Financial Report Q2-2009

advertisement
PT Kalbe Farma Tbk.
dan Anak perusahaan/and Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasi
(Belum Diaudit)
periode yang berakhir pada tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008/
Consolidated financial statements
(Unaudited)
periods ended June 30, 2009 and 2008
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
(BELUM DIAUDIT)
PERIODE YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL-TANGGAL
30 JUNI 2009 DAN 2008
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(UNAUDITED)
PERIODS ENDED
JUNE 30, 2009 AND 2008
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/
Page
Neraca Konsolidasi ……………………………………..
1-3
……………………… Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi ………………………
4-5
………………. Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi …………….
6
Consolidated Statements of Changes in
…………………………….. Shareholders’ Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi ………………………..
7-8
………….. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ………
9-76
….. Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2009
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (UNAUDITED)
June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah)
Catatan/
Notes
2008
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas
ASSETS
1.974.275.116.531
Investasi jangka pendek, bersih
Piutang usaha, setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
sejumlah Rp10.178.267.251 pada
periode 2009 dan Rp3.469.203.066
pada periode 2008
Piutang lain-lain
1.078.243.842.741
85.010.092.768
Persediaan, bersih
Aktiva lancar lainnya
1.626.889.217.662
355.314.959.378
Jumlah Aktiva Lancar
5.153.536.297.956
AKTIVA TIDAK LANCAR
Piutang hubungan istimewa
Investasi jangka panjang
Aktiva pajak tangguhan, bersih
Tagihan restitusi pajak penghasilan
Aset tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sejumlah
Rp1.069.654.990.490 pada
periode 2009 dan
Rp911.012.825.401 pada
periode 2008
Aktiva tidak berwujud, bersih
Uang muka pembelian aset
tetap
Rugi transaksi penjualan dan
penyewaan kembali
ditangguhkan, bersih
Aktiva tidak lancar lainnya
33.803.068.876
3.620.626.380
32.909.369.628
25.942.180.129
1.342.659.523.393
77.732.293.216
2c,3
2d,4,12,
27b
2e,5,12
2f,2g,6,
7,12,22
2h,8
2f,6
2b,9
2t
2t
2f, 2i,2j,6,10,
12,23
2b,2m,
2o,11,23
25.723.071.002
9.137.684.897
2j,10
2k,27a,27s
1.001.369.439.000
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
181.697.464.722
Short-term investments, net
Trade receivables, net of
allowance for doubtful accounts
of Rp10,178,267,251 in 2009 and
947.656.253.014
Rp3,469,203,066 in 2008
60.737.536.997
Other receivables
1.534.519.022.297
529.880.570.113
Inventories, net
Other current assets
4.255.860.286.143
Total Current Assets
6.941.386.848
517.746.196
31.502.222.037
14.754.453.281
NON-CURRENT ASSETS
Due from related parties
Long-term investments
Deferred tax assets, net
Claims for income tax refund
1.248.167.591.502
Property, plant and equipment,
net of accumulated depreciation
of Rp1,069,654,990,490 in 2009
and Rp911,012,825,401
in 2008
70.542.708.793
25.333.977.453
Intangible assets, net
Advances for purchases of
equipment
841.851.308
25.492.894.097
Deferred loss on sale-andleaseback transactions, net
Other non-current assets
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
1.517.724.748.645
1.424.094.831.515
Total Non-current Assets
JUMLAH AKTIVA
6.671.261.046.601
5.679.955.117.658
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
(BELUM DIAUDIT) (lanjutan)
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
(UNAUDITED) (continued)
June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah)
Catatan/
Notes
2009
2008
LIABILITIES AND
SHAREHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Pinjaman jangka pendek
Hutang usaha
Hutang lain-lain
Biaya masih harus dibayar
Hutang pajak
Hutang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
Hutang sewa guna usaha
Hutang hubungan istimewa
Jumlah Kewajiban Lancar
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban pajak tangguhan, bersih
Hutang jangka panjang:
Hutang obligasi, bersih
Hutang sewa guna usaha
Estimasi kewajiban imbalan kerja
karyawan
Selisih lebih akumulasi kerugian
atas biaya perolehan investasi
Perusahaan asosiasi
Jumlah Kewajiban Tidak
Lancar
JUMLAH KEWAJIBAN
GOODWILL NEGATIF
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
600.610.032.426
535.294.069.403
77.846.282.441
354.460.531.113
315.538.247.823
345.377.833
2.935.335.968
4,5,7,10,12
13
14
2t,15
2j,10
2f,6
1.887.029.877.007
CURRENT LIABILITIES
Short-term loans
Trade payables
Other payables
Accrued expenses
Taxes payable
Current maturities of
long-term debts:
510.884.608 Obligations under capital leases
1.243.760.601
Due to related parties
56.854.272.471
515.692.805.241
61.100.440.874
177.458.689.642
369.051.694.723
1.181.912.548.160
Total Current Liabilities
2t
10.687.239.536
-
2n,16
259.602.413.630
1.614.853.195
2j,10
647.872.242
102.123.218.864
2s,26
88.339.308.199
1.127.047.975
2b,9
684.219.515
NON-CURRENT LIABILITIES
Deferred tax liabilities, net
Long-term debts:
Bonds payable, net
Obligations under
capital leases
Estimated liabilities for employees’
service entitlement benefits
Accumulated loss of
Associated company
in excess of investment cost
112.575.850.429
359.961.053.122
Total Non-current
Liabilities
1.999.605.727.436
1.541.873.601.282
TOTAL LIABILITIES
328.776.860
NEGATIVE GOODWILL
670.091.351.812
MINORITY INTERESTS IN NET
ASSETS OF SUBSIDIARIES
7.710.730.395
284.546.809
765.250.004.879
2b
2b,17
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
(BELUM DIAUDIT) (lanjutan)
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
Catatan/
Notes
2009
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp50 per saham
Modal dasar 17.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 10.156.014.422 saham
Agio saham
Selisih transaksi perubahan
ekuitas Anak perusahaan
Selisih nilai revaluasi
aset tetap
Selisih transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
(UNAUDITED) (continued)
June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah)
507.800.721.100
2.640.000.000
(1.853.527.692)
-
18
2b
2i,19
(36.758.673.814)
Laba belum direalisasi atas
kenaikan nilai pasar
investasi jangka pendek, bersih
56.280.300
Selisih kurs atas penjabaran
laporan keuangan
(4.734.645.563)
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
40.157.416.692
Belum ditentukan penggunaannya
4.076.081.472.125
Modal saham yang diperoleh kembali 773.680.500 saham pada periode
2009 dan 426.877.000 saham
pada periode 2008
(677.268.275.671)
2d,4
2b
18
2l,18
2008
SHAREHOLDERS’ EQUITY
Capital stock - Rp50 par value
per share
Authorized 17,000,000,000 shares
Issued and fully paid 507.800.721.100
10,156,014,422 shares
2.640.000.000
Additional paid-in capital
Differences arising from changes
9.672.224.384
in Subsidiaries’ equities
Revaluation increment in property,
4.153.339.938
plant and equipment
Difference in values of restructuring
transactions among entities
(36.758.673.814)
under common control
Unrealized gains
on appreciation
in market values of
7.058.877.859
short-term investments, net
Differences arising from
138.784.852
foreign currency translations
Retained earnings
33.089.195.230
Appropriated
3.413.754.388.200
Unappropriated
(473.887.470.045)
Treasury stock 773,680,500 shares in 2009 and
426,877,000 shares in 2008
Ekuitas, Bersih
3.906.120.767.477
3.467.661.387.704
Shareholders’ Equity, Net
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS
6.671.261.046.601
5.679.955.117.658
TOTAL LIABILITIES AND
SHAREHOLDERS’ EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
(BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
(UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah)
2009
Catatan/
Notes
PENJUALAN BERSIH
4.217.477.571.977
2f,2p,2u,
5,20,21
3.746.324.192.658
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2.147.467.560.903
2f,2p,2s,2u,
6,7,20,22,26
1.956.185.451.178
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
2.070.010.011.074
1.790.138.741.480
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi
Riset dan pengembangan
2f,2p,2s,6,8,
10,23,26,27c,
1.102.032.799.698 27g,27h,27j
238.627.261.527
30.951.291.472
1.005.504.444.920
204.031.332.652
27.754.640.421
OPERATING EXPENSES
Selling
General and administrative
Research and development
Jumlah Beban Usaha
1.371.611.352.697
1.237.290.417.993
Total Operating Expenses
698.398.658.377
552.848.323.487
INCOME FROM OPERATIONS
LABA USAHA
2008
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
Penghasilan bunga
Laba atas penjualan aset
tetap
Laba atas penjualan investasi
jangka pendek
Laba (rugi) selisih kurs, bersih
Beban bunga dan keuangan
Rupa-rupa, bersih
(35.383.077.862)
12,16,25
6.915.205.698 2d,2n,11,15
Penghasilan (Beban)
lain-lain, Bersih
(34.952.804.261)
23.740.799.320
Other Income (Charges), Net
LABA SEBELUM MANFAAT
(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
663.445.854.116
576.589.122.807
INCOME BEFORE INCOME
TAX BENEFIT (EXPENSE)
38.753.596.738
3,4,24
34.115.861.276
6.135.953.633
2i,10
3.272.049.221
6.013.441.213
(57.387.923.681)
2d
2q,2r,29
1.971.312.330
9.162.838.366
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN
Periode berjalan
Tangguhan
(194.526.722.229)
223.510.267
Beban Pajak Penghasilan, Bersih
(194.303.211.962)
2t,15
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
(25.022.803.953)
241.542.080
OTHER INCOME (CHARGES)
Interest income
Gain on sales of property
and equipment
Gain on sales of short-term
investments
Gain (loss) on foreign exchange, net
Interest expense and
financial charges
Miscellaneous, net
(173.733.931.733)
821.852.315
INCOME TAX BENEFIT
(EXPENSE)
Current
Deferred
(172.912.079.418)
Income Tax Expense, Net
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
(BELUM DIAUDIT) (lanjutan)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
(UNAUDITED) (continued)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah)
Catatan/
Notes
2009
LABA SEBELUM HAK MINORITAS
ATAS LABA BERSIH ANAK
PERUSAHAAN
469.142.642.154
HAK MINORITAS ATAS LABA
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
(70.433.463.373)
LABA BERSIH
398.709.178.781
2b
2008
403.677.043.389
INCOME BEFORE MINORITY
INTERESTS IN NET EARNINGS
OF SUBSIDIARIES
(58.822.397.489)
MINORITY INTERESTS IN NET
EARNINGS OF SUBSIDIARIES
344.854.645.900
LABA PER SAHAM DASAR
NET INCOME
BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba usaha
73
Laba bersih
41
2v,18,28
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
55
Income from operations
34
Net income
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
Catatan/
Notes
Saldo pada tanggal 31 Desember 2007
Modal
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Issued and
Fully Paid
Capital
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah)
Selisih
Transaksi
Selisih
Perubahan Ekuitas Nilai Revaluasi
Anak Perusahaan/
Aset Tetap/
Differences Arising
Revaluation
from Changes
Increment in
in Subsidiaries’
Property, Plant
Equities
and Equipment
Agio Saham/
Additional
Paid-in Capital
507.800.721.100
2.640.000.000
1.513.327.078
4.153.339.938
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Saldo pada tanggal 30 Juni 2008
507.800.721.100
Saldo pada tanggal 31 Desember 2008
Saldo laba yang telah ditentukan
penggunaannya untuk cadangan umum
Selisih kurs atas penjabaran
laporan keuangan
Laba (rugi) belum direalisasi atas kenaikan
(penurunan) nilai pasar investasi
jangka pendek
Perusahaan
Anak perusahaan
Pembelian kembali saham
Laba bersih periode 2008
Saldo laba yang telah ditentukan
penggunaannya untuk cadangan umum
Selisih kurs atas penjabaran
laporan keuangan
Laba (rugi) belum direalisasi atas kenaikan
nilai pasar investasi
jangka pendek
Perusahaan
Anak perusahaan
Pembelian kembali saham
Laba bersih periode 2009
Saldo pada tanggal 30 Juni 2009
18
Laba Belum
Direalisasi atas
Kenaikan
Nilai Pasar
Investasi
Jangka
Pendek, bersih/
Unrealized
Gains on
Appreciation
in
Market Values
of Short-term
Investments, net
Selisih
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Difference in
Values of
Restructuring
Transactions
among Entities
Under Common
Control
(36.758.673.814 )
Selisih Kurs
atas
Penjabaran
Laporan
Keuangan/
Differences
Arising
from
Foreign
Currency
Translations
Saldo Laba/
Retained Earnings
Telah Ditentukan
Penggunaannya/
Appropriated
Belum Ditentukan
Penggunaannya/
Unappropriated
Sub-jumlah/
Sub-total
Modal Saham
Yang Diperoleh
Kembali/
Treasury Stock
Ekuitas, Bersih/
Shareholders’
Equity, Net
(218.311.325.616)
3.386.861.941.228
21.834.367.449
2.001.247.563
26.032.253.263
3.075.956.684.267
3.101.988.937.530
-
-
-
7.056.941.967
(7.056.941.967 )
-
-
-
-
-
-
-
(1.862.462.711)
8.158.897.306
-
-
-
2.640.000.000
9.672.224.384
4.153.339.938
(36.758.673.814 )
7.058.877.859
507.800.721.100
2.640.000.000
290.923.253
-
(36.758.673.814 )
(4.649.401.679 )
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(2.144.450.945 )
-
-
-
4.705.681.979
-
507.800.721.100
2.640.000.000
(1.853.527.692 )
-
(1.862.462.711 )
18
(14.775.489.590 )
-
-
-
-
-
344.854.645.900
344.854.645.900
(255.576.144.429 )
-
138.784.852
33.089.195.230
3.413.754.388.200
3.446.843.583.430
(473.887.470.045 )
3.467.661.387.704
Balance as of June 30, 2008
5.056.658.788
33.089.195.230
3.684.440.514.806
3.717.529.710.036
(569.510.784.185 )
3.622.399.153.499
Balance as of December 31, 2008
-
7.068.221.462
(7.068.221.462 )
-
-
-
-
(9.791.304.351)
(9.791.304.351 )
-
-
-
-
398.709.178.781
398.709.178.781
(107.757.491.486 )
-
40.157.416.692
4.076.081.472.125
4.116.238.888.817
(677.268.275.671 )
(14.775.489.590 )
8.158.897.306
(255.576.144.429 )
344.854.645.900
2d,4
2l,18
(36.758.673.814 )
56.280.300
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
(4.734.645.563 )
4.705.681.979
(2.144.450.945 )
(107.757.491.486 )
398.709.178.781
3.906.120.767.477
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
6
Appropriation of retained earnings
for general reserves
Differences arising from
foreign currency translations
Unrealized gains (losses) on appreciation
(decline) in market values of
short-term investments
Company
Subsidiaries
Buy back of shares
Net income for period 2008
-
2d,4
2l,18
Balance as of December 31, 2007
Appropriation of retained earnings
for general reserves
Differences arising from
foreign currency translations
Unrealized gains (losses) on appreciation
in market values of
short-term investments
Company
Subsidiaries
Buy back of shares
Net income for period 2009
Balance as of June 30, 2009
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
(BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas untuk pemasok
dan karyawan
Kas yang dihasilkan dari operasi
Penerimaan tagihan restitusi pajak
penghasilan
Pembayaran biaya iklan, pameran
dan promosi
Pembayaran pajak penghasilan
Pembayaran untuk beban operasi
lainnya, bersih
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas
Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Hasil penjualan investasi jangka
pendek dan deposito berjangka
Penerimaan penghasilan bunga
Hasil penjualan aset tetap
Penempatan pada investasi jangka
pendek dan deposito berjangka
Perolehan aset tetap
Pembayaran untuk aktivitas
investasi lainnya, bersih
Kas Bersih Diperoleh dari
(Digunakan untuk)
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan hutang bank
Penarikan kembali saham
Pembayaran hutang bank
Pembayaran beban bunga
Pembelian kembali obligasi
Penerimaan dari (pembayaran untuk)
Aktivitas pendanaan lainnya, bersih
Kas Bersih Diperoleh dari
(Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah)
Catatan/
Notes
2008
4.494.105.314.481
4.025.527.731.372
(2.829.187.564.726)
(2.631.810.558.193)
1.664.917.749.755
1.393.717.173.179
18.063.308.335
4.920.255.253
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Cash received from customers
Cash paid to suppliers and
employees
(456.455.820.357)
(181.905.542.128)
(535.065.564.149)
(165.850.628.424)
(356.416.760.202)
(405.255.235.686)
Cash provided by operations
Receipts of claims for
income tax refund
Payments of advertising, exhibition
and promotion expenses
Payments of income taxes
Payments for other operating
expenses, net
688.202.935.403
292.466.000.173
Net Cash Provided by Operating
Activities
390.000.605.519
38.664.150.952
11.577.106.914
10
(299.055.085.796)
(129.227.524.838)
(1.341.134.579)
10.618.118.172
CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
Proceeds from sale of short-term
253.579.595.247
investments and time deposits
33.756.680.631
Interest income received
Proceeds from sale of property
4.708.144.911
and equipment
Placements in short-term
(257.472.595.269)
investments and time deposits
Acquisitions of property, plant
(149.266.913.961)
and equipment
Payments for other
(10.678.625.095)
investing activities, net
(125.373.713.536)
1.074.104.109.722
(107.757.491.486)
(918.487.603.055)
(32.075.171.769)
-
(3.212.174.825)
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from bank loans
Buy back of shares
Payments of bank loans
Payments of interest expense
Re-purchase of bonds
Proceeds from (payment for)
other financing activities, net
(279.846.400.867)
Net Cash Provided by
(Used in) Financing
Activities
32.445.024.490
(255.576.144.429)
(21.347.073.429)
(24.156.032.674)
(8.000.000.000)
8.273.039.633
24.056.883.045
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Net Cash Provided by
(Used in) Investing
Activities
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
(BELUM DIAUDIT) (lanjutan)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
2009
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN SETARA KAS
Pengaruh Bersih Perubahan
Kurs pada Kas dan Setara Kas
yang Didenominasi dalam
Mata Uang Asing
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(UNAUDITED) (continued)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah)
Catatan/
Notes
2008
NET INCREASE (DECREASE) IN
(112.754.114.230) CASH AND CASH EQUIVALENTS
722.877.936.620
(70.400.445.388)
(2.222.580.968)
Net Effect of Changes in Foreign
Exchange Rates of Foreign
Currency Denominated
Cash and Cash Equivalents
KAS DAN SETARA KAS
AWAL PERIODE
1.321.797.625.299
3
1.116.346.134.198
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS
AKHIR PERIODE
1.974.275.116.531
3
1.001.369.439.000
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF PERIOD
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
8
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM
a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL
a.
Establishment of the Company
PT Kalbe Farma Tbk. (“Perusahaan”) didirikan
di Negara Republik Indonesia, dalam rangka
Undang-undang Penanaman Modal Dalam
Negeri No. 6 Tahun 1968 yang telah diubah
dengan Undang-undang No. 12 Tahun 1970
berdasarkan akta notaris Raden Imam
Soesetyo Prawirokoesoemo No. 3 pada
tanggal 10 September 1966. Akta pendirian ini
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
(Menkeh) Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan
No. J.A.5/72/23
tanggal
12 September 1967 dan diumumkan dalam
Tambahan No. 234, Berita Negara Republik
Indonesia No. 102 pada tanggal 22 Desember
1967. Anggaran dasar Perusahaan telah
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir
dengan akta notaris DR. Irawan Soerodjo,
S.H., Msi., No. 309, tanggal 25 Juni 2008,
mengenai
perubahan
anggaran
dasar
Perusahaan untuk menyesuaikan dengan
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas serta peraturan yang
berlaku di bidang Pasar Modal. Perubahan
terakhir ini telah disetujui oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. AHU70062.AH.01.02.Tahun
2008
tanggal
26 September 2008.
PT Kalbe Farma Tbk. (the “Company”) was
established in the Republic of Indonesia,
within the framework of the Domestic Capital
Investment Law No. 6 Year 1968, as
amended by Law No. 12 Year 1970, based
on notarial deed No. 3 of Raden Imam
Soesetyo
Prawirokoesoemo
dated
September 10, 1966.
The
deed
of
establishment was approved by the
Ministry of Justice (MOJ) of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. J.A.5/72/23 dated September 12, 1967,
and was published in Supplement No. 234 of
State
Gazette
No. 102
dated
December 22, 1967. The Company’s articles
of association has been amended from time
to time, the last amendment of which was
drawn up in notarial deed No. 309 of
DR. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., dated
June 25, 2008, concerning the changes of the
Company’s articles of association to conform
with Law No. 40 Year 2007 of Limited Liability
Company and prevailing regulations in the
Capital Market. These latest amendments
have been approved by the Ministry of Laws
and Human Rights of the Republic of
Indonesia in its Decision Letter No. AHU70062.AH.01.02.
Tahun
2008
dated
September 26, 2008.
Seperti yang dinyatakan dalam anggaran
dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan
meliputi, antara lain usaha dalam bidang
industri dan distribusi produk farmasi (obatobatan bagi manusia dan hewan). Saat ini,
Perusahaan terutama bergerak dalam bidang
produksi dan pengembangan produk farmasi.
Perusahaan memulai operasi komersial pada
tahun 1966.
As stated in its articles of association, the
scope of activities of the Company
comprises, among others, manufacture and
distribution of pharmaceutical products
(human and animal healthcare). Currently,
the Company is primarily engaged in the
production
and
development
of
pharmaceutical products. The Company
started its commercial operations in 1966.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dimana
kantor pusat berada di Gedung KALBE,
Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih,
Jakarta 10510 sedangkan fasilitas pabriknya
berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon,
Jl. M.H. Thamrin, Blok A3-1, Lippo Cikarang,
Bekasi, Jawa Barat.
The Company is domiciled in Jakarta, with its
head office located at KALBE Building Jl. Let.
Jend. Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih,
Jakarta 10510 while production plants is
located at Kawasan Industri Delta Silicon,
Jl. M.H. Thamrin, Block A3-1, Lippo Cikarang,
Bekasi, West Java.
9
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
b.
1.
Penawaran umum saham Perusahaan dan
kegiatan Perusahaan lainnya
b.
Ringkasan kegiatan Perusahaan (corporate
actions) yang mempengaruhi efek yang
diterbitkan
Perusahaan
sejak
tanggal
penawaran umum perdana sampai dengan
tanggal 30 Juni 2009 adalah sebagai berikut:
Kegiatan Perusahaan
Penawaran umum perdana dan
pencatatan sebagian saham
Perusahaan
Pencatatan saham Perusahaan
Bursa Efek Jakarta
(sekarang Bursa Efek Indonesia)
Bursa Efek Surabaya
(sekarang Bursa Efek Indonesia)
Pembagian saham bonus
Bursa Efek Surabaya
(sekarang Bursa Efek Indonesia)
Bursa Efek Jakarta
(sekarang Bursa Efek Indonesia)
Penawaran umum terbatas
Pembagian saham bonus
Bursa Efek Surabaya
(sekarang Bursa Efek Indonesia)
Bursa Efek Jakarta
(sekarang Bursa Efek Indonesia)
Pembagian dividen saham
Bursa Efek Surabaya
(sekarang Bursa Efek Indonesia)
Bursa Efek Jakarta
(sekarang Bursa Efek Indonesia)
Perubahan nilai nominal saham dari
Rp1.000 menjadi Rp500 per
saham (stock split)
Public offering of the Company’s shares
and other corporate actions
A summary of the Company’s corporate
actions that affect the issued shares of the
Company from the date of the initial public
offering of its shares up to June 30, 2009 is
as follows:
Jumlah Saham/
Number of
Shares
20.000.000
Tanggal/
Date
30 Juli 1991/
July 30, 1991
30.000.000
23 April 1992/
April 23, 1992
22 Mei 1992/
May 22, 1992
50.000.000
10 November 1992/
November 10, 1992
17 November 1992/
November 17, 1992
8.000.000
4 Mei 1993/
May 4, 1993
75.600.000
15 Juli 1994/
July 15, 1994
18 Juli 1994/
July 18, 1994
32.400.000
15 Juli 1994/
July 15, 1994
18 Juli 1994/
July 18, 1994
216.000.000
Perubahan nilai nominal saham dari
Rp500 menjadi Rp100 per saham
(stock split)
1.728.000.000
Pembagian saham bonus
1.900.800.000
Perubahan nilai nominal saham dari
Rp100 menjadi Rp50 per saham
(stock split)
GENERAL (continued)
4.060.800.000
10
7 Oktober 1996/
October 7, 1996
24 Agustus 1999/
August 24, 1999
6 Desember 2000/
December 6, 2000
19 Desember 2003/
December 19, 2003
Nature of Corporate Actions
Initial public offering and partial listing of
the Company’s shares
Listing of the Company’s shares in
Jakarta Stock Exchange
(currently Indonesia Stock Exchange)
Surabaya Stock Exchange
(currently Indonesia Stock Exchange)
Distribution of bonus shares
Surabaya Stock Exchange
(currently Indonesia Stock Exchange)
Jakarta Stock Exchange
(currently Indonesia Stock Exchange)
Rights issue
Distribution of bonus shares
Surabaya Stock Exchange
(currently Indonesia Stock Exchange)
Jakarta Stock Exchange
(currently Indonesia Stock Exchange)
Distribution of share dividends
Surabaya Stock Exchange
(currently Indonesia Stock Exchange)
Jakarta Stock Exchange
(currently Indonesia Stock Exchange)
Change in the nominal value of shares
from Rp1,000 to Rp500 per share
(stock split)
Change in the nominal value of shares
from Rp500 to Rp100 per share
(stock split)
Distribution of bonus shares
Change in the nominal value of shares
from Rp100 to Rp50 per share
(stock split)
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
b.
Penawaran umum saham Perusahaan dan
kegiatan Perusahaan lainnya (lanjutan)
Kegiatan Perusahaan
Tambahan penempatan saham
sehubungan dengan
penggabungan usaha
Jumlah
(*)
c.
1.
GENERAL (continued)
b.
Jumlah Saham/
Number of
Shares
Public offering of the Company’s shares
and other corporate actions (continued)
Tanggal/
Date
Nature of Corporate Actions
2.034.414.422 16 Desember 2005/
December 16, 2005
10.156.014.422
(*)
Total
Jumlah ini termasuk 773.680.500 saham yang dibeli
kembali.
(*)
Susunan dewan komisaris dan direksi, dan
karyawan
Additional issuance of shares in
connection with the merger
c.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, susunan
dewan komisaris dan direksi Perusahaan
adalah sebagai berikut:
This amount includes 773,680,500 shares which have been
obtained as treasury stock.
Boards of commissioners and directors,
and employees
As of June 30, 2009 and 2008, the members
of the Company’s board of commissioners
and board of directors are as follows:
2009
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Board of Commissioners
Johannes Setijono
Santoso Oen
Jozef Darmawan Angkasa
Ferdinand Aryanto
John Aristianto Prasetio
Farid Anfasa Moeloek
Dewan Direksi
Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Board of Directors
Bernadette Ruth Irawati Setiady
Johanes Berchman Apik Ibrahim
Budi Dharma Wreksoatmodjo
Herman Widjaja
Vidjongtius
President Director
Vice President Director
Director
Director
Director
2008
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Board of Commissioners
Johannes Setijono
Santoso Oen
Jozef Darmawan Angkasa
Ferdinand Aryanto
John Aristianto Prasetio
Farid Anfasa Moeloek
11
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Susunan dewan komisaris dan direksi, dan
karyawan (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Boards of commissioners and directors,
and employees (continued)
2008
Dewan Direksi
Board of Directors
Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
2.
Bernadette Ruth Irawati Setiady
Johanes Berchman Apik Ibrahim
Budi Dharma Wreksoatmodjo
Herman Widjaja
Vidjongtius
President Director
Vice President Director
Director
Director
Director
Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada
dewan komisaris dan direksi Perusahaan
adalah
sejumlah
Rp11,3
miliar
dan
Rp24,5 miliar masing-masing untuk periode
yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni
2009 dan 2008.
The salaries and compensation benefits
incurred for the Company’s commissioners
and directors totaled to Rp11.3 billion and
Rp24.5 billion for periods ended June 30,
2009 and 2008, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008,
Perusahaan
dan
Anak
perusahaan
mempunyai karyawan tetap masing-masing
sebanyak
10.808
karyawan
dan
10.713 karyawan (tidak diaudit).
As of June 30, 2009 and 2008, the Company
and its Subsidiaries have a combined total of
10,808 and 10,713 permanent employees,
respectively (unaudited).
