budget penjualan

advertisement
Sales Budget
Sales budget is a budget that is very important in determining sales and earnings
projections are realistic and the key supporter in the company's comprehensive budget
plan. For if the sales budget is not realistic as "over convidance" or too confident then
most part of the overall profit plan will also be unrealistic.
The definition of sales budget itself is a "budget that explains in detail about the
company's future sales within which there are no plans about the type of goods,
quantity, price, time and place of sale of goods.
Sales budget should be developed carefully so that anggarananggaran operating and
financial budgets to fill the contents of each other and monitor each other in a
comprehensive budget plan. In order to budget more carefully and make sure the sale is
necessary "Soothsayer Sales Team" composed of several experts from the fields of
distribution and supported by experts in finance, production and from other fields. Sales
forecasting will assess sales targets to be achieved as the basis of sales.
In contrast, sales budget plan can be used to develop the manufacture of the parts of
other budgets. The main purpose of the sales budget is:
1.
2.
3.
4.
Reducing uncertainty in the future
Incorporating consideration / decision management in the planning process
Providing information in profit planing control
To facilitate control of the sale
A complete sales budget should show the following picture:



Sales broken down by month, quarter, semester and yearly.
Sales of specified according to the types of products
Sales conducted by marketing areas
Factors to consider in the context of preparing the sales budget include:




Research and sales forecasting
The function of sales budget
Stages of the sales forecasting
Methods of sales forecasting
Research and Sales Forecasting
In umurnnya what is planned on the sales budget is the basis for planning of all other
components of the budget, meaning that sales planning is "the key to the success of the
comprehensive budget plan.
Estimated sales volume projection that will depict a realistic sales plans are sufficiently
precise and close to the actual sale, most do not meet the target and irregularities which
do not experience too much.
Projected sales volume is the result of thorough sales forecast throughput. Careful
forecasting sales will depend on several aspects that must be considered that in terms of
internal and external companies.
As examples of the fact the internal / control factor is the label owned capital,
production capacity, possibility of investment, human resources etc..
Being examples of external factors / uncontrollabel factor is market conditions, position
the company in the market, competition, population growth rate, etc. habits in the
community.
Budget Function Sales
Functions of sales budget in an enterprise can be summarized as follows:




Sales budget is the basis for planning the activities of the company in general.
Sales budget as a means of coordinating and directing the implementation of
each marketing division.
Sales budget as an organizing tool
Sales budget as a tool for management oversight
Stages of Sales Forecasting
Stages of the sales forecasting can be divided into several analysis as follows:
1. Analysis of sales
Analysis of sales in the past, an analysis of monthly, quarterly, annual and five
yearly or quarterly, which is associated with product analysis, regional
marketing, subscriptions and orders for goods. Sales analysis is an analysis of
sales are closely linked with regional marketing, products, subscriptions, orders
and others.
2. Analysis of the production function
Analysis of the production function is the ability of management to transfer of
production factors are available into production so that the availability of the
quantity sold depends on the quantity of production that will be produced in
accordance with the factors of production are available.
Method of Forecasting Sales
Sales forecasting methods that can be used dalarn company is a lot like the method of
composition of the salesperson, the executive opinion methods, statistical methods of
forecasting sales. But the most frequently used is the method of least squares, or more
commonly known by the method of trend
By using the least squares method, the company will be able to perform the calculation
of product sales forecasting company through two different forms namely form of linear
/ straight line and quadratic forms / straight lines and quadratic forms / curved lines.
Form which will be used by the company depending on the form which best suits the
conditions prevailing in the company today.
The general shape of the trend line straight and curved lines are often used for the
preparation of forecasting sales of the company's products are as follows:
Y = a + bx to the trend of a straight line, as well as
Y = a + bx + CX2 to the trend curve
Where:




Y: the variable to be predicted, in this case is forecasting sales of the company's
products.
a: a constant that will show the magnitude of the price of Y when X is equal to 0
(zero)
b: variable per x "is shown besamya changes in the value of Y and every one
unit change in x.
x: unit of time, which can be expressed by week, month, semester, year and the
other depends on the suitability of the company itself.
Terjemahan
Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan merupakan anggaran yang sangat penting dalam penentuan
proyeksi penjualan dan penghasilan yang realistis dan pendukung utama dalam
menyusun rencana anggaran komprehensip perusahaan. Sebab jika anggaran penjualan
bersifat tidak realistis seperti "over convidance" atau terlalu percaya diri maka sebagian
besar bagian dari rencana laba keseluruhan juga akan ikut tidak realistis.
