pada Pegaruh Personal Fit, Konflik Keia Keluarga pada Kinerja dan Kepuasan Table3 Kerja HasilHipotesis ' .. .. .. ....--- V1 15 15 DAFTAR LAMPIRAN 19 Daltar Referensi 22 Angkat Penelitian 1A :T Curriculum Vitae Lernber Peiaksat-raan Setninar Proposai /r) Lember Pelaksanaan Setliinar Hasil Penelitian -)z vll aa BAB I PENDAHULUAN Kinerja pekerja lembur malam diyakini akan memberikan efek negative pada karyawan dan memberikan keuntungan pada perusahaan. Sehingga kerja lembur menimbulkan pengaruh pada kinerja dan hepuasan kerja karyawan. Aktivitas iernbur merupakan jurnlal-r waktu seseorang bekeria di luar jarn kerja nornlal. Janl normal dapat ditentukan dengan apa yang dianggap sehat atau wajar oleh masyarakat. praktek-praktek perdagangan atau profesi. undang-undang, atau kesepakatan autara pengusaha dan pekerja atau wakil mereka. Penambahan beban jam kerja akan berpengaruh pada sikap dan perilaku karyawan. Kerja lembur mernberikan dampak pada kehidupan karyawan diantaranya adalah problem kejiwaan seperti depresi, dan stress, masalah keluarga, finansial, sosial kemasyarakatan, dan keselratan. Penanganan problem akibat pekerjaan lembur harus dilakukan secara menyeluruh untuk menjaga kinerja dan kepuasan karyawan dalam bekerja. Kerja lernbur yang dilakukan oleh karyawan hotel secara umlrn diyakini memberikan pengaruh pada sikap dan perilaku mereka. Karyawan hotel sering melakukan pekerjaan lembur pada waktu-waktu liburan dimaua hanpir semua orang menikmati waktu mereka bersama keluarga. Mereka harus menyiapkan saralla, nrelayani, para tamu hotel yang memenuhi berbagai hotel saat pick season liburar-r. Layanan on cctll kadang harus dilakukan oleh karyawan hotal jika pihak manajemeu menghendaki layanan tambahan bagi para tamu hotel. Hal iui tentu saja akan lrembedakan ritme kerja mereka dengan para pekerjaa lain yang justru sedaug nenikmati liburan mereka. Secara empiris ditemukan bawah pekerjaan letnbur mempengaruhi n-iotivasi kerja, prestasi kerja dan kepuasan karyawan secala negatif (Karatepe, 2006; Widyasari, 2013). Semakin tinggi jam lembur harus mereka lakukan akan memberikan pengaruh pada fisik dan konsentrasi. Kebugaran, kecapatan, ketepatan, dan perhatian mereka pada pekerjaan akan semakin menurun sehingga mengurangi kualitas dan kuantitas kerja mereka. Semakin banyak pekerjaan lembur yang diiakukan saat orang lain menikmati liburan diindikasikan akan mempengaruhi kepuasan liaryawan dalam kerja. Karena ritme kerja mereka tidak memberikal peluang bagi nrereka untuk berkumpul dengan keluarga. Namun pekerjaan lembttr juga masih banyak diharapkan olel'r pekerja untuk menambah penghasilan mereka' jarn Sehingga tidap sedikit motivasi dan kinerja lembur meningkat dengan tambahan kerja untuk pekerja. Bahkan ada klaim bairrva kerja iembur adalah n-renyehatkan serta aktivitas yang nenyenangkan (Dr Robert Rudolf di Daily Mail, detik health. luang bagi 231812013). Ker-la lembur clianggap sebagai acara untuk mengisi waktu atau mereka yatlg memang tidak ada acata apapun seperli acara kelualga' masyarakat organisasi. Pada pekerja yang beban kerjanya masih kurang optimal, maka kerja lembur akan membantu meningkatkan kinerjanya. Sehingga dengan beker.ia lembur, karyawan akan dianggap mampu untuk menambah beban kerjanya sesuai dengan kapasitas yang dimiliki, sehingga akan mampu mencapai kinerja yang maksimal (Baker, & Dzielinski, 1960; Iqbal, Ahmad, & Javaid, Ull)' Temuan pengaruh kerja lembur pada kinerja dan kepuasan kerja diantara para peneliti yang berbeda-beda tersebut belum memberikan penjelasan alasan yang yang konsisten secara akademis. Beberapa penelitian menunjukkan berbagai faktor diindikasikan mempengaruhi kinerja dan kepuasan kerja pada karyau'an lembur diantaranya adalah kesesuaian pekerjaan dengan kapasatias karyarvan"ip ersonal fit dan konflik Keluarga (Shane, & Nicolaou. 2013; Hinami, whelan, Miller, Wolosin, & Wetterneck, 2073; Karatepe, 2013, de Janasz, Behson, Jonsen, & Lankau' 2013)' Karyaw-an hotel yang memiliki kapasitas dan kemampuan kerja yang sesuai dengan pekerjaannya diindikasihan akan cenderung menikmati dan meudapatkan kineria yang maksimal. Sedangkan konflik keluarga bagi mereka akan ceuderuug memberikal dampak negatif ter:hadap kinerja. Oleh karena itu artikel ini bertujuan untuk memberikan pejelasan pengaruh personal y'1, konflik kerja keluarga pada kineria dan kepuasan kerja pada pekeria lembur. Sedangkan Perception of Equity dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui tingkat sitirasi kerja dan psikologis karyawan terhadap clampak perbedaan tingkat personal lr, konflik kerja keluarga diharapkan akan memberikan pada kinerja clan kepuasan kerja mereka. Hal ini yang melakukan pekeriaan gambaran perbedaan kondisi persepsi karyawan hotel pengaruh personal fr, konflik lembur terhadap kesetaraan dalam belierja terhadap keria keluarga pada kir-rerja dan kepuasan kerja' BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS Kinerj a pekerja secara Kinerja adalah variabel tingkat individu yang dihasilkan oleh (1990) individual (campbell, Mccioy, oppler, & Sager, 1993). campbell langsung menjadi n.remberikan catatan bahwa kinerja tidak l-rarus dilihat secara jawaban atau hasil perilaku seseorang. Hal ini terdiri clari hasil mental seperti sebuah individu' Kinerja keputusan. Namun kinerja butuh menjadi bagian pengendalian pandang, seperti tipe, adalah konsep yang dikembangkan berdasarkan berbagai cara membedakan kineria dimensi, yang mempengaruhi, dan parameter kinerja. Para ahli i993)' Kinerja tugas dalam arti tugas dan kinerja kontekstual (Borman & Motowildo, secara resmi sedangkan iebih mirip pada l'rasil yang didapatkan dari aturan pekerjaan secara alamiah' kinerja kontekstual terkait dengan perilaku kerelaan yang muncul kinerja tugas sebagai perilaku yang diminta sedangkan Mereka mendiskripsikan