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang
dipergunakan oleh Perusahaan dan Anak
perusahaan (selanjutnya secara bersama-sama
disebut sebagai Grup) disusun berdasarkan prinsip
dan praktik akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia. Kebijakan akuntansi penting yang
diterapkan secara konsisten dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasi untuk periode yang
berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan
2008 adalah sebagai berikut:
The accounting and reporting policies adopted by
the Company and Subsidiaries (collectively
hereinafter referred to as the “Group”) conform to
generally accepted accounting principles and
practices in Indonesia. The following significant
accounting policies were applied consistently in
the preparation of the consolidated financial
statements for the periods ended June 30, 2009
and 2008 are as follows:
a.
a.
Dasar penyusunan
konsolidasi
laporan
keuangan
Laporan keuangan konsolidasi, yang disajikan
sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktik
yang berlaku umum di Indonesia, yaitu
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK), Peraturan dan Pedoman Penyajian
dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang
ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) bagi
emiten atau perusahaan publik.
Basis of preparation of the consolidated
financial statements
The consolidated financial statements,
presented in accordance with generally
accepted accounting principles and practices
in Indonesia, that is, the Statements of
Financial Accounting Standards (SFAS), and
the Regulations and Established Guidelines
on Financial Statement Presentation and
Disclosures issued by Capital Market and
Financial Institutions Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK) for public-listed companies.
12
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
a.
b.
Dasar penyusunan
konsolidasi (lanjutan)
laporan
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
a.
Basis of preparation of the consolidated
financial statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasi, disusun
berdasarkan
basis
akrual
dengan
menggunakan konsep biaya historis, kecuali
untuk investasi jangka pendek tertentu yang
dinyatakan sebesar nilai pasar wajar,
persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang
lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai
realisasi bersih, dan aset tetap tertentu yang
dicatat berdasarkan nilai revaluasi (Catatan 2i).
The consolidated financial statements have
been prepared on the accrual basis using
historical cost concept, except for certain
short-term investments which are stated at
their fair market values, inventories which are
stated at the lower of cost or net realizable
value, and certain fixed assets which are
stated at revalued amounts (Note 2i).
Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan
menggunakan
metode
langsung,
yang
menyajikan
informasi
penerimaan
dan
pengeluaran kas dan setara kas yang
diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows,
which have been prepared using the direct
method, present receipts and disbursements
of cash and cash equivalents classified into
operating, investing and financing activities.
Secara umum, mata uang fungsional dan
pelaporan yang digunakan oleh Grup adalah
Rupiah.
Generally, the functional and reporting
currency used by the Group is Rupiah.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Laporan keuangan konsolidasi meliputi
laporan keuangan Grup. Anak perusahaan
yang secara langsung dan/atau tidak langsung
dimiliki Perusahaan dengan pemilikan saham
lebih dari 50% adalah sebagai berikut:
Nama
Anak Perusahaan/
Names of
Subsidiaries
Farmasi:/
Pharmaceutical:
PT Bintang Toedjoe
- Bintang
Toedjoe (1)
PT Hexpharm Jaya
Laboratories
- Hexpharm (1)
Kegiatan
Usaha/
Produk/
Nature of
Business
Activities/
Products
Principles of consolidation
The consolidated financial statements include
the accounts of the Group. The Subsidiaries,
in which the Company directly and/or
indirectly owns more than 50% of the voting
shares, are as follows:
Mulai
Beroperasi
Komersial/
Commencement
Tempat
of
Kedudukan/ Commercial
Domicile
Operations
Persentase Pemilikan
Efektif/
Effective Percentage
of Ownership
2009
%
2008
%
Jumlah Aktiva
Sebelum Eliminasi
(Dalam Jutaan)/
Total Assets
Before Elimination
(In Millions)
2009
2008
Farmasi/
Pharmaceutical
Jakarta
1949
100,00
100,00
582.697
679.057
Farmasi/
Pharmaceutical
Jakarta
1995
100,00
100,00
186.053
162.937
13
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Nama
Anak Perusahaan/
Names of
Subsidiaries
PT Saka Farma
Laboratories
- Saka (1)
PT Finusolprima Farma
Internasional
- Finusolprima (1)
PT Bifarma Adiluhung
- Bifarma (1)
Innogene Kalbiotech
Pte. Ltd.
- Innogene (1)
PT Dankos Farma
- Danfar (1)
Makanan Kesehatan:/
Health Food:
PT Sanghiang Perkasa
- Sanghiang (1)
PT Kalbe Morinaga (1)
Indonesia
- KMI
Kemasan:/
Packaging:
PT Kageo Igar Jaya Tbk.
- Kageo Igar (1)
Kegiatan
Usaha/
Produk/
Nature of
Business
Activities/
Products
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b.
Mulai
Beroperasi
Komersial/
Commencement
Tempat
of
Kedudukan/ Commercial
Domicile
Operations
Principles of consolidation (continued)
Persentase Pemilikan
Efektif/
Effective Percentage
of Ownership
2009
%
2008
%
Jumlah Aktiva
Sebelum Eliminasi
(Dalam Jutaan)/
Total Assets
Before Elimination
(In Millions)
2009
2008
Farmasi/
Pharmaceutical
Jakarta
1997
80,00
80,00
58.594
58.006
Farmasi/
Pharmaceutical
Jakarta
1981
100,00
100,00
118.539
72.447
Farmasi/
Pharmaceutical
Farmasi/
Pharmaceutical
Jakarta
1997
100,00
100,00
2.702
2.111
Singapura/
Singapore
2004
91,89
90,79
34.955
15.528
Farmasi/
Pharmaceutical
Jakarta
2006
100,00
100,00
130.504
124.528
Makanan
Kesehatan/
Health Foods
Makanan
Kesehatan/
Health Foods
Jakarta
1982
100,00
100,00
1.280.383
1.340.954
Jakarta
2007
70,00
70,00
319.047
342.760
Bekasi,
Jawa Barat/
Bekasi,
West Java
Bekasi,
Jawa Barat/
Bekasi
West Java
Tangerang,
Banten
1977
63,10
63,10
321.392
207.103
1976
48,25
48,25
150.916
183.840
1985
24,61
24,61
69.528
68.911
Jakarta
1993
58,19
58,19
2.895.995
2.634.618
Jakarta
1980
58,19
58,19
99.080
75.185
Kemasan/
Packaging
PT Avesta Continental
Pack
- Avesta (3)
Kemasan/
Packaging
PT Indogravure
- Indogravure (4)
Kemasan/
Packaging
Penjualan dan distribusi:/
Sale and Distribution:
PT Enseval Putera
Megatrading Tbk.
Distributor
(EPMT) (1)
Obat-obatan/
Pharmaceutical
Distributor
PT Tri Sapta Jaya
Distributor
(TSJ) (2)
Obat-obatan/
Pharmaceutical
Distributor
14
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Nama
Anak Perusahaan/
Names of
Subsidiaries
Kegiatan
Usaha/
Produk/
Nature of
Business
Activities/
Products
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b.
Mulai
Beroperasi
Komersial/
Commencement
Tempat
of
Kedudukan/ Commercial
Domicile
Operations
Principles of consolidation (continued)
Jumlah Aktiva
Sebelum Eliminasi
(Dalam Jutaan)/
Total Assets
Before Elimination
(In Millions)
Persentase Pemilikan
Efektif/
Effective Percentage
of Ownership
2009
%
2008
%
2009
2008
PT Millenia Dharma
Insani (MDI) (2)
Penjualan
Obat-obatan
dan Peralatan
Kedokteran/
Sales of
Pharmaceuticals
and Medical
Equipment
Jakarta
2003
58,19
58,19
10.099
7.587
PT Enseval Medika
Prima (EMP) (2)
Distributor
peralatan
kesehatan/
Distribution of
medical
instruments
Jakarta
2008
58,19
58,19
103.319
550
PT Global Chemindo
Megatrading
(GCM) (2)
Penjualan
bahan baku
obat-obatan/
Trading of raw
materials for
pharmaceutical
products
Jakarta
2008
58,19
58,19
191.740
550
Distributor
peralatan
kesehatan/
Distribution of
medical
instruments
Jakarta
2008
55,30
-
24.061
-
2008
100,00
100,00
9.924
2.994
2007
100,00
100,00
150.908
113.897
PT Renalmed Tiara
Utama
(RTU) (2) (*)
Kalbe Vision Pte. Ltd.
(KV) (1)
Kalbe International
Pte. Ltd.
(KI) (1)
Pengembangan, Singapura/
Produksi,
Singapore
Pemasaran dan
Distribusi produk
Kesehatan mata/
Development,
Production,
Marketing and
Distribution of
Eye health
Products
Pemasaran
Produk
Kesehatan dan
Farmasi/
Wholesale of
Medical and
Pharmaceutical
Products (western)
Singapura/
Singapore
Anak perusahaan yang dimiliki secara langsung oleh:
(1) Perusahaan
(2) EPMT
(3) Kageo Igar
(4) Avesta
The Subsidiary is directly owned by:
(1) Company
(2) EPMT
(3) Kageo Igar
(4) Avesta
(*)
(*)
Anak perusahaan yang berdiri pada bulan Oktober
2008.
15
A subsidiary that was established in October 2008.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b.
Principles of consolidation (continued)
Pada bulan Januari 2007, Perusahaan
membentuk Kalbe Vision Pte. Ltd. (KV), Anak
perusahaan, yang berkedudukan di Singapura,
dengan nilai investasi awal sejumlah
US$300 ribu dengan persentase kepemilikan
saham 100%. Anak perusahaan tersebut
bergerak dalam bidang pengembangan,
produksi, pemasaran dan distribusi produk
kesehatan mata.
In January 2007, the Company established
Kalbe Vision Pte. Ltd. (KV), as a 100%owned Subsidiary domiciled in Singapore,
with an initial capitalization of US$300
thousand. The said Subsidiary operates in
the development, production, marketing and
distribution of eye health products.
Pada bulan Desember 2008, Perusahaan
melakukan penambahan setoran modal
sejumlah US$282.250 ke KV untuk modal
kerja.
In December 2008, the Company made
additional capital injection of US$282,250 for
KV’s working capital.
Pada tanggal 6 Januari dan 16 Maret 2009,
Perusahaan melakukan penambahan setoran
modal masing-masing sejumlah US$250.000
dan US$465.750.
On January 6 and March 16, 2009, the
Company made additional capital injection of
US$250,000 and US$465,750, respectively.
Pada bulan April 2007, Perusahaan juga
membentuk Kalbe International Pte. Ltd. (KI),
Anak perusahaan, yang berkedudukan di
Singapura, dengan nilai investasi awal
sejumlah US$3 juta dengan persentase
kepemilikan saham 100%. Anak perusahaan
tersebut bergerak dalam bidang pemasaran
produk kesehatan dan farmasi. Pada tanggal
29 Januari
dan
14
November
2008,
Perusahaan melakukan tambahan setoran
modal masing-masing sejumlah US$2.000.000
dan US$750.000 untuk dana ekspansi KI.
In April 2007, the Company also established
Kalbe International Pte. Ltd. (KI), as a 100%owned Subsidiary domiciled in Singapore,
with an initial capitalization of US$3 million.
The said Subsidiary operates in the
wholesale distribution of medical and
pharmaceutical products (western). On
January 29 and November 14, 2008, the
Company made additional capital contribution
to KI amounting US$2,000,000 and
US$750,000, respectively, to provide funds
for the expansion of KI’s operations.
Pada
tahun
2008,
Perusahaan
telah
melakukan penyetoran tambahan modal
sejumlah Rp65 milliar ke Finusolprima, Anak
perusahaan, berkaitan dengan perluasan
pabrik Finusolprima.
In 2008, the Company made additional capital
contribution to Finusolprima, a Subsidiary,
totaling Rp65 billion in connection with the
subsidiary’s factory expansion.
Pada tahun
2008, Perusahaan telah
melakukan tambahan setoran modal sejumlah
US$2.260.000
ke
Innogene
untuk
penambahan modal kerja. Dengan melakukan
tambahan
setoran
modal,
kepemilikan
Perusahaan di Innogene meningkat menjadi
91,89%.
In 2008, the Company made additional
capital contribution of US$2,260,000 for
Innogene’s working capital. As a result of this
additional capital contribution, the Company’s
share ownership in Innogene increased to
91.89%.
Pada bulan April 2008, Perusahaan telah
melakukan penambahan setoran modal
sejumlah Rp6.100.000 ke Bifarma. Kemudian,
pada bulan Desember 2008, Bifarma
meningkatkan modal disetor dan ditempatkan
penuh sejumlah Rp487.500.000. Seluruh
penambahan modal tersebut akan disetor oleh
Perusahaan.
In April 2008, the Company also made
additional capital contribution of Rp6,100,000
to Bifarma. Furthermore, in December 2008,
Bifarma had increased its paid-up capital
amounting to Rp487,500,000. The additional
paid up capital will be subscribed by the
Company.
16
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b.
Principles of consolidation (continued)
Pada tanggal 28 Desember 2007, para
pemegang saham PT Pharma Metric Labs.
(PML) menyetujui untuk menjual sebagian
investasi Perusahaan di PML ke pihak ketiga.
Sebagai akibatnya, pemilikan Perusahaan di
PML terdilusi dari 65,00% menjadi 34,45%.
Dengan
demikian,
Perusahaan
mendekonsolidasi PML dan mencatat nilai
penyertaan sahamnya di PML dengan
menggunakan metode ekuitas (equity method)
sejak tanggal 28 Desember 2007 (Catatan 9).
On December 28, 2007, the shareholders of
PT Pharma Metric Labs. (PML) approved the
disposal of a portion of the Company’s equity
interest in PML to third parties. Consequently,
the Company’s ownership interest in PML
was diluted from 65.00% to 34.45%.
Accordingly,
the
Company
has
deconsolidated the accounts of PML and
accounted for its investment in PML using the
equity method since December 28, 2007
(Note 9).
Akun-akun
Anak
perusahaan
yang
berkedudukan di luar negeri dijabarkan dalam
mata uang Rupiah untuk tujuan konsolidasi
dengan dasar sebagai berikut:
For consolidation purposes, the accounts of
foreign Subsidiaries are translated into
Rupiah amounts on the following basis:
Akun-akun neraca
-
Balance sheet accounts
-
Akun-akun laporan laba rugi
-
Statement of income accounts
-
kurs tengah pada tanggal neraca (Rp10.225 per US$1 pada
tanggal 30 Juni 2009 dan Rp9.225 per US$1 pada tanggal
30 Juni 2008)/
middle rate of exchange at balance sheet date
(Rp10,225 to US$1 as of June 30, 2009 and Rp9,225 to US$1
as of June 30, 2008)
kurs rata-rata selama periode berjalan (Rp11.031 per US$1
dan Rp9.223 per US$1 masing-masing untuk periode yang
berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008)/
average exchange rates during the periods (Rp11,031 to
US$1 and Rp9,223 to US$1 for the periods ended June 30,
2009 and 2008, respectively)
Selisih kurs karena penjabaran mata uang
asing yang terjadi pada Anak perusahaan luar
negeri dicatat dalam “Selisih Kurs atas
Penjabaran Laporan Keuangan”.
Difference resulting from translation made at
foreign Subsidiaries is recorded as part of
“Differences Arising from Foreign Currency
Translations”.
Semua saldo akun dan transaksi yang
signifikan antar-perusahaan yang dikonsolidasi
telah dieliminasi.
All significant inter-company accounts and
transactions have been eliminated in the
consolidation.
Bagian proporsional dari pemegang saham
minoritas atas aktiva bersih Anak perusahaan
yang tidak dimiliki sepenuhnya disajikan
sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih
Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi.
The proportionate shares of the minority
shareholders in the net assets of non-wholly
owned Subsidiaries are reflected as “Minority
Interests in Net Assets of Subsidiaries” in the
consolidated balance sheets.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b.
Principles of consolidation (continued)
Selisih lebih yang tidak dapat diidentifikasikan
antara biaya perolehan investasi dengan
proporsi pemilikan atas nilai wajar aktiva bersih
(dan sebaliknya) Anak perusahaan yang
diakuisisi
pada
tanggal
perolehan
(goodwill/goodwill
negatif),
diamortisasi
dengan menggunakan metode garis lurus
selama dua puluh (20) tahun. Manajemen
Grup berpendapat bahwa periode amortisasi
selama dua puluh (20) tahun tersebut adalah
wajar untuk goodwill mengingat prospek masa
mendatang yang baik dari Anak perusahaan
yang diakuisisi. Selisih lebih yang tidak dapat
diidentifikasikan tersebut disajikan sebagai
bagian dari “Aktiva Tidak Berwujud”,
sedangkan selisih kurang disajikan sebagai
“Goodwill Negatif” pada neraca konsolidasi.
The unidentifiable excess of the cost of
investment over the proportionate share in
fair value of the underlying net assets of an
acquired Subsidiary (and vice-versa) at the
date
of
acquisition
(goodwill/negative
goodwill), is being amortized using the
straight-line method over twenty (20) years.
The Group’s management is of the opinion
that the said twenty (20) years amortization
period is appropriate for goodwill in view of
the good future operating prospects of the
acquired Subsidiaries. The unidentifiable
positive excess is presented as part of
“Intangible
Assets”,
whereas
the
unidentifiable negative excess is presented
as “Negative Goodwill” in the consolidated
balance sheets.
Berdasarkan PSAK No. 40, “Akuntansi
Perubahan
Ekuitas
Anak
Perusahaan/
Perusahaan Asosiasi”, selisih antara nilai
tercatat investasi Perusahaan dan bagian
proporsional atas nilai wajar aktiva bersih Anak
perusahaan yang bersangkutan sebagai akibat
adanya perubahan ekuitas Anak perusahaan
yang bukan berasal dari transaksi antara Grup
tersebut dicatat dan disajikan sebagai “Selisih
Transaksi
Perubahan
Ekuitas
Anak
Perusahaan” pada bagian Ekuitas dalam
neraca konsolidasi.
In compliance with SFAS No. 40, “Accounting
for Changes in Equity of Subsidiary/
Associated Company”, the differences
between the carrying amounts of the
Company’s investments, and its proportionate
shares in fair values of the underlying net
assets of the investees due to changes in the
latter’s equity, which are not resulting from
transactions between the Group and the said
investees, are recorded and presented as
“Differences Arising from Changes in
Subsidiaries’
Equities”
under
the
Shareholders’ Equity section of the
consolidated balance sheets.
Pada
tanggal
25
September
2006,
Perusahaan
menandatangani
perjanjian
”Subscription and Shareholders” dengan
Cordlife International Pte. Ltd., Singapura
(“Cordlife”) dan PT Cordlife Indonesia (“CI”),
dimana
Perusahaan
setuju
untuk
menempatkan sejumlah 192.000 saham atau
sebesar 48,98% kepemilikan saham pada CI.
Harga pemesanan saham adalah sejumlah
US$1 atau setara dengan Rp9.605, sehingga
dengan demikian, jumlah keseluruhan harga
penempatan
saham
adalah
sejumlah
US$192.000
atau
setara
dengan
Rp1.844.160.000. Pada tahun 2007, CI sudah
memulai kegiatan komersial.
On September 25, 2006, the Company
entered into a Subscription and Shareholders
Agreement with Cordlife International Pte.
Ltd., Singapore (“Cordlife”) and PT Cordlife
Indonesia (“CI”), whereas the Company
agreed to subscribe for a total of 192,000
shares or 48.98% shares equity in CI. The
subscription price is US$1 or equal to
Rp9,605, and accordingly, the total
subscription price amounted to US$192,000
or equivalent to Rp1,844,160,000. CI has
commenced commercial operations in 2007.
Penyertaan saham pada CI tersebut di atas
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
The above-mentioned investment in shares of
stock of CI, is accounted for using the equity
method of accounting.
18
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
c.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b.
Berdasarkan metode ekuitas, nilai perolehan
penyertaan ditambah atau dikurangi sesuai
dengan bagian Grup atas laba atau rugi
bersih, dan dividen yang diperoleh dari
perusahaan
asosiasi
sejak
tanggal
pengambilalihan. Bagian laba atau rugi bersih
disesuaikan dengan amortisasi secara garis
lurus atas selisih antara nilai perolehan
penyertaan dengan bagian proporsional Grup
atas taksiran nilai wajar dari aktiva bersih
perusahaan asosiasi yang dapat diidentifikasi
pada tanggal pengambilalihan.
Under the equity method, the cost of
investment is increased or decreased by the
Group’s share in net earnings or losses of,
and dividends received from the investee
since the date of acquisition. Equity in net
earnings or losses is being adjusted for the
straight-line amortization, of the difference
between the cost of such investment and the
Group’s proportionate share in the estimated
fair values of the identifiable net assets of the
investee at acquisition date.
Penyertaan
saham
dengan persentase
pemilikan Grup di bawah 20% disajikan
sebesar biaya perolehan (cost method).
Investments in shares of stock, in which the
Group maintains ownership interests below
20% are carried at cost (cost method).
Setara kas
c.
Call deposit dan deposito berjangka serta
investasi jangka pendek lainnya dengan
jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak
tanggal investasi atau pembelian dan tidak
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan
hutang lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara
Kas”.
d.
Principles of consolidation (continued)
Cash equivalents
Call and time deposits and other short-term
investments with maturities of three (3)
months or less at the time of placement or
purchase and not pledged as collateral for
loans and other borrowings are considered as
“Cash Equivalents”.
Investasi jangka pendek
d.
Short-term investments
Investasi jangka pendek terdiri dari deposito
berjangka dan surat berharga yang terdiri dari
saham dan unit reksadana yang tercatat di
bursa efek; wesel tagih dan dana kelolaan
manajer investasi.
Short-term investments consist of time
deposits and marketable securities, such as,
shares of stock and mutual fund units listed in
the stock exchanges; promissory notes and
managed fund.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih
dari tiga (3) bulan namun tidak lebih dari satu
(1) tahun sejak tanggal penempatan dicatat
dengan nilai nominal.
Time deposits with maturities of more than
three (3) months but not exceeding one (1)
year at the time of placement are recorded at
their nominal values.
Dana kelolaan manajer
sebesar nilai pasar.
Investments in managed funds are recorded
at their market values.
investasi
dicatat
19
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
d.
2.
Investasi jangka pendek (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d.
Short-term investments (continued)
Sesuai dengan PSAK No. 50, “Akuntansi
Investasi Efek Tertentu”, efek saham, wesel
tagih dan unit reksadana, termasuk yang
dikelola oleh manajer investasi, diklasifikasikan
ke dalam salah satu dari tiga kelompok berikut
ini:
In accordance with SFAS No. 50, “Accounting
for Investments in Certain Securities”,
investments in listed shares of stock,
promissory notes and mutual fund units,
including managed fund, are classified into
one of the following categories:
(i)
(i)
Dimiliki hingga jatuh tempo
Efek utang yang diklasifikasikan dalam
kelompok ini disajikan sebesar biaya
perolehan, setelah diamortisasi premi atau
diskonto hingga jatuh tempo.
Held to maturity
Investments in traded debt securities
classified under this category are
recorded at cost, inclusive of premium or
net of discount, which is amortized up to
maturity.
(ii) Diperdagangkan
(ii) Trading
Efek
utang
dan
ekuitas
yang
diperdagangkan dicatat dengan nilai
pasar. Laba atau rugi yang timbul akibat
kenaikan atau penurunan nilai pasar pada
surat berharga tersebut disajikan pada
laporan laba rugi konsolidasi.
Investments in traded debt and equity
classified as “trading” are recorded at
their market values. Gains or losses
arising from appreciation or decline in
their market values are presented in the
consolidated statements of income.
(iii) Tersedia untuk dijual
(iii) Available-for-sale
Efek
utang
dan
ekuitas
yang
diklasifikasikan dalam kelompok “tersedia
untuk dijual” dicatat dengan nilai pasar.
Laba atau rugi yang belum direalisasi atas
kenaikan atau penurunan nilai pasar dari
surat berharga tersebut disajikan dalam
Ekuitas pada neraca konsolidasi.
Investments in traded debt and equity
securities classified as “available-forsale” are recorded at their market values.
Unrealized gains or losses arising from
appreciation or decline in their market
values are presented under the
Shareholders’ Equity section of the
consolidated balance sheets.
Pengklasifikasian dari surat berharga yang
disebutkan di atas berdasar pada keputusan
manajemen dan maksud penempatan atau
pembelian dari surat berharga tersebut.
Pengaruh yang timbul dari perubahan
pengklasifikasian akan disesuaikan dengan
PSAK No. 50.
The above-mentioned classifications of
investments in marketable securities are
based on management decision and the
purpose of placement in or purchase of the
said marketable securities. The effects of
changes in such classifications will be
accounted for in accordance with SFAS
No. 50.
Efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo
dengan jangka waktu lebih dari satu tahun
disajikan sebagai “Investasi Jangka Panjang”
pada neraca konsolidasi.
Investment in debt securities held to maturity
with terms of more than one year is
presented as “Long-term Investments” in the
consolidated balance sheets.
Efek ekuitas yang tidak dimaksudkan untuk
dijual dalam waktu satu tahun pada saat
perolehannya disajikan sebagai “Investasi
Jangka Panjang”.
Equity shares not intended to be sold within
one year at the time of acquisition are also
presented as “Long-term Investments”.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Penyisihan piutang ragu-ragu
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e.
Grup membentuk penyisihan piutang raguragu, jika diperlukan, berdasarkan hasil
pengkajian ulang secara berkala terhadap
keadaan
akun
piutang
masing-masing
pelanggan pada akhir periode.
f.
g.
Transaksi
dengan
pihak-pihak
mempunyai hubungan istimewa
Allowance for doubtful accounts
The Group provides allowance for doubtful
accounts, if necessary, based upon a review
of the status of the individual receivable
accounts at end of period.
yang
f.
Transactions with related parties
Grup mempunyai transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa
sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7,
“Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa”.
The Group has transactions with entities,
which are regarded as having special
relationships as defined under SFAS No. 7,
“Related Parties Disclosures”.
Transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, baik
yang dilakukan dengan atau tidak dengan
persyaratan
dan
kondisi
yang
sama
sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga,
telah diungkapkan dalam catatan yang
bersangkutan.
Significant transactions with related parties,
whether or not conducted under terms and
conditions similar to those transacted with
third parties, are disclosed in the appropriated
notes herein.
Persediaan
g.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang
lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai
realisasi bersih (“the lower of cost or net
realizable value”). Grup pada umumnya
menentukan
biaya
perolehan
dengan
menerapkan metode rata-rata bergerak
(“moving-average method”) atau metode ratarata tertimbang (“weighted-average method”).
Inventories are stated at the lower of cost or
net realizable value. The Group generally
determines the cost of its inventories using
the moving-average or weighted-average
method.
Biaya perolehan persediaan Kageo Igar,
Avesta, Indogravure, KI dan Hexpharm
ditentukan dengan menerapkan metode FIFO.
Nilai tercatat persediaan Anak perusahaan
tersebut adalah sekitar 7,08% dan 7,95% dari
saldo persediaan konsolidasi, masing-masing
pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.
The cost of inventories of Kageo Igar, Avesta,
Indogravure,
KI
and
Hexpharm
are
determined using the FIFO method. The
combined carrying values of the inventories
of these Subsidiaries accounted for about
7.08% and 7.95% of the consolidated
balance of inventories as of June 30, 2009
and 2008, respectively.
Penyisihan untuk persediaan usang, jika
diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil
penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan
pada akhir periode.
Allowance for inventory obsolence is
provided, if necessary, based on the review
of the physical conditions of inventories at the
end of period.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
h.
2.
Biaya dibayar di muka
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
h.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada
operasi sesuai masa manfaat biaya yang
bersangkutan dengan menggunakan metode
garis lurus (“straight-line method”).
i.
Prepaid expenses
Prepaid expenses are charged to operations
over the periods benefited using the straightline method.
Aset tetap
i.
Property, plant and equipment
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap
dinyatakan sebesar biaya perolehan (kecuali
aset tetap tertentu yang telah dinilai kembali
berdasarkan peraturan pemerintah) dikurangi
akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang
tidak disusutkan). Selisih nilai revaluasi aset
tetap disajikan sebagai bagian dari ekuitas
dalam neraca konsolidasi.
Prior to January 1, 2008, property, plant and
equipment were stated at cost (except for
certain assets revalued in accordance with
government regulation) less accumulated
depreciation (except for land that is not
depreciated). The revaluation increment on
property, plant and equipment was presented
under the equity section of the consolidated
balance sheets.
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Grup
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset
Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16
(1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan
PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”.
Grup telah melakukan revaluasi aset tetap
sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi
2007) dan memilih model biaya, maka nilai
revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai
biaya perolehan (deemed cost) dan biaya
perolehan tersebut adalah nilai pada saat
PSAK No. 16 (Revisi 2007) diterbitkan.
Seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap
yang masih dimiliki pada saat penerapan
pertama kali PSAK No. 16 (Revisi 2007) yang
disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam
neraca konsolidasi telah direklasifikasi ke
saldo laba pada tahun 2008 (Catatan 19).
Effective January 1, 2008, the Group applied
SFAS No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”,
which supersedes SFAS No. 16 (1994),
“Fixed Assets and Other Assets”, and SFAS
No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”.
