ABSTRAK FITRIANI SARI HANDAYANI RAZAK. NIM E 121 08 007. Analisis Peranan Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Pinrang (Studi Kasus: Pengentasan Anak Putus Sekolah di Kecamatan Lembang ), di bawah bimbingan Dr. H. A. Gau Kadir, MA dan Dr. Muh. Tamar M.Psi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa peranan pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarkat khususnya dalam pengentasan anak putus sekolah di Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang. Penelitian ini bersifat deskriptif yang memberikan gambaran secara faktual mengenai analisa peranan pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarakat khususnya mengenai pengentasan anak putus sekolah di Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan: (1) Kondisi obyektif anak putus sekolah di Kecamatan Lembang mencapai angka 979 anak, terdiri dari tingkat SD berjumlah 166 anak, SMP 372, dan SMA 441 anak. (2) Berdasarkan 5 kasus yang ditemukan penulis di lapangan, faktor yang menjadi penyebab anak tidak atau putus sekolah adalah: (a) Lemahnya ekonomi keluarga, (b) Latar belakang pendidikan orang tua, (c) Kurangnya minat untuk bersekolah, (d) Kondisi lingkungan tempat tinggal, (e) Teman Sepergaulan, (f) Pandangan masyarakat mengenai pendidikan. (3) Peranan pemerintah daerah Kabupaten Pinrang dalam mengentaskan anak putus sekolah yang terjadi di Kecamatan Lembang yakni: (a) Membuat suatu kebijakan untuk mengentaskan anak putus sekolah, (b)Sosialisasi kepada masyarakat, (c) Memberikan bantuan berupa dana, (d) Optimalisasi pemberian beasiswa pendidikan bagi masyarakat msikin, dan (e) Program bantuan paket. Sejauh ini program pemerintah yang kurang terealisasikan dengan baik adalah sosialisasi kepada masyarakat, optimalisasi pemberian beasiswa pendidikan bagi masyarakat miskin dan program bantuan paket pendidikan. Hal ini terjadi kurangnya kerjasama dengan pemerintah daerah terkait yakni Kepala Desa/Lurah dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga mengenai data masyarakat miskin serta tidak meratanya informasi kepada masyarakat. x ABSTRACT Fitriani Sari Handayani Razak. NIM E 121 08 007. An Analysis on Local Government Role In Community Empowerment in Pinrang Regency (Case Study: End Child Poverty Schools in Lembang District), under the guidance of Dr.. H. A. Gau Kadir, MA and Dr.. Muh. Tamar M. Psi. This study aims to determine and analyze the role of local government in community empowerment, especially in reducing school dropouts in the Lembang District, Pinrang Regency. This research was descriptive which gives a factual analysis of the role of local government in community empowerment especially about reducing school dropouts in the Lembang District, Pinrang Regency. Techniques of data collection are done through observation and interviews by selecting informants who played a part and technically involved in community empowerment, especially in reducing school dropouts. The data obtained were then analyzed qualitatively. The results showed: (1) factual condition of non school children in District Lembang reached 979 children, consisting of primary school children numbered 166, Junior high school 372, and 441 senior high school kids. (2) Based on 5 cases which are found by the author in the field, factors that cause non-or dropping out of school children are: (a) Lack of family economy, (b) parents’ educational background, (c) Lack of interest to school, (d) neighborhood conditions, (e) Playmate, (f) The public view of education. (3) The role of local governments in alleviating Pinrang’s school dropouts children that occurred in Lembang District are: (a) create a policy to alleviate school dropouts children, (b) dissemination to the public, (c) provide assistance in the form of funds, (d) optimization of educational scholarships for pauper, and (e) Program assistance package. All this time, the government programs that are less well socialized to the society, the optimization of educational scholarships for the poor and education package assistance program. This happened because of a lack of cooperation with the relevant local government such as head of villages /villages chief with the Department of Education, Youth and Sports concerning about the data of the poor people and unequal information distribution to the public. xi