Adapun defenisi dari anggaran penjualan itu sendiri adalah "Anggaran yang
menerangkan secara terperinci tentang penjualan perusahaan dimasa datang dimana
didalamnya ada rencana tentang jenis barang, jumlah, harga, waktu serta tempat
penjualan barang.
Anggaran penjualan perlu dikembangkan dengan teliti agar anggarananggaran operasi
dan anggaran finansial saling isi mengisi dan saling memantau dalam menyusun
rencana anggaran komprehensip. Agar anggaran penjualan lebih teliti dan meyakinkan
maka diperlukan "Tim Peramal Penjualan" yang terdiri dari beberapa ahli dari bidang
distribusi dan didukung oleh ahli-ahli bidang keuangan, produksi dan dari bidang
lainnya. Peramalan penjualan akan menilai target penjualan yang akan dicapai sebagai
dasar penjualan.
Sebaliknya, rencana anggaran penjualan dapat dipergunakan untuk menyusun
pembuatan bagian-bagian dari anggaran-anggaran lainnya. Tujuan utama dari anggaran
penjualan adalah:
1.
2.
3.
4.
Mengurangi ketidakpastian dimasa depan
Memasukkan pertimbangan /keputusan manajemen dalam proses perencanaan
Memberikan informasi dalam profit planing control
Untuk mempermudah pengendalian penjualan
Suatu anggaran penjualan yang lengkap sebaiknya menunjukkan gambaran sebagai
berikut:



Penjualan dirinci menurut bulan, kwartalan, semester dan tahunan.
Penjualan dirinci menurut jenis-jenis produk
Penjualan dilakukan menurut daerah pemasaran
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam rangka penyusunan anggaran penjualan
antara lain:




Penelitian dan peramalan penjualan
Fungsi anggaran penjualan
Tahap-tahap peramalan penjualan
Metode peramalan penjualan
Penelitian dan Peramalan Penjualan
Pada umurnnya apa yang direncanakan pada anggaran penjualan merupakan dasar
perencanaan dari seluruh komponen anggaran lainnya, artinya perencanaan penjualan
merupakan
"kunci
keberhasilan
dari
rencana
anggaran
komprehensip.
Taksiran proyeksi volume penjualan yang realistis akan menggambarkan suatu rencana
penjualan yang cukup tepat dan hampir mendekati penjualan yang sebenarnya, paling
tidak memenuhi target dan tidak mengalami penyimpangan yang terlalu jauh.
Proyeksi volume penjualan yang teliti adalah hasil dari ramalan penjualan yang teliti.
Peramalan penjualan yang teliti akan tergantung dari beberapa segi yang harus
diperhatikan yaitu dari segi intern dan ekstern perusahaan.
Adapun contoh-contoh dari fakta intern/control label factor ialah Modal yang dimiliki,
Kapasitas produksi, Kemungkinan investasi, Sumber daya manusia dll.
Sedang contoh-contoh dari factor ekstern /uncontrollabel factor ialah Keadaan pasar,
Posisi perusahaan dalam pasar tersebut, Persaingan, Tingkat pertumbuhan penduduk,
Kebiasaaan di masyarakat dll
.
Fungsi Anggaran Penjualan
Fungsi dari anggaran penjualan dalam suatu perusahaan dapat disimpulkan sebagai
berikut:




Anggaran penjualan adalah dasar perencanaan atas kegiatan perusahaan pada
umumnya.
Anggaran penjualan sebagai alat koordinasi dan mengarahkan setiap
pelaksanaan divisi Pemasaran.
Anggaran penjualan sebagai alat pengorganisasian
Anggaran penjualan sebagai alat pengawasan bagi manajemen
Tahap-tahap Peramalan Penjualan
Tahap-tahap peramalan penjualan dapat dibagi atas beberapa analisa sebagai berikut:
1. Analisa penjualan
Analisa penjualan pada masa yang lalu, merupakan analisa bulanan, kuartalan,
tahunan ataupun triwulan dan panca tahunan, yang berhubungan dengan analisa
produk, daerah pemasaran, langganan maupun pesanan atas barang-barang.
Analisa penjualan adalah suatu analisa tentang penjualan yang berhubungan erat
dengan daerah pemasaran, produk, langganan, pesanan dan lain-lain.