The Group had previously revalued its
property, plant and equipment before the
application of SFAS No. 16 (Revised 2007)
and has chosen the cost model, thus, the
revalued amount of property, plant and
equipment is considered as the deemed cost
and such cost is the value at the time SFAS
No. 16 (Revised 2007) is applied. All the
balance of the revaluation increment in
property, plant and equipment that still exists
at the initial application of SFAS No. 16
(Revised 2007) as presented in the equity
section of the consolidated balance sheet had
been reclassified to retained earnings in 2008
(Note 19).
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi
penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk
biaya penggantian bagian aset tetap saat
biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi
yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu
diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying
amount”)
aset
tetap
sebagai
suatu
penggantian
jika
memenuhi
kriteria
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria
pengakuan diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi pada saat terjadinya.
Property, plant and equipment is stated at
cost less accumulated depreciation and
impairment losses. Such cost includes the
cost of replacing part of the property, plant
and equipment when that cost is incurred, if
the recognition criteria are met. Likewise,
when a major inspection is performed, its cost
is recognized in the carrying amount of the
property, plant and equipment as a
replacement if the recognition criteria are
satisfied. All other repairs and maintenance
costs that do not meet the recognition criteria
are recognized in consolidated profit or loss
as incurred.
22
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
i.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
i.
Grup umumnya menghitung penyusutan
dengan menggunakan metode garis lurus
(“straight-line method”), (kecuali untuk aset
tetap Bintang Toedjoe dan aset tetap tertentu
TSJ), berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap yang bersangkutan
dengan rincian sebagai berikut:
Property, plant and equipment (continued)
The Group generally computes depreciation
using the straight-line method (except for the
fixed assets of Bintang Toedjoe and certain
fixed assets of TSJ), based on the estimated
useful lives of the assets as follows:
Tahun/
Years
Bangunan dan prasarana
Perbaikan kantor disewa
Mesin dan peralatan
Perlengkapan kantor
Kendaraan dan alat transportasi
Peralatan kesehatan
10 - 20
3-8
2 - 20
2-8
2-8
5
Buildings and improvements
Leasehold improvements
Machinery and equipment
Office equipment, furniture and fixtures
Vehicles and transportation equipment
Medical equipment
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan
dan tidak disusutkan.
Landrights are stated at cost and not
amortized.
Bintang Toedjoe menghitung penyusutan
dengan menggunakan metode saldo menurun
ganda (“double-declining balance method”).
Nilai buku aset tetap yang dimiliki Anak
perusahaan tersebut adalah sekitar 5,11% dan
6,96% dari nilai buku aset tetap konsolidasi,
masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan
2008.
Bintang Toedjoe computes depreciation
using the double-declining balance method.
The net book value of property, plant and
equipment of the said Subsidiary accounted
for about 5.11% and 6.96% of the
consolidated net book value of property, plant
and equipment as of June 30, 2009 and
2008, respectively.
TSJ menghitung penyusutan kendaraan dan
perlengkapan kantor dengan menggunakan
metode saldo menurun ganda (“doubledeclining balance method”). Nilai buku
kendaraan dan perlengkapan kantor yang
dimiliki Anak perusahaan tersebut adalah
sekitar 0,55% dan 0,54% dari nilai buku aset
tetap konsolidasi, masing-masing pada tanggal
30 Juni 2009 dan 2008.
TSJ computes the depreciation of its vehicles
and office equipment using the doubledeclining balance method. The net book
value of the said fixed assets accounted for
about 0.55% and 0.54% of the consolidated
net book value of property, plant and
equipment as of June 30, 2009 and 2008,
respectively.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan
dari
penggunaan
atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan
dalam laporan laba rugi konsolidasi pada
periode
aset
tersebut
dihentikan
pengakuannya.
An item of property, plant and equipment is
derecognized upon disposal or when no
future economic benefits are expected from
its use or disposal. Any gain or loss arising on
derecognition of the asset (calculated as the
difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the asset) is
included in consolidated profit or loss in the
period the asset is derecognized.
23
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
i.
j.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
i.
Property, plant and equipment (continued)
Pada setiap akhir periode, nilai residu, umur
manfaat dan metode penyusutan di-review,
dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan
secara prospektif.
The asset’s residual values, useful lives and
methods of depreciation are reviewed, and
adjusted prospectively if appropriate, at each
financial period end.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi
Tanah”, semua biaya yang terjadi sehubungan
dengan
perolehan
hak
atas
tanah
ditangguhkan dan disajikan secara terpisah
dari biaya perolehan tanah. Biaya tersebut,
yang meliputi antara lain, biaya perizinan,
biaya survei dan pengukuran lokasi, biaya
notaris dan pajak-pajak yang berhubungan
dengan perolehan tanah tersebut, diamortisasi
selama masa manfaat hak atas tanah yang
bersangkutan, periode mana yang lebih
pendek. PSAK No. 47 juga menyatakan bahwa
tanah tidak diamortisasi, kecuali dalam kondisi
persyaratan tertentu.
In accordance with the provisions of SFAS
No. 47, “Accounting for Land”, all incidental
costs incurred in relation with the acquisitions
of landrights are deferred and presented
separately from the main acquisition costs of
the landrights. Such costs, which include,
among others, legal fees, area survey and remeasurement fees, notary fees, and related
taxes, are amortized over the legal terms of
the related landrights, whichever period is
shorter. SFAS No. 47 also provides that
landrights are not subject to amortization,
except under certain defined conditions.
Selanjutnya, PSAK No. 48, “Penurunan Nilai
Aktiva”, mengharuskan nilai aktiva dikaji ulang
atas kemungkinan penurunan pada nilai
wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa atau
perubahan keadaan yang menyebabkan nilai
tercatat aktiva mungkin tidak dapat dipulihkan.
In addition, SFAS No. 48, “Impairment of
Asset Values”, requires the review of asset
values for any impairment and write-down of
asset values to their fair values whenever
events or changes in circumstances indicate
that the carrying values of the assets may not
be fully recovered.
Aset dalam pengerjaan dinyatakan sebesar
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian
dari “Aset Tetap” pada neraca konsolidasi.
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan
ke
masing-masing
aset
tetap
yang
bersangkutan pada saat aktiva tersebut
selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.
Constructions in progress are stated at cost
and presented as part of “Property, Plant and
Equipment” account in the consolidated
balance sheets. The accumulated costs will
be reclassified to the appropriate property,
plant and equipment account when the
construction is completed and the asset is
ready for its intended use.
Sewa
j.
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, transaksi
sewa dicatat dengan menggunakan metode
direct financing lease jika memenuhi semua
kriteria yang dipersyaratkan dalam PSAK
No. 30 (1990), “Akuntansi Sewa Guna Usaha”.
Sedangkan transaksi sewa yang tidak
memenuhi
kriteria
dibukukan
dengan
menggunakan metode sewa menyewa biasa
(operating lease method) dan pembayaran
sewa diakui sebagai beban dalam laporan laba
rugi konsolidasi dengan metode garis lurus.
Leases
Prior to January 1, 2008, leases are
accounted for using the direct financing lease
method if all of the criteria required under
SFAS No. 30 (1990), “Accounting for Leases”
are met. Lease transactions that do not meet
any of the criteria are accounted for using the
operating lease method, and lease payments
are recognized as expenses in the
consolidated statements of income on a
straight-line method over the lease term.
24
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
j.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
j.
Leases (continued)
Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30
(Revisi 2007), “Sewa” menggantikan PSAK
No. 30 (1990). Berdasarkan PSAK No. 30
(Revisi 2007), penentuan apakah suatu
perjanjian merupakan perjanjian sewa atau
perjanjian yang mengandung sewa didasarkan
atas substansi perjanjian pada tanggal awal
sewa dan apakah pemenuhan perjanjian
tergantung pada penggunaan suatu aset dan
perjanjian tersebut memberikan suatu hak
untuk menggunakan aset tersebut. Menurut
PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset,
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan
sebagai sewa operasi, jika sewa tidak
mengalihkan secara substantial seluruh risiko
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset.
Effective January 1, 2008, SFAS No. 30
(Revised 2007), “Leases” supersedes SFAS
No. 30 (1990). Based on SFAS No. 30
(Revised 2007), the determination of whether
an arrangement is, or contains a lease is
based on the substance of the arrangement
at inception date and whether the fulfillment
of the arrangement is dependent on the use
of a specific asset and the arrangement
conveys a right to use the asset. Under this
revised
SFAS,
leases
that
transfer
substantially to the lessee all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased
item are classified as finance leases.
Moreover, leases which do not transfer
substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased item are
classified as operating leases.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007),
dalam sewa pembiayaan, Grup mengakui aset
dan kewajiban dalam neraca konsolidasi pada
awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset
sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
minimum dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban
keuangan dialokasikan pada setiap periode
selama masa sewa, sehingga menghasilkan
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas
saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan
pada periode terjadinya. Beban keuangan
dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset
tetap) disusutkan selama jangka waktu yang
lebih pendek antara masa manfaat aset
sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada
kepastian yang memadai bahwa Grup akan
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir
masa sewa. Dalam sewa operasi, Grup
mengakui pembayaran sewa sebagai beban
dengan dasar garis lurus (straight-line method)
selama masa sewa.
Based on SFAS No. 30 (Revised 2007),
under a finance lease, the Group recognized
assets and liabilities in its consolidated
balance sheets at amounts equal to the fair
value of the leased property or, if lower, the
present value of the minimum lease
payments, each determined at the inception
of the lease. Minimum lease payments are
apportioned between the finance charge and
the reduction of the outstanding liability. The
finance charge is allocated to each period
during the lease term so as to produce a
constant periodic rate of interest on the
remaining balance of the liability. Contingent
rents are charged as expenses in the periods
in which they are incurred. Finance charges
are reflected in consolidated profit and loss.
Capitalized leased assets (presented under
the account of Property, plant and equipment)
are depreciated over the shorter of the
estimated useful life of the assets and the
lease term, if there is no reasonable certainty
that the Group will obtain ownership by the
end of the lease term. Under an operating
lease, the Group recognized lease payments
as an expense on a straight-line method over
the lease term.
25
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
j.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
j.
Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan
dampak yang signifikan terhadap laporan
keuangan konsolidasi.
k.
Leases (continued)
The adoption of this revised standard did not
have a significant effect on the consolidated
financial statements.
Properti investasi
k.
Investment property
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Grup
menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007),
“Properti Investasi”, yang menggantikan
PSAK No. 13 (Revisi 1994), “Akuntansi untuk
Investasi” dimana Grup telah memilih model
biaya.
Effective January 1, 2008, the Group applied
SFAS No. 13 (Revised 2007), “Investment
Property”, which supersedes SFAS No. 13
(Revised 1994), “Accounting for Investment”,
whereby the Group has chosen the cost
model.
Properti investasi Grup merupakan tanah
yang dikuasai Anak perusahaan untuk
menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai
atau kedua-duanya, dan tidak untuk
digunakan dalam produksi atau penyediaan
barang atau jasa atau untuk tujuan
administratif atau dijual dalam kegiatan usaha
sehari-hari. Properti investasi dalam bentuk
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan
dan tidak disusutkan.
The Group’s investment property consist of
land which is held by a Subsidiary to earn
rentals or for capital appreciation or both,
rather than for use in the production or supply
of goods or services or for administrative
purposes or sale in the ordinary course of
business. Investment property in land is
stated at cost which is not depreciated.
Properti investasi dihentikan pengakuannya
pada saat pelepasan atau ketika properti
investasi tersebut tidak digunakan lagi secara
permanen dan tidak memiliki manfaat
ekonomis di masa depan yang dapat
diharapkan pada saat pelepasannya. Laba
atau rugi yang timbul dari penghentian atau
pelepasan properti investasi diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasi dalam periode
terjadinya penghentian atau pelepasan
tersebut.
Investment property is derecognized when
either it has been disposed of or when the
investment
property
is
permanently
withdrawn from use and no future benefit is
expected from its disposal. Any gains or
losses on the retirement or disposal of an
investment property are recognized in
consolidated profit or loss in the period of
retirement or disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika,
dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan
yang ditunjukkan dengan
berakhirnya
pemakaian
oleh
pemilik,
dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau
selesainya
pembangunan
atau
pengembangan.
Transfer
dari
properti
investasi dilakukan jika, dan hanya jika,
terdapat perubahan penggunaan yang
ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan
oleh pemilik atau dimulainya pengembangan
untuk dijual.
Transfers are made to investment property
when, and only when, there is a change in
use as evidenced by among others the end of
owner occupation, commencement of an
operating lease to another party or
completion of construction or development.
Transfers are made from investment property
when, and only when, there is a change in
use, evidenced by commencement of owner
occupation
or
commencement
of
development with a view to sell.
26
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
l.
2.
Modal saham yang diperoleh kembali
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
l.
Modal saham yang diperoleh kembali, yang
direncanakan untuk diterbitkan kembali
dan/atau dijual kembali pada masa yang akan
datang, dicatat sebesar biaya perolehan dan
disajikan sebagai pengurang Modal Saham di
bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal
saham yang diperoleh kembali di masa yang
akan datang atas biaya perolehan atau
sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai
penambah atau pengurang akun agio saham.
Treasury stock, which is intended to be
reissued and/or re-sold in the future, is stated
at acquisition cost and presented as a
deduction from Capital Stock under the
Shareholders’ Equity section of the
consolidated balance sheets. The excess of
proceeds from future re-sale of treasury stock
over the related acquisition cost or vice-versa
shall be accounted for as an addition to or
deduction from additional paid-in capital.
m. Merek dagang, hak paten dan formula
m. Trademarks, patents and formulas
Beban yang terjadi sehubungan dengan
akuisisi/perolehan atas merek dagang, hak
paten dan formula diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus selama dua
puluh (20) tahun. Merek dagang, hak paten
dan formula disajikan sebagai bagian dari
“Aktiva Tidak Berwujud, Bersih” pada neraca
konsolidasi.
n.
o.
Treasury stock
Cost incurred in connection with the
acquisitions of trademarks, patents and
formulas are amortized using the straight-line
method over twenty (20) years. Trademarks,
patents and formulas are presented as part of
“Intangible Assets, Net” account in the
consolidated balance sheets.
Biaya emisi obligasi
n.
Bond issuance costs
Biaya dan beban yang terjadi sehubungan
dengan penawaran emisi obligasi, disajikan
sebagai pengurang langsung atas saldo hasil
penawaran emisi obligasi. Selisih antara hasil
penawaran bersih dari emisi obligasi dan nilai
nominal obligasi tersebut diamortisasi selama
jangka waktu hutang obligasi tersebut.
Costs and expenses incurred in connection
with the issuance of bonds are directly offset
against the related proceeds in determining
the net bonds payable. The difference
between the net proceeds from bond
issuance and the related total nominal value
of the bonds issued is amortized over the
term of the bonds.
Penebusan obligasi secara permanen atau
temporer dikurangkan langsung terhadap
kewajiban obligasi yang bersangkutan. Selisih
antara nilai penebusan dengan nilai tercatat
bagian kewajiban obligasi tersebut (setelah
dikurangi dengan biaya emisi obligasi yang
belum
diamortisasi)
dikreditkan
atau
dibebankan langsung pada operasi periode
berjalan.
Redemptions of bonds, whether permanent
or temporary, are directly offset against the
related bonds payable. The difference
between the redemption value and the
corresponding proportionate carrying value of
the related bonds payable (net of the related
unamortized deferred bond issuance costs) is
credited or charged directly to current
operations.
Beban piranti lunak
o.
Biaya perolehan perangkat lunak komputer
meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan
langsung dalam mempersiapkan aktiva
tersebut
hingga
siap
digunakan
dan
diamortisasi selama lima (5) tahun dengan
metode garis lurus.
Software cost
Cost incurred in connection with the
acquisitions of computer software, including
all costs which are directly associated in
preparing such assets until they are ready for
use, is amortized using the straight-line
method over five (5) years.
27
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
p.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
p.
Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada
saat barang diterima pelanggan (“FOB
Destination”). Pendapatan dari penjualan lokal
diakui pada saat pengiriman barang kepada
distributor/pelanggan. Beban diakui pada saat
terjadinya.
q.
Revenue from export sales made under “FOB
Destination” arrangement is recognized when
the goods are received by customers.
Revenue from domestic sales is recognized
when the goods are delivered to the
distributors/customers.
Expenses
are
recognized when these are incurred.
Transaksi dan saldo dalam mata uang
asing
q.
Foreign
currency
balances
transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal
neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam
mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah
untuk mencerminkan nilai kurs rata-rata antara
kurs jual dan kurs beli yang dipublikasikan oleh
Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi
perbankan pada periode tersebut. Laba atau
rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau
dibebankan pada operasi periode berjalan.
Transactions in foreign currencies are
recorded in Rupiah at the rates of exchange
prevailing on the date of the transactions. At
balance sheet date, monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies
are adjusted into Rupiah to reflect the
average of the selling and buying rates of
exchange quoted by Bank Indonesia at the
last banking transaction date of the period.
The resulting net foreign exchange gains or
losses are credited or charged to current
operations.
Kurs
yang
digunakan
pada
tanggal
30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The exchange rates used for June 30, 2009
and 2008 were as follows:
2009
1 Euro/Rupiah
1 Dolar Amerika Serikat/Rupiah
100 JP¥/Rupiah
1 SGD Dolar/Rupiah
1 MYR/Rupiah
2008
14.432
10.225
10.659
7.055
2.902
14.563
9.225
8.672
6.779
2.825
Transaksi dalam mata uang asing lainnya
dinilai tidak signifikan.
r.
Revenue and expense recognition
EUR1/Rupiah
U.S. Dollar 1/Rupiah
JP¥100/Rupiah
SGD Dollar 1/Rupiah
MYR1/Rupiah
Transactions in other foreign currencies are
considered not significant.
Instrumen derivatif
r.
Sebagai tambahan untuk lindung nilai
“alamiah” yang normal terjadi (“natural
hedges”),
Perusahaan
juga
melakukan
transaksi/kontrak nilai tukar dalam mata uang
asing untuk tujuan mengelola risiko perubahan
nilai tukar mata uang asing yang berasal dari
usaha, transaksi yang spesifik dan juga risiko
penjabaran mata uang.
Derivative instruments
In addition to natural hedges, the Company
also enters into and engages in foreign
exchange contracts/transactions for the
purpose of managing its foreign exchange
rate exposures emanating from business,
specific transaction, as well as currency
translation risks.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
r.
2.
Instrumen derivatif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r.
Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan
menerapkan PSAK No. 55, “Akuntansi
Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung
Nilai”. PSAK No. 55 mengatur standar
akuntansi dan pelaporan untuk transaksi
derivatif dan aktivitas lindung nilai, yang
mengharuskan setiap instrumen derivatif
(termasuk instrumen derivatif melekat) diakui
sebagai aktiva atau kewajiban berdasarkan
nilai wajar setiap kontrak. PSAK No. 55 juga
mengharuskan laba (rugi) yang timbul dari
perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif
dicatat pada operasi tahun berjalan, kecuali
bila
seluruh
ketentuan
khusus
yang
memperbolehkan
penangguhan
(sebagai
“pendapatan komprehensif lainnya”) bagi
beberapa jenis akuntansi lindung nilai yang
diatur dalam PSAK tersebut terpenuhi.
Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi
lindung nilai pada PSAK No. 55, semua
instrumen derivatif yang ada pada Perusahaan
tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh
karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung
nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi.
s.
Derivative instruments (continued)
Relative to the above, the Company applies
the provisions of SFAS No. 55, “Accounting
for Derivative Instruments and Hedging
Activities”. SFAS No. 55 sets forth the
accounting
and
reporting
standards
for derivative transactions and hedging
activities, which requires that every derivative
instrument (including embedded derivatives)
be recognized as either asset or liability
based on the fair value of each contract.
SFAS No. 55 also requires that gains (losses)
arising from changes in fair values of
derivative
instruments
be
recognized
currently in earnings, unless all the specific
requirements to allow deferral (as “other
comprehensive income”) under certain type
of hedge accounting, as provided in the said
SFAS, are met. In reference to such specific
criteria for hedge accounting provided under
SFAS No. 55, all of the aforementioned
derivative instruments of the Company do not
qualify and therefore not designated as
effective hedges for accounting purposes.
Imbalan kerja karyawan
s.
Grup mencatat penyisihan untuk imbalan kerja
karyawan sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan
No. 13/2003
tanggal
25 Maret 2003 (UU). Berdasarkan UU
tersebut, perusahaan-perusahaan diharuskan
untuk
membayar
uang
pesangon,
penghargaan masa kerja dan penggantian hak
kepada karyawan apabila persyaratan yang
ditentukan pada UU terpenuhi. Seperti
dijelaskan
dalam
paragraf
berikut,
Perusahaan,
Bifarma,
Fima,
Danfar,
Sanghiang,
Avesta,
Bintang
Toedjoe,
Hexpharm, KMI, Kageo Igar, EPMT dan TSJ
telah menyelenggarakan program dana
pensiun
untuk
karyawannya.
Namun,
tambahan penyisihan imbalan kerja karyawan
tetap dibuat agar imbalan kerja karyawan
berdasarkan program dana pensiun tersebut
dapat memenuhi dan menutupi batas minimum
imbalan
kerja
karyawan
yang
harus
dibayarkan kepada karyawan sesuai dengan
ketentuan UU. Tambahan penyisihan tersebut
diestimasi dengan menggunakan perhitungan
aktuaria
berdasarkan
laporan
aktuaria
independen. Perhitungan aktuaria tersebut
menggunakan metode “Projected Unit of
Credit”.
Employees’ service entitlement benefits
The Group recognizes provisions for
employees’ service entitlement benefits in
accordance with Labor Law No. 13/2003
dated March 25, 2003 (the “Labor Law”).
Under the Labor Law, companies are
required to pay separation, gratuity and
compensation benefits to their employees if
the conditions specified in the Labor Law are
met. As discussed in the following paragraph,
the Company, Bifarma, Fima, Danfar,
Sanghiang,
Avesta,
Bintang
Toedjoe,
Hexpharm, KMI, Kageo Igar, EPMT and TSJ
already maintain and operate formal pension
plans for the benefit of their employees.
Nevertheless, additional provisions for the
estimated liabilities for employees’ service
entitlement benefits are made on top of the
benefits provided under their formal pension
plans, in order to meet and cover the
minimum benefits required to be paid to
employees under the Labor Law. The
additional provisions are estimated using
actuarial calculations based on the reports
prepared by an independent firm of actuaries.
The
said
actuarial
calculations
are
determined using the “Projected Unit of
Credit” method.
29
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
s.
t.
2.
Imbalan kerja karyawan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
s.
Employees’ service entitlement benefits
(continued)
Laba atau rugi aktuaria yang timbul dari
penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuaria yang jumlahnya melebihi
jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai
wajar aktiva program atau 10% dari nilai kini
kewajiban imbalan pasti diakui sebagai
pendapatan atau beban selama sisa rata-rata
masa kerja karyawan dengan menggunakan
metode garis lurus. Biaya jasa masa lalu
diamortisasi selama sisa masa kerja masingmasing karyawan. Selain itu, biaya jasa masa
kini dibebankan langsung ke operasional
periode berjalan.
Actuarial gains or losses arising from
experience adjustments and changes in
actuarial assumptions in excess of the
greater of 10% of the fair value of the plan
assets or 10% of the present value of the
defined benefit obligations are recognized as
income or expense over the expected
average remaining service years of the
employees using the straight-line method.
Past services costs are amortized over the
remaining service years of the employees.
On the other hand, current service costs are
charged directly to operations of the current
period.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
Perusahaan,
Bifarma,
Fima,
Danfar,
Sanghiang,
Avesta,
Bintang
Toedjoe,
Hexpharm, KMI, Kageo Igar, EPMT dan TSJ
menyelenggarakan program pensiun manfaat
pasti yang ditujukan untuk seluruh karyawan
tetap yang memenuhi syarat. Pendanaan
dilakukan seluruhnya oleh Perusahaan dan
Anak perusahaan tersebut yang iurannya
ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria,
termasuk biaya jasa lalu dan biaya jasa kini,
yang diamortisasi selama sisa masa kerja
untuk karyawan yang memenuhi syarat.
As previously discussed, the Company,
Bifarma, Fima, Danfar, Sanghiang, Avesta,
Bintang Toedjoe, Hexpharm, KMI, Kageo
Igar, EPMT and TSJ have defined benefit
pension plans covering substantially all of
their qualified permanent employees. Pension
costs are fully funded by the Company and
the said Subsidiaries and consist of
actuarially computed contributions covering
past service costs and current service costs,
which are amortized over the average
remaining
service
years
of
the
qualified/covered employees.
Beban (manfaat) pajak penghasilan
t.
Income tax expense (benefits)
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap
perusahaan sebagai badan hukum yang
berdiri sendiri.
Corporate income tax is determined for each
company as a separate legal entity.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan
taksiran laba kena pajak periode berjalan.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan
temporer antara aktiva dan kewajiban untuk
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan
setiap tanggal pelaporan. Aktiva pajak
tangguhan yang berasal dari rugi fiskal yang
dapat dikompensasikan diakui apabila besar
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada
masa mendatang akan memadai untuk
dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang
belum digunakan.
Current tax expense is provided based on the
estimated taxable income for the period.
Deferred tax is provided on all temporary
differences between the financial and the tax
bases of assets and liabilities at each
reporting date. Deferred tax assets relating to
the carry-forward of unused tax losses are
recognized to the extent that it is probable
that future taxable profit will be available
against which the unused tax losses can be
utilized.
Pajak
tangguhan
dihitung
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada tanggal
neraca. Perubahan nilai tercatat aktiva dan
kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan
oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada
periode berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that
have been enacted or substantively enacted
at balance sheet date. Changes in the
carrying amount of deferred tax assets and
liabilities due to a change in tax rates is
charged to current period operations, except
to the extent that it relates to items previously
charged or credited to equity.
30
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
t.
Beban
(manfaat)
(lanjutan)
pajak
2.
penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
t.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan
diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak
diterima atau, jika Grup mengajukan
keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan tersebut telah ditetapkan.
u.
v.
Income tax expense (benefits) (continued)
Amendments to tax obligations are recorded
when an assessment is received or, if
appealed against by the Group, when the
result of the appeal is determined.
Informasi segmen
u.
Segment information
Segmen merupakan komponen Grup yang
dapat dibedakan dalam menghasilkan produk
atau jasa (segmen usaha), atau menghasilkan
produk atau jasa dalam suatu lingkungan
ekonomi (segmen geografis).
A segment is a distinguishable component of
the Group that is engaged either in providing
products or services (business segment),
or in providing products or services
within a particular economic environment
(geographical segment).
Segmen usaha menyajikan produk atau jasa
yang memiliki risiko dan hasil yang berbeda
dengan risiko dan hasil segmen usaha yang
lain. Segmen geografis menyajikan produk
atau jasa pada lingkungan ekonomi tertentu
dan komponen tersebut memiliki risiko dan
imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan pada komponen yang beroperasi
pada lingkungan ekonomi (wilayah) lain.
Business segments provide products or
services that are subject to risks and returns
that are different from those of other business
segments. Geographical segments provide
products or services within a particular
economic environment that is subject to risks
and returns that are different from those of
components operating in other economic
environments (area).
Laba per saham
v.
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per
Saham”, laba usaha dan laba bersih per
saham dihitung dengan membagi masingmasing laba usaha dan laba bersih dengan
jumlah rata-rata tertimbang saham yang
beredar pada periode yang bersangkutan
(setelah dikurangi dengan saham yang dibeli
kembali).
Earnings per share
In accordance with SFAS No. 56, “Earnings
Per Share”, basic income from operations
and net income per share are computed
by dividing income from operations and
net income, respectively, by the weightedaverage number of shares outstanding during
the period (less treasury stock).
w. Penggunaan estimasi
w. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi
berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia mengharuskan manajemen
untuk membuat estimasi-estimasi dan asumsiasumsi yang mempengaruhi jumlah yang
dilaporkan
dalam
laporan
keuangan.
Sehubungan adanya unsur ketidakpastian
dalam penetapan estimasi, maka jumlah
sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa
mendatang mungkin dapat berbeda dari
jumlah yang diestimasi tersebut.
The preparation of the consolidated financial
statements, in conformity with generally
accepted accounting principles in Indonesia,
requires management to make estimations
and assumptions that affect the amounts
reported
therein.
Due
to
inherent
uncertainties in making estimates, actual
results to be reported in future periods may
be based on amounts that differ from those
estimates.
31
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
3.
Kas dan setara kas terdiri dari:
Cash and cash equivalents consist of the
following:
2009
Kas
Rupiah
Dolar A.S.
Mata uang lainnya
Sub-jumlah
Bank
Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT CIMB Niaga Tbk.
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp5 miliar)
Dolar A.S.