memenuhi aspek dalam kinerja kontekstual adalah perilaku yang tidak secara khusus juga dapat diartikan sebagai aturan yang disyaratkan dalam pekerjaan. Kinerja tugas terhadap inti dari efektihtas sebuah aktifitas diselesaikan yang memberikan kontribusi karyawan yang pekerjaan organisasi. Kinerja tugas mengukur hasil dari pekerjaan semua memenuhi tuntutan formal dasi pekerjaan tersebut dau menyelesaikan kineria pekerjaan dan tugas pentingnya (William & Anderson, 1991)' Sedangkan aktivitas yang secara kontekstual menggarnbarkan arti yang lebih luas terkait dengan organisasi' tidak langsung neudukung pekeliaan inti namun menCukung lingkungan seperti ini tidak sosial dan psikoiogi dimana inti pekerjaan dijalankan. Aktivitas peningkatan efektifitas ditentukan sebagai bagian dari pekerjaall, natnun menentukan organisasi (Borman & Motowildo, 1997)' dan ketepatan Parameter kinerja terdiri dari perbedaan antara kecepatan (1990) metlganggap bahrva sebagaimana kinerja tipikan dan maksimal. campbell Beda antara parameter memiliki pengaruh penting pada pengukuran kinerja. dan kuantitas (Lawler, 1973)' kecepatan dan akurasi mirip dengan perbedaan kualitas Namun, Sackett, zed,eck, dan Fogli (19!g menganggap bahwa ada perbedaan mendasar antara kinerja tipikal dan maksimal. Kinerja tipikan adalah bagair-naua karyawan menyelesaikan peherjaarl secara urnum, sedangkan kinerja maksilmal adalah jika seseorang menyelesaikan pekerjaan dengan mengeluarkan usaha yang lebih. Seseorang cenderung menunjukkan kinerja maksimal saat diawasi. Sehingga beberapa kondisi menjadi kondusif untuk n-reningkatkan kineria maksimal seperti saat wawancara, erraluasi dari pimpinan, dan diuji pemahamannya yang sesuai pekerjaan. Hasil pelilaian kinerja ini biasanl'a tidak nienunjukkan kinerja yang sebenarnya. Sehingga pimpinan kesulitan menilai kinerja yang sebenarnya' Kepuasan Kerja Newstrom mengemukakan bahwa "job satisfaction unfavorableness is the favorableness or with employes vieut their worlt' Q'{ewstrom & Davis, 1998). Kepuasan kerja berarti perasaan mendukung atau tidak mendukung yang dialami pegawai dalam bekerja. Yukl dar-r Wexley mengartikan kepuasan kerja sebagai "the way an employee.feels about his or her iob" (Yukl & Wexley, I97l). Artinya bahwa kepuasan kerja adalah cara pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya. dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalalL perasaan yang menyokong atau tidak menyokong dalam diri pegarvai yang berhubungan dengan pekerjaan maupun kondisi dirinya. Perasaan yang berhubungan dengan pekerjaan n-relibatkan aspek-aspek seperti upaya, kesempatan pengembangall karier, hubungan dengan pegawai lair-r, penempatan kerja, dan struktur organisasi. Sementara itu, perasaan yang berhubungan dengan dirinya antara lain berupa umllr, kondisi kesehatan, kemampuan dan pendidikan. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja menurui Levi & Arsanjani (2002) terdapat lima aspek yang terdapat dalam kepuasan kerja, yaitu pekeriaan itu sendiri (Work lt-selfl, Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai dengan bidang nya masing-masing. Sukar tidaknya suatu pekerjaan serta perasaan seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan dalarn melakukan pekerjaan yang tersebut, akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan keria. Atasan, atasan berarti mau menghargai pekerjaan bawahannya. Bagi bawahan, atasan bisa baik dianggap sebagai figur ayahlibu/teman dan sekaligus atasannya. Teman sekeria, Merupakan faktor yang berl-rubungan dengan hubungar1 antara pegawai dengar-r jenis atasannya dan dengan pegaivai lain, baik yang salna maupun yang berbeda pekerjaannl,a. Promosi, Merupakan faktor yang berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh peningkatan karier selama bekerja. Gaji/Upah, merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang dianggap layak atau tidak. Aspek-aspek lain yang terdapat dalam kepuasan kerja adalah kerja yang secara mental menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung, rekan kerja yang mendukung, dan kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan. Kerja yang secara mental menantang. Kebanyakan Karyawan menyukai pekerjaan-pekerjaan yang memberi mereka kesempatan untuk menggunakan keterampilan dan kemampuan mereka dan menawarkan tugas, kebebasan dan umpan balik mengenai betapa baik mereka mengerjakan. Karakteristik ini membuat kerja secara mental menantang. Pekerjaan ya.ng terlalu kurang menantang menciptakan kebosanan, tetapi terlalu banyak menantang menciptakan fi'ustasi dan perasaan gagal. Pada kondisi tantangan yang sedang, kebanyakan karyar,van akan mengalamai kesenangan dan kepuasan. Ganjaran yang pantas, Para karyarvan mengingir-rkan sistem upah dan kebiiakan promosi yang mereka persepsikan sebagai adil,dan segaris dengan pengharapan mereka. Pemberian upah yang baik didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat keterarnpilan individu, dan standar penglipahan komunitas, kemungkinan besar akan dihasilkan kepuasan. tidak semr-ra orang nrengejat ttang. Bau)/ak orang bersedia menerima baik uang yang lebih kecil untuk bekeria dalam lokasi yang lebih diinginkan atau dalam pekerjaan yang kurang menuntut atau mempunyai keleluasaan yang lebih besar dalam kerja yang mereka lakukan dan jarn-jam kerja. Tetapi kunci yang manakutkan upah dengan kepuasan bukanlah jumlah mutlak yang dibayarkan; yang lebih penting adalah persepsi keadilan. Serupa pula karyawan berusaha mendapatkan kebiiakan dan praktik promosi yang lebih banyak, dan status sosial yang ditingkatkan. Oleh karena itu individu-individu yang mempersepsikan bahrva keputusan promosi dibuat dalam cara yang adii (fair and just) kernungkinan besar akan mengalami kepuasan dari pekeriaan meleka. Koldisi kerja yang mendr-rkung. Karyawan peduli akan lingkungan kerja baik untuk kenyamanan pribadi maupull untuk memudahkan mengerjakan tugas. Studistudi memperagakan bahwa karyawan lebih menyukai keadaan sekitar fisik yang 'femperatur (suhu), caliaya, kebisingan, dan faktor tidak berbahaya atau merepotkan. lingkungan lain seharusnya tidak esktrem (terlalu banyak atau sedikit). Rekan kerja yang mendukung. Orang-orang mendapatkan lebih daripada sekedar uang atau prestasi yang berwujud dari dalarn kerja. Bagi kebanyakan karyawan, kerja juga mengisi kebutuhan akan sosial. Oleh karena itu bila melnpunyai rekan sekerja yang ramah dan menyenagkan dapat menciptakan kepuasan keria yang meningkat. Tetapi Perilaku atasan juga merupakan determinan utama dari kepuasan. Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan. Pada hakikatnya orang yang tipe kepribadiannya kongruen (sama dan sebangun) dengan pekerjaan yang mereka pilih seharusnya mendapatkan bahwa mereka mempunyai bakat dan kemampuan yang tepat untuk memenuhi tuntutan dari pekerjaan mereka. Dengan demikian akan lebih besar kemungkinan untuk berirasil pada pekerjaan tersebut, dan karena sukses ini, mempunyai kebolehjadian yang lebih besar untuk mencapai kepuasan yang tinggi dari dalam ke{a mereka. Persor-ral fit Konsep personal fit merupakan analisa terhadap kesesuaian seseorarlg pada pekerjaannya(Person Job Fir), organisasi Qterson organizational.lit'), dan lingkungan fit). Person Job Fit menurut Edwards (1991) merupakan kesesuaian antara kebutuhan dan yang Qtersonal ent,ironnrent fit) serta kelompok Qtersonal group ditawarkan (needs-supplies perspective) dan kemampuan dan tuntutan (demands- abilities perspective). Sehingga Person Job Fit (PJ fiQ didehnisikan sebagai tuntutan sebuah pekerjaan atau kesesuaian antara kemampuan seseorang pada person organizational fit (PO seseorang dan karakter pekerjaan. Sedangkan harapan antara karyawan dengan organisasi (Kristof-Brown' gambaran tingkat kesesuaian Zimmerman, dan Johnson, 2005). Hal ini merupakan dari budaya individu ,1an organisasi. Nilai-nilai dialggap sebagai kunci n0 meripakan kesesuaian antara clan prosedur' Sehingga banyak orgalisasi yang diterjemahkan dalam norma, praktek mendukung pencapaian penetiti mengindikasikan bahwa kesesuaian ildiyidu ili satu satna laitr' kineria. walaupun diantara temuan-temuan ini berbeda dan kiner.ia' Secara empiris, ditemukan tamuan hubungan persotl fit Bateman & organ (1983)' Smith' Diantaranya adalah temuan yang dilakukan oleh walar.rpun terdapat perbedaan hasil' organ, & Near (1983), dan Kristof-Brown (2005). per:;on./if memberikan pengaruh temuan-temuan tersebut mengindikasikan bahwa memberikan pengaruh positif terhadap kinerja. Demikian pula person fit cenderung 1984)' Kenyamanan kerja dan kepuasan kerja secara positif (Furnham, & Schaeffer, pekerjaannya akan memberikan karyawan hotel terhadap kesesuaian diri dengan lembur yang rnereka motivasi yang lebih pada mereka untuk bekerja. Pekerjaan yang berat' Sehingga tetap lakukan tidak akan memberikan persepsi beban oieh karena itu penelitian ini memberikan kontribusi positif pada kinerja mereka' menganggapbalrwaadapengaruhlangsungantaraPersonJitdenganoutcomes.. positif terhadap kinerja Hipotesis-l : Person Jit memberikan pengaruh karyarvan hotel sift lernbur malatn' I{ipotesis-2 : Person fr memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan karyarvan hotel sift lembur uraiatn' Konflik Kerja Keluarga Konflik kerja - keluarga biasanya didefinisikan sebagai suatu bentuk konflik keluarga yang saling beltentangan interrole di mana tekanan peran dari pekerjaan dan pelan pekerjaarVkeluarga dibuat dalam beberapa espect . Artinya, partisipasi dalam (Greenhaus & Beutell' lebih sulit berdasarkan partisipasi dalam peran keluarga/kerja 2003) yaitu peran 1985) . Konflik antar peran ini dapat mengambil dua arah (Frone, menggallggu ker.ia dapat mengganggu peran keluarga, atau peran keluarga dapat peran kerja. (2011) Secara empiris Amstad, Meier, Fasel, Elfering, dan Semrner poter-rsial sebagai mengindikasikan bahwa konflik kerja - keluarga sering dianggap periiaku' sumber stres yang memiliki efek negatif pada kesejahteraan dan dibagi menjadi tiga Konsekuensi potensial dari konflik pekerjaan - keluarga dapat yapg terkait kategori yang berbeda: yang berhuburgan dengan pekerjaan, da1 hasil terkait dengan dengan keiuarga. Kedua arah konflik keria - keluarga telah ditemukan hasil yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti kepuasan kerja, komitmen yang berhubungan organisasi, niat untuk berhenti, kelelahan, absensi, pekerjaan hasil yang terkait dengan regangan, dan organizational citizenship behavior, serta dan keluargayafig dengan keluarga, seperli kepuasan perkawinan, kepuasan keluarga, hasil - juga berhubungan dengan regangan. Kategori ketiga domain - tidak spesifik ini ditemukan terkait ciengan kedua arah konflik kerja - keluarga; outomes telah meliputi kepuasan hidup, tekanan psikologis, keluhan somatik, depresi, dan konflik kerja penggunaan narkoba atau penyalahgunaan. Oleh karena itu pengaruh keluarga pada outcome s'. sift Hipotesis-3: Konflik kerja keluarga menullrnkan kinerja karyawan hotel lembur malam. hotel sift Hipotesis-4: Ko1flik kerja keluarga menuruukau kepuasan karyawan lembur malam. Perception of EquitY Perception of Equity adalah cara pandang terhadap keseimbangan antara dengan keuntungan keuntungan yang didapatkan dengan usaha yang telah dilakukan yang didapatkan dengan usaha yang telah dilakukan orang lain. Seorang akan mempertimbangkan bahwa ia diperlakukan secara adil jika ia melihat rasio input Jika seorang untuk hasil untuk menjadi setara dengan ofang-orang di sekelilingnya' rasio keuntungan dan usaha yang karyawan melihat bahwa orang lain memiliki adil' maka hal ini akan dipersepsikan tidak mereka lakukan berbeda dengan dirinya, besar ketidakpuasan karyawan dan Semakin besar perbedaan