2. Analisa fungsi produksi
Analisa fungsi produksi merupakan kemampuan manajemen dalam pengalihan
faktor-faktor produksi yang tersedia menjadi produksi sehingga tersedianya
kuantitas penjualan tergantung kepada kuantitas produksi yang akan dihasilkan
sesuai dengan faktor-faktor produksi yang tersedia.
Metode Peramalan Penjualan
Metode peramalan penjualan yang dapat digunakan dalarn perusahaan adalah banyak
sekali seperti metode komposisi tenaga penjual, metode opini para eksekutif, metode
statistika peramalan penjualan. Tapi yang paling sering digunakan adalah metode
kuadrat terkecil atau lebih lazim disebut dengan metode trend.
Dengan mempergunakan metode kuadrat terkecil ini, perusahaan akan dapat melakukan
perhitungan peramalan penjualan produk perusahaan melalui dua macam bentuk yaitu
bentuk linier/garis lurus dan bentuk kuadrat/garis lurus dan bentuk kuadrat/garis
lengkung. Bentuk mana yang akan digunakan oleh perusahaan tergantung dari bentuk
mana yang paling sesuai dengan kondisi yang berlaku diperusahaan saat ini.
Adapun bentuk umum dari trend garis lurus dan garis lengkung yang sering
dipergunakan untuk penyusunan peramalan penjualan produk perusahaan tersebut
adalah sebagai berikut:
Y = a + bx untuk trend garis lurus, serta
Y = a + bx + cx2 untuk trend garis lengkung
Dimana :




Y: variabel yang akan diramalkan, dalam hal ini adalah peramalan penjualan
produk perusahaan.
a: konstanta yang akan menunjukan besarnya harga Y apabila X sama dengan 0
(nol)
b: variabel per x" yaitu menunjukkan besamya perubahan nilai Y dan setiap
perubahan satu unit x.
x: unit waktu, yang dapat dinyatakan dengan minggu, bulan, semester, tahun dan
lainnya tergantung kepada kesesuaian dari perusahaan itu sendiri.
BUDGET SALES
Understanding
Is the budget plan in greater detail about the company's sales during the given period.
Usefulness
In general:
a. as work guidelines,
b. as a means of working perngkoordinasian,
c. working as a surveillance tool that helps management.
In particular: as the basis for the preparation of all budgets within the company.
Factors affecting the preparation of sales budget
1. Internal factors: information & experience within the company itself,
2. External factors: data obtained from outside the company.
Interpretation method of sales budget
1. Qualitative interpretation / opinion method: a way that focuses on one person's
opinion,
2. Interpretation of quantitative / statistical methods: the way that focuses on the
calculation of the numbers with statistical methods.
1. Method of trend-free
2. Method of half the average trend
3. Trend of the moment method
4. Method of least squares trend
5. Quadratic method
6. Free method of moments
Terjemahan
BUDGET PENJUALAN
Pengertian
Adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang penjualan
perusahaan selama periode tertentu.
Kegunaan
Secara umum :
a. sebagai pedoman kerja,
b. sebagai alat perngkoordinasian kerja,
c. sebagai alat pengawasan kerja yang membantu manajemen.
Secara khusus : sebagai dasar penyusunan semua budget dalam perusahaan.
Faktor yang mempengaruhi penyusunan budget penjualan
1. Faktor Intern : informasi & pengalaman dalam perusahaan itu sendiri,
2. Faktor Ekstern : data yang diperoleh dari luar perusahaan.
Metode penafsiran budget penjualan
1. Penafsiran kualitatif / opinion method : cara yang menitikberatkan pada
pendapat seseorang,
2. Penafsiran kuantitatif / statistical method : cara yang menitikberatkan pada
perhitungan angka dengan metode statistika.
1. Metode trend bebas
2. Metode trend setengah rata-rata
3. Metode trend moment
4. Metode trend least square
5. Metode kuadratik
6. Metode free moment
Example or Sample of a Sales Budget :
Following is the sales budget of Hampton Freeze Inc.
HAMPTON FREEZE, INC.