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Panin Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank International Indonesia Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT CIMB Niaga Tbk.
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd., Jakarta
PT Bank DBS Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp5 miliar)
Euro
PT Bank Central Asia Tbk.
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp5 miliar)
Rand Afrika Selatan
Standard Chartered Bank, Afrika Selatan
Mata uang lainnya
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp5 miliar)
Sub-jumlah
Setara kas - call deposit dan deposito
berjangka
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Tabungan Negara Tbk.
PT Bank Panin Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Commonwealth
PT Bank Central Asia Tbk.
PT ANZ Panin Bank
PT Bank UOB Indonesia
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2008
55.137.990.506
1.369.072.565
197.769.690
57.139.748.365
892.363.633
201.464.177
56.704.832.761
58.233.576.175
93.327.383.857
50.810.863.652
34.120.798.604
22.836.292.771
22.493.980.644
19.346.579.029
16.612.696.910
559.364.163
58.055.701.451
22.865.395.845
35.184.917.943
30.615.353.292
12.419.372.331
5.167.391.946
9.008.403.215
13.250.294.474
35.982.339.170
21.111.080.617
15.864.894.447
15.738.567.468
10.799.707.066
7.518.834.118
6.312.938.620
34.279.182.912
12.985.608.918
24.950.571.816
-
5.686.858.557
1.254.439.196
8.180.471.757
9.853.598.879
3.145.556.677
7.613.808.381
22.069.506.817
79.434.852.138
1.531.727.877
333.097.131
4.347.127.053
Sub-total
Cash in banks
Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT CIMB Niaga Tbk.
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
Others (each below Rp5 billion)
U.S. Dollar
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Panin Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank International Indonesia Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT CIMB Niaga Tbk.
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd., Jakarta
PT Bank DBS Indonesia
Others (each below Rp5 billion)
Euro
PT Bank Central Asia Tbk.
Others (each below Rp5 billion)
South African Rand
913.601.243 Standard Chartered Bank, South Africa
Other currencies
1.286.881.299
3.231.493.897
421.766.821.827
359.334.714.354
195.528.273.597
70.000.000.000
112.000.000.000
94.203.433.320
90.337.929.244
87.172.112.121
83.506.624.650
78.000.000.000
55.000.000.000
46.508.712.336
37.000.000.000
26.500.000.000
35.000.000.000
193.595.186
40.000.000.000
29.850.000.000
10.000.000.000
2.600.000.000
50.000.000.000
32
Cash on hand
Rupiah
U.S. Dollar
Other currencies
Others (each below Rp5 billion)
Sub-total
Cash equivalents - call and
time deposits
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Tabungan Negara Tbk.
PT Bank Panin Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Commonwealth
PT Bank Central Asia Tbk.
PT ANZ Panin Bank
PT Bank UOB Indonesia
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
2009
Setara kas - call deposit dan deposito
berjangka
Rupiah (lanjutan)
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Akita
PT Bank International Indonesia Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
PT Bank Mega Tbk.
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk.
PT Bank DBS Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp5 miliar)
Dolar A.S.
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank International Indonesia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Mega Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
OCBC Bank, Singapura
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Euro
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Chinatrust Indonesia
Sub-jumlah
Jumlah Kas dan Setara Kas
2008
Cash equivalents - call and
time deposits
Rupiah (continued)
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Akita
PT Bank International Indonesia Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
PT Bank Mega Tbk.
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk.
PT Bank DBS Indonesia
20.012.341.984
20.000.000.000
14.985.000.000
11.300.142.140
5.000.000.000
-
114.100.000.000
15.154.531.185
45.500.000.000
16.300.000.000
13.500.000.000
-
6.000.000.000
121.620.891.752
7.841.250.000
98.095.037.307
93.311.202.285
-
61.350.000.000
51.212.947.399
34.085.000.007
30.163.750.000
6.850.750.000
5.112.500.001
5.112.500.000
-
33.448.374.185
10.147.500.000
10.977.750.000
14.760.000.000
39.667.500.000
18.450.000.000
11.834.313.800
-
310.647.915
Others (each below Rp5 billion)
U.S. Dollar
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank International Indonesia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Mega Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
OCBC Bank, Singapore
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Euro
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Chinatrust Indonesia
1.495.803.461.943
583.801.148.471
Sub-total
1.974.275.116.531
1.001.369.439.000
Suku bunga per tahun untuk call deposit dan
deposito berjangka serta SBI adalah sebagai
berikut:
Total Cash and Cash Equivalents
Interest rates per annum on call and time deposits
and SBIs are as follows:
2009
Call deposit dan deposito berjangka
Rupiah
Dolar A.S.
Euro
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2008
8,00% -14,50%
2,50% - 7,25%
2,00% - 3,00%
33
4,50% - 9,50%
1,30% - 5,25%
2,00%
Call and time deposits
Rupiah
U.S. Dollar
Euro
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI JANGKA PENDEK, BERSIH
4.
Investasi jangka pendek terdiri dari deposito
berjangka, unit reksadana, obligasi, dana kelolaan
manajer investasi dan surat berharga lainnya.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
SHORT-TERM INVESTMENTS, NET
Short-term investments consist of time deposits,
mutual fund units, traded bonds, managed funds
and other marketable securities. The details of
this accounts are as follows:
2009
2008
Deposito berjangka
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
20.157.957.787
-
20.157.957.787
12.325.000.000
Time deposits
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Sub-jumlah
20.157.957.787
32.482.957.787
Sub-total
Surat-surat berharga
Tersedia untuk dijual
Obligasi
11.014.114.660
Unit reksadana
1.289.679.000
Dana kelolaan manajer investasi
Surat berharga lainnya
(masing-masing di bawah Rp3 miliar)
Laba belum direalisasi atas kenaikan
nilai pasar investasi jangka
pendek, bersih
Perusahaan
56.280.300
Anak perusahaan
1.285.037.129
7.058.877.859
1.893.564.831
Marketable securities
Available-for-sale
Bonds
Mutual fund units
Managed funds
Other marketable securities
(each below Rp3 billion)
Unrealized gains on appreciation
in market values of short-term
investments, net
Company
Subsidiaries
34.000.000.000
90.800.000.000
13.300.385.245
2.161.679.000
Bersih
13.645.111.089
149.214.506.935
Net
Investasi Jangka Pendek, Bersih
33.803.068.876
181.697.464.722
Short-term Investments, Net
Suku bunga per tahun untuk call deposit, deposito
berjangka dan SBI adalah sebagai berikut:
Interest rates per annum on call deposits, time
deposits and SBIs are as follows:
2009
Rupiah
2008
9,38% - 11,13%
8,25% - 14,00%
Rincian investasi jangka pendek obligasi tersedia
untuk dijual dalam mata uang Rupiah adalah
sebagai berikut:
The details of the above available-for-sale shortterm investments in traded bonds denominated in
Rupiah currency are as follows:
2009
Rating
Medco Energy International I Tahun 2004
Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008
Seri B
Indofood Sukses Makmur III Tahun 2004
Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007
Seri B
Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007
Seri C
Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008
Seri A
Federal International Finance VIII
Tahun 2008 Seri A
Subordinasi II Bank Panin Tahun 2008
Jumlah
Rupiah
2008
Harga Perolehan/
Cost
Rating
Harga Perolehan/
Cost
AA-
5.011.194.550
-
AA+
AA+
5.000.000.000
1.002.920.110
AA-
5.000.000.000
-
-
-
AA-
10.000.000.000
-
-
AA-
8.000.000.000
-
-
AA-
5.000.000.000
-
-
AAA
4.000.000.000
2.000.000.000
Medco Energy International I Tahun 2004
Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008
Seri B
Indofood Sukses Makmur III Tahun 2004
Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007
Seri B
Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007
Seri C
Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008
Seri A
Federal International Finance VIII
Tahun 2008 Seri A
Subordinasi II Bank Panin Tahun 2008
34.000.000.000
Total
11.014.114.660
34
-
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
5.
INVESTASI
(lanjutan)
JANGKA
PENDEK,
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
BERSIH
4.
SHORT-TERM
(continued)
INVESTMENTS,
NET
Dana kelolaan manajer investasi terdiri dari sahamsaham perusahaan publik.
Investment in managed funds comprises of
shares of publicly-listed companies.
Deposito berjangka sejumlah Rp20.157.957.787
masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan
2008, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman
tertentu yang diperoleh seperti yang dijelaskan
pada Catatan 12.
Time deposits with an aggregate amount of
Rp20,157,957,787 as of June 30, 2009 and 2008,
respectively, are pledged as collateral to certain
loans as discussed in Note 12.
PIUTANG USAHA, BERSIH
5.
TRADE RECEIVABLES, NET
Akun ini merupakan piutang usaha kepada pihak
ketiga yang terdiri dari:
This account consists of receivables from third
parties with details as follows:
2009
Pelanggan dalam negeri
Pelanggan luar negeri
2008
972.846.228.345
115.575.881.647
861.562.960.331
89.562.495.749
Domestic customers
Foreign customers
Jumlah
Dikurangi dengan penyisihan piutang
ragu-ragu
1.088.422.109.992
951.125.456.080
Total
(10.178.267.251)
(3.469.203.066)
Less allowance for doubtful accounts
Piutang Usaha, Bersih
1.078.243.842.741
947.656.253.014
Trade Receivables, Net
Analisis piutang usaha berdasarkan umur piutang
pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah
sebagai berikut:
An aging analysis of the trade receivables as of
June 30, 2009 and 2008 is as follows:
2009
Rupiah
Mata Uang Asing
(Setara dalam
Rupiah)/
Foreign
Currencies
(Equivalent
Rupiah)
Jumlah/
Total
Lancar
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
676.565.139.449
123.834.788.200
800.399.927.649
189.175.031.503
30.851.570.769
11.170.730.350
5.109.977.748
30.594.967.469
6.617.624.295
1.282.234.007
13.220.046.202
219.769.998.972
37.469.195.064
12.452.964.357
18.330.023.950
Jumlah
Dikurangi dengan penyisihan
piutang ragu-ragu
912.872.449.819
175.549.660.173
1.088.422.109.992
Piutang Usaha, Bersih
907.888.318.968
(4.984.130.851)
(5.194.136.400)
170.355.523.773
35
Current
Overdue
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
Over 90 days
(10.178.267.251)
Total
Less allowance for doubtful
accounts
1.078.243.842.741
Trade Receivables, Net
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA, BERSIH (lanjutan)
5.
TRADE RECEIVABLES, NET (continued)
2008
Rupiah
Mata Uang Asing
(Setara dalam
Rupiah)/
Foreign
Currencies
(Equivalent
Rupiah)
Jumlah/
Total
Lancar
Lewat jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
610.963.901.200
81.911.005.224
692.874.906.424
164.240.127.069
24.121.364.018
13.360.525.812
1.590.182.498
17.799.437.184
6.355.997.630
2.500.079.241
28.282.836.204
182.039.564.253
30.477.361.648
15.860.605.053
29.873.018.702
Jumlah
Dikurangi dengan penyisihan
piutang ragu-ragu
814.276.100.597
136.849.355.483
951.125.456.080
Piutang Usaha, Bersih
812.362.669.295
(1.913.431.302)
(1.555.771.764)
135.293.583.719
Analisis mutasi saldo penyisihan piutang ragu-ragu
adalah sebagai berikut:
Saldo akhir periode
(3.469.203.066)
Total
Less allowance for doubtful
accounts
947.656.253.014
Trade Receivables, Net
An analysis of the movements in balance of
allowance for doubtful accounts is as follows:
2009
Saldo awal periode
Penambahan periode berjalan
Pengurangan periode berjalan
Current
Overdue
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
Over 90 days
2008
5.520.542.958
5.580.000.587
(922.276.294)
3.693.765.727
342.727.050
(567.289.711)
10.178.267.251
3.469.203.066
Balance at beginning of period
Additions during the period
Deductions during the period
Balance at end of period
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun
piutang masing-masing pelanggan pada akhir
periode, manajemen Grup berpendapat bahwa
jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di
atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the review of the status of the individual
receivable accounts at end of period, the Group’s
management is of the opinion that the above
allowance for doubtful accounts is adequate to
cover the possible losses that may arise from the
non-collection of accounts.
Piutang usaha sebesar Rp46 milliar dan Rp16
milliar masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009
dan 2008, digunakan sebagai jaminan atas
pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan
pada Catatan 12.
Trade receivables with an aggregate amount of
Rp46 billion and Rp16 billion as of June 30, 2009
and 2008, respectively, are pledged as collateral
to certain loans as discussed in Note 12.
36
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN
PIHAK
YANG
MEMPUNYAI
HUBUNGAN
ISTIMEWA
6.
SIGNIFICANT
BALANCES
AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan
transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, terutama yang berhubungan
dengan transaksi keuangan, sewa ruang kantor
dan asuransi dengan rincian sebagai berikut:
The Group, in its regular conduct of business,
engages in transactions with certain related
parties, principally consisting of financing
transactions, office space rentals and insurance,
with details as follows:
a.
a.
Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu
membeli polis asuransi dari PT Asuransi Mitra
Maparya (AMM) dengan jumlah keseluruhan
nilai
pertanggungan
asuransi
sejumlah
Rp7.417 miliar, US$79,3 juta dan EUR817 ribu
pada tanggal 30 Juni 2009 dan sejumlah
Rp2.485 miliar, US$78,1 juta dan EUR225 ribu
pada tanggal 30 Juni 2008. Polis asuransi
tersebut
untuk
melindungi
sebagian
persediaan dan aset tetap dari risiko kerugian
akibat kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya
(Catatan 7 dan 10).
AMM merupakan pihak hubungan istimewa
terhadap Grup yang tergolong sebagai entitas
di bawah sepengendali.
b.
AMM is considered as a related party to the
Group in view of common control.
Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu
memberikan pinjaman kepada karyawan
dengan kriteria dan syarat tertentu sesuai
dengan jenjang kepegawaian masing-masing
karyawan. Pinjaman kepada karyawan dilunasi
melalui pemotongan gaji bulanan.
b.
Rincian saldo piutang dan hutang yang timbul dari
transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Aktiva tidak lancar
Piutang hubungan istimewa
Pinjaman karyawan
Kewajiban lancar
Hutang hubungan istimewa
Lain-lain
3.620.626.380
2.935.335.968
The Company and certain Subsidiaries
provide loans to employees subject to certain
criteria and conditions depending on their
position/level. These employee loans are
being collected through regular monthly
salary deductions.
The details of the balances of receivables and
payables arising from transactions with related
parties are as follows:
Persentase terhadap
Jumlah Aktiva/Kewajiban/
Percentage to Total Assets/
Liabilities
Jumlah/
Amount
2009
The Company and certain Subsidiaries
obtained insurance policies from PT Asuransi
Mitra Maparya (AMM), with combined
insurance coverage amounting to Rp7,417
billion, US$79.3 million and EUR817
thousand as of June 30, 2009, and Rp2,485
billion, US$78.1 million and EUR225
thousand as of June 30, 2008. The said
insurance policies covered portions of
inventories and property, plant, and
equipment against risks of losses by fire,
flood and other risks, on a blanket basis
(Notes 7 and 10).
2008
6.941.386.848
1.243.760.601
37
2009 (%)
0,05
0,15
2008 (%)
0,12
Non-current Assets
Due from related parties
Loans to employees
0,08
Current Liabilities
Due to related parties
Others
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN, BERSIH
7.
Persediaan terdiri dari:
Inventories consist of:
2009
Barang jadi (Catatan 22)
Barang dagangan (Catatan 22)
Barang dalam proses (Catatan 22)
Bahan baku dan kemasan
Bahan baku dalam perjalanan
Suku cadang dan lain-lain
2008
749.833.618.966
417.874.204.547
32.755.077.228
422.429.294.291
6.561.422.694
12.753.571.563
713.203.316.250
320.004.178.474
40.882.931.964
450.695.926.029
418.699.895
13.983.520.323
Jumlah
Dikurangi penyisihan persediaan usang
1.642.207.189.289 1.539.188.572.935
(15.317.971.627)
(4.669.550.638)
Bersih
1.626.889.217.662
Finished goods (Note 22)
Merchandise inventories (Note 22)
Work in-process (Note 22)
Raw and packaging materials
Materials in-transit
Spare parts and others
Total
Less allowance for inventory obsolence
1.534.519.022.297
Analisis saldo penyisihan persediaan usang adalah
sebagai berikut:
Net
An analysis of the movements in balance of
allowance for inventory obsolence is as follows:
2009
8.
INVENTORIES, NET
2008
Saldo awal periode
Dikurangi:
Penghapusan persediaan
periode berjalan
16.345.055.382
5.818.950.720
(1.027.083.755)
(1.149.400.082)
Saldo akhir periode
15.317.971.627
4.669.550.638
Balance at beginning of period
Deduct:
Write-off of inventory during the period
Balance at end of period
Persediaan dengan nilai tercatat keseluruhan
sejumlah Rp13 miliar masing-masing pada tanggal
30 Juni 2009 dan 2008, digunakan sebagai
jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu
yang diperoleh, seperti dijelaskan dalam Catatan
12.
Inventories with an aggregate carrying amount of
Rp13 billion as of June 30, 2009 and 2008,
respectively, are pledged as collateral to certain
loans, as discussed in Note 12.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko
kerugian akibat kebakaran, kebanjiran dan risiko
lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu
dengan nilai keseluruhan pertanggungan sejumlah
Rp6.309 miliar dan US$10,5 juta pada tanggal
30 Juni 2009, yang berdasarkan pendapat
manajemen Grup adalah cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas persediaan terhadap
risiko yang dipertanggungkan (Catatan 6).
Inventories are covered by insurance against
losses by fire, flood and other risks under blanket
policies with combined coverage amounting to
about Rp6,309 billion and US$10.5 million as of
June 30, 2009, which, in the Group
management’s opinion, are adequate to cover the
possible losses that may arise from the said
insured risks (Note 6).
AKTIVA LANCAR LAINNYA
8.
OTHER CURRENT ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2009
2008
Pajak dibayar di muka
Uang muka pembelian bahan baku
Biaya dibayar di muka
Uang muka biaya operasional
Lain-lain
142.627.804.344
61.423.025.578
40.388.822.668
106.460.601.992
4.414.704.796
250.338.590.789
146.784.871.459
83.931.781.585
48.071.814.793
753.511.487
Prepaid taxes
Advances for purchases of raw materials
Prepaid expenses
Operational advances
Others
Jumlah
355.314.959.378
529.880.570.113
Total
38
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI JANGKA PANJANG
9.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
LONG-TERM INVESTMENTS
The details of this account are as follows:
2009
Nilai Perolehan/
Cost
Akumulasi Bagian
Atas Rugi Bersih/
Accumulated Equity
Share in Net Losses
Nilai
Tercatat/
Carrying value
Metode Ekuitas
PT Cordlife Indonesia (CI)
PT Pharma Metric Labs. (PML)
At equity method
1.844.160.000
344.500.000
(1.844.160.000)
(1.471.547.975)
(1.127.047.975)
PT Cordlife Indonesia (CI)
PT Pharma Metric Labs. (PML)
2008
Nilai Perolehan/
Cost
Akumulasi Bagian
Atas Rugi Bersih/
Accumulated Equity
Share in Net Losses
Nilai
Tercatat/
Carrying value
Metode Ekuitas
PT Cordlife Indonesia (CI)
PT Pharma Metric Labs. (PML)
At equity method
1.844.160.000
344.500.000
(1.326.413.804)
(1.028.719.515)
517.746.196
(684.219.515)
PT Cordlife Indonesia (CI)
PT Pharma Metric Labs. (PML)
Seperti dijelaskan pada Catatan 2b, pada tahun
2007, nilai tercatat investasi saham Perusahan
dalam PML terdilusi menjadi 34,45% setelah
penjualan sebagian saham Perusahan kepada
pihak ketiga. Efek dilusi tersebut menyebabkan
Perusahaan tidak melakukan konsolidasi atas PML
dan penyertaan saham Perusahan di PML dicatat
menggunakan metode ekuitas (“Equity method”).
Sebagai hasil dari penjualan saham tersebut
menyebabkan tidak adanya pemegang saham
mayoritas tunggal pada PML, sehingga segala
hasil kegiatan operasi PML harus ditanggung
bersama oleh semua pemegang saham secara
proposional.
As discussed in Note 2b, in 2007, the carrying
value of the Company’s equity investment in PML
was diluted to 34.45% after selling a portion of the
Company’s equity share to third parties.
Accordingly, the Company has deconsolidated
PML and accounted for its investment in PML
using the equity method. As a result of the said
partial disposal of the Company’s equity interest,
there is no longer any single majority controlling
shareholder in PML, and hence, all the results
from PML’s operational activities should be borne
proportionately by all the shareholders.
Berdasarkan hasil operasional PML, nilai tercatat
investasi Perusahaan pada PML mengalami
penurunan hingga bersaldo negatif sebesar
Rp1.127.047.975 dan Rp684.219.515 masingmasing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, yang
disajikan sebagai bagian dari “Selisih lebih
akumulasi kerugian atas biaya perolehan investasi
Perusahaan asosiasi” pada neraca konsolidasi.
Based on PML’s operational results, the net
carrying value of the Company’s investment has
been reduced and reflected as negative balance
amounting
to
Rp1,127,047,975
and
Rp684,219,515 as of June 30, 2009 and 2008,
respectively, which is presented in “Accumulated
loss of Associated company in excess of
investment cost” in the consolidated balance
sheets.
39
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Aset tetap terdiri dari:
Property, plant and equipment consist of:
2009
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Nilai Tercatat
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
231.337.478.196
Bangunan dan prasarana 457.651.372.503
Perbaikan kantor disewa
10.021.455.593
Mesin dan peralatan
832.344.475.189
Penambahan/
Reklasifikasi/
Additions/
Reclassifications
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Deductions/
Reclassifications
Saldo Akhir/
Ending
Balance
3.673.193.485
41.954.567.377
593.855.456
24.009.419.263
577.265.747
15.036.126.660
235.010.671.681
499.605.939.880
10.038.045.302
841.317.767.792
358.962.628.570
30.976.447.251
-
389.939.075.821
231.901.352.234
31.667.638.341
10.772.655.980
5.975.077.525
18.359.947.806
-
224.314.060.408
37.642.715.866
Carrying Value
Direct Ownership
Landrights
Buildings and improvements
Leasehold improvements
Machinery and equipment
Office equipment, furniture and
fixtures
Vehicles and transportation
equipment
Medical equipment
2.153.886.400.626
117.955.216.337
33.973.340.213
2.237.868.276.750
Sub-total
Aset Sewa Guna Usaha
Mesin dan peralatan
Kendaraan
8.500.000.000
883.685.250
466.240.764
1.579.061.923
480.607.990
8.966.240.764
1.982.139.183
Assets Under Capital Lease
Machinery and equipment
Vehicles
Sub-jumlah
9.383.685.250
2.045.302.687
480.607.990
10.948.379.947
Sub-total
68.666.238.630
88.191.062.389
18.489.450.204
33.909.379.191
29.756.675.707
16.001.597.521
57.399.013.127
106.098.844.059
Constructions in Progress
Buildings and improvements
Machinery and equipment
156.857.301.019
52.398.829.395
45.758.273.228
163.497.857.186
Sub-total
2.320.127.386.895
172.399.348.419
80.212.221.431
2.412.314.513.883
Total Carrying Value
Perlengkapan kantor
Kendaraan dan alat
transportasi
Peralatan kesehatan
Sub-jumlah
Aset dalam Pengerjaan
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Sub-jumlah
Jumlah Nilai Tercatat
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
1.021.356.062
Bangunan dan prasarana 155.380.964.331
Perbaikan kantor disewa
5.678.975.633
Mesin dan peralatan
415.597.840.149
Perlengkapan kantor
Kendaraan dan alat
transportasi
Peralatan kesehatan
231.261.221.110
26.985.862.721
-
258.247.083.831
165.190.469.533
16.615.952.041
10.940.235.369
2.478.965.030
11.565.396.189
-
164.565.308.713
19.094.917.071
Accumulated Depreciation
Direct Ownership
Landrights
Buildings and improvements
Leasehold improvements
Machinery and equipment
Office equipment, furniture
and fixtures
Vehicles and transportation
equipment
Medical equipment
Sub-jumlah
990.746.778.859
89.922.754.542
13.783.365.649
1.066.886.167.752
Sub-total
Aset Sewa Guna Usaha
Mesin dan peralatan
Kendaraan
1.712.500.049
321.516.633
604.411.782
132.648.344
2.254.070
2.316.911.831
451.910.907
Assets Under Capital Lease
Machinery and equipment
Vehicles
Sub-jumlah
2.034.016.682
737.060.126
2.254.070
2.768.822.738
Sub-total
992.780.795.541
90.659.814.668
13.785.619.719
1.069.654.990.490
Total Accumulated Depreciation
1.342.659.523.393
Net Book Value
Jumlah Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku
47.844.324
13.737.391.673
478.355.928
35.254.099.497
1.058.847.135
1.159.122.325
1.069.200.386
169.118.356.004
5.098.484.426
449.692.817.321
1.327.346.591.354
40
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. PROPERTY,
(continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
2008
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Nilai Tercatat
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
222.286.971.654
Bangunan dan prasarana 485.265.207.123
Perbaikan kantor disewa
8.037.068.147
Mesin dan peralatan
691.166.818.982
Penambahan/
Reklasifikasi/
Additions/
Reclassifications
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Deductions/
Reclassifications
Saldo Akhir/
Ending
Balance
8.540.534.950
6.523.027.570
1.513.882.214
26.769.334.879
10.410.814.493
230.827.506.604
491.788.234.693
9.550.950.361
707.525.339.368
303.820.683.265
29.027.631.675
1.409.970.166
331.438.344.774
220.780.230.908
21.789.977.391
14.920.999.225
3.351.704.308
10.050.869.551
137.100.000
225.650.360.582
25.004.581.699
Carrying Value
Direct Ownership
Landrights
Buildings and improvements
Leasehold improvements
Machinery and equipment
Office equipment, furniture and
fixtures
Vehicles and transportation
equipment
Medical equipment
1.953.146.957.470
90.647.114.821
22.008.754.210
2.021.785.318.081
Sub-total
Aset Sewa Guna Usaha
Mesin dan peralatan
Kendaraan
21.801.761.616
2.967.825.000
-
6.075.888.172
2.145.425.000
15.725.873.444
822.400.000
Assets Under Capital Lease
Machinery and equipment
Vehicles
Sub-jumlah
24.769.586.616
-
8.221.313.172
16.548.273.444
Sub-total
Aset dalam Pengerjaan
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
19.692.409.916
43.484.908.121
35.775.526.060
48.211.792.516
16.554.400.804
9.763.410.431
38.913.535.172
81.933.290.206
Constructions in Progress
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Sub-jumlah
63.177.318.037
83.987.318.576
26.317.811.235
120.846.825.378
Sub-total
2.041.093.862.123
174.634.433.397
56.547.878.617
2.159.180.416.903
Total Carrying Value
Perlengkapan kantor
Kendaraan dan alat
transportasi
Peralatan kesehatan
Sub-jumlah
Jumlah Nilai Tercatat
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
1.159.280.494
Bangunan dan prasarana 136.608.195.456
Perbaikan kantor disewa
4.358.684.435
Mesin dan peralatan
335.192.672.256
Perlengkapan kantor
Kendaraan dan alat
transportasi
Peralatan kesehatan
189.689.273.574
23.125.052.518
725.335.953
212.088.990.139
147.985.354.841
12.258.278.962
16.521.249.237
1.957.633.732
9.010.283.746
38.065.000
155.496.320.332
14.177.847.694
Accumulated Depreciation
Direct Ownership
Landrights
Buildings and improvements
Leasehold improvements
Machinery and equipment
Office equipment, furniture
and fixtures
Vehicles and transportation
equipment
Medical equipment
Sub-jumlah
827.251.740.018
94.258.559.118
16.816.870.701
904.693.428.435
Sub-total
Aset Sewa Guna Usaha
Mesin dan peralatan
Kendaraan
8.179.513.073
1.514.835.838
4.397.420.943
263.525.314
6.709.143.720
1.326.754.482
5.867.790.296
451.606.670
Assets Under Capital Lease
Machinery and equipment
Vehicles
Sub-jumlah
9.694.348.911
4.660.946.257
8.035.898.202
6.319.396.966
Sub-total
836.946.088.929
98.919.505.375
24.852.768.903
911.012.825.401
Total Accumulated Depreciation
1.248.167.591.502
Net Book Value
Jumlah Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku
47.844.324
11.151.939.164
579.995.057
40.874.845.086
7.043.186.002
1.207.124.818
147.760.134.620
4.938.679.492
369.024.331.340
1.204.147.773.194
41
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. PROPERTY,
(continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Penyusutan
Depreciation
Beban penyusutan sejumlah Rp90.659.814.668
dan Rp98.919.505.375 masing-masing untuk
periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni
2009 dan 2008 yang dibebankan ke operasi
sebagai bagian dari berikut ini:
Depreciation expenses for periods ended
June 30,
2009
and
2008
totaling
to
Rp90,659,814,668
and
Rp98,919,505,375,
respectively, were charged to operations as part
of the following:
2009
2008
Beban pabrikasi
Beban penjualan (Catatan 23)
Beban umum dan administrasi
(Catatan 23)
Beban riset dan pengembangan
(Catatan 23)
35.320.945.297
24.021.842.697
52.373.026.603
22.640.344.206
29.737.006.013
22.649.570.122
1.580.020.661
1.256.564.444
Manufacturing overhead
Selling expenses (Note 23)
General and administrative expenses
(Note 23)
Research and development expenses
(Note 23)
Jumlah
90.659.814.668
98.919.505.375
Total
Penambahan dan Pengurangan
Additions and Deductions
Penambahan aset tetap pemilikan langsung
termasuk
reklasifikasi
dari
aset
dalam
pengerjaan sejumlah Rp45.758.273.228 dan
Rp26.317.811.235 masing-masing untuk periode
yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009
dan 2008 dan reklasifikasi aset sewa guna usaha
dengan
biaya
perolehan
dan
akumulasi
penyusutan
masing-masing
sejumlah
Rp480.607.990 dan Rp2.254.070 untuk periode
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 serta
Rp8.221.313.172 dan Rp8.035.898.202 untuk
periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008.