rasio akan semakin Oleh karena itu Perception of Equity berpotensi menurunkan kinerja meraka. pengaruh Personal Fit' Konflik Kerja diindikasikan mampu untuk menguatkan adalah: Keluarga pada Kinerja dan Kepuasan Kerja Hipotesis-5:PerceptionofEqui/memediasipengaruhantataPersonal'fitdan kinerja karyawan hotel sift lembur malam' pengaruh antara Personal Hipotesis-6 : Perception of Equity memediasi 'fit dan kepuasan karyawan hotel sift lembur malam' Hipotesis-7 .. antata konflik kerja Perception of Equity memediasi pengaruh lembur malam' keluarga dan kinerja karyawan hotel sift Hipotesis-8:PerceptionofEquitymemediasipengaruharftarakonflikkerja lembur malam' keluarga dan kepuasan karyawan hotel sift i Perceptiorr ll r EquitY of I i -K;;fl,kK";;*i ,t"h,If- E:ry:::rlr-l] -. Gambar 1 Model Penelitian 10 BAB III METODOLOGI Sampel SampeladalahkaryawanlroteldiwilayahJogjakartayangmetrdapatkantugas l55 responden dari 300 angket sift lembur malam. Data yang terkumpul sejumlah responden berusia 30 tahun dan yang tersebar dengan tingkat respon 520/0. kata-rata laki-laki' 5 tahun serta 70 responden (46.7%) adalah telah bekerja selama Peugukuran Kinerja Andersous (1991) Tujuh pertanyaan yang dikembangkan william dan contohnya pernyataan untuk digunakan sebagai alat ukur kinerja karyawan. tugas diberikan dengan cukup baik"' mengukur kinerja adalah "Saya Menyelesaikan likert. Nilai pernyataan yang lebih tinggi dengan menggunakan 5 skala menggambarkan kinerja yang lebih baik' Kepuasan Kerja Lima pertanyaan yang dikembangkan william dan Andersons (1991) karyawan. contohnya pernyataan untuk digunakan sebagai alat ukur Kepuasan Kerja target kerja saya kepuasan adalah "Kemajuan terfiadap pencapaian rnengukur likert. sekarang,,, dengan menggunakan 5 skala baik' menggambarkan kepuasan kerja yang lebih Nilai pernyataan yang lebih tinggi Konflik Kerja-keluarga DelapanbelaspertanyaanyangdikembangkanCarlson,Kacnal,&Williams, Kerja-keluarga karyarvan' Contohnya (2000) digunakan sebagai alat ukur Konflik pernyataan untuk mengukur saya dari kegiatan keluarga Ko1flik Kerja-keluarga adalah "Peke{aan saya lebih dari saya saya n'reniaga ingin", dengan menggunakan 5 skala Konflik Kelia-keluarga |iker1. Nilai perlyataan yang lebih tinggi n-renggambarkan yang lebih tinggi. 1i Personal Fit Duabelas pertanyaan yang di kembangkan Resick, Shantz, (20X1-) digunakan sebagai alat ukur Personal dan Fit karyawan. Contohnya Baltes pernyataan untuk mengukur Personal Fit adalah "Saya memiliki tujuan yang sama dengan tempat kerja saya", dengan menggunakan 5 skala likert. Nilai pernyataan yang lebih tinggi menggambarkan Personal Fit yang lebih baik. Perception of Equity Enam pertanl,aan yang di kembangkan Janssen (2001) digunakan sebagai alat ukur Perception of Equity karyawan. Contohnya pemyataan untuk mengukur Perception of Equity adalah "Pengorbanan yang telah saya berikan terlalu banyak dibanding dengan hasil yang saya dapatkan", dengan menggunakan 5 skala likert. Nilai pernyataanyang lebih tinggi menggambarkan Perception of Equity yang lebih baik. t2 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Confirmatory factor analysis (CFA) confirmatory factor analysis (cFA) digunakan untuk menguji kualitas dan (1988)' ketepatan model pengukuran. Sesuai dengan prosedur Anderson dan Gerbing sebelum melakukan uji hipotesis, CFA, digunakan untuk mengukur reliabilitas dan validitas alat ukur. Structttral Equation modeling dengan program LISREL digunakan (df:al\ y2 : untuk menguji model. I{asil pengukuran ditunjukkan nilai chi-sqttared 1639.7l yang signifikan (p <0.01; Bollen 1989), nllat chi-square/ degree of .fi'eedont (df.) sebesar 3.57 tidak sesuai dengan standar Marsh and Hovecar (1985) tidak lebih dari nilai 3. Kecukupan model ditunjukkan dengan nilai RMR:0.15 tidak sesuai dengan standar kurang dari nilai .08 (Hu & Bentler' steiger, 1990). Nilai cFI: .0.75,IFI:0.76, NFI : 1999, Browne & Cudeck, 1992; .67, and GFI :.71, AGFI:.65 sesuai bahwa model dengan standar Marcoulides dan schumacker's (1996) mengindikasikan dinilai kurang baik. confirmatory factor analysis (cFA) diadopsi untuk menguji kualitas dan criteria kesesuaian/ketepatan clengan menilai reliabilitas. Nilai Cronbach's adalah yang umum digunakan untuk mengukur reliabilitas konstruk (Cronbach's, konstruk. 1991). Sedangkan divergent validity ditunjukkan dengan nilai korelasi antar Nilai-nilai tabel 1 yang menggambarkan konsistensi internal konstruk dan menunjukkan bahwa konstruk yang digunakan berbeda satu dengan yang lain' 13 Fl (O r{ d n s! (3 F\: F{ ** q\N F{t* $tLB -190 ssEgb cr'!ci;;+ * \O ,^ :Nm! Ol N ilXooij ,'oYYU 3i3t3n o-oqdY *l vl al (Jl cdl +dc;?ct? hqEhShS i?oTelcj (-) hEBgBihE E?c;dqalo H .d U) o frLThBiKB Eil+xec1" o ti M -o Cd F a EEsEEdKEg ?;c;+-dqoc; o ti (o tn d li 3 cr) q o th n cr) o q o ro co .G I 0l & - @ N EilHqEhHH dt N \ N (6 I N -a) p3$RR3Ee -o,i a co @ c? c) -c"jcoc)N$ O lci lo, lr l€ l(o lP lc l(5 lo t(E d lo la .H# 'd o(-(!5tr i-l (d C-(gH'-O H H d OJ w (a CJ U bo 4.9d r:: , -> -YCcte|?P. S bE5:H g F. qE 9r'; g i e X c :G l:f F^u'5* ! dJ /, cu.-Hv9= s S.9g s n g; .