Sales Budget
For the Year Ended December 31, 2003
Quarter
1
2
3
4
Year
Budgeted sales in cases
10,000
30,000
40,000
20,000
100,000
Selling price per case
$ 20.00
$ 20.00
$ 20.00
$ 20.00
$ 20.00
------------
------------
------------
------------
------------
$ 200,000
$600,000
$800,00
$400,000 2,000,000
======
======
======
Total sales
Percentage of sales collected in the period of the sales
70%
Percentage of sales collected in the period after the sales
30%
70%
======
======
30%
Schedule of Expected Cash Collections
1
Accounts receivable, beginning balance
$90,000
2
3
4
5
First quarter sales
140,000
6
Second quarter sales
420,000
Third quarter sales
200,000
$180,000
560,000
Fourth quarter sales
Total cash collections
800,000
280,000
280,000
-----------
-----------
-----------
$230,000
$480,000 $740,000 $520,000 $1,970,000
======
-----------
600,000
$240,000
----------======
1
2
3
4
5
6
$90,000
$60,000
======
======
======
Cash collections from last years fourth-quarter sales.
$200,000 × 70%; $200,000 × 30%
$600,000 × 70%; $600,000 × 30%
$800,000 × 70%; $800,000 × 30%
$400,000 × 70%
Uncollected fourth quarter sales appear as accounts receivable on the company's end of year balance sheet.
Explanation of sales budget for Hampton Freeze Inc.
This example contains the sales budget for Hampton Freeze for the year 2009, by
quarters. Notice from the example that the company plans to sell 100,000 cases of
popsicles during the year, with sales peaking in the third quarter.
After preparing sales budget, a schedule of expected cash collections is also prepared
such as the one that appear in our example. Cash collections consists of sales made to
customers in prior periods plus collections on sales made in the current budget period.
In our example, 70% of sales are collected in the quarter in which the sales are made
and the remaining 30% are collected in the following quarter. For example, 70% of the
first quarter sales of $200,000 (or 140,000) is collected during the first quarter and 30%
(or $60,000) is collected during the second quarter.
Terjemahan
Contoh Anggaran Penjualan :
Berikut ini adalah anggaran penjualan Hampton Freeze Inc
HAMPTON FREEZE, INC
Anggaran Penjualan
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2003
Kuartal
1
2
3
4
Tahun
Anggaran penjualan dalam kasus-kasus
10,000
30,000
40,000
20,000
100,000
Harga jual per kasus
$ 20,00
$ 20,00
$ 20,00
$ 20,00
$ 20,00
------------
------------
------------
------------
------------
Total penjualan
$ 200.000 $ 600.000 $ 800,00 $ 400.000 2,000,000
======
======
======
Persentase penjualan dikumpulkan dalam periode penjualan
70%
Persentase penjualan yang dikumpulkan pada periode setelah
penjualan
30%
70%
======
======
30%
Jadwal Koleksi Kas yang Diharapkan
1
Piutang, saldo awal
$ 90.000
2
3
4
5
Penjualan kuartal pertama
140,000
Penjualan kuartal kedua
$ 90.000
$ 60.000
420,000
Ketiga penjualan kuartal
Keempat penjualan kuartal
560,000
Jumlah kas koleksi
1
2
3
4
5
6
Kas koleksi dari tahun terakhir penjualan kuartal keempat.
600,000
$ 240.000
800,000
280,000
----------$
$ 230.000 $ 480.000 $ 740.000 $ 520.000
1.970.000
======
======
======
======
======
-----------
6
200,000
$ 180.000
-----------
-----------
280,000
-----------
$ 200.000 × 70%; $ 200.000 × 30%
$ 600.000 × 70%; $ 600.000 × 30%
$ 800.000 × 70%; $ 800.000 × 30%
$ 400.000 × 70%
Tertagih penjualan kuartal keempat muncul sebagai piutang pada akhir perusahaan lembaran tahun keseimbangan.
Penjelasan anggaran penjualan untuk Hampton Freeze Inc
Contoh ini berisi anggaran penjualan untuk Bekukan Hampton untuk tahun 2009,
dengan perempat. Perhatikan dari contoh bahwa perusahaan berencana untuk menjual
100.000 kasus es loli sepanjang tahun, dengan penjualan mencapai puncaknya pada
kuartal ketiga.