Additions to property, plant and equipment under
direct ownership include reclassifications from
construction in progress with total carrying value
amounting
to
Rp45,758,273,228
and
Rp26,317,811,235 for periods ended June 30,
2009 and 2008, respectively, and reclassifications
from assets under capital lease with total carrying
value and accumulated depreciation amounting to
Rp480,607,990 and Rp2,254,070 for periods
ended June 30, 2009, respectively, and
Rp8,221,313,172 and Rp8,035,898,202 for
periods ended June 30, 2008, respectively.
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan dan
reklasifikasi aset tetap.
Deductions in property, plant and equipment
represent sales and reclassifications of assets.
Analisis laba terkait yang timbul dari penjualan aset
tetap adalah sebagai berikut:
An analysis of the related gains arising from those
sales of property and equipment are as follows:
2009
Harga jual
Nilai buku
Laba atas penjualan aset tetap
2008
11.577.106.914
5.441.153.281
4.708.144.911
1.436.095.690
Sales proceeds
Net book value
6.135.953.633
3.272.049.221
Gain on sales of property and
equipment
42
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. PROPERTY,
(continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Aset sewa guna usaha
Assets under Capital Lease
Beberapa Anak perusahaan, yaitu: Bintang
Toedjoe, Avesta, Bifarma, dan Kalbe International
Pte. Ltd. mengadakan perjanjian sewa guna usaha
dengan berbagai perusahaan pembiayaan lokal
dan internasional dengan dengan jangka waktu tiga
(3) sampai dengan lima (5) tahun untuk mesin dan
peralatan serta kendaraan.
Certain subsidiaries namely, Bintang Toedjoe,
Avesta, Bifarma and Kalbe International Pte. Ltd.,
have lease agreements with various local and
international finance companies with lease
terms ranging from three (3) to five (5) years for
machineries and equipment and vehicles.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, pembayaran
sewa guna usaha minimum di masa yang akan
datang berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut
adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payments of these
subsidiaries under the above-mentioned lease
commitments as of June 30, 2009 and 2008 are
as follows:
Tahun Jatuh Tempo
2009
2008
Year Due
2008
2009 and thereafter
2010 and thereafter
2008
2009
2010 dan seterusnya
447.142.746
2.021.288.395
511.494.761
768.609.535
11.613.000
Jumlah
Bunga yang belum jatuh tempo
2.468.431.141
(508.200.113)
1.291.717.296
(132.960.446)
Hutang sewa guna usaha
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
1.960.231.028
1.158.756.850
Bagian jangka panjang
1.614.853.195
(345.377.833)
Total
Amount applicable to interest
Obligations under capital leases
(510.884.608)
647.872.242
Currently maturing portion
Long-term portion
Aset dalam pengerjaan
Construction in progress
Perusahaan
Company
Pada tanggal 30 Juni 2009, bangunan dan
prasarana
dalam
pengerjaan
sejumlah
Rp35.948.755.376 merupakan perluasan dan
renovasi bangunan pabrik. Proyek ini diperkirakan
akan selesai pada tahun 2009. Pada tanggal
30 Juni 2009, persentase penyelesaian dari aset
dalam pengerjaan tersebut (secara finansial)
adalah sekitar 65,03% dari nilai kontrak.
As of June 30, 2009, the buildings and
improvements under construction with total
carrying amount of Rp35,948,755,376 consist of
extension and renovation of factory building.
These projects are estimated to be completed in
2009. As of June 30, 2009, the percentage of
completion of these constructions in progress (in
financial terms) is about 65.03% of the total
contract value.
Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sejumlah
Rp100.516.224.818
merupakan
penambahan
fasilitas pabrik. Proyek ini diperkirakan akan
selesai pada tahun 2009. Pada tanggal
30 Juni 2009, persentase penyelesaian dari aset
dalam pengerjaan tersebut (secara finansial)
adalah sekitar 77% dari nilai kontrak.
Machinery and equipment under construction/
installation with total carrying amount of
Rp100,516,224,818 consist of additions to factory
facilities. These projects are estimated to be
completed in 2009. As of June 30, 2009, the
percentage of completion of these constructions in
progress (in financial terms) is about 77% of the
total contract value.
43
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. PROPERTY,
(continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Anak perusahaan
Subsidiaries
EPMT
EPMT
Pada tanggal 30 Juni 2009, bangunan dan
prasarana
dalam
pengerjaan
sejumlah
Rp3.709.839.461
merupakan
renovasi
atas
bangunan dan prasarana EPMT. Proyek ini
diperkirakan akan selesai pada bulan November
2009. Pada tanggal 30 Juni 2009, persentase
penyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut
(secara finansial) adalah sekitar 32% dari nilai
kontrak.
As of June 30, 2009, the buildings and
improvements under construction with total
carrying amount of Rp3,709,839,461 consist of
renovation of EPMT’s building and improvement.
These projects are estimated to be completed in
November 2009. As of June 30, 2009, the
percentage of completion of these constructions in
progress (in financial terms) is about 32% of the
total contract value.
Finusolprima
Finusolprima
Pada tanggal 30 Juni 2009, bangunan dan
prasarana
dalam
pengerjaan
sejumlah
Rp17.740.418.290 merupakan perluasan dan
renovasi bangunan pabrik tahap 2. Proyek ini
diperkirakan akan selesai pada tahun 2009. Pada
tanggal 30 Juni 2009, persentase penyelesaian
dari aset dalam pengerjaan tersebut (secara
finansial) adalah sekitar 81% dari nilai kontrak.
As of June 30, 2009, the buildings and
improvements under construction with total
carrying amount of Rp17,740,418,290 consist of
extension and renovation of factory building phase
2. These projects are estimated to be completed
in 2009. As of June 30, 2009, the percentage of
completion of these constructions in progress (in
financial terms) is about 81% of the total contract
value.
Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sejumlah
Rp3.683.511.699 merupakan penambahan fasilitas
pabrik.
Proyek
ini
diperkirakan
akan
selesai pada tahun 2009. Pada tanggal
30 Juni 2009, persentase penyelesaian dari aset
dalam pengerjaan tersebut (secara finansial)
adalah sekitar 67% dari nilai kontrak.
Machinery and equipment under construction/
installation with total carrying amount of
Rp3,683,511,699 consist of additions to factory
facilities. These projects are estimated to be
completed in 2009. As of June 30, 2009, the
percentage of completion of these constructions in
progress (in financial terms) is about 67% of the
total contract value.
Sanghiang
Sanghiang
Pada tanggal 30 Juni 2009, mesin dan peralatan
dalam pengerjaan sejumlah Rp1.899.107.542
merupakan penambahan fasilitas pabrik. Proyek ini
diperkirakan akan selesai pada tahun 2009. Pada
tanggal 30 Juni 2009, persentase penyelesaian
dari aset dalam pengerjaan tersebut (secara
finansial) adalah sekitar 80% dari nilai kontrak.
As of June 30, 2009, machinery and equipment
under construction/ installation with total carrying
amount of Rp1,899,107,542 consist of additions to
factory facilities. These projects are estimated to
be completed in 2009. As of June 30, 2009, the
percentage of completion of these constructions in
progress (in financial terms) is about 80% of the
total contract value.
Hal lain-lain
Other Matters
Hak atas tanah Grup adalah dalam bentuk Hak
Guna Bangunan (“HGB”) dengan sisa masa
manfaat yang berakhir berkisar antara tahun 2009
sampai
dengan
tahun
2028.
Manajemen
berpendapat bahwa masa manfaat hak atas tanah
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada
saat jatuh tempo.
The titles of ownership of the Group on its
landrights are all in the form of “Usage Rights for
Building” (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) with
limited duration, which have remaining terms
expiring on various dates between 2009 until
2028. Management is of the opinion that the terms
of the said landrights can be renewed/extended
upon expiration.
44
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. PROPERTY,
(continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Hal lain-lain (lanjutan)
Other Matters (continued)
Aset tetap Anak perusahaan tertentu dengan nilai
buku keseluruhan sejumlah Rp87,5 miliar dan
Rp23,4 miliar masing-masing pada tanggal
30 Juni 2009 dan 2008, digunakan sebagai
jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu
yang
diperoleh,
seperti
dijelaskan
dalam
Catatan 12.
The property, plant and equipment of certain
Subsidiaries with combined net book value of
Rp87.5 billion and Rp23.4 billion as of June 30,
2009 and 2008, respectively, are pledged as
collateral to certain loans as discussed in Note 12.
Aset tetap dengan pemilikan langsung seperti yang
terlihat pada tabel sebelumnya diasuransikan
terhadap risiko kerugian akibat kebakaran,
kebanjiran dan risiko lainnya berdasarkan suatu
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan
keseluruhan sejumlah US$68,80 juta, Rp1.107
miliar dan EUR817 ribu pada tanggal 30 Juni 2009,
yang berdasarkan pendapat manajemen Grup
adalah cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas aset tetap terhadap risiko yang
dipertanggungkan (Catatan 6).
All of the property, plant and equipment under
direct ownership, as shown in the previous tables,
are covered by insurance against losses by fire,
flood and other risks under blanket policies with
combined insurance coverage totaling US$68.80
million, Rp1,107 billion, and EUR817 thousand as
of June 30, 2009, which in the Group’s
management opinion, are adequate to cover the
possible losses that may arise from the said
insured risks (Note 6).
Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatat
aset tetap Grup dapat dipulihkan, sehingga tidak
diperlukan penurunan nilai atas aset tersebut.
The Group’s management is of the opinion that
the carrying values of the property, plant and
equipment of the Group are fully recoverable, and
hence, no write-down for impairment in value is
necessary.
11. AKTIVA TIDAK BERWUJUD, BERSIH
11. INTANGIBLE ASSETS, NET
Aktiva tidak berwujud terdiri dari goodwill, merek
dagang, hak paten dan formula, serta piranti lunak
komputer. Analisis saldo dari akun ini adalah
sebagai berikut:
Intangible assets consist of goodwill, trademarks,
patents and formulas, and computer software. An
analysis of the balance of this account is as
follows:
2009
Biaya perolehan
Goodwill
Merek dagang, hak paten dan formula
Piranti lunak komputer
Jumlah
2008
68.358.738.863
56.754.730.783
39.413.188.797
68.358.738.863
49.173.012.283
26.321.685.365
Cost
Goodwill
Trademarks, patents and formulas
Computer software
164.526.658.443
143.853.436.511
Total
Akumulasi amortisasi
Saldo awal periode
Goodwill
Merek dagang, hak paten dan formula
Piranti lunak komputer
(44.094.135.012)
(23.576.810.274)
(11.957.795.804)
(40.294.698.866)
(20.452.159.380)
(7.104.605.025)
Accumulated amortization
Balance at beginning of period
Goodwill
Trademarks, patents and formulas
Computer software
Sub-jumlah
(79.628.741.090)
(67.851.463.271)
Sub-total
Amortisasi periode berjalan
Goodwill
Merek dagang, hak paten dan formula
Piranti lunak komputer
(2.014.331.369)
(1.584.965.758)
(3.566.327.010)
(2.014.331.369)
(1.316.879.726)
(2.128.053.352)
Amortization during the period
Goodwill
Trademarks, patents and formulas
Computer software
Sub-jumlah
(7.165.624.137)
(5.459.264.447)
Sub-total
(86.794.365.227)
(73.310.727.718)
Balance at end of period
77.732.293.216
70.542.708.793
Saldo akhir periode
Bersih
45
Net
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK
12. SHORT-TERM LOANS
Rincian pinjaman jangka pendek adalah sebagai
berikut:
The details of short-term loans are as follows:
2009
Pinjaman Rupiah
Modal kerja
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
The Royal Bank of Scotland
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Commonwealth Indonesia
Kredit aksep on call
PT Bank OCBC NISP Tbk.
Kredit Berjangka (Revolving)
PT Bank Permata Tbk.
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd., Jakarta
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Cerukan
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Commonwealth Indonesia
Jumlah Pinjaman Jangka Pendek
2008
175.000.000.000
40.000.000.000
8.000.000.000
-
7.500.000.000
12.000.000.000
2.500.000.000
2.500.000.000
175.000.000.000
-
100.000.000.000
65.000.000.000
6.500.000.000
-
19.500.000.000
8.000.000.000
25.000.000.000
3.610.032.426
-
6.363.816.996
990.455.475
Rupiah loans
Working capital
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
The Royal Bank of Scotland
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Commonwealth Indonesia
Credit acceptance on call
PT Bank OCBC NISP Tbk.
Revolving Credit
PT Bank Permata Tbk.
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd., Jakarta
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Overdrafts
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Commonwealth Indonesia
600.610.032.426
56.854.272.471
Total Short-term Loans
Suku bunga per tahun untuk fasilitas pinjaman di
atas adalah berkisar antara 11,70% sampai
dengan 16,00% dan antara 8,25% sampai dengan
12,25% masing-masing untuk periode yang
berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan
2008.
Annual interest rates on the above loans range
from 11.70% to 16.00% and from 8.25% to
12.25% for periods ended June 30, 2009 and
2008, respectively.
.
Seluruh pinjaman di atas merupakan penarikan
dari fasilitas-fasilitas pinjaman terkait yang
diperoleh Perusahaan dan Anak perusahaan
tertentu sebagai berikut:
All of the above loans represent drawdowns from
the related credit facilities obtained by the
Company and certain Subsidiaries as follows:
Perusahaan
Company
Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit
dari PT Bank Central Asia Tbk. (BCA), yang terdiri
dari fasilitas cerukan sejumlah Rp10 miliar, fasilitas
time loan sejumlah Rp40 miliar, fasilitas USLC
maksimum sejumlah US$2 juta dan fasilitas foreign
exchange hedging maksimum sejumlah US$5 juta.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal
11 November 2009. Pada tanggal 30 Juni 2009,
saldo pinjaman terdiri dari pencairan fasilitas time
loan sejumlah Rp40 miliar.
The Company obtained several credit facilities
from PT Bank Central Asia Tbk. (BCA), consisting
of an overdraft facility amounting to Rp10 billion,
time loan facility amounting to Rp40 billion, USLC
facility with an aggregate limit of US$2 million and
foreign exchange hedging facility with an
aggregate limit of US$5 million. These facilities
will mature on November 11, 2009. As of June 30,
2009, the total outstanding loan balances
amounting to Rp40 billion represents drawdowns
from the time loan facility.
Perusahaan memperoleh fasilitas revolving loan
dari PT Bank Permata Tbk. (Permata) sejumlah
Rp100 miliar. Fasilitas tersebut telah diperpanjang
sampai dengan tanggal 19 Februari 2010. Pada
tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman tersebut
adalah sejumlah Rp100 miliar.
The Company obtained a revolving loan facility
from PT Bank Permata Tbk. (Permata),
amounting to Rp100 billion. These loan facility has
been extended and will mature on February 19,
2010. As of June 30, 2009, the total outstanding
loan balances amounted to Rp100 billion.
46
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit
dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Niaga), yang terdiri
dari fasilitas cerukan sejumlah Rp25 miliar dan
fasilitas pinjaman tetap sejumlah Rp175 miliar.
Fasilitas-fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada
tanggal 8 April 2010. Pada tanggal 30 Juni 2009,
saldo pinjaman adalah sejumlah Rp200 miliar
(terdiri dari fasilitas cerukan dan pinjaman tetap).
The Company obtained several credit facilities
from PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Niaga),
consisting of an overdraft facility amounting to
Rp25 billion and a fixed loan facility amounting to
Rp175 billion. These facilities will mature on April
8, 2010. As of June 30, 2009, the total
outstanding loan balances amounted to Rp200
billion (consisting of drawdowns from overdraft
facility and from fixed loan facility).
Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit
dari The Royal Bank of Scotland (RBS), yang terdiri
dari fasilitas money market loan sejumlah Rp100
miliar dan fasilitas foreign exchange hedging
maksimum sejumlah US$5 juta. Fasilitas ini akan
jatuh tempo pada tanggal 24 Juni 2010. Pada
tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman terdiri dari
pencairan fasilitas money market loan sejumlah
Rp40 miliar.
The Company obtained several credit facilities
from The Royal Bank of Scotland (RBS),
consisting of a money market loan facility
amounting to Rp100 billion and a foreign
exchange hedging facility with an aggregate limit
of US$5 million. These facilities will mature on
June 24, 2010. As of June 30, 2009, the total
outstanding loan balances amounting to Rp40
billion represents drawdowns from the money
market loan facility.
Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit
dari The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd. (HSBC), yang terdiri dari fasilitas
revolving loan sejumlah Rp20 miliar dan fasilitas
foreign exchange hedging maksimum sejumlah
US$10 juta. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada
tanggal 30 Juni 2009. Pada tanggal 30 Juni 2009,
saldo pinjaman terdiri dari pencairan fasilitas
revolving loan sejumlah Rp20 miliar.
The Company obtained several credit facilities
from The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd. (HSBC), consisting of an
revolving loan facility amounting to Rp20 billion
and foreign exchange hedging facility with an
aggregate limit of US$10 million. These facilities
will mature on June 30, 2009. As of June 30,
2009, the total outstanding loan balances
amounting to Rp20 billion represents drawdowns
from the revolving loan facility.
Indogravure
Indogravure
Indogravure memperoleh fasilitas kredit modal
kerja dari PT Bank OCBC NISP Tbk. dengan batas
kredit maksimum sejumlah Rp12 miliar, fasilitas
cerukan sejumlah Rp2 miliar dan fasilitas Letters of
Credit (L/C) sejumlah US$1,2 juta. Saldo pinjaman
pada tanggal 30 Juni 2009, merupakan pencairan
kredit modal kerja sejumlah Rp8 miliar. Saldo
pinjaman pada tanggal 30 Juni 2008 sejumlah
Rp8.911.556.076 (terdiri atas pencairan dari
fasilitas kredit modal kerja sejumlah Rp7,5 miliar
dan penarikan fasilitas cerukan sejumlah
Rp1.411.556.076). Fasilitas kredit modal kerja dan
fasilitas cerukan akan jatuh tempo pada tanggal
28 Maret 2010 dan dijamin dengan piutang usaha
sejumlah Rp13 miliar, persediaan sejumlah
Rp9 miliar, mesin dan peralatan Indogravure serta
hak atas tanah dan bangunan atas nama
Indogravure (Catatan 5, 7 dan 10).
Indogravure obtained a working capital facility
from PT Bank OCBC NISP Tbk. with a maximum
credit limit amounting to Rp12 billion, an overdraft
facility amounting to Rp2 billion, and a Letter of
Credit (L/C) facility amounting to US$1.2 million.
The related outstanding loan balances as of June
30, 2009 were Rp8 billion based on drawdowns
made from the working capital facility. The
outstanding loan balances as of June 30, 2008
was Rp8,911,556,076 (consisting of drawdowns
from the working capital facility amounting to
Rp7.5 billion and from the overdraft facility
amounting to Rp1,411,556,076). These loan
facilities, which will mature on March 28, 2010,
are secured by trade receivables amounting to
Rp13 billion, inventories with carrying value of
Rp9 billion, and machinery and equipment of
Indogravure and the landrights and buildings
under the name of Indogravure (Notes 5, 7
and 10).
47
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Indogravure (lanjutan)
Indogravure (continued)
Indogravure juga memperoleh fasilitas kredit
Berjangka 1 (“Term 1”) dan Berjangka 2 (“Term 2”)
dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDI) yang
merupakan pinjaman jangka pendek dengan batas
kredit
maksimum
masing-masing
sejumlah
Rp8 miliar dan Rp4 miliar.
Indogravure also obtained short-term revolving
credit facilities Term 1 and Term 2 from PT Bank
Danamon Indonesia Tbk. (BDI) with maximum
credit facility amount of Rp8 billion and
Rp4 billion, respectively.
Saldo pinjaman per tanggal 30 Juni 2008 adalah
sejumlah Rp8 miliar.
The total outstanding loan balances as of June
30, 2008 amounted to Rp8 billion.
Pada bulan Oktober dan Desember 2008, masingmasing saldo pinjaman fasilitas kredit Term 1 dan
Term 2 telah dilunasi dan kedua fasilitas kredit
tersebut sudah tidak diperpanjang.
In October and December 2008, outstanding
balance of credit facilities Term 1 and Term 2 has
been fully paid, respectively, and both credit
faciities were not extended.
Fasilitas tersebut dijamin dengan deposito
berjangka milik Kageo Igar pada BDI masingmasing sejumlah Rp8,2 miliar dan Rp4,125 miliar
(Catatan 4).
These facilities are secured by time deposits
owned by Kageo Igar placed with BDI amounting
to Rp8.2 billion and Rp4.125 billion, respectively
(Note 4).
Saka
Saka
Saka memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank
OCBC NISP Tbk. (NISP) yang terdiri dari fasilitas
cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah
Rp5 miliar dan kredit aksep on call sejumlah
Rp2,5 miliar. Fasilitas-fasilitas tersebut telah
diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Maret
2010. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2009,
sejumlah Rp3.610.032.416 untuk fasilitas cerukan
dan Rp2,5 miliar untuk kredit aksep on call,
sedangkan saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni
2008, sejumlah Rp4.952.260.920 untuk fasilitas
cerukan dan Rp2,5 miliar untuk kredit aksep on
call. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan
aset tetap mesin dan peralatan dan tanah Saka
(Catatan 10).
Saka obtained credit facilities from PT Bank
OCBC NISP Tbk. (NISP), which consist of an
overdraft facility with a maximum credit limit of
Rp5 billion and credit acceptance on call facility of
Rp2.5 billion. These loan facilities have been
extended and will mature on March 30, 2010. The
total outstanding loan balances as of
June 30, 2009 amounted to Rp3,610,032,416 for
the overdraft facility and Rp2.5 billion for the credit
acceptance on call facility, while as of June 30,
2008, the total outstanding loan balances
amounted to Rp4,952,260,920 for the overdraft
facility and Rp2.5 billion for the credit acceptance
on call facility. These loan facilities are secured by
Saka’s machinery and equipment and land (Note
10).
Finusolprima
Finusolprima
Finusolprima memperoleh fasilitas cerukan dari
PT Bank OCBC NISP Tbk. dengan batas kredit
maksimum sejumlah Rp1,5 miliar. Pada tanggal
30 Juni 2009 dan 2008, tidak ada saldo
penggunaan dari fasilitas tersebut. Fasilitas
cerukan ini berlaku sampai dengan tanggal
28 Maret 2010 dan dijamin dengan piutang usaha
dan persediaan Finusolprima (Catatan 5 dan 7).
Finusolprima obtained overdraft credit facility from
PT Bank OCBC NISP Tbk., with a maximum
credit limit amounting to Rp1.5 billion. As of
June 30, 2009 and 2008, there were no
outstanding drawdowns from the said credit
facility. This loan facility remains available until
March 28, 2010, and is secured by trade
receivables and inventories of Finusolprima
(Notes 5 and 7).
48
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Avesta
Avesta
Avesta memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap 1 dan
Tetap 2 dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. yang
merupakan pinjaman jangka pendek dengan batas
kredit
maksimum
masing-masing
sejumlah
Rp5 miliar dan Rp15 miliar yang keduanya akan
jatuh tempo pada tanggal 30 Oktober 2009. Pada
tanggal 30 Juni 2008, saldo pinjaman adalah
sebesar Rp5 miliar untuk Pinjaman Tetap 1 dan
sebesar Rp14,5 miliar untuk Pinjaman Tetap 2.
Pada bulan Desember 2008, Avesta melunasi
saldo fasilitas pinjaman Tetap 2 sejumlah
Rp14,5 miliar sehingga saldo pinjaman pada
tanggal 30 Juni 2009 adalah sejumlah Rp5 miliar
untuk Pinjaman Tetap 1 dan sebesar Rp1,5 miliar
untuk Pinjaman Tetap 2. Fasilitas ini dijamin
dengan deposito berjangka milik Kageo Igar pada
PT Bank CIMB Niaga Tbk. masing-masing
sejumlah Rp5.157.957.787 dan Rp15 miliar
(Catatan 4).
Avesta obtained short-term fixed loan facilities
Term 1 and Term 2 from PT Bank CIMB Niaga
Tbk. with maximum credit facility amounting to
Rp5 billion and Rp15 billion, respectively, which
will mature on October 30, 2009. As of June 30,
2008, the outstanding loan payable amounting to
Rp5 billion for Term 1 and Rp14.5 billion for Term
2. In December 2008, Avesta fully paid the fixed
loan credit facilities Term 2 amounting to
Rp14.5
billion,
therefore,
the
remaining
outstanding loan balance as of June 30, 2009
amounted to Rp5 billion for Term 1 and Rp1.5
billion for Term 2. These facilities are secured by
time deposits owned by Kageo Igar placed with
PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to
Rp5,157,957,787 and Rp15 billion, respectively
(Note 4).
Pada tanggal 29 April 2008, Avesta juga
memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank
Commonwealth (BC), yang terdiri dari fasilitas
modal kerja sejumlah Rp17,5 miliar, fasilitas
cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah
Rp5 miliar dan fasilitas Letters of Credit (L/C)
dengan batas kredit maksimum sejumlah
US$500.000. Fasilitas tersebut akan berakhir pada
tanggal 29 April 2009.
On April 29, 2008, Avesta also obtained credit
facilities from PT Bank Commonwealth (BC),
which consist of working capital facility of Rp17.5
billion, overdraft facility with a maximum credit
limit of Rp5 billion and and a Letter of Credit (L/C)
facility amounting to US$500,000. These loan
facilities are valid until April 29, 2009.
Selanjutnya, berdasarkan perubahan terakhir
perjanjian BC setuju untuk memperpanjang jangka
waktu fasilitas sampai dengan tanggal 29 April
2010 dengan fasilitas modal kerja sejumlah Rp5
miliar, fasilitas cerukan dengan batas kredit
maksimum sejumlah Rp5 miliar dan fasilitas Letters
of Credit (L/C) dengan batas kredit maksimum
sejumlah US$1,5 juta.
Subsequently, based on the latest amendments
BC agreed to extend its facilities period until April
29, 2010 consist of working capital facility of Rp5
billion, overdraft facility with a maximum credit
limit of Rp5 billion and a Letter of Credit (L/C)
facility amounting to US$1.5 million.
Pada tanggal 30 Juni 2009, Avesta tidak
mempunyai
saldo
pinjaman
kepada
BC.
Sedangkan saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni
2008 sejumlah Rp12.990.455.475 (terdiri atas
pencairan dari fasilitas modal kerja sejumlah Rp12
miliar dan penarikan fasilitas cerukan sejumlah
Rp990.455.475). Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin
dengan piutang usaha, sertifikat-sertifikat HGB,
mesin dan peralatan milik Avesta, serta jaminan
dari Kageo Igar (Catatan 5 dan 10).
As of June 30, 2009, Avesta has no outstanding
loan due to BC. As of June 30, 2008 the
outstanding loan balances was Rp12,990,455,475
(consisting of drawdowns from working capital
facility amounting to Rp12 billion and from the
overdraft facility amounting to Rp990,455,475).
These loan facilities are secured by Avesta’s trade
receivables,
landright
(HGB)
certificates,
machinery and equipment and guarantee from
Kageo Igar (Notes 5 and 10).