{ oj rq<ttri6Ndo. (6 'tr' a) s) F( tb l(6 lo) lL lb lo P. lr gc w O -. ri r-i l: a) U.ji Hipotesis of Equity pada Pegaruh Hipotesis diuji dengan regresi. Efek Mediasi Perception dan Kepuasan Kerja ditunjukkan Personal Fit, Konflik Kerja Keluarga pada Kinerja padatabel2. Iable 2 Fit, Konflik Kerja Efek Mediasi l,erception of Equity pada Pegaruh Personal Kerja Keluarsa pada Kineria dan Kepuasan Kepuasan Kerja 1 Step2 )enis Kelarnin Latar Belakang Pendidikan Gaji Status Personal Fit .81 -.744* -.155* .072 AR2 -.749* .042 .306** -.296** Work FanrilY Corrflict Perseption of EquitY .076 .076* R2 .022 -.076 .297 .298* .014 -.072 -.158 .039 .304** -.305** .083 .2L6 .007 .725 .023 .020 -.462 -.005 .047 -.052 .087 r?q* Ste -.010 .057 -.048 .090 )4q* -.095 .023 .023 .076 .053* .085 .009 *p..05, ** P<.01 tidak Hasil analisis menunjukkan bahwa mediasi perception of equity diajukan' Sehingga hipotesis yang memberikan pegaruh signifikan pada model yang 1, 3, dan 4 (tabel 3). Pekerja sift lembur merupakan terbukti adalah hipotesis harus menyesuaikan waktu karyawan yang memiliki tambahan beban kerja. Mereka diantaranya adalah kesiapan atas tuntutan kerja lembur mereka. Tuntutan tersebut dengan dirinya sendiri' perubahan mekanisme hidup keseharian yang berhubungan yang dirasakan oleh pekerjaan, dan keluarga. Sehingga anggapan terhadap keadilan dari proses pekerjaan' mereka dindihasikan memberikan pengaruh pada hasil Table 3 Hasil Hipotesis Hipotesis Hipotesis-1: positif terhadap @aruh kir-rerja terhadap kepuasan Hipotesis-2: Prrsoirf f memberikan pengaruh positif karyawan hotel sift lembur malam' kinerja karyawan Hipotesis-3: foilik kerja keluarga menurunkan hotel sift lembur malam. kalyz'-ryan Hipotesis-4: Koruiik kerja keluarga rrten'Liiunkan kepuasan hotel sift lembur malam. antara Personnl fit Hipotesis-5: Perception of Eqtdty memediasi hubungan malam' dan kineija karyawan hotel sift lembur antara Personal fit Hipotesis-6: Perceptiort i7 r'q"iiy memediasi hubungan malam' lembur sift dan kepuasan karyawan hotel antala konflik Hipotesis-7: Perceptiirt of Equity memediasi hubungan kerja keluarga dan kinelia karyawan hotel sift lembur malam. antara Hipotesis-8 : Perceptiott of Equity memecliasi hubungan ' Terbukti karyar.t'an hotel sift lembur malam' konflik k"t:ju k"l.rurgu dut-t kepuasan karyawan hotel sift lembur malam. penelitian ini bertujuan untuk memberikan Telbukti* Terbukti Torhrrl,ti Tidak Terbukti Tidak terbukti Tidak telbukti Tidak terbukti gambaran efek perception of perusahaan yang disebabkan equie,sebagai respoll atas keadilan yang diperoleh dari ini menunjukkan bahwa karena tuntutan kerja lembur bagi mereka. Hasil penelitian dan v)ork fanlily efek nrediasi poE ticlak signifikan pada pengirarr.rh Personal fit malam' Bahkan conflict pada kinerja dan kepuasan pekerja hotel lembur sift untuk rneningkatkan kinefia tambahan gaji bagi mereka tidak memberikan dorongan pekerjaan dan sernakin besar mereka. Sernakin orallg fiierasa cocok selaras dengan pengaruh terhadap hasil konflik kerja kelr-rarga, persepsi keadilan tldak rnemberikan kesesuaian dengan kerja dan kepuasan mereka. Hal ini bisa dimaklumi karena atas pekerjaan mereka' pekerjaan akan memberikan rasa pengakr-ran keahlian mereka pengaruh pada kepuasan dan Sehingga profesionalisme atas keahlian ini memberikan pengaruh yang signifikan kinerja mereka. Sedangkan rasa keadilan tidak memberikan dan kinerja pekerja sift' untuk menjelaskan pengaruh personal fit dengan kepuasan 16 Hal ini bisa disebabkan oleh persepsi pekerja lembrir telhadap profesionalise lebih penting dibanding hanya sekedar perception of equity. Sehingga tambahan gaji tidak yang berpengaruh pada peningkatan kineria. Dengan menunjukan profesionalisme tinggi mereka akan menganggap bahwa keadilan atas kompensasi misalnya' akan yaug didapatkan secara otomatis. Sehingga mereka tidak khawatir dengan keadilan akan mereka dapatkan. Demikian juga, walaupun Konflik Kerja Keluarga terbukti signifikari tidak berpengaruh pada Kinerja dan Kepuasan Keria, pekerja sift iembur nalarn karena dipengaruhi oleh persepsi mereka terhaclap keadilan. IIal ini bisa saia terjadi mereka kemungkinal lebih memberikan bobot kepentingan keluarga atau konflik kerja keluarga lebih besar dan lebih signifikan dibandingkan dengan tuntutan perception of equity. i{al ini bisa difahami karena kemungkinan efek yang terjadi dari konflik ke{a keluarga lebih penting dari sekedar perbandingan usaha dan hasil kerja. Implikasi Manajerial Profesionalisme ker.ia dan konflik kerja keluarga akan dianggap sangat penting bagi pekerja. Hal ini tidak bisa digantikan dengan sejumlah penghargaan bagi karyawan lembur. Oleh karena itu manajer perlu rnenunjukkan sikap dan keputusan yang lebih bijaksana terhadap karyawan lembur yang kemungkinan nemunculkan konflik antara pekerjaan dan keiuarga dan profesionalisme kerja. Sehingga pekerja tidak merasa diperlakukan tidah adil atas beban lebih mereka dalam bekerja lembur. Keterbatasan dan Arahan peneiitiar-i Selain memberikan beberapa kontribr-rsi terhadap operasional manajerial. penelitian ini mampu membuka wawasan atas efek personal fit dan konflik keria keluarga pada karyawan lembur. Namun penelitian ini masih memiliki berbagai analisa kritis keterbatasan diantaranya adalah n-iodel penelitian yang kurang baik, dan tuntutan terhadap pekerja lembur kurang mendalam untuk mengetahui karakter dan perlu unik mereka dalam bekerja. Oleh karena itu berbagai alternatif konstuk mediasi 1-7 tt diangkat pada penelitian yang akan datang. Penelitian dengan pendaktan longitudinal study juga diperlukan untuk mengetahi sejauh mana peran perception of equity dalam menjelaskan pengaruh konflik kerja keluarga terhadap kinerja dan kepuasan kerja karyawan lembur. Kondisi kerja yang memiliki aspek spiritualitas yang signifikan, peran gender, kepemimpinan, disarankan untuk menjadi bahan penelitian lanjut untuk menjelaskan pengaruh personal fit dan konflik kerja keluarga terhadap kinerja dan kepuasan kerja serta berba gai outcome dalam perilaku karyawan kerja lembur. 18 DAFTAR REFERENSI Amstad, F. T., Meier,L. L., Fasel, U., Elfering, A., & Semtner, N. K. (201 1). A netaanalysis of work-family conflict and various outcomes rvith a special emphasis on cross-domain versus matching-domain relations. Journal of occupational health psychologY, 16(2), 151 Anderson, J.