Setelah menyiapkan anggaran penjualan, jadwal koleksi kas yang diharapkan juga
disiapkan seperti yang muncul dalam contoh kita. Koleksi Kas terdiri dari penjualan
dibuat untuk pelanggan di periode sebelumnya ditambah koleksi pada penjualan yang
dibuat pada periode anggaran saat ini. Dalam contoh kita, 70% dari penjualan yang
dikumpulkan pada kuartal di mana penjualan dibuat dan 30% sisanya dikumpulkan pada
kuartal berikut. Sebagai contoh, 70% dari penjualan kuartal pertama sebesar $ 200.000
(atau 140.000) dikumpulkan selama kuartal pertama dan 30% (atau $ 60.000) yang
dikumpulkan selama kuartal kedua.
Budget Profit
Profit Planning
The term profit planning and budgeting in general is a synonym.
Dalah profit planning development of a plan of operation to achieve
goals and ideals of the company. A budget is a plan that is expressed
in terms of financial and quantitative. A plan of profit from a
company comprised of operating budgets and financial reports. Budgeted which
detail.
Profit Goal Setting
1.
Priori methods, the purpose of profit dominate planning. First-first management
determines the desired rate of return and trying to make it happen through planning.
2. Posteriori method, the purpose of profit under the planning and identified as a result
of planning.
3. Pragmatic methods, management uses a standard of profits that have been tested
and proven through experience.
In determining the profit goal, management should consider the following factors:
1. Gains or losses resulting from certain sales volume.
2. The volume of sales necessary to cover all costs plus generate sufficient profits to
pay dividends and provide for future business.
3. Break-even point.
4. Sales volume that can be achieved with current operating capacity.
5. Operating capacity needed to achieve profit goals. Return on capital employed.
Planning Long-Term Profit
In realizing the need to develop a business plan term profit the length. Long-term plans
are continual process to make current decisions systematically and with the best
knowledge possible on the impact in the future, organize a systematic efforts are needed
to implement the decisions , and measure the results of those decisions on expectations
feedback through an organized and systematic. Long-term plan usually deal with
specific areas such as sales, capital expenditures, research and development, and
financing needs.
Short-Term Budget
Term management plan can only be achieved through performance-term earnings
successful long. Thus, long-term plan should be incorporated into short-term funding
for planning and controlling the sequence of actions that is intended. Although one year
is a common planning period, short-term budget may include a period of 3, 6, or 12
months depending on the characteristics of the business. To be efficient annual budget
can be extended to 18 months.
Budget period should be;
1.
2.
3.
4.
5.
Divided month per month.
Long enough to complete the production of the population.
Includes at least one seasonal cycle. If a business is a seasonal business.
Long enough to allow the necessary funding before.
In accordance with financial accounting period, in order to allow comparison
actual results with the budget.
Advantages Profit Planning
Profit profit planning
1.
2.
3.
4.
5.
Profit planning provides a disciplined approach for the identification and problem
solving.
Planning provides direction all these levels of earnings management.
Improve coordination of planning gain.
Profit planning provides a way to get ideas and cooperation from all levels of
management.
The budget provides a benchmark to evaluate actual performance and enhance the
ability of individuals.
Limitations of Profit Planning
1. Planning lab has its limitations and shortcomings the following:
2. Prediction is not a definite science; there are a number of considerations in any
estimation.
3. Budget can focus management attention on the ideals (such as the level High
production or high level of credit sales) which is not always accordance with the
overall goals of the organization.
4. Profit planning must obtain a commitment from top management and labor
cooperation of all members of management.
5. Excessive use of budgets as a means of evaluation may lead to dysfunctional
behavior.
6. Profit planning does not eliminate or replace the role of administration.
Terjemahan
A. Anggaran Laba
Perencanaan Laba
Istilah perencanaan laba dan anggaran pada umumnya merupakan sinonim. Perencanaan
laba adalah pengembangan dari suatu rencana operasi guna mencapai tujuan dan citacita perusahaan. Suatu anggaran adalah suatu rencana yang dinyatakan dalam istilahistilah keuangan dan kuantitatif. Suatu rencana laba dari suatu perusahaan terdiri dari
anggaran operasi dan laporan keuangan. Dianggarkan yang terinci.
Menetapkan Tujuan Laba
1. Metode priori, tujuan laba mendominasi perencanaan. Pertama-pertama manajemen
menentukan tingkat pengembalian yang diinginkan dan berusaha untuk
merealisasikannya melalui perencanaan.
2. Metode posteriori, tujuan laba berada di bawah perencanaan dan diidentifikasikan
sebagai hasil dari perencanaan.
3. Metode pragmatis, manajemen menggunakan suatu standar laba yang telah diuji
dan dibuktikan melalui pengalaman.