49
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Sanghiang
Sanghiang
Sanghiang memperoleh beberapa fasilitas kredit
dari BCA, yang terdiri dari fasilitas bank garansi,
fasilitas cerukan, dan fasilitas Usance/Sight Letters
of Credit (USLC). Fasilitas ini telah jatuh tempo
pada tanggal 12 Mei 2009 dan terakhir
diperbaharui sampai dengan tanggal 12 Agustus
2009 sehubungan dengan penambahan fasilitas
cerukan. Fasilitas yang diperbaharui ini terdiri dari
fasilitas cerukan sejumlah Rp50 miliar, fasilitas
USLC maksimum sejumlah US$3 juta dan fasilitas
bank garansi sejumlah Rp2 miliar. Sejak tahun
2009, fasilitas tersebut diatas diberikan oleh BCA
tanpa jaminan. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan
2008, tidak ada saldo penarikan atas fasilitasfasilitas tersebut.
Sanghiang obtained several credit facilities from
BCA, consisting of a bank guarantee facility, an
overdraft facility, and Usance/Sight Letters of
Credit (USLC) facility. These facilities have
expired on May 12, 2009, and were subsequently
renewed up to August 12, 2009 in connection with
an addition for overdraft facility. The renewed
facilities consisted of a local credit facility
amounting to Rp50 billion, USLC facility with an
aggregate limit of US$3 million, and bank
guarantee facility amounting to Rp2 billion.
Starting in 2009, no collaterals are required by
BCA for the above loan facilities. As of June 30,
2009 and 2008, there were no drawdowns for
these facilities.
EPMT
EPMT
Pada tanggal 27 Juli 2006, EPMT dengan The
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.,
Cabang
Jakarta
(HSBC)
menandatangani
Perjanjian Kredit. Berdasarkan perjanjian, EPMT
memperoleh fasilitas berupa fasilitas impor L/C dan
penerbitan bank garansi dengan batas kredit
maksimum sejumlah Rp150 miliar, fasilitas
revolving loan dengan batas kredit maksimum
sejumlah Rp80 miliar dan fasilitas foreign exchange
dengan batas kredit maksimum sejumlah
US$2 juta.
On July 27, 2006, EPMT together with The
Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Ltd., Jakarta Branch (HSBC) signed the Loan
Agreement. Based on the said agreements,
EPMT obtained import L/C and issuance of bank
guarantee facility with maximum credit limit of
Rp150 billion, revolving loan with maximum credit
limit of Rp80 billion and foreign exchange facility
with maximum credit limit US$2 million.
Tujuan pemberian fasilitas hanya untuk modal kerja
dan EPMT berhak mempergunakan fasilitas
tersebut sampai dengan tanggal jatuh tempo.
The above facilities are intended for working
capital only, and that EPMT has the right to use
such facilities until their expiry dates.
Selanjutnya, berdasarkan perubahan terakhir
perjanjian No. JAK/080768/U/080812 tanggal
10
Oktober
2008,
HSBC
setuju
untuk
memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai
dengan tanggal 30 Juni 2009 dengan fasilitas
impor L/C dan penerbitan bank garansi dengan
batas kredit maksimum sejumlah Rp100 miliar,
fasilitas revolving loan dengan batas kredit
maksimum sejumlah Rp80 miliar dan fasilitas
foreign exchange dengan batas kredit maksimum
sejumlah US$2 juta.
Subsequently, based on the latest amendments
No. JAK/080768/U/080812 dated October 10,
2008, HSBC agreed to extend its facilities period
until June 30, 2009 consisting of import L/C and
issuance of Bank Guarantee facility with
maximum credit limit totalling to Rp100 billion,
revolving loan with maximum credit limit totaling
to Rp80 billion and foreign exchange facility with
maximum credit limit totaling to US$2 million.
Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman dari
HSBC
sejumlah
Rp80
miliar
merupakan
penggunaan fasilitas revolving loan yang diperoleh
EPMT dengan batas maksimum pinjaman sebesar
Rp80 milliar.
As of June 30, 2009, the outstanding loan balance
from HSBC amounted to Rp80 billion represent
drawdowns from revolving loan facility obtained by
EPMT with maximum credit limit totaling Rp80
billion.
50
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
EPMT (lanjutan)
EPMT (continued)
Pada tanggal 5 Maret 2007, EPMT memperoleh
beberapa fasilitas kredit dari BCA yang terdiri dari
fasilitas cerukan sejumlah Rp25 miliar, fasilitas
revolving loan sejumlah Rp25 miliar, fasilitas
Omnibus L/C sejumlah US$3 juta dan fasilitas
penerbitan bank garansi sejumlah Rp100 miliar.
On March 5, 2007, EPMT obtained several credit
facilities from BCA, consisting of an overdraft
facility amounting to Rp25 billion, revolving loan
facility amounting to Rp25 billion, Omnibus L/C
facility amounting to US$3 million and bank
guarantee issuance facility amounting to Rp100
billion.
Dalam perjanjian disebutkan bahwa tujuan
pemberian fasilitas untuk modal kerja dan
pembiayaan
impor
EPMT.
EPMT
berhak
mempergunakan kredit paling lama sampai dengan
tanggal jatuh tempo. Perjanjian ini telah
diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Maret
2010.
As specified in the agreement, the above facilities
are intended for working capital and financing of
EPMT’s import. EPMT has the right to use such
facilities until their expiry dates. The abovementioned agreement is valid until March 5, 2010.
Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman
sejumlah Rp25 miliar merupakan penggunaan
fasilitas revolving loan.
As of June 30, 2009, the outstanding loan
balances amounting to Rp25 billion represent
drawdowns from revolving loan facility.
Pada tanggal 15 April 2004, EPMT dengan
PT Bank Permata Tbk. (Permata) menandatangani
Perjanjian Fasilitas Bank Garansi dan Letters of
Credit. Berdasarkan perjanjian, EPMT memperoleh
fasilitas berupa fasilitas impor L/C dengan batas
kredit maksimum sejumlah US$5 juta dan fasilitas
penerbitan bank garansi dengan batas kredit
maksimum sejumlah Rp50 miliar.
On April 15, 2004, EPMT together with PT Bank
Permata Tbk. (Permata) signed the Bank
Guarantee Facility and Letters of Credit Facility
Agreements. Based on the said agreements,
EPMT obtained L/C import facility with maximum
credit limit of US$5 million and bank guarantee
facility with maximum credit limit Rp50 billion.
Tujuan pemberian fasilitas hanya untuk modal kerja
dan EPMT berhak mempergunakan fasilitas
tersebut sampai dengan tanggal jatuh tempo.
The above-mentioned credit facilities, are intended
for working capital only, and that EPMT has the
right to use such credit facilities only until their
expiry date.
Selanjutnya, berdasarkan perubahan terakhir
perjanjian
tanggal
12
Juni
2009
No.
KK/09/342/AMD/WB-LC, Permata setuju untuk
memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai
dengan tanggal 15 April 2010, dengan batas kredit
maksimum fasilitas impor L/C sejumlah US$7,5 juta
dalam multi currency, fasilitas penerbitan Bank
Garansi dengan batas kredit maksimum sejumlah
Rp75 miliar, fasilitas Revolving Loan sejumlah
Rp75 miliar dan fasilitas cerukan sejumlah Rp25
miliar.
Subsequently, based on the latest amendment
dated June 12, 2009 No. KK/09/342/AMD/WB-LC,
Permata agreed to extend the facilities period until
April 15, 2010 with maximum credit limit for L/C
import facility amounting to US$7.5 million in multi
currency, Bank Guarantee issuance facility with
maximum credit limit amounting to Rp75 billion,
Revolving loan facility amounting to Rp75 billion
and overdraft facility amounting to Rp25 billion.
Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman
sejumlah Rp75 miliar merupakan penggunaan
fasilitas Revolving Loan.
As of June 30, 2009, the outstanding loan
balances amounting to Rp75 billion represent
drawdowns from Revolving Loan facility.
51
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. HUTANG USAHA
13. TRADE PAYABLES
Hutang usaha timbul terutama dari pembelian
bahan baku kepada pihak ketiga. Rincian akun ini
adalah sebagai berikut:
Trade payables mainly arise from purchases of
raw materials from third parties. The details of this
account are as follows:
2009
2008
Pemasok lokal
Pemasok luar negeri
510.932.239.656
24.361.829.747
488.195.936.708
27.496.868.533
Local suppliers
Foreign suppliers
Jumlah Hutang Usaha
535.294.069.403
515.692.805.241
Total Trade Payables
Analisa umur hutang usaha berdasarkan tanggal
faktur adalah sebagai berikut:
An aging analysis of the above trade payables
based on invoice date is as follows:
2009
2008
Lancar
Lewat jatuh tempo:
Lebih 1 bulan sampai 3 bulan
Lebih 3 bulan sampai 6 bulan
Lebih 6 bulan
461.689.317.635
471.214.303.497
61.254.793.863
1.685.164.834
10.664.793.071
38.114.555.989
5.017.628.662
1.346.317.093
Current
Overdue:
Over 1 month up to 3 months
Over 3 months up to 6 months
Over 6 months
Jumlah
535.294.069.403
515.692.805.241
Total
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang
adalah sebagai berikut:
The details of trade payables by currency
denomination are as follows:
2009
2008
Rupiah
Dolar AS
(US$12.564.988 pada tanggal 30 Juni
2009 dan US$9.825.537 pada
tanggal 30 Juni 2008)
Mata uang asing lainnya
389.988.905.193
397.253.477.445
128.476.999.689
16.828.164.521
90.640.582.302
27.798.745.494
Rupiah
U.S. Dollar
(US$12,564,988 as of
June 30, 2009 and
US$9,825,537 as of June 30, 2008)
In other foreign currencies
Jumlah
535.294.069.403
515.692.805.241
Total
14. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
14. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari akrual untuk biaya-biaya
sebagai berikut:
This account consists of accruals for the following
expenses:
2009
2008
Iklan, pameran dan promosi
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Royalti (Catatan 27c, 27h, 27i dan 27j)
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp5 miliar)
262.990.046.166
62.468.621.329
13.338.151.177
99.848.379.004
51.157.574.236
13.921.796.542
Advertising, exhibitions and promotions
Salaries, wages and employee benefits
Royalty fees (Notes 27c, 27h, 27i and 27j)
15.663.712.441
12.530.939.860
Others (each below Rp5 billion)
Jumlah
354.460.531.113
177.458.689.642
Total
52
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN
15. TAXATION
Hutang pajak terdiri dari:
Taxes payable consist of the following:
2009
2008
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 4 (2)
Pasal 29
- Periode berjalan
Pajak pertambahan nilai
4.244.251.364
1.260.811.640
16.946.204.398
1.593.705.359
677.495.090
5.310.316.494
2.095.495.126
24.531.553.452
1.685.726.638
3.378.938.694
141.599.530.307
149.216.249.665
119.039.088.828
213.010.575.491
Income taxes:
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 4 (2)
Article 29
Current period Value added tax
Jumlah
315.538.247.823
369.051.694.723
Total
Pada tanggal 10 Juni 2009, Menteri Keuangan
menandatangani Peraturan Menteri Keuangan
No. 104/PMK.03/2009 (‘’PMK 104/2009’’) yang
mengatur kriteria dan besarnya jumlah maksimum
biaya promosi dan/atau biaya penjualan yang
dapat dikurangkan dari penghasilan bruto oleh
industri rokok dan farmasi untuk kepentingan
perpajakan. PMK 104/2009 ini berlaku mulai
tanggal 1 Januari 2009. Tetapi karena sampai
dengan tanggal laporan keuangan ini disusun,
Peraturan Direktur Jenderal Pajak yang dibutuhkan
sebagai peraturan pelaksanaan dari Peraturan
Menteri Keuangan ini belum diterbitkan, maka Grup
belum menerapkan PMK 104/2009 dalam
menghitung estimasi pajak penghasilan badan
untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni
2009.
On June 10, 2009, Ministry of Finance signed
Ministry of Finance Rule No. 104/PMK.03/2009
(“PMK 104/2009”), which determines the criterias
and maximum amount of Promotional and Selling
Expenses that are deductible from the gross
revenue of cigarettes and pharmaceutical
industries for fiscal purposes. This new PMK
104/2009 is effective starting January 1, 2009.
However, as to the date of this financial statements
preparation, the Directorate General of Tax has not
issued any regulations required for the
implementation of PMK 104/2009, therefore Group
has not implemented PMK 104/2009 in the
calculation of the estimated taxable income tax for
the period ended June 30, 2009.
16. HUTANG OBLIGASI, BERSIH
16. BONDS PAYABLE, NET
Analisis saldo akun ini pada tanggal 30 Juni 2008
adalah sebagai berikut:
The analysis of the balance of this account as of
June 30, 2008 is as follows:
2008
Nilai nominal
Dikurangi beban emisi
yang ditangguhkan:
Jumlah beban yang ditangguhkan
Akumulasi amortisasi
Saldo yang belum diamortisasi
pada akhir periode
261.000.000.000
3.593.793.546
(2.196.207.176)
Nominal Value
Less deferred issuance costs:
Total deferred costs
Accumulated amortization
1.397.586.370
Unamortized balance at end of period
Hutang obligasi, bersih
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
259.602.413.630
Bonds payable, net
-
Less current maturities
Bagian jangka panjang
259.602.413.630
Long-term portion
53
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. HUTANG OBLIGASI, BERSIH (lanjutan)
16. BONDS PAYABLE, NET (continued)
Pada tanggal 28 Juni 2006, Perusahaan
menerbitkan Obligasi Kalbe Farma I Tahun 2006
(“Obligasi”) dengan nilai nominal sejumlah
Rp300 miliar, yang merupakan obligasi tanpa hak
konversi dan dengan tingkat bunga tetap.
Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut,
Perusahaan memperoleh peringkat “IdAA-”,
dengan “Stable Outlook”, dari PT Pemeringkat Efek
Indonesia (Pefindo). Berdasarkan peringkat
terakhir dari Pefindo pada tanggal 28 Februari
2009, untuk periode dari tanggal 8 Juli 2008
sampai dengan tanggal 28 Juni 2009, Perusahaan
memperoleh peringkat “IdAA”, dengan “Stable
Outlook” untuk Obligasi. Obligasi tersebut, yang
jatuh tempo dalam waktu tiga (3) tahun sampai
dengan tanggal 28 Juni 2009, tidak dikenakan
jaminan dan dikenakan tingkat bunga tetap
sebesar 13,625% per tahun, yang dibayarkan
setiap kuartal.
On June 28, 2006, the Company issued nonconvertible, fixed rate Kalbe Farma Bonds I Year
2006 (the “Bonds”) with a total nominal value of
Rp300 billion. In relation with the said bond
issuance, the Company obtained a rating of
“IdAA-“,
with
“Stable
Outlook”
from
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Based
on the latest credit rating from Pefindo on
February 28, 2009, covering the period from July
8, 2008 until June 28, 2009, the Company again
obtained a rating of “IdAA“, with “Stable Outlook”
for the Bonds. The Bonds, which have a maturity
term of three (3) years up to June 28, 2009, are
unsecured and subject to fixed interest rate of
13.625% per annum, payable quarterly.
Wali amanat untuk Obligasi ini adalah PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., pihak ketiga.
Obligasi tersebut terdaftar pada Bursa Efek
Indonesia.
The trustee for the Bonds is PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk., a third party. The Bonds
are listed at the Indonesia Stock Exchange.
Hasil penerimaan dari penerbitan obligasi tersebut
di atas, setelah dikurangi biaya-biaya emisi,
dipergunakan
seluruhnya
untuk
membayar
sebagian hutang Perusahaan dalam mata uang
Dolar
AS
kepada
kreditur-kreditur
bank
sebagaimana diungkapkan pada prospektus
penawaran yang diterbitkan tanggal 19 Juni 2006.
The net proceeds realized from the abovementioned bond issuance were used solely to
partly refinance/settle the Company’s U.S. Dollar
denominated debts, as disclosed in the related
offering prospectus issued on June 19, 2006.
Berdasarkan
persyaratan-persyaratan
dalam
perjanjian
obligasi
tersebut,
Perusahaan
diharuskan
untuk
memenuhi
persyaratanpersyaratan tertentu yang telah disepakati antara
lain,
mencakup
persyaratan
untuk
mempertahankan
rasio
keuangan
tertentu
berdasarkan
laporan
keuangan
konsolidasi
triwulanan, mematuhi ketentuan-ketentuan dalam
Perjanjian Perwaliamanatan, dan dilarang untuk
melakukan
kegiatan-kegiatan
berikut
tanpa
mendapatkan persetujuan tertulis sebelumnya dari
Wali Amanat, antara lain, memberikan pinjaman
atau kredit kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, kecuali pinjaman kepada
karyawan, atau pun pihak ketiga kecuali dilakukan
dalam rangka pelaksanaan kegiatan usaha
Perusahaan yang dilakukan dengan syarat-syarat
yang wajar, dan melakukan penurunan modal
dasar dan atau modal ditempatkan dan disetor
Perusahaan.
Under the terms of the covering bond agreement,
the Company is required to comply with certain
agreed restrictive covenants, which include,
among others, the requirements to maintain
certain financial ratios based on the quarterly
consolidated financial statements, compliance
with the provisions of the Trustee Agreement, and
obtaining prior written approval from the Trustee
with respect to, among others, granting of loans or
credits to related parties, except for loans to
employees, or to third parties, unless it is done
based on an arm’s length basis in the ordinary
course of the Company’s business; reduction in
the Company’s authorized and/or issued and fully
paid shares.
Penurunan obligasi Perusahaan disebabkan
karena pembelian obligasi Perusahaan oleh
beberapa Anak perusahaan.
The decrease of Company’s bond payable was
due to repurchase of bond by Subsidiaries.
Pada tanggal 28 Juni 2009, Perusahaan telah
melunasi seluruh hutang Obligasi Kalbe Farma I
Tahun 2006.
On June 28, 2009, the Company has fully paid
Kalbe Farma Bonds I Year 2006.
54
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK
PERUSAHAAN
17. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF
SUBSIDIARIES
Akun ini merupakan hak minoritas atas aktiva
bersih Anak perusahaan yang tidak dimiliki
sepenuhnya oleh Grup (Catatan 2b), dengan
rincian sebagai berikut:
This account represents the equity shares of
minority shareholders in the net assets of the
Subsidiaries that are not wholly-owned by the
Group (Note 2b), the details of which are as
follows:
2009
2008
EPMT
Kalbe Morinaga
Kageo Igar
Avesta
Indogravure
Saka
Innogene Kalbiotech
550.763.707.912
87.110.112.056
74.277.506.324
27.393.343.356
19.257.457.328
5.220.341.166
1.227.536.737
458.545.409.814
87.758.225.856
76.075.504.493
26.558.328.288
14.468.379.574
6.466.868.573
218.635.214
EPMT
Kalbe Morinaga
Kageo Igar
Avesta
Indogravure
Saka
Innogene Kalbiotech
Jumlah
765.250.004.879
670.091.351.812
Total
18. MODAL SAHAM
18. CAPITAL STOCK
Rincian pemilikan saham pada tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The details of share ownerships as of June 30,
2009 and 2008 are as follows:
2009
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid
Persentase
Pemilikan/
Percentage
of
Ownership
PT Gira Sole Prima
PT Santa Seha Sanadi
PT Diptanala Bahana
PT Ladang Ira Panen
PT Bina Artha Charisma
PT Lucasta Murni Cemerlang
Masyarakat (masing-masing
pemilikan di bawah 5%)
4.357.520.493
46,44
217.876.024.650
Sub-jumlah
9.382.333.922
100,00%
Saham yang diperoleh kembali
Jumlah
953.574.577
901.929.368
881.794.088
864.590.588
822.924.808
600.000.000
10,16%
9,61
9,40
9,22
8,77
6,40
Jumlah/
Amount
47.678.728.850
45.096.468.400
44.089.704.400
43.229.529.400
41.146.240.400
30.000.000.000
Shareholders
PT Gira Sole Prima
PT Santa Seha Sanadi
PT Diptanala Bahana
PT Ladang Ira Panen
PT Bina Artha Charisma
PT Lucasta Murni Cemerlang
Public (each below
5% ownership)
469.116.696.100
Sub-total
773.680.500
38.684.025.000
Treasury stock
10.156.014.422
507.800.721.100
Total
2008
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid
Persentase
Pemilikan/
Percentage
of
Ownership
PT Gira Sole Prima
PT Santa Seha Sanadi
PT Diptanala Bahana
PT Ladang Ira Panen
PT Bina Artha Charisma
PT Lucasta Murni Cemerlang
Masyarakat (masing-masing
pemilikan di bawah 5%)
4.593.921.003
47,22
229.696.050.150
Sub-jumlah
9.729.137.422
100,00%
Saham yang diperoleh kembali
Jumlah
952.184.979
901.929.368
875.004.088
870.194.088
822.924.808
712.979.088
9,79%
9,27
8,99
8,94
8,46
7,33
Jumlah/
Amount
47.609.248.950
45.096.468.400
43.750.204.400
43.509.704.400
41.146.240.400
35.648.954.400
Shareholders
PT Gira Sole Prima
PT Santa Seha Sanadi
PT Diptanala Bahana
PT Ladang Ira Panen
PT Bina Artha Charisma
PT Lucasta Murni Cemerlang
Public (each below
5% ownership)
486.456.871.100
Sub-total
426.877.000
21.343.850.000
Treasury stock
10.156.014.422
507.800.721.100
Total
55
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. MODAL SAHAM (lanjutan)
18. CAPITAL STOCK (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan yang diselenggarakan masing-masing
pada tanggal 14 Mei 2009 dan 26 Mei 2008, yang
diaktakan dengan akta notaris DR. Irawan
Soerodjo, S.H. Msi., No. 106 dan 132, para
pemegang saham memutuskan hal-hal sebagai
berikut:
Based on the Shareholders’ Annual General
Meetings held on May 14, 2009 and May 26,
2008, which were covered by notarial deeds
No. 106 and 132 of DR. Irawan Soerodjo, S.H.
Msi., respectively, the shareholders approved the
following:
i. Penambahan cadangan umum atas saldo laba
yang telah ditentukan penggunaannya masingmasing
sejumlah
Rp7.068.221.462
dan
Rp7.056.941.967 pada tahun 2009 dan 2008.
i. Additional appropriation of retained earnings
for
general
reserves
amounting
to
Rp7,068,221,462 and Rp7,056,941,967 in
2009 and 2008, respectively.
ii. Pembagian dividen kas sejumlah Rp12,5 per
saham dan Rp10 per saham, masing-masing
pada tahun 2009 dan 2008.
ii. Distribution of cash dividends amounted
Rp12.5 per shares and Rp10 per shares, in
2009 and 2008, respectively.
iii. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, untuk
disesuaikan dengan ketentuan Undang-undang
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
serta peraturan perundang-undangan yang
berlaku di bidang Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan No. IX.J.1 tentang pokok-pokok
anggaran dasar perseroan yang melakukan
penawaran umum efek bersifat ekuitas dan
perusahaan publik, Lampiran Keputusan Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan tertanggal 14 Mei 2008 No. Kep179/BL/2008.
iii. Amendment of the Company’s Articles of
Association, to comply with Law No. 40 Year
2007 of Limited Liability Company, and
prevailing regulations No. IX.J.1 in Capital
Market and Financial Institutions regarding
points of articles of association of the Company
which made public offering of equity share and
publicly listed company and Attachment of the
decision of Capital Market Supervisions Board
and Financial Institutions dated May 14, 2008,
No. Kep-179/BL/2008.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa yang diselenggarakan pada tanggal
17 September 2008, yang diaktakan dengan akta
notaris DR. Irawan Soerodjo, S.H. Msi., No. 149,
para pemegang saham memutuskan untuk
melakukan pembelian kembali saham Perusahaan
yang dimiliki publik tahap II, dengan jumlah tidak
lebih dari 5,1% dari jumlah saham Perusahaan
yang ditempatkan dan disetor penuh atau
maksimum 518.339.442 saham atau tidak melebihi
Rp419,85 miliar. Periode pembelian kembali saham
adalah delapan belas (18) bulan dimulai dari
tanggal 17 September 2008 sampai dengan tanggal
16 Maret 2010.
Based on the Shareholders’ Extraordinary
General Meeting held on September 17, 2008,
which was covered by notarial deed No. 149 of
DR. Irawan Soerodjo, S.H. Msi., the shareholders
approved to buy back the Company’s shares held
by the public (batch II), which shall not be more
than 5.1% of the total number of existing issued
and fully paid shares of the Company or at a
maximum of 518,339,442 shares or not exceeding
Rp419.85 billion. The period of the shares buy
back shall be for eighteen (18) months starting
from September 17, 2008 until March 16, 2010.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa yang diselenggarakan pada tanggal
8 Februari 2007, yang diaktakan dengan akta
notaris DR. Irawan Soerodjo, S.H. Msi., No. 24,
para pemegang saham memutuskan untuk
melakukan pembelian kembali saham Perusahaan
yang dimiliki publik tahap I, dengan jumlah tidak
lebih dari 10% dari jumlah saham Perusahaan
yang ditempatkan dan disetor penuh atau
maksimum 1.015.601.442 saham atau tidak
melebihi Rp1.230 miliar. Periode pembelian
kembali saham adalah delapan belas (18) bulan
dimulai dari tanggal 8 Februari 2007 sampai
dengan tanggal 7 Agustus 2008.
Based on the Shareholders’ Extraordinary
General Meetings held on February 8, 2007,
which was covered by notarial deed No. 24 of DR.
Irawan Soerodjo, S.H. Msi., the shareholders
approved the buy back of the Company’s shares
held by the public (batch I), which shall not be
more than 10% of the total number of existing
issued and fully paid shares of the Company or at
a maximum of 1,015,601,442 shares or not
exceeding Rp1,230 billion. The period of the
shares buy back shall be for eighteen (18) months
starting from February 8, 2007 until August 7,
2008.
56
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. MODAL SAHAM (lanjutan)
18. CAPITAL STOCK (continued)
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas,
sampai dengan tanggal 30 Juni 2009, Perusahaan
telah membeli kembali sebanyak 773.680.500
saham
dari
jumlah
maksimum
sebesar
518.339.442 saham dan 1.015.601.442 saham
yang diperbolehkan untuk diperoleh kembali
masing-masing pada periode tahap II dan I dengan
nilai
perolehan
keseluruhan
sejumlah
Rp677.268.275.671, sedangkan sampai dengan
tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan telah membeli
kembali sebanyak 426.877.000 saham dari jumlah
maksimum sebesar 1.015.601.442 saham yang
diperbolehkan untuk diperoleh kembali pada
periode tahap I dengan nilai perolehan keseluruhan
sejumlah Rp473.887.470.045.
Relative to the above, up to June 30, 2009, the
Company had already repurchased shares of
773,680,500 out of the maximum allowable
number of 518,339,442 shares and 1.015.601.442
shares in shares buy back batch II and I,
respectively,
with
total
cost
amounting
Rp677,268,275,671 while up to June 30, 2008,
the Company had repurchased shares of
426,877,000 out of the maximum allowable
number of 1,015,601,442 shares in shares buy
back batch I with total cost amounting
Rp473,887,470,045.
Seluruh saham yang diperoleh kembali tersebut
dicatat dan disajikan sebagai “Modal Saham yang
Diperoleh Kembali” pada bagian “Ekuitas” dalam
neraca konsolidasi. Tergantung pada kondisi usaha
Perusahaan di masa yang akan datang,
Perusahaan dapat menjual kembali saham yang
telah dibeli tersebut melalui bursa efek sesuai
dengan peraturan dan kebijakan yang relevan.
The said repurchased shares are accounted for
and presented as “Treasury Stock” under the
“Shareholders’ Equity” section of the consolidated
balance sheets. Depending on the Company’s
future business needs, it is possible for the
Company to reissue the repurchased shares
through the stock exchange in compliance with
the relevant rules and regulations.
Seluruh saham Perusahaan (kecuali yang telah
diperoleh kembali) telah dicatat di Bursa Efek
Indonesia.
All of the Company’s shares (except for treasury
stock) are now listed in the Indonesia Stock
Exchange.
Pada tanggal 30 Juni 2009, Komisaris dan Direksi
Perusahaan yang memiliki saham Perusahaan
adalah Ibu Bernadette Ruth Irawaty Setiady
sebanyak 6.100.000 saham dan Bapak Ferdinand
Aryanto sebanyak 400.000 saham.
As of June 30, 2009, the Company’s Commisioner
and Director, who are also shareholders of the
Company, are Ms. Bernadette Ruth Irawaty
Setiady owning 6,100,000 shares and, Mr.
Ferdinand Aryanto owning 400,000 shares.
19. SELISIH NILAI REVALUASI ASET TETAP
19. REVALUATION INCREMENT IN PROPERTY,
PLANT AND EQUIPMENT
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2i atas
laporan keuangan konsolidasi, Grup telah memilih
model biaya sebagai kebijakan akuntansi
pengukuran aset tetapnya sesuai dengan PSAK
No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap” dan
mereklasifikasi seluruh saldo “Selisih Nilai
Revaluasi Aset Tetap” sejumlah Rp4.153.339.938
dan
Rp1.272.980.597
masing-masing
milik
Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu yang
disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca
konsolidasi tahun 2007 ke saldo laba pada tahun
2008.