-., and D.R., Gerbing, (1988), Structural equation modeling in practice: A Review and recorrmendecl two step approach, Psychological bulletin, 103, 411-423 Baker, c. T., & Dzielinski, B. P. (1960). Simulation of a simplified job shop. Management Science, 6(3), 311-323. Bateman, T. S., & Organ, D. W. (1983). Job satisfaction ar-rd the good soldier: The relationship beiween affect and employee "citizenship". Academy of management Journal, 26(4), 5 87-595 Bollen, K.A.: 1989, Structural equations with latent variables, Wiley series in probability and mathematical statistics, Applied probability and statistics section, Oxfold, England: John Wiley & Sons Borman W.C., & S.J., Motowidlo (1993), Expanding the criterion domain to include elements of contextual performance, In Schmitt N., & W.C., Borman (Eds.), Persorurel Selection in Organizations, pp' 7L-98 Borman, W.C., and Motowildo, S.J. (1997). Task perfol'mance and contextual performance: The meaning for personnel selection research, Human Performance, 10(2), 99-109. Campbell, J. P.:1990, Modeling the performance prediction problem in industrial and organizational psychology, in M. D. Dunnette & L. M. Hough (Eds.), Handbook of Industrial and organizational Psychology, pp.687-732 Campbell, J.P., McCloy, R.A., Oppler, s.H., and sager c.E., (1993). A theory of performance: In N., Schrnitt and WC Borman W.C. (Eds.), Personnel Selection in Organizations. 35-70. California: Jossey-Bass Inc Pub' Cronbach, L.1., 1991., methodological study-A Personal letlospective, in Brer-tnan, Robert L.,200L, An Essay on the Histoly and Future of Reliability fromthe Perspective of Replications, journal of Educational N4easurement, Vo1. 38, No4 de Janasz, s., Behson,s. 1., Jonsen, K., & Lankau, M. J. (2013). Dual sout'ces of suppor:t for dual roles: how mentoring and work-farnily culture inJluence wor.k-family conflict and job attitudes. The Inte.t-uational Journal of Human Resource Management, 24(7), 1435-1453. Edward, J.R.: 1991, Peison Job fit: A Conceptual integlation, literature review, aud methodological critique, International review of ir-idustrial and organizational psychology,6,282- 357 Frone, M. R. 1-OO:1. Work-family balance. In J. Campbell Quick & L' E ' Tetrick (Eds.), Handbook of occupational health psychology (pp. 143 162). Washington, DC: American Psychological Association 19 person-environment fit, job satisfaction and Furnham, A., gL schaeffer, R. (1984). mentalhealtl.r.JournalofoccupationalPsychology,5T(4),295-30]. geutell, N. J. (ltSl; so.tr""s of conflict between work and Greenhaus, J. H., & Review' 10'76 - 88 family roles'Academy of Management Woiosin' R' J'' & Wetterneck' T' B' (2013)' Hinami, K., Whelan,C'T',Miller' l' 'q'' analYsis of hospitalists' Journal Person-job fit: An exploratory cross-sectional of HosPital Medicine' B(2)' 96-101' for fit indexes in covariance structure Hu, L., gr p.M., B"r-rtl"r, 1ggg, cutoff critelia new alternatives' structulal equation analysis: Conventional criteria velsus rnodeling 6(l), Pn' 1-55 Impact o.f Employee Empowerment on Iqbal, N., Ahmad,'N", & Javaitl' K' (2013)' Employee,sP",.fo,''..u,.'ceinthecontextofBarrkir-rgSectorofPakistan. on job work overload and ivork-family conflict Karatepe, o. M. poiai-rr1" effects cf embedded'",,^"ajobperformance:themediationofemotionalexhaustion. Hospitality Management' 25(4)' 674International ]ournal of Contempolaly 634. Karatepe,O.M.,&Bad'dar'L'(2006)'Anempiricalstudyoftheselected wolk--j11ly con{lict and family-wolk consequences of flontiine "-ptoy""'' 10\7 -1'028' conflict. Tourism Mana geme nt' 27 (5)' . and Johnson' Erin C' 2005' D; Zimmerma""Ryun L; Amy Kristof-Brown, meta_analysis of person job fit, consequen*r'or individual nt ut *ort: A supervisor fit, Personnel Psychology person organization, peISon group, person 58,2; Pg.28I-345 work organizations, california: Brooks. Lawler, E.E. (1g7ii. ltotiuution in goal-driven approaclr to enterprise component Levi, K., & Arsanjani, A'. (2002). A of the ACM' 45(10)' 45-52' identihcation and specification. 6o**ttnications Marcoulides,G'A',(Ed)&R'E''Scl'tumacker(Ed'):1996'Advancedstructural equationmod.eling:Issuesandtechniques,Hillsdale,NJ,England:Lawrence Erlbaum Associates' Inc' Newstrom,J.w',&Davis,K.(1998).Humanbehavioratwork.TataMcGrawHill, 8th Edition, New Delhi' Rindskopf, p., Ro'", T', (1988)' some theory and applications 'of^corrfirmatory Bel'raviolal Research ' 23(1)' 51'-67 second-order factor anall'sis, Multivariate L. (1988). Relations betr,veen measufes of typical Sackett, p. R., Z"i"u,S., & Fogli, of Applied Psychology,l3(3),205and maximum job perfbrmanc". Jouir1ul 211. Tire genetics 1f- etrtr.epreneurial perfolmance. Shane, S., & Nicolaou, N. (2013). 4T? International small Business Journal' 31(5)''(1983). !95 citizenship p c. A., organ, D. w., & N"ur, J organizational Journal ofapplied psychology,^68(4), 653. behavior: Its nature and antecedents. anJ modification: An interval steiger, J.H.: 1gg0, structural model evaluation research 25(2), pp' 173-180 estimation upfrou.n, Multivariate behavioral Smith, 20 Widyasari,I.(2013).HUBUNGAN.SIKAPKARYAWANDENGANMOTIVASI KERJADANPRESTASIKERJA.JurnalManajemen,StrategiBisnisdan Kewirausahaan,T(1)- and organizational williams, J.L., and Anderson, E.A. (:lgg1). Job- satisfactionand in behavior' commitmerir" pr"ai.tors of organizational citizenship 'ole 17(3)' 601-617' Journal of Management, Yukl,G.A',&Wexley,K.N.(1971).Readingsinorganizationalandindustrial psycholo gy. Oxford University Press' 2T ANGKET PENELITIAN Petuniuk Pengisian BarravlbuiSaudara mengenai "N{ediation i-^-:r-.., sesuai ,-ro'.oqn penilaian nenilAian BapaVl --.,,oi clengan 1. lsilah masing- lnaslng pernyataan berikut persona-i fit, rvork-famiry conflict' and Job Performance and effect of poE on tt.'rii"iio"rrrip between workers" satisfaction, for overtime night slrift yang Bapaulbu/Saudara miliki' krjteria data responden ;;;til;"b;;J"r;rkan z. ' "o_r" lsirah 2. Perempuan ..1n""0.": Jenis Kelamin : t_) I Laki-laki bulan Kelahiran : Tahun- Pendidikanterakhir:( "'-"i. S.f"i"flE"*, -- ) hingga Sekolah nretteugah tingkat atas 2. DiPlonta 3. Sarjana (S1) l,enBhasilan setiaP,lr.l]a;. rlta-rata trun;ani 2. I -2.lu1a 3. 