Dalam menentukan tujuan laba, manajemen sebaiknya mempertimbangkan
faktor-faktor berikut ini:
1. Laba atau rugi yang diakibatkan dari volume penjualan tertentu.
2. Volume penjualan yang diperlukan untuk menutup semua biaya plus menghasilkan
laba yang mencukupi untuk membayar deviden serta menyediakan kebutuhan
bisnis masa depan.
3. Titik impas.
4. Volume penjualan yang dapat dicapai dengan kapasitas operasi sekarang.
5. Kapasitas operasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan laba.
6. Pengembalian atas modal yang digunakan.
Perencanaan Laba Jangka Panjang
Dalam bisnis disadari kebutuhan untuk mengembangkan rencana laba jangka panjang.
Rencana jangka panjang yaitu proses terus-menerus untuk membuat keputusankeputusan saat ini secara sistematis dan dengan pengetahuan terbaik yang
memungkinkan mengenai dampak di masa depan, mengorganisasikan secara sistematis,
usaha-usaha yang diperlukan untuk melaksanakan keputusan-keputusan tersebut, dan
mengukur hasil dari keputusan-keputusan itu terhadap ekspektasi melalui umpan balik
yang terorganisir dan sistematis. Rencana jangka panjang biasanya berurusan dengan
area-area khusus seperti penjualan, pengeluaran modal, riset dan pengembangan, serta
kebutuhan-kebutuhan pendanaan.
Anggaran Jangka Pendek
Rencana jangka manajemen hanya dapat dicapai melalui kinerja laba jangka panjang
yang sukses. Dengan demikian, rencana jangka panjang harus dimasukkan ke anggaran
jangka pendek untuk perencanaan dan pengendalian urutan tindakan yang dimaksudkan.
Meskipun satu tahun adalah periode perencanaan yang umum, anggaran jangka pendek
bisa meliputi periode 3, 6, atau 12 bulan tergantung pada karakteristik bisnis. Agar
efisien anggaran tahunan dapat diperluas menjadi 18 bulan.
Periode anggaran sebaiknya;
1. Dibagi bulan per bulan.
2. Cukup panjang untuk menyelesaikan produksi penduduk.
3. Meliputi paling tidak satu siklus musiman. Jika bisnisnya adalah bisnis
musiman.
4. Cukup panjang untuk memungkinkan pendanaan sebelum dibutuhkan.
5. Sesuai dengan periode akuntansi keuangan, guna memungkinkan perbandingan
hasil aktual dengan anggaran.
Keuntungan Perencanaan Laba
Keuntungan perencanaan laba
1. Perencanaan laba menyediakan suatu pendekatan yang disiplin atas identifikasi
2. dan penyelesaian masalah.
3. Perencanaan laba menyediakan pengarahan kesemua tingkatan manajemen.
4. Perencanaan laba meningkatkan koordinasi.
5. Perencanaan laba menyediakan suatu cara untuk memperoleh ide dan kerja sama
dari semua tingkatan manajemen.
6. Anggaran menyediakan suatu tolok ukur untuk mengevaluasi kinerja aktual dan
meningkatkan kemampuan dari individu-individu.
Keterbatasan Perencanaan Laba
Perencanaan lab mempunyai keterbatasan dan kekurangan berikut ini:
1. Prediksi bukanlah suatu ilmu pengetahuan pasti; ada sejumlah pertimbangan
dalam estimasi manapun.
2. Anggaran dapat memfokuskan perhatian manajemen pada cita-cita (seperti
tingkat
3. produksi yang tinggi atau tingkat penjualan kredit yang tinggi) yang tidak selalu
sesuai dengan tujuan keseluruhan dari organisasi.
4. Perencanaan laba harus memperoleh komitmen dari manajemen puncak dan
kerja sama dari semua anggota manajemen.
5. Penggunaan anggaran secara berlebihan sebagai alat evaluasi dapat
menyebabkan perilaku disfungsional.
6. Perencanaan laba tidak menghilangkan atau menggantikan peranan administrasi.
Penyusunanya memakan waktu.
Sumber :
http://irmavirgiena.wordpress.com/2009/12/12/18/
http://catatankecik.blogspot.com/2008/11/penyusunan-rencana-anggaran-penjualan.html
http://www.accountingformanagement.com/sales_budget.htm
http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI.AKUNTANSI/195407061987031KARLI_SOEDIJATN
Download