As discussed in Note 2i to the consolidated
financial statements, the Group has chosen the
cost model as the accounting policy for the
measurement of its property, plant and equipment
in accordance with SFAS No. 16 (Revised 2007),
“Fixed Assets”, and in 2008 reclassified to
Retained Earnings all of the balance of
“Revaluation Increment in Property, Plant and
Equipment” belonging to the Company and certain
Subsidiaries amounting to Rp4,153,339,938 and
Rp1,272,980,597, respectively, as presented in
the equity section of the 2007 consolidated
balance sheet to retained earnings in 2008.
57
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. INFORMASI SEGMEN
20. SEGMENT INFORMATION
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000),
“Pelaporan Segmen”, informasi keuangan berikut
ini disajikan berdasarkan informasi yang digunakan
manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap
segmen dan menentukan pengalokasian sumber
daya.
In accordance with SFAS No. 5 (Revised 2000),
“Segment Reporting”, the following financial
information is presented based on the information
used by management in evaluating the
performance of each segment and in determining
allocations of resources.
a.
a.
Informasi Segmen Primer
Grup mengklasifikasikan usahanya menjadi
empat (4) segmen usaha yaitu: obat resep,
produk kesehatan, nutrisi serta distribusi dan
kemasan. Informasi mengenai segmen usaha
tersebut pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009
dan 2008 adalah sebagai berikut:
Primary Segment Information
The Group classifies its businesses into four
(4) core business segments, namely:
prescription
pharmaceutical,
consumer
health,
nutritionals,
distribution
and
packaging. Information about these business
segments as of June 30, 2009 and 2008 are
as follows:
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
(BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
a.
20. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi Segmen Primer (lanjutan)
a.
Primary Segment Information (continued)
2009
Obat Resep/
Prescription
Pharmaceutical
Penjualan bersih
Produk
Kesehatan/
Consumer
Health
Nutrisi/
Nutritionals
Distribusi dan
Kemasan/
Distribution and
Packaging
Konsolidasi/
Consolidated
1.078.758.289.190
797.087.214.481
867.170.770.693
1.474.461.297.613
4.217.477.571.977
Net sales
Beban pokok penjualan
374.092.924.096
370.148.080.137
450.502.518.026
952.724.038.644
2.147.467.560.903
Costs of goods sold
Laba kotor
704.665.365.094
426.939.134.344
416.668.252.667
521.737.258.969
2.070.010.011.074
Gross profit
698.398.658.377
38.753.596.738
6.135.953.633
Income from operations
Interest income
Gain on sale of property and equipment
Gain on sale of short-term
investments
Loss on foreign exchange, net
Interest expense and financial charges
Miscellaneous, net
Income tax expense, net
Minority interests in net earnings
of Subsidiaries
Laba usaha
Penghasilan bunga
Laba atas penjualan aset tetap
Laba atas penjualan investasi
pendek
Rugi selisih kurs, bersih
Beban bunga dan keuangan
Rupa-rupa, bersih
Beban pajak penghasilan, bersih
Hak minoritas atas laba
bersih Anak perusahaan
6.013.411.213
(57.387.923.681)
(35.383.077.862)
6.915.205.698
(194.303.211.962)
(70.433.463.373)
Laba bersih
398.709.178.781
Net income
Jumlah aktiva
6.671.261.046.601
Total assets
Jumlah kewajiban
1.999.605.727.436
Total liabilities
90.659.814.668
Depreciation
104.243.028.668
Capital expenditures
Penyusutan
Pengeluaran untuk barang modal
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
(BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
a.
20. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi Segmen Primer (lanjutan)
a.
Primary Segment Information (continued)
2008
Obat Resep/
Prescription
Pharmaceutical
Produk
Kesehatan/
Consumer
Health
Nutrisi/
Nutritionals
Distribusi dan
Kemasan/
Distribution and
Packaging
Konsolidasi/
Consolidated
Penjualan bersih
902.738.364.608
768.755.348.454
829.466.745.635
1.245.363.733.961
3.746.324.192.658
Net sales
Beban pokok penjualan
361.524.435.443
328.551.704.483
455.945.065.485
810.164.245.767
1.956.185.451.178
Costs of goods sold
Laba kotor
541.213.929.165
440.203.643.971
373.521.680.150
435.199.488.194
1.790.138.741.480
Gross profit
552.848.323.487
34.115.861.276
9.162.838.366
3.272.049.221
Income from operations
Interest income
Gain on foreign exchange, net
Gain on sale of property and equipment
Gain on sale of short-term
investments
Interest expense and financial charges
Miscellaneous, net
Income tax expense, net
Minority interests in net earnings
of Subsidiaries
Laba usaha
Penghasilan bunga
Laba selisih kurs, bersih
Laba atas penjualan aset tetap
Laba atas penjualan investasi
pendek
Beban bunga dan keuangan
Rupa-rupa, bersih
Beban pajak penghasilan, bersih
Hak minoritas atas laba
bersih Anak perusahaan
1.971.312.330
(25.022.803.953)
241.542.080
(172.912.079.418)
(58.822.397.489)
Laba bersih
344.854.645.900
Net income
Jumlah aktiva
5.679.955.117.658
Total assets
Jumlah kewajiban
1.541.873.601.282
Total liabilities
98.919.505.375
Depreciation
149.266.913.961
Capital expenditures
Penyusutan
Pengeluaran untuk barang modal
60
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
b.
20. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi Segmen Sekunder
b.
Informasi mengenai segmen usaha Grup
berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai
berikut:
Secondary Segment Information
Information about the Group’s business
segments by geographical location is as
follows:
2009
2008
Penjualan bersih
Domestik
Ekspor
4.070.264.363.799
147.213.208.178
3.635.203.368.050
111.120.824.608
Net sales
Domestic
Export
Jumlah
4.217.477.571.977
3.746.324.192.658
Total
Aktiva
Domestik
6.475.473.391.906
5.547.535.654.908
Assets
Domestic
100.923.697.762
148.085.651.909
Capital expenditures
Domestic
Pengeluaran untuk barang modal
Domestik
21. PENJUALAN BERSIH
21. NET SALES
Rincian penjualan bersih diklasifikasi berdasarkan
segmen usaha Grup seperti yang dijelaskan pada
Catatan 20a di atas, adalah sebagai berikut:
The details of net sales classified according to the
Group’s core business segments, as explained in
Note 20a above, are as follows:
2009
2008
Domestik
Obat resep
Produk kesehatan
Nutrisi
Distribusi dan kemasan
1.033.078.604.459
707.039.501.719
859.453.403.043
1.470.692.854.578
873.036.343.740
698.998.339.987
821.716.386.823
1.241.452.297.500
Domestic
Prescription pharmaceutical
Consumer health
Nutritionals
Distribution and packaging
Sub-jumlah
4.070.264.363.799
3.635.203.368.050
Sub-total
45.679.684.731
90.047.712.762
7.717.367.650
3.768.443.035
29.702.020.868
69.757.008.467
7.750.358.812
3.911.436.461
Export
Prescription pharmaceutical
Consumer health
Nutritionals
Distribution and packaging
147.213.208.178
111.120.824.608
Sub-total
4.217.477.571.977
3.746.324.192.658
Total
Ekspor
Obat resep
Produk kesehatan
Nutrisi
Distribusi dan kemasan
Sub-jumlah
Jumlah
Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008, tidak terdapat penjualan
kepada satu pelanggan yang jumlah penjualan
selama setahun melebihi 10% dari penjualan
bersih konsolidasi.
For periods ended June 30, 2009 and 2008, there
were no sales to any single customer which
annual cummulative amount exceeds 10% of
consolidated net sales.
61
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. BEBAN POKOK PENJUALAN
22. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai
berikut:
The details of cost of goods sold are as follows:
2009
Bahan baku dan kemasan yang digunakan
Upah buruh langsung
Beban pabrikasi
Jumlah Beban Produksi
Persediaan Barang Dalam Proses
Awal periode
Akhir periode (Catatan 7)
Beban Pokok Produksi
Persediaan Barang Jadi
Awal periode
Pembelian
Akhir periode (Catatan 7)
Beban Pokok Penjualan - produksi
Distribusi
Persediaan barang jadi
Awal periode
Pembelian
Persediaan barang jadi yang tersedia
untuk dijual
Persediaan barang jadi akhir periode
(Catatan 7)
2008
973.550.532.999
49.683.206.099
245.129.870.057
944.569.507.779
48.643.820.451
261.661.637.385
Raw and packaging materials used
Direct labor
Manufacturing overhead
1.268.363.609.155 1.254.874.965.615
Total Manufacturing Cost
32.050.826.928
(32.755.077.228)
1.267.659.358.855
283.445.248.932
198.023.071.944
(437.176.424.766)
1.311.951.254.965
Work in Process Inventories
At beginning of period
At end of period (Note 7)
53.950.317.891
(40.882.931.964)
1.267.942.351.542
Cost of Goods Manufactured
Finished Goods Inventories
At beginning of period
Purchases
At end of period (Note 7)
203.059.300.535
184.199.967.427
(371.190.636.569)
1.284.010.982.935
Cost of Goods Sold - manufacturing
670.906.378.581
895.141.326.104
606.090.880.907
728.100.445.491
Distribution
Finished Goods Inventories
At beginning of period
Purchases
1.566.047.704.685
1.334.191.326.398
Finished goods available for sale
(730.531.398.747)
(662.016.858.155)
Beban pokok penjualan - distribusi
835.516.305.938
672.174.468.243
Cost of goods sold - distribution
Jumlah Beban Pokok Penjualan
2.147.467.560.903
1.956.185.451.178
Total Cost of Goods Sold
Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008, tidak ada pembelian dari
satu pihak pemasok dengan jumlah akumulasi
setahun di atas 10% dari jumlah penjualan bersih
konsolidasi.
For periods ended June 30, 2009 and 2008, there
were no purchases made from any single supplier
with annual cumulative amount exceeding 10% of
consolidated net sales.
23. BEBAN USAHA
23. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
The details of operating expenses are as follows:
2009
Beban Penjualan
Iklan, pameran dan promosi
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Transportasi dan pengiriman
Royalti (Catatan 27c, 27g, 27h dan 27i)
Penjualan kanvasing
Penyusutan (Catatan 10)
Perjalanan
Penghapusan persediaan
Pos dan telekomunikasi
Beban ekspor
Sewa
Finished goods at end of period (Note 7)
2008
517.091.485.945
297.293.703.898
73.793.624.374
31.988.139.297
29.574.988.625
24.021.842.697
18.004.181.212
14.440.565.293
12.825.545.046
12.779.111.603
11.853.599.993
62
486.091.087.964
281.199.374.357
54.365.772.328
35.090.711.989
17.432.689.271
22.640.344.206
18.233.810.377
1.826.919.294
11.971.618.410
2.465.572.447
12.937.690.212
Selling Expenses
Advertising, exhibitions and promotions
Salaries, wages and employee benefits
Transportation and delivery
Royalty fees (Notes 27c, 27g, 27h and 27i)
Sales of canvassing
Depreciation (Note 10)
Travelling
Inventories written-off
Postage and telecommunication
Export expense
Rental
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. BEBAN USAHA (lanjutan)
23. OPERATING EXPENSES (continued)
2009
Beban Penjualan (lanjutan)
Pensiun
Representasi dan jamuan
Peralatan dan perlengkapan
Riset pemasaran
Pemeliharaan dan perbaikan
Air, listrik dan gas
Asuransi dan pajak
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp3 miliar)
Jumlah Beban Penjualan
Beban Umum dan Administrasi
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Penyusutan (Catatan 10)
Pos dan telekomunikasi
Transportasi
Pensiun
Pemeliharaan dan perbaikan
Jasa profesional
Hubungan masyarakat
Listrik, air dan gas
Pelatihan dan perekrutan tenaga kerja
Sewa
Peralatan dan perlengkapan
Perjalanan
Asuransi dan pajak
Jasa kebersihan
Beban keamanan
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1 miliar)
Jumlah Beban Umum dan Administrasi
Beban Riset dan Pengembangan
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Peralatan dan perlengkapan
Percobaan klinis
Penyusutan (Catatan 10)
Pemeliharaan dan perbaikan
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1 miliar)
Jumlah Beban Riset dan Pengembangan
Jumlah Beban Usaha
2008
10.003.758.971
8.663.219.091
6.876.869.939
6.570.879.996
6.107.238.975
5.784.415.294
5.584.516.513
10.725.984.973
9.539.153.482
6.600.447.672
8.040.081.183
7.950.964.500
5.244.754.309
2.778.347.551
Selling Expenses (continued)
Pension costs
Representation and entertainment
Equipment and supplies
Marketing research
Repairs and maintenance
Water, electricity and gas
Insurance and taxes
8.775.112.936
10.369.120.395
Others (each below Rp2 billion)
1.102.032.799.698
1.005.504.444.920
Total Selling Expenses
125.479.846.899
29.737.006.013
11.529.134.626
7.420.550.375
6.958.185.148
5.951.585.711
5.922.714.015
5.577.394.857
5.510.782.199
5.170.739.424
4.354.079.724
4.273.747.020
4.235.472.123
3.691.520.866
3.214.099.572
2.542.176.182
101.957.954.943
22.649.570.122
9.664.069.229
5.536.212.025
4.733.149.174
7.166.481.237
6.773.791.714
3.069.509.235
4.811.731.988
6.417.319.573
5.142.217.033
4.248.858.156
3.942.202.605
4.238.669.900
2.687.753.410
2.091.297.057
General and Administrative Expenses
Salaries, wages and employee benefits
Depreciation (Note 10)
Postage and telecommunication
Transportation
Pension costs
Repairs and maintenance
Professional fees
Public relations
Electricity, water and gas
Personnel training and recruitment
Car rental
Equipment and supplies
Travelling
Insurance and taxes
Cleaning service
Security expense
7.058.226.773
8.900.545.251
Others (each below Rp1 billion)
238.627.261.527
204.031.332.652
Total General and Administrative Expenses
18.295.401.030
2.888.810.214
1.599.625.011
1.580.020.661
580.748.354
14.229.044.983
1.258.435.181
9.151.450.758
1.256.564.444
1.359.577.017
Research and Development Expenses
Salaries, wages and employee benefits
Equipment and supplies
Clinical trials
Depreciation (Note 10)
Repairs and maintenance
6.006.686.202
499.568.038
Others (each below Rp1 billion)
30.951.291.472
27.754.640.421
Total Research and Development Expenses
1.371.611.352.697
1.237.290.417.993
Total Operating Expenses
63
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PENGHASILAN BUNGA
24. INTEREST INCOME
Penghasilan bunga diperoleh dan dihasilkan dari:
Interest income was derived and earned from the
following:
2009
2008
Call deposit dan deposito berjangka
Investasi jangka pendek
Jasa giro dan lainnya
34.123.662.836
3.812.935.749
816.998.153
19.557.507.204
6.447.559.080
8.110.794.992
Call and time deposits
Short-term investments
Current accounts and others
Jumlah
38.753.596.738
34.115.861.276
Total
25. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
25. INTEREST
CHARGES
Rincian beban bunga dan keuangan adalah
sebagai berikut:
EXPENSE
AND
FINANCIAL
The details of interest expense and financial
charges are as follows:
2009
2008
Beban bunga:
Pinjaman bank dan lain-lain
Hutang obligasi
Sewa guna usaha
Beban administrasi
11.249.503.168
19.795.716.460
69.977.672
4.267.880.562
2.367.538.406
20.323.958.333
39.925.537
2.291.381.677
Interest expense:
Bank loans and others
Bonds payable
Obligations under capital leases
Administration charges
Jumlah
35.383.077.862
25.022.803.953
Total
26. IMBALAN KERJA KARYAWAN
26. EMPLOYEES
BENEFITS
SERVICE
ENTITLEMENT
Program Dana Pensiun
Pension Plan
Perusahaan, Avesta, Bifarma, Danfar, Sanghiang,
Kageo Igar, Bintang Toedjoe, Hexpharm, KMI,
Fima, TSJ, GCM, MDI, EMP dan EPMT,
menyelenggarakan program dana pensiun imbalan
pasti untuk semua karyawan tetap yang memenuhi
persyaratan. Program ini memberikan imbalan
kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan
masa kerja karyawan. Program pensiunan
Perusahaan dan Anak perusahaan tersebut
dikelola oleh Dana Pensiun Kalbe, sedangkan
program pensiunan Avesta dikelola oleh Dana
Pensiun Avesta Continental Pack yang masingmasing telah memperoleh izin dari Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia.
Pendanaan
program pensiun Grup berasal dari konstribusi
pemberi kerja berkisar antara 6,5% sampai dengan
11,4% dari penghasilan dasar pensiun.
The Company, Avesta, Bifarma, Danfar,
Sanghiang, Kageo Igar, Bintang Toedjoe,
Hexpharm, KMI, Fima, TSJ, GCM, MDI, EMP and
EPMT have defined benefit retirement plans
covering all of their qualified permanent
employees. These plans provide employee
benefits based on basic pensionable earnings and
years of service of the covered employees. The
pension plans of the Company and said
Subsidiaries are managed by Dana Pensiun
Kalbe, while Avesta’s plan is managed by Dana
Pensiun Avesta Continental Pack. Each of these
pension programs has obtained license from the
Ministry of Finance of the Republic of Indonesia.
The Group’s contributions/funding to the said
pension programs are determined at rates ranging
from 6.5% to 11.4% of basic pensionable earnings
of the covered employees.
64
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
26. EMPLOYEE
SERVICE
BENEFITS (continued)
ENTITLEMENT
Program Dana Pensiun (lanjutan)
Pension Plan (continued)
Aktiva program tertentu terdiri dari rekening giro
bank, deposito berjangka, saham diperdagangkan
di bursa, tanah dan bangunan, unit reksa dana
serta penyertaan saham.
The plan assets consist of cash in banks, time
deposits, investments in shares listed in the stock
exchange, land and building, mutual fund units
and investments in shares.
Perhitungan imbalan kerja untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008
dan 2007 dihitung oleh PT Pointera Aktuarial
Strategis (PAS), aktuaris independen, dengan
menggunakan metode “projected unit of credit”.
Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris pada
tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The above-mentioned provisions for employees’
service entitlement benefits for the year ended
December 31, 2008 and 2007 are based on the
actuarial calculations prepared by PT Pointera
Aktuarial Strategis (PAS), independent firm of
actuaries, using the “projected unit of credit”
method. The key assumptions used for the said
actuarial calculations in 2008 and 2007 are as
follows:
2008
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji per tahun
Tabel mortalita
Usia pensiun normal
2007
12%
11%
5%-10%
Tabel Mortalita
Indonesia 99/
Indonesian
Mortality Table ‘99
55 tahun/years
8,5%
Tabel Mortalita
Indonesia 99/
Indonesian
Mortality Table ‘99
55 tahun/years
Discount rate
Annual rate of increase in
compensation
Mortality table
Retirement age
Imbalan Kerja Tanpa Pendanaan
Employee Benefits Without Funding
Grup juga memberikan imbalan kerja lain selain
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan
Undang-undang Ketenagakerjaan.
The Group also provides for other employee
benefits in addition to the service entitlement
benefits provided under the Labor Law.
Tambahan imbalan kerja lain tersebut pada tahun
2008 dan 2007 juga dihitung oleh PAS, dengan
menggunakan metode “projected unit of credit”.
Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris tahun
2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The above-mentioned additional provisions for
other employees’ service entitlement benefits for
the years 2008 and 2007 are also based on the
actuarial calculations prepared by PAS, using the
“projected unit of credit” method. The key
assumptions used for the said actuarial
calculations in 2008 and 2007 are as follows:
2008
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji per tahun
Tabel mortalita
Usia pensiun normal
2007
12%
11%
5%-10%
Tabel Mortalita
Indonesia 99/
Indonesian
Mortality Table ‘99
55 tahun/years
8,5%
Tabel Mortalita
Indonesia 99/
Indonesian
Mortality Table ‘99
55 tahun/years
65
Discount rate
Annual rate of increase in
compensation
Mortality table
Retirement age
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERJANJIAN
KONTINJENSI
PENTING,
KOMITMEN
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES
Pihak Ketiga
Third Party
Perusahaan
Company
a.
Pada tanggal 23 Agustus 2005, Perusahaan
menandatangani perjanjian joint venture
dengan Orange Drugs Ltd., Nigeria (“ODL”),
sehubungan dengan pendirian Orange Kalbe
Limited (“OKL”) di Lagos, Nigeria, dengan
modal dasar awal sejumlah Naira (N) 20 juta
yang terbagi atas 20 juta saham biasa dengan
nilai nominal per saham sejumlah N1. Dari
modal dasar tersebut, sejumlah N6 juta atau
sebesar 30% kepemilikan saham akan diambil
dan disetor penuh oleh Perusahaan. OKL
antara lain akan bergerak di bidang pabrikan
produk obat-obatan dari ODL dan Perusahaan.
Perjanjian
tersebut
juga
antara
lain
mengatur masing-masing kewajiban-kewajiban
Perusahaan dan ODL sehubungan kegiatan
pendirian
dan
pengembangan
OKL.
Selanjutnya berdasarkan akta pendirian OKL
pada tanggal 29 November 2005, modal dasar
OKL menjadi N100 juta yang terbagi atas 100
juta saham biasa dengan persentase
kepemilikan saham Perusahaan sebesar 30%.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, OKL
masih dalam tahap pengembangan dan belum
memulai kegiatan komersialnya.
a. On August 23, 2005, the Company entered
into a joint venture agreement with Orange
Drugs Ltd., Nigeria (“ODL”) in connection with
the establishment of Orange Kalbe Limited
(“OKL”) in Lagos, Nigeria, with an initial
authorized capital amounting to Naira (N) 20
million, consisting of 20 million common
shares with par value per share of N1. Out of
the said total authorized capital, N6 million or
30% shares ownership shall be subscribed
and fully paid for by the Company. OKL shall
engage, among others, in the manufacture of
pharmaceutical products from ODL and the
Company. The said agreement also provides
for, among others, the obligations of the
Company and ODL in respect of the
establishment and development of OKL.
Further,
based
on
OKL’s
deed
of
establishment dated November 29, 2005, the
initial authorized capital was increased to
become N100 million, consisting of 100 million
common shares, with the Company’s
percentage of ownership still maintained at
30%. As of June 30, 2009 and 2008, OKL is
still under development stage and has not yet
commenced its commercial operations.
b.
Perusahaan
mengadakan
perjanjian
manajemen investasi portofolio dengan
PT Kresna Sekuritas (Kresna bertindak
sebagai
“Manajer
Investasi”),
dimana
Perusahaan setuju menunjuk Kresna untuk
menginvestasikan dan mengelola portofolio
Perusahaan. Berdasarkan perjanjian tersebut,
portofolio terdiri dari kas dan aktiva yang
dialokasikan untuk diinvestasikan dan dikelola
oleh Manajer Investasi. Lebih lanjut disebutkan
di dalam perjanjian bahwa investasi tersebut
adalah dalam bentuk saham, surat-surat
berharga, reksa dana dan lain-lainnya. Oleh
karena
itu,
Manajer
Investasi
harus
melaporkan nilai aktiva bersih dari portofolio
setiap bulan kepada Perusahaan. Sebagai
Manajer Investasi, Kresna berhak atas 1,00%
jasa manajemen dari Nilai Aktiva Bersih.
Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal
5 September 2009 dan secara otomatis
diperpanjang untuk periode satu (1) tahun
berikutnya. Nilai aktiva bersih dari dana
Perusahaan yang dikelola oleh Manager
Investasi sejumlah Rp21.492.626.500 pada
tanggal 30 Juni 2008 dan disajikan sebagai
bagian dari “Investasi Jangka Pendek, bersih”
di neraca konsolidasi (Catatan 4).
b. The
Company
entered
into
portfolio
investment management agreement with
PT Kresna Sekuritas (Kresna, acting as “Fund
Manager”), whereby the Company appointed
Kresna to invest and manage the Company’s
investment portfolio. Based on the said
agreement, the investment portfolio will
consist of cash and assets, which shall be
invested and managed by the Fund Manager.
Furthermore, the agreement also provides that
the investment placements shall be in the form
of traded shares of stock, commercial papers,
mutual fund units and other marketable
securities. Accordingly, the Fund Manager is
required to report to the Company every
month regarding the net asset value of the
Company’s investment portfolio under its
management. As Fund Manager, Kresna is
entitled to a 1.00% management fee based on
the Net Asset Value of the investment porfolio.
This agreement will expire on September 5,
2009 and thereafter automatically renewable
annually. The net asset value of the
Company’s funds managed by the Fund
Manager amounted to Rp21,492,626,500 as
of June 30, 2008, and presented as part of
“Short-term Investments, net”
in the
consolidated balance sheets (Note 4).
66
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERJANJIAN PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
KOMITMEN
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Party (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
c.
Perusahaan dan Anak perusahaan yang
bergerak
di
bidang
industri
farmasi
memproduksi produk tertentu berdasarkan
perjanjian
lisensi
dengan
perusahaanperusahaan farmasi internasional, seperti
Pfizer
Overseas
Incorporation,
Baxter
International Inc., Amerika Serikat, Baxter
Deutschland GMBH, Sato Pharmaceutical Co.,
Ltd., Jepang, Astellas Pharma Inc., Jepang,
BioGaia
AB,
Swedia,
Helsinn
Birex
Pharmaceutical Ltd., Strakan International Ltd.
(secara bersama-sama disebut “Pemberi
Lisensi”). Berdasarkan perjanjian lisensi
tersebut, Perusahaan dan Anak perusahaan
yang bergerak di bidang industri farmasi
tersebut memperoleh hak eksklusif untuk
memproduksi, memasarkan dan melakukan
pendaftaran produk-produk lisensi yang
bersangkutan di Indonesia.
c. The Company and its pharmaceutical
Subsidiaries manufacture certain products
under licensing agreements with international
pharmaceutical companies, such as, Pfizer
Overseas Incorporation, Baxter International
Inc., USA, Baxter Deutschland GMBH, Sato
Pharmaceutical Co., Ltd., Japan, Astellas
Pharma Inc., Japan, BioGaia AB, Sweden,
Helsinn Birex Pharmaceutical Ltd., Strakan
International Ltd. (collectively referred to
herein as the “Licensors”). Under the related
licensing agreements, the Company and its
pharmaceutical
Subsidiaries
have
the
exclusive rights to produced, market and
register the licensed products in Indonesia.
Sebagai kompensasinya, Perusahaan dan
Anak perusahaan membayar royalti kepada
perusahaan pemberi Lisensi yang dihitung
berdasarkan
persentase
tertentu
dari
penjualan bersih produk berlisensi tersebut.
Beban royalti tersebut disajikan sebagai bagian
dari “Beban Penjualan” (Catatan 23).
As compensation, royalty fees are paid to the
Licensors computed based on certain agreed
percentages of the net sales of the licensed
products. Such royalty fees are presented as
part of “Selling Expenses” (Note 23).
d. Perusahaan mengadakan perjanjian produksi
dengan IDS Manufacturing Sdn., Bhd.,
Malaysia
dan
Wrapsa
Packaging
&
Manufacturing Pty., Ltd., Afrika Selatan (secara
bersama-sama disebut “Pabrikan”). Dalam
perjanjian tersebut, Perusahaan menunjuk
Pabrikan untuk memproduksi produk di bawah
merek dagang “Woods” di masing-masing
wilayah yang bersangkutan. Sehubungan
dengan ini, Perusahaan juga secara terpisah
mengadakan perjanjian distribusi dengan Delfi
Singapore Pte. Ltd. (Delfi) dan Permark Pty.,
Ltd., Afrika Selatan (Permark) (secara
bersama-sama
disebut
“Distributor”).
Perjanjian dengan Delfi dan Permark telah
dihentikan masing-masing pada tanggal
30 Desember 2008 dan 26 Februari 2008.
Perjanjian
distribusi
dengan
Distributor
tersebut selanjutnya dilakukan dengan Kalbe
International Pte. Ltd. (Anak Perusahaan).
Dalam
perjanjian
distribusi
tersebut,
Perusahaan dan Anak perusahaan menunjuk
Distributor untuk menjual dan mendistribusikan
d. The Company has product manufacturing
agreements with IDS Manufacturing Sdn.,
Bhd., Malaysia and Wrapsa Packaging &
Manufacturing Pty., Ltd., South Africa
(collectively referred to herein as the “Contract
Manufacturers”). Under these agreements, the
Company
engages
the
Contract
Manufacturers to manufacture products under
the “Woods” trademark in the respective
territories of the latter. Relative to this, the
Company also separately entered into
distributorship
agreements
with
Delfi
Singapore Pte. Ltd. (Delfi) and Permark Pty.,
Ltd., South Africa (Permark) (collectively
referred to herein as the “Distributors”). The
agreements with Delfi and Permark were
terminated on December 30, 2008 and
February 26, 2008, respectively and
subsequently
was
conducted
between
Distributors and Kalbe International Pte. Ltd.