2-3 iuta 1 'ni,iilX., Status( lengatiran )I Menikah2 '*. Lajang3 Cerai neter-1a cli hotel rni :Talrun- Pernvataan Skor Sansat Puas (SP) Puas (P) 5 4 c.t'rirr (KS) ,i,, /Tq\ ilneat Tidak Setulu -Bulan 3 Kurang Puas (KP) 2 Tidak Puas (STS) (TP) , Sansat Tidak Puas (S I I a sift malani (PoF, ;irck"n"Gt1"t" k*as untuk mencapai target ker'la !a an sa)'a taPi tidak ing dcngan hasil i ing dengan nilai oi sirt n.tatam u---'--.---.-----=--t.r'tuur + menriliki tujuan GeMln!,fiE Yan kerla Sava SaYa nrPat keria saya sa)'a sangat mrrlp er']a sal'a sebagaimana vanc diperdulikan teman-teman ker.ia saYa i-nilai 1'ang dimiliki ; a'isasi terrrPat keriir li berikan kesestLaian nilai-nilai hiduP Pekerjaan saYa saYa seperti yang saya @galanya Suduh udu kesesuaian 22 dengan kemam clalanr Pekerjaa. ngan kebutuha. nekeriaan vang diberikan tepaOa rii .sarra saya dari ffiaan ,, ;, ; a lebifr dari saYa ingin kegiatan ke saya seirnbang dengan tarlggung rurnatl langgq rq'a rlan kegiatan rurlqh iawab dan r.vaktu untuk tanggung llllqq,pskeiJqgll rus nlenghabiskan Jg g. men1'ebabkan kqrir s4)'l waktu ker.ia sehingga tidak bisa qembar.rtr'r u saYa habiskatr untttk ;;;d;"d" anakan tanggungja*'ab Tiap pulang kerja, saYa me ncegah sal'a dari saya - keluarga ,\v,,!, '"-" kepada ilrEil,uri,r\(,,, kontribusi r :: -embeiikan keria tempat ' kadang kctlka saya ItUlang t.nanan di tcar"Tar"na untuk melakukan hal yang bisa saya nikmati' - . Sa1 - a tct.lalU StrCS ' --- - n keluarPa di it konsentrasi Pada ampuan saYa u'tuk ,n.t#ut"un pekerjaan saYa menjadi le lam bekeria' sal'a tidak Kelulf93 poblems ' '- -'efektif diterapkan dalam menyelesaikan kontta produktildi rumah' o-ta F-erilakuefektif diteqpalEgli3l!9I! saYa untuk men'iadi orangtua i: ', i ktif diteraPkan ciitemPat litif di tcnrPrt ker.la .f.k1ill d' rurnah akql m9qi14!!koq1 di tcmpat keL b.tguna ti,luk o tam han masalah di rumah n cukuo baik Vern'.te.saikan tugas yalgi!!91ikq1 i M.tokto*t Mt""*lti ut-r tugus yulnlg!tb"'i\9,11 rli.svaratkan nada peker.iaan sala l*nglruh langsrrne plda yang akan ki nerj a forn'ral Sesuai dalam aktivitas evaluasi kineria saYa Melalaikan aspek Pexgll3an Scbagai Pekeria lembur '*'t[r*ik." ans harus diselesaikan aiffianandatcrlradap satisfaction) ilunanda t"rhadap peluang karir anda anda disbanding dengan Pekelaan "" a di perusahaan lain )'qllg terbql k dil"t"k;*t"L,ktn etika mendaPatkan LJ ,- : ; i. . : r: a'!1-rr'i:,: I t.'i:.: ^.;, : r1 , :. ,'t : ;:; , t', 9-: Pi !.t iii . | ,t'.i.':'' i.;1.' i,t.i:-"i.:i. -.r ::. :! n ir , 1 : 'e", '" r:.. t !. .a: 1"' i =i PROPOSAL PENELITIAN LAPORAN PELAKSANAAN SEIViiNAR 1-. Nama Ketua Peneliti 2. 3. 4. 5 Jurusan/Prodi . ee-(YAKql, ( //'/g4?;cc>{% 0h'}. Mft)'rh'[elLld Ekonomi Fakultas Jenis Penelitian : JuCul Penelitian , Ke Io m po U niversitas Negeri Yogyakarta k/ I ostit{s.i€€aV++aeerStudffi<e rjasa ma fi'a&,qn- l"Whs4 r{..F-'ilw n"-Jpt fu.oWaNb ota*^i-fri:{ , f,,, +t'u" Lel/''b!*W^ ; ww tj;.t#\"ffi0: l*frY ofu b*6u-- 'wts-\Q'*'' k * a f ple4< 6 Pelaksanaa n Ha ri/Tangga 7 Tempat 8 Dipimpin oleh ,."ffi Peserta sekretaris, ....-AnJ) : a. Konsultan : ......."""""Oran9 9 I ry **',,'plffiffii b. Nara Sumber: d. Peserta lain : ""'.'l[""""orane Jumlah L0 ......"""""'Orang r .......J.........orang c. BPP ( *h ,..."'!'{"""orang Daftar hadir terlamPir ) Hasil Seminar: Setelahmempertimbangkanpenyajian,penjelasan,argumentasisertasistematikadantatatulis'semina berkesimPulan : lnstrumen/Desain Penelitian tersebut : ,.\ G) b. c. Diterima, tanpa revisi/Pembenahan Diterima, dengan revisi/Pembenahan Dibenahi, untuk diseminarkan ulang 11 Catatan: Sekreta ris, Badan Perti Penelitian, N vlt{7-. ::- ir ri:' - . ...:.J.ra;1. '.-. r -' aj--: i+l '{. ga ,:: ;. ..' "i.., /':' : 'ri't : .:' '.:::: .-:_: UAf IAK nAUlll 1. Nama Ketua Z. Hari, Tanggal 3. Jurusan/Prodi 4. Fakultas 5. Judul Penelitian I r\\Jr \-zrFtu I Lr\u ytl')' : SeTta$urlt N\*$Io'/ru ut'NT\Wtu\s^l ( -*J ";; f4 w4. r V:h. k:n ' Sin ury \Elo*"' "* t^ W [*,;: i, r,f1"L'*i' h*\^ L*i;, nt'i lWio""' ti\ ta-^\\^ ^ :,ilo:,:''i'1', foTil'' fo71':;" V i;il-;ilo#:''h1" W [{-'.G f4^'tr" nl l,^4 Jenis Peneleitian )tlvill\An : Ke Io m po \rQq^ fdt: k/ I niitit{sion a|/-T+'aeer5tudy/l<edasama- Tanda Tangan fu rkXt<pa A?\T (}ISOH : Ar-uu () Udgya ka rta Ketua ng Qarwat,tgh- KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANI UMVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOIWI Alamat : Kampus Karangmalang Yoryakarta 55281 Telp. (0274) 586168 Psw 817,815 Fax (0274) 5549Q2 Website bttp://wwv.fe.unJ.ac,id LAPORAN PELAKSANAAN SEMINAR IIASIL PENELITIAN 1. Nama Peneliti 2. Jurusan 3. Fakultas 4. Status Penelitian : Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta : a. Mandiri @ retompot c. Tracer Study d. Lastitusional 5. Judul 6. Pelaksanaan Penelitian 7. Tempat 8. Dipimpin oleh 9. Peserta : Tanggal | 30 - Pukul : (c: - q-dttl Ketua 4vv^ fatv'ra'al; Sekretaris F*r{i c,-* S€ orang a. Konsultan b. Nara Sumber orang t c. BPP ...\....... orang 4! Peserta Lain ,1.3.... orans Jumlah ( daftar terlampir) 10. Hasil Seminar : dan tata tulis, penjelasan, argumentasi serta sistematika Setelah mempertimbangkan penyajian, seminar berkesimPulan : Laporan Hasil Penelitian tersebut di atas Diterima, tanpa revisi / pembenahan; a. G : c. Diterima, dengan revisi / pembenahan; Dibenahi, untuk diseminarkan ulang' Ivlengetahui: Ketua Sidang, Sekretaris, r- Auw Dn ,,ryAwtt,ho t1^rnft; wfr.qTqtSznulgo{ t76Er1o\ tT({Yot I aoy,. NIP. {98or4os zootoi z or KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN TN.UVENSITAS NEGEzu YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI Alamat:KampusKarangmalangYogy.akarta552SlTelp.(0274)5s6168Psw817,815 "webs ite http //t"ww' re'unv' ac' i d {s fgoz F* 6;?;t : DAFTAR IIADIR SEMINAR HASIL PEI{ELITIAN r\ ' o 'i 1. I{ari, Tanggal ' } o- [ -td frtp 2. NamaPeneliti 5,9\on'J; W'6Jtq , i\nlxilAmeOt 3. Jurusan "t gftoiJili, Univ'ersitas Negeri Yogyakarta 4. Fakultas i Yl:l:11* 'W( tnrtry PF ge, fi \flffi:l?;.;:)fu;;:*ff : Laporan Jenis Seminar Nama No. 1 Cekn 2 kr.,irt"tdrrD ) Anui, 4 5 6 7 8 9 10 11 T2 Utf".l"* r. \rni,. n nP-tP DarrvraLd"lh- Vrnv'nfivtr', TM;E., L\v il/,..^i,. 7W-c6 Fr,^-..; i.ln,t *,lrtz'>9-- Iil-trtuR u Sut ir^t l4 ffnul . 16 t7 18 tJt^ ( Hasil Penelitian ez |''_- Tanda Tangan Gelar 1. N4 (i- '()q.r) MM v,8. -M6\ rN4tt/ \FIBO\&- 13 15 dj* ffi M,JI hP 3---f l,n^ , -t&rz---5^ ,.-\ w: 4.4 ,,-'J#, t\, 8. d- n d+.tr -ffie "ry' "( ,r(il14. t6. 17. 18. 19. 19 20. 20 Yogyakarta, Pimpinan"Si {/----,---:> NIP. $g6z4cr \Dcta ?,aoL 'trl 'r//-./ .,'1 \ I(I1MIIN'I'BI{IAN PI'NDI DIKAN I)AN I{I"BUDAYAAN tJNI \/ l:l{S t'l'AS N I :(iL:RI YOG Y AI(AIt'l'A FAKI.JLTAS IiKONOMT Alarlrat:l(altlpirsl(itrattgtnalarrg\,tte.r.akal.ta5r2tillelp.554902l)sr,r.8lj SI.]ITATP[iI]..IAN.IIANPE,LAKSANAANPTINI'I.ITIAN Nrttrtot" : 2l /tJNl-l' I 8/PL/201 4 tilrlgal.l pacla hari ir-ri Senin tanggal dr-ra bLrlan.luni tahuu clira |ibLr eurpat belzrs - l<atlti -r'atrg bertiltrda dibarvah ini : l. N a tl a : Prol'. Dr. lr4ocLclilanto'N4'l)cl' N4N4 : 1c)580507 l98i0i 1 001 N IP YogYitliarta .labataLr :\\ialiil Delian IFaltLrltas [:liououri l-ltriversitas Negcli Selarr.iutnl'a clisebut : PI l'lAl( I(L'SA'l'tl; 2. N a tt-ia : Setyabr-rdi lndartono,Pli l) .19720120 200312 I 001 ,labatarl : I(etua Pelal<saua Selanltrtnya clisebtrt : l'llIAI{ l(llDL'lA; NIP cliri clalarri Per-ian.iian Pelaksanaart Peneliti:r I(edura Lrelali pihak secara Lrersania telah setLriir nrensikat Kelornpok sebagai ilri: ter-sebr-rt dibar'r'ah ['asa I 1; preprber.ikzLu tuuas liepacla PlltAl{ I(liD[]r\- clarr PIIIAK I(llDLiA tlettet'it.t pll-lAI( KESA'l'tl LinlLrli r1lelerl'snnaliiru l)enclitrarr Kelompok )'allg bc|jtrdul : tLlgas yaug cliberil<ar-r plllAK KIISA'l'tJ of'ticluitl,pacla l'cgaruh Personirl [iit, Iionflik Ker.ia Keluarga pndi I(inerja clal Kerpuasan I(er.ia: Stucli I(asus Pelicr-ja Sift lenrbLrr Malant " ,.lt,fel< Nlecliasi perception l)engan irersonalia perleliti sebergai bct'il<rrt 1.I(etLra 2.Anggota : Setl,abr,rdi : Fetrlianto. I nc'larto rro. P lr. ' NIP l) N N413A l)asal tr) i912Q12Q 200i12 I 970092-) 20001 2 l 00l I 001 l; -lLrirrh .luta [-irra Rattrs RibLr I{Lrllral Biai,ii pelal<sa'aa' perrcliriirrr se.trcser; tip 7.-500.00()"- f ditanggung oieh plllAI{ I(tt.SA'fl.i c'libcbanlian pacla angsaran i)ll']A l0l4 FakLrltas Llliotrtrt LJ r-ri versitas Negen Ycl gt'altzrr-t" Pasal Peurba1,31.2p B ial'2 a. b. d perre l itian cl i l ll aksapali:rrr scl.ragai [ret'i litrt : 'T'u.itrh .lrrta [.inta [{attrs l{itrtr RrrPiah ) 1ir Ta6ap llertanra sebesar. 709/,, clali l{p 7.500.000.- ( te |diIi cjnIi : llritrot:tt'iutttr ]i I{ultinh) l{iL',Lr np.:.2.-fO.ft00.- ( [.inra .luta l)rra l:{irttrs [.jrua PLriLrh Operasio.al 65 % I)eur,ustrniru lrrpor-urr rlurr scrrinar la1'roiau hasil ltcne litiarl l0% dibal'alklttl llatla sl iiorrtrak clitartdatangaini oleh PlllAl( ItlrlSA''i[.] cilin I'[['lr\l( I(L'l)L!'\: r TaSap keclrra sebeiaL j0% clari Itp 7 50().(X)0.- ( T uiirh .lLrla L.inri IiatLrs f{iltLi l{trpiair ; a l-ttp.Z.U -;0.000-- ( Dr-rii .lLrta l)Lrtr llrrLrs l.intii Pirlirlr IlibLr liirPi:rh) tc|diIi dar-i . llortot'ar.ir-rrlt Operasioritl 65% pep-rusLrpal litl)trnrrr tlirn scnrinirr liLp{rt'itn llL:ii ltetlelitiarl l0%n cjilraraliiart 1l:icla sl laforu'.r hasilperrelitian cliselalrlirrn trlch t)tllr\t( ltL.D[]A tlan tlitet'intar olclr ['ll'{Al< Kt'.SA'l'tl: rlcttuatt lictetlt[ial] \'allg llcIlitlitt t1:ltl I)a.1 al< atas pc'rba\,ara1 [tiayir prltelilitrrr ini t11s1i.-1,s'sLraikittt ]i\clitanggrrng oleh Plll,\l( l(tr,l)[ Sesrr-ta triarit ttteteri'ri cli[cbarlliltl pittlir ['Ill.'\li Irtl'Dt1r\; Pasal 4; .langka waktu pelaksanaatl dengan tanggal 2 Novernber' keterlarubatan sebesar jurriah biaya penelitian. 1o/oo penelitian selanra -5 ( linra ) bulan se.]al< tanggal 2.lLrrri 2014 sanrtrt 2014 terhadap keteLlantbatan penl:sl.to1un Penelitiarr dilienaltan detr< ( satLr pelrnil ) setiap hari l<etellirnrbatan. uralisiural sebesar 5 ok dt Pasal 5; pelaksar-raap pelelitian harus rlengiltLrti ketentLrarr-ketentLran 1'anu sLtclalr clitetapkan oleh PIIIA KLISAT'[J, antara lain sebagai trerikLrt: a. peneliti wajib urepl,epillsrliarr instrlrrlen clitn lapolatt althir hasil pe rlclitiarr. b. Peneliti r.r,a.jib rreuyerahkarr Iaporan hasil penelitian yauu sLtclrtlr clijilic'l lapi sebatl)'ali I (cltr elisentplar rvartta Pitrk. c. Penelitr r.r'ajib nteuyelal-ilian sof ltopi abstlali dan i\rtilie I hasil peneliti:trl. d. l-ata tglis laporarr perrelitian vang cliserahliarr liepada PItlAIi l(iiSr|l'tl hat'Lts lletlril'ttii iieletlittt )edcrrttau Pcnel it iarr. Pacla bzrgian bawah saurpr-rl Iaporan perrelitian lraltrs clitLrlisl<atl sebasai lrelilitrt: [ e . PENEI.I'|IAN INI DllllAYAI DIINGAN DANA DI[',\ Irr\Ktll.-l'AS IIKONON{l SI( I-JNtVIitISI'fAS NL,(;I.,11I YOGYAI(A IT'I-A L-lNY NOMOT{:611 'l'AIItlN 201-1,'l'ANGGz\1, 23 N4Lll 2014 DEI(AN I,'E StJI{A-l' PEt{,lr\N,IIAN PEI,AI(SANAAN PtiNlil.l.I'lAN NOMOR : 2l /UN34,l8lPI'17014 ,'I'ANGGAL 2,II.JNI 2014 Pasal 6; Per.janlial Pelaksanaarr I(ontrak Penelitian itti [rerlal<u se.ialt ditarrclatalrgarli oleh PII]AK I<lrSA'l' dan PII{AI( KI|DtJA. Altabila dikerluciiarr hali perlr,r ada pet'uLraltatt ),arrg clial<ibatkan olelt PelatLrt'i PeprerintaI praka atas l<esepakatan li,edua ini. be lah pihali clapat cliadal<trrr pcl'r-tbahart sepet'lutr-r'a atas perjarl.jii Yogl'aliarta- PIIIAK PTIIAIT I(I.,I)I]AI Sett,a I)r'o1-. 2 I(I,,S Dr'. N'ioer di-r'irnlo.lvl.l'}d. Nit). I9.;80i07 lqSl()t I N4eugctahtri I)elian l)r. Srrgihalson0. NrP. r95.50r18 N4.Si re8i0l r()()l 001 \,1 N'1