(a Subsidiary). Under the said distributorship
agreements, the Company and its Subsidiary
appointed the Distributors to sell and distribute
67
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERJANJIAN PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
KOMITMEN
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Party (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
produk yang diproduksi oleh Pabrikan tersebut
di atas di masing-masing wilayah yang
bersangkutan.
Sebagai
kompensasi,
Perusahaan dan Anak perusahaan membayar
ongkos produksi dan biaya distribusi tertentu
masing-masing
kepada
Pabrikan
dan
Distributor tersebut.
the subject products manufactured by the
Contract Manufacturers in the Territories. As
compensation, the Company and its
Subsidiary pay the agreed manufacturing
charges and distribution fees to the Contract
Manufacturers and Distributors, respectively.
Perjanjian di atas berlaku selama dua (2) tahun
sejak tanggal penandatanganan dan dengan
sendirinya dapat diperpanjang setiap tahun,
sampai salah satu pihak memutuskan
perjanjian dengan pemberitahuan tertulis
minimal tiga (3) sampai dengan enam (6) bulan
di muka.
The above-mentioned agreements were valid
for two (2) years from the date of signing, and
thereafter, are automatically renewable
annually. In case of termination, written notice
should be given at least three (3) to six (6)
months in advance by the party or parties
concerned.
e.
Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi
dengan
Laboratoire
Aguettant
S.A.S.,
Perancis, Sun Pharmaceutical Industries Ltd.,
India, Gador S.A., Argentina, Hana Pharm Co.,
Ltd., Korea, Themis Medicare Ltd., India,
Medicell Pharmaceutical (S) Pte. Ltd.,
Singapura,
Smith&Nephew
Pte.
Ltd.,
Singapura, Samyang Corporation, Korea,
BioGaia AB, Swedia, Cipla Ltd., India, Emcure
Pharmaceuticals
Ltd.,
India,
Medestea
Research & Production S.P.A., Italy,
Lallemand Pharma AG, Swedia, sehubungan
dengan
pendistribusian
produk-produk
pemasok di wilayah Indonesia sesuai dengan
syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam
perjanjian.
e. The Company entered into distribution
agreement with Laboratoire Aguettant S.A.S.,
France, Sun Pharmaceutical Industries Ltd.,
India, Gador S.A., Argentina, Hana Pharm
Co., Ltd., Korea, Themis Medicare Ltd., India,
Medicell Pharmaceutical (S) Pte. Ltd.,
Singapore,
Smith&Nephew
Pte.
Ltd.,
Samyang Corporation, Korea, BioGaia AB,
Sweden,
Cipla
Ltd.,
India,
Emcure
Pharmaceuticals
Ltd.,
India,
Medestea
Research & Production S.P.A., Italy,
Lallemand Pharma AG, Switzerland, in
relation to the distribution of their products in
the territory of Indonesia under the terms and
conditions as stated in the agreements.
f.
Pada bulan Januari 2009, melalui surat
keterbukaan informasi Perusahaan kepada
Bursa Efek Indonesia No. 004/CSEC-KF/I-09
tanggal 16 Januari 2009, Perusahaan
melaporkan bahwa JP Morgan Chase Bank,
N.A., London (JP Morgan) telah mengajukan
klaim sejumlah US$19.194.206 yang menurut
JP Morgan diakibatkan atas pelanggaran
pasal tertentu 2002 ISDA Master Agreement
mengenai transaksi derivatif. Perusahaan
menolak klaim tersebut karena Perusahaan
belum
pernah
menyetujui
maupun
menandatangani dokumen tersebut.
f.
68
In January 2009, the Company has reported to
the Indonesia Stock Exchange with letter
No. 004/CSEC-KF/I-09 dated January 16,
2009, that the Company has received a claim
from JP Morgan Chase Bank, N.A., London
(JP Morgan) amounting US$19,194,206. The
underlying basis on the claim is the violation of
certain article of 2002 ISDA Master Agreement
related to derivative transaction. The Company
has rejected the claim because the Company
never approved and/or signed the above
mentioned document.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERJANJIAN PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
KOMITMEN
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Party (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
Pada bulan Februari 2009, Perusahaan melalui
kuasa hukumnya yaitu advokat dan konsultan
hukum dari Law Firm Hotman Paris & Partners
telah mengajukan gugatan perdata di
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan
nomor perkara 256/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel.
Gugatan perdata ini ditujukan kepada JP
Morgan Chase Bank, National Association,
London dan Cabang Jakarta serta pihak-pihak
terkait sehubungan dengan klaim di atas.
Dasar gugatan adalah adanya perbuatan
melawan hukum dan pelanggaran terhadap
Peraturan Bank Indonesia tertentu, atas hal
tersebut Perusahaan menuntut kompensasi
ganti rugi sejumlah US$120 juta. Gugatan
tersebut dicabut oleh Perusahaan sesuai
suratnya tertanggal 30 Juni 2009 melalui kuasa
hukum Perusahaan yang telah diterima oleh
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tertanggal
30 Juni 2009.
In February 2009, the Company through its
legal attorney, Hotman Paris & Partners Law
Firm, has filed a lawsuit in the South Jakarta
District Court by the case number
256/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel. This lawsuit was
made against JP Morgan Chase Bank,
National Association, London and Jakarta
Branch and its related parties regarding to
above mentioned claim. The underlying basis
of the lawsuit is the law violation and a breach
of certain articles of Bank Indonesia regulation,
for which the Company demanded a
compensation of US$120 million. This lawsuit
was pulled out by the Company in accordance
with the letter dated June 30, 2009 through its
legal attorney that was received by the South
Jakarta District Court dated on June 30, 2009.
Pada bulan Maret 2009, JP Morgan Chase
Bank N.A., London melalui kuasa hukumnya
Adnan Kelana Haryanto & Hermanto telah
mengajukan gugatan perdata di Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat dengan nomor perkara
89/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Pst. Gugatan perdata ini
ditujukan
kepada
Perusahaan
untuk
melaksanakan Putusan dari The High Court of
Justice, Queen’s Bench Division, Commercial
Court, Royal Courts of Justice di London akan
tetapi gugatan tersebut tidak dapat diterima
oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sesuai
Putusan tertanggal 1 Juni 2009 nomor
89/PDT.G/2009/PN.JKT.PST.
In March 2009, JP Morgan Chase Bank N.A.,
London through its legal attorney, Adnan
Kelana Haryanto & Hermanto, has filed a
lawsuit in the Central Jakarta District Court by
the case number 89/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Pst.
This lawsuit was made against the Company
to execute the decision from The High Court of
Justice, Queen’s Bench Division, Commercial
Court, Royal Courts of Justice in London, this
lawsuit was not accepted by the Central
Jakarta District Court in accordance with the
Decision dated on June 1, 2009 no.
89/PDT.G/2009/PN.JKT.PST.
69
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERJANJIAN PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
KOMITMEN
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Party (continued)
Sanghiang
Sanghiang
g.
Pada
bulan
April
2003,
Sanghiang
mengadakan perjanjian lisensi dan pengadaan
persediaan dengan Martek Biosciences
Corporation, perusahaan Delaware USA
(Martek), yang berlaku efektif hingga 25 tahun
sejak pertama kali penjualan komersial (bulan
September 2003). Berdasarkan perjanjian ini,
Sanghiang akan memperoleh lisensi noneksklusif dari Martek untuk menggunakan,
memasarkan,
mengimpor,
mengekspor,
mendistribusikan,
melakukan
penawaran
penjualan dan/atau menjual setiap produk
Sanghiang yang berisikan produk Martek.
Sebagai
kompensasinya,
Sanghiang
membayar biaya royalti sesuai dengan
persyaratan dan kondisi yang terdapat di
dalam
perjanjian.
Biaya
royalti
yang
dibebankan pada operasi disajikan sebagai
bagian dari “Beban Penjualan” (Catatan 23).
g. In April 2003, Sanghiang entered into a
license and supply agreement with Martek
Biosciences Corporation, a Delaware, USA
corporation (Martek), which is valid for
25 years from the date of the first commercial
sale (in September 2003). Based on this
agreement, Martek granted Sanghiang a nonexclusive license to use, market, import,
export, distribute, offer for sale and/or sell any
Sanghiang’s products that contain Martek
products. As compensation, Sanghiang pays
Martek royalty fee in accordance with the
relevant terms and conditions, as defined in
the agreement. Royalty fees charged to
operations are presented as part of “Selling
Expenses” (Note 23).
h.
Sanghiang mengadakan perjanjian lisensi
dengan Morinaga Milk Industry Co., Ltd.,
Jepang (Morinaga), yang berlaku efektif
sampai dengan tanggal 1 September 2004 dan
otomatis diperpanjang selama lima (5) tahun
dari
periode
terakhir
yang
berlaku.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Sanghiang
berhak untuk memproduksi dan memasarkan
produk berlisensi dengan merek dagang
Morinaga
di
pasaran
lokal.
Sebagai
kompensasinya, Sanghiang wajib membayar
royalti kepada Morinaga sesuai dengan
persyaratan dan kondisi yang terdapat di
dalam perjanjian. Beban royalti tersebut
disajikan sebagai bagian dari “Beban
Penjualan” (Catatan 23).
h. Sanghiang entered into a license agreement
with Morinaga Milk Industry Co., Ltd., Japan
(Morinaga), which was initially valid up to
September 1, 2004, and was automatically
renewed for another five (5) years starting
from the said expiry date of the previous
contract period. Based on this agreement,
Sanghiang has the right to produce and
distribute in the domestic market the licensed
products under Morinaga’s trademarks. As
compensation, Sanghiang pays Morinaga
royalty fees in accordance with the relevant
terms and conditions, as defined in the
agreement. Such royalty fees are presented
as part of “Selling Expenses” (Note 23).
i.
Sanghiang juga mengadakan perjanjian jasa
bantuan teknis dengan Morinaga, yang berlaku
sampai dengan tanggal 1 Januari 2004, dan
otomatis diperpanjang setiap satu (1) tahun
berikutnya, kecuali dihentikan oleh salah satu
pihak dengan pemberitahuan tertulis enam (6)
bulan sebelumnya. Berdasarkan perjanjian ini,
Morinaga setuju untuk memberikan bantuan
teknologi
kepada
Sanghiang
dalam
mengembangkan dan memproduksi produk
Hospital
Diet
tertentu.
Sebagai
kompensasinya, Sanghiang wajib membayar
royalti kepada Morinaga sesuai dengan
persyaratan dan kondisi yang terdapat di
dalam perjanjian. Beban royalti yang
dibebankan ke operasi disajikan sebagai
bagian dari “Beban Penjualan” (Catatan 23).
i.
70
Sanghiang also has a technical assistance
agreement with Morinaga, which was initially
valid up to January 1, 2004, and thereafter,
automatically renewable on a yearly basis,
unless written notice of termination is given six
(6) months in advance by either party. Based
on this agreement, Morinaga agreed to
provide Sanghiang with technology assistance
to develop and manufacture certain hospital
diet products. As compensation, Sanghiang
pays Morinaga royalty fee in accordance with
the relevant terms and conditions, as defined
in the agreement. Royalty fees charged to
operations are presented as part of “Selling
Expenses” (Note 23).
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERJANJIAN PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
KOMITMEN
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Party (continued)
Sanghiang (lanjutan)
Sanghiang (continued)
j.
j.
Sanghiang mengadakan beberapa perjanjian
dengan PT Ultra Jaya Milk Tbk. (UJ),
PT Sugizindo (SZ), PT Ikapharmindo Putramas
(IP), PT Milko Beverage Industry (MBI),
PT Netania Kasih Karunia (NKK), dan PT Sari
Husada Tbk. (SH), dan otomatis diperpanjang
kecuali dihentikan oleh salah satu pihak.
Berdasarkan perjanjian-penjanjian ini, UJ, SZ,
IP, MBI, NKK dan SH setuju untuk
memproduksi produk tertentu atas nama
Sanghiang.
Sebagai
kompensasinya,
Sanghiang membayar UJ, SZ, IP, MBI, NKK
dan SH biaya produksi sesuai dengan
persyaratan dan kondisi yang relevan dengan
perjanjian.
Sanghiang entered into separate agreements
with PT Ultra Jaya Milk Tbk. (UJ), PT
Sugizindo (SZ), PT Ikapharmindo Putramas
(IP), PT Milko Beverage Industry (MBI), PT
Netania Kasih Karunia (NKK), and PT Sari
Husada Tbk. (SH), which are all, automatically
renewable unless written notice of termination
is given by either party. Based on the said
agreements, UJ, SZ, IP, MBI, NKK and SH
agreed to manufacture certain products on
behalf of Sanghiang. As compensation,
Sanghiang pays UJ, SZ, IP, MBI, NKK and SH
manufacturing fees in accordance with the
relevant terms and conditions of their
respective agreements.
Bintang Toedjoe
Bintang Toedjoe
k.
k. On July 15, 1997, Bintang Toedjoe has filed a
legal suit against PT Henson Farma,
Surabaya (HF) to the county court of Central
Jakarta to disallow the continued use by HF of
a certain product brand name, which Bintang
Toedjoe claims to have a similarity or
semblance to its “Extra Joss”. Such petition by
Bintang Toedjoe was rejected by the county
court of Central Jakarta in its letter
No. 272/PDT.G/1997/PN.JKT.PST, dated
November 20, 1997. Then, Bintang Toedjoe
filed an appeal to the Supreme Court.
However, the Supreme Court also rejected
Bintang Toedjoe’s petition in its decision letter
No. 4071K/Pdt/1998 dated April 28, 2000.
Bintang Toedjoe has applied for Re-evaluation
of the said decision of the Supreme Court in
its
Request
for
Re-evaluation
Letter
No. 03/ SRT.PDT.PK/2001/PN.JKT.PST dated
February 7, 2001. Up to July 31, 2009, such
request for re-evaluation is still in process.
Bintang Toedjoe telah mengajukan gugatan
perdata terhadap PT Henson Farma,
Surabaya, melalui Pengadilan Negeri di
Jakarta Pusat, karena penggunaan merek
yang memiliki persamaan dengan merek
“Extra Joss” milik Bintang Toedjoe pada
tanggal 15 Juli 1997. Pengadilan Negeri di
Jakarta Pusat telah mengeluarkan putusannya
yang
menolak
gugatan
penggugat
sebagaimana dijelaskan dalam putusan
Pengadilan
Negeri
Jakarta
Pusat
Nomor. 272/PDT.G/1997/PN.JKT.PST, tanggal
20 November 1997. Atas putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat ini, Bintang Toedjoe
telah melakukan upaya hukum kasasi ke
Mahkamah Agung (MA), namun kembali
permohonan Bintang Toedjoe ditolak oleh MA
sebagaimana dijelaskan dalam putusan MA
Nomor. 4071K/Pdt/1998, tanggal 28 April
2000. Atas putusan MA tersebut, Bintang
Toedjoe kembali melakukan upaya hukum
Peninjauan Kembali atas dasar adanya bukti
baru (novum) ke MA melalui Surat
Permohonan Peninjauan Kembali Nomor.
03/SRT.PDT.PK/2001/PN.JKT.PST
tanggal
7 Februari 2001. Sampai dengan tanggal
31 Juli 2009, pemeriksaan peninjauan kembali
masih berlangsung.
71
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERJANJIAN PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
KOMITMEN
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Party (continued)
Bintang Toedjoe (lanjutan)
Bintang Toedjoe (continued)
l.
l.
Pada tahun 2005, Bintang Toedjoe telah
menggugat pihak tertentu ke pengadilan niaga
agar menghentikan penggunaan merek produk
tertentu oleh pihak tersebut. Pada tahun 2008,
gugatan
tersebut
telah
diputus
dan
diselesaikan oleh kedua belah pihak.
In 2005, Bintang Toedjoe filed a lawsuit
against certain party to discontinue the use of
certain product’s brand name by that party. In
2008, the said lawsuit has been decided and
settled by both parties.
m. Pada tanggal 16 Agustus 2006, Bintang
Toedjoe mengadakan perjanjian dengan
PT Coca Cola Indonesia (“CCI”) untuk produk
“ready to drink”. Perjanjian tersebut telah dikaji
dan diubah pada tanggal 14 November 2006
yang mengatur bahwa CCI akan memproduksi
dan memasarkan produk “ready to drink”.
m. On August 16, 2006, Bintang Toedjoe entered
into an agreement with PT Coca Cola
Indonesia (“CCI”) for ready to drink products.
The agreement has been revised and
amended on November 14, 2006, which
provides that CCI shall produce and market
ready to drink products.
Hexpharm
Hexpharm
n.
Pada tanggal 29 September 2007, Hexpharm
melakukan
perjanjian
pemasaran
dan
distribusi dengan PT Sandoz Indonesia (SI)
mengenai pemasaran dan penjualan produk
Vimax di Indonesia dengan harga dan syarat
yang telah ditentukan. Jangka waktu perjanjian
adalah lima (5) tahun dan dapat diperpanjang
dengan persetujuan kedua belah pihak.
n. On September 29, 2007, Hexpharm entered
into marketing and distribution agreement with
PT Sandoz Indonesia (SI) for marketing and
selling of Vimax product in Indonesia based on
the set price and conditions. The period of this
agreement was five (5) years and can be
renewable with agreement by both parties.
o.
Pada tanggal 2 Juli 2002, Hexpharm
melakukan
perjanjian
kerjasama
toll
manufacturing (in) dengan PT Sterling
Products Indonesia (SPI) mengenai beberapa
macam produk yang diproduksi. Perjanjian ini
diperpanjang secara otomatis dan terakhir
diperpanjang kembali pada tanggal 1 Januari
2007.
o. On July 2, 2002, Hexpharm entered into a toll
manufacturing (in) agreement with PT Sterling
Products Indonesia (SPI) for the production of
certain
products.
This
agreement
is
automatically renewable and the latest
renewal was on January 1, 2007.
p.
Pada tanggal 2 Januari 2001, Hexpharm
melakukan
perjanjian
kerjasama
toll
manufacturing (out) dengan PT Bernofarm
mengenai beberapa macam produk injeksi
yang diproduksi selama satu (1) tahun.
Perjanjian ini diperpanjang secara otomatis
dengan persetujuan kedua belah pihak.
p. On January 2, 2001, Hexpharm entered into a
one (1) year toll manufacturing (out)
agreement with PT Bernofarm for the
production of certain injection products. This
agreement is automatically renewable with
agreement by both parties.
Fima
Fima
q.
q. Fima entered into a trade-mark license
agreement with Sarl K’Noe, which is valid up
to ten (10) years, unless written notice of
termination is given eighteen (18) months in
advance by either party. As compensation,
Fima pays Sarl K’Noe royalty fee in
accordance with the relevant terms and
conditions, as defined in the agreement.
Fima mengadakan perjanjian lisensi merek
dagang dengan Sarl K’Noe, yang berlaku
selama sepuluh (10) tahun, kecuali dihentikan
oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan
tertulis delapan belas (18) bulan sebelumnya.
Sebagai
kompensasinya,
Fima
wajib
membayar royalti kepada Sarl K’Noe sesuai
dengan persyaratan dan kondisi yang terdapat
di dalam perjanjian.
72
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERJANJIAN PENTING,
KONTINJENSI (lanjutan)
KOMITMEN
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Party (continued)
EPMT
EPMT
r.
r. On January 28, 2005, EPMT entered into a
Credit and Debt Acknowledgement Agreement
with PT Bank DBS Indonesia. EPMT obtained
L/C import facility with maximum credit limit of
US$3 million, which provide for a maximum
period of 180 days for Usance L/C, and Bank
Guarantee facility with maximum credit limit of
Rp47 billion. The said credit facilities are
intended for working capital purposes only and
are secured by “Pledge Agreement” on
EPMT’s time deposits. Based on the latest
amendment No. 080/PFPA-DBSI/III/2009,
DBS agreed to extend the maturity terms of
the facilities until January 25, 2010, along with
other revisions, such as, the change in the
maximum limit of the L/C import facility
changed to US$2 million with maximum time
period of 180 days for the Usance L/C, and
the granting of Bank Guarantee facility with
maximum
credit
limit
amounting
to
Rp80 billion.
Pada tanggal 28 Januari 2005, EPMT
menandatangani
Perjanjian
Kredit
dan
Pengakuan Hutang dengan PT Bank DBS
Indonesia. EPMT memperoleh fasilitas berupa
fasilitas impor L/C dengan batas kredit
maksimum sejumlah US$3 juta dengan jangka
waktu maksimum 180 hari untuk Usance L/C
dan fasilitas penerbitan Bank Garansi dengan
batas kredit maksimum sejumlah Rp47 miliar.
Fasilitas tersebut diberikan untuk tujuan modal
kerja dan dijamin dengan “Perjanjian Gadai”
(“Pledge Agreement”) atas deposito berjangka
EPMT. Selanjutnya berdasarkan perubahan
perjanjian
terakhir No.
080/PFPADBSI/III/2009,
DBS
setuju
untuk
memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai
dengan tanggal 25 Januari 2010, dengan
perubahan ketentuan berupa fasilitas impor
L/C dengan batas kredit maksimum sejumlah
US$2 juta dengan jangka waktu maksimum
180 hari untuk Usance L/C dan fasilitas
penerbitan Bank Garansi dengan batas kredit
maksimum sejumlah Rp80 miliar.
Tri Sapta Jaya
Tri Sapta Jaya
s.
s.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Tri Sapta
Jaya memiliki fasilitas bank garansi dari
Permata dengan jumlah maksimum Rp500
juta. Fasilitas ini berlaku sampai dengan
tanggal 11 Desember 2009. Fasilitas tersebut
dijamin dengan deposito berjangka Tri Sapta
Jaya yang ditempatkan pada bank yang sama
senilai Rp649.875.939 dan Rp605.164.267
pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 yang
disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak
Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi
tahun 2009 dan 2008.
28. LABA PER SAHAM DASAR
As of June 30, 2009 and 2008, Tri Sapta
Jaya obtained a bank guarantee facility from
Permata with maximum amount of Rp500
million. This facility is valid until December 11,
2009. This facility is secured by the time
deposit of Tri Sapta Jaya placed in the same
bank, amounting to Rp649,875,939 and
Rp605,164,267 as of June 30, 2009 and
2008, respectively, which is presented as part
of “Other Non-Current Assets” account in the
2009 and 2008 consolidated balance sheets.
28. BASIC EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah
sebagai berikut:
The details of earnings per share computation are
as follows:
2009
Laba/
Income
Jumlah Saham
Rata-rata
Tertimbang/
Weighted
Average Number
of Shares
Laba per
Saham Dasar/
Basic Earnings
per Share
Laba per saham dasar
Basic earnings per share
Laba usaha
698.398.658.377
9.614.589.973
73
Income from operations
Laba bersih
398.709.178.781
9.614.589.973
41
Net income
73
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. LABA PER SAHAM DASAR (lanjutan)
28. BASIC EARNINGS PER SHARE (continued)
2008
Laba/
Income
Jumlah Saham
Rata-rata
Tertimbang/
Weighted
Average Number
of Shares
Laba per
Saham Dasar/
Basic Earnings
per Share
Laba per saham dasar
Basic earnings per share
Laba usaha
552.848.323.487
10.012.768.810
55
Income from operations
Laba bersih
344.854.645.900
10.012.768.810
34
Net income
29. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG
ASING
29. ASSET AND
CURRENCIES
Pada tanggal 30 Juni 2009, Grup memiliki aktiva
dan kewajiban moneter dalam mata uang asing
yang signifikan. Nilai yang setara dengan Rupiah
atas aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing
tersebut pada tanggal 30 Juni 2009 adalah sebagai
berikut:
Dalam Rupiah/
In Rupiah
61.779.840
9.845.844
631.698.867.252
100.673.754.798
2.459.461
35.495.166.867
23.508.809.545
791.376.598.462
Total Current Assets
12.564.988
128.476.999.689
80.083
1.155.766.323
15.672.398.198
Current Liabilities
In U.S. Dollar
Account payables
In Euro
Account payables
In other foreign currencies
145.305.164.210
Total Current Liabilities
603.895.622.361
34.339.400.544
7.836.411.347
Net assets (liabilities)
In U.S. Dollar
In Euro
In other currencies
646.071.434.252
Net Assets
Jumlah Kewajiban Lancar
Aktiva (kewajiban) bersih
Dalam Dolar A.S.
Dalam Euro
Dalam mata uang asing lainnya
FOREIGN
Current Assets
In U.S. Dollar
Cash and cash equivalents
Accounts receivables
In Euro
Cash and cash equivalents
In other foreign currencies
Jumlah Aktiva Lancar
Kewajiban Lancar
Dalam Dolar A.S.
Hutang
Dalam Euro
Hutang
Dalam mata uang asing lainnya
IN
As of June 30, 2009, the Group has significant
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies. The equivalent Rupiah values
of the said foreign currency denominated assets
and liabilities as of June 30, 2009 are as follows:
Jumlah dalam
Mata Uang Asing/
Amount in
Foreign
Currency
Aktiva Lancar
Dalam Dolar A.S.
Kas dan setara kas
Piutang
Dalam Euro
Kas dan setara kas
Dalam mata uang asing lainnya
LIABILITIES
59.060.696
2.379.378
Aktiva Bersih
74
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. REVISI PERNYATAAN
KEUANGAN
STANDAR
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
30. REVISED STATEMENTS OF
ACCOUNTING STANDARDS
FINANCIAL
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah diterbitkan
oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapi belum efektif
pada tahun 2008:
The following summarizes the revised Statements
of Financial Accounting Standards (SFAS) which
have been issued by the Indonesian Institute of
Accountants but not yet effective in year 2008:
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan:
Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan
penyajian
dari
instrumen
keuangan
dan
pengidentifikasian
informasi
yang
harus
diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut
diterapkan
terhadap
klasifikasi
instrumen
keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset
keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen
ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku
bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan
keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban
keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini
mensyaratkan
pengungkapan,
antara
lain,
informasi mengenai faktor yang mempengaruhi
jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa
datang yang terkait dengan instrumen keuangan
dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk
instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini
menggantikan PSAK No. 50, “Akuntasi Investasi
Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif
untuk periode yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2009 (yang selanjutnya direvisi
menjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010).
Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus
diungkapkan.
SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial
Instruments: Presentation and Disclosures”
contains the requirements for the presentation of
financial instruments and identifies the information
that should be disclosed. The presentation
requirements apply to the classification of financial
instruments, from the perspective of the issuer,
into financial assets, financial liabilities and equity
instruments; the classification of related interests,
dividends,
losses
and
gains;
and
the
circumstances in which financial assets and
financial liabilities should be offset. This standard
requires the disclosure, among others, of
information about factors that affect the amount,
timing and certainty of an entity’s future cash
flows relating to financial instruments and the
accounting policies applied to those instruments.
SFAS No. 50 (Revised 2006) supersedes SFAS
No. 50, “Accounting for Certain Investments in
Securities” and is applied prospectively for the
periods beginning on or after January 1, 2009
(which was subsequently revised to become on or
after January 1, 2010). Earlier application is
permitted and should be disclosed.
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset
keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak
pembelian dan penjualan item non-keuangan.
Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi
dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari
instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran,
akuntansi lindung nilai dan penetapan dari
hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006)
ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi
Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”,
dan diterapkan secara prospektif untuk laporan
keuangan yang mencakup periode yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang
selanjutnya direvisi menjadi pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini
diperkenankan dan harus diungkapkan.
SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial
Instruments: Recognition and Measurement”
establishes the principles for recognising and
measuring financial assets, financial liabilities,
and some contracts to buy or sell non-financial
items. This standard provides for the definitions
and characteristics of a derivative, the categories
of financial instruments, recognition and
measurement,
hedge
accounting
and
determination of hedging relationships, among
others. SFAS No. 55 (Revised 2006) supersedes
SFAS No. 55, “Accounting for Derivative
Instruments and Hedging Activities”, and is
applied prospectively for financial statements
covering the periods beginning on or after
January 1, 2009 (which was subsequently revised
to become on or after January 1, 2010). Earlier
application is permitted and should be disclosed.
75
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT)
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2009 dan 2008
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. REVISI PERNYATAAN
KEUANGAN (lanjutan)
STANDAR
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)
Periods Ended June 30, 2009 and 2008
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
30. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Grup sedang mengevaluasi dampak dari PSAK
revisi No. 50 dan No. 55 tersebut dan belum
menentukan
dampaknya
terhadap
laporan
keuangan konsolidasinya.
The Group is presently evaluating and has not
determined the effects of these revised SFAS
No. 50 and No. 55 on its consolidated financial
statements.
PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan" mengatur
perlakuan akuntansi untuk persediaan, dan
menggantikan PSAK No. 14 (1994). PSAK revisi ini
menyediakan panduan dalam menentukan biaya
persediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai
beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai
realisasi neto, dan juga memberikan panduan
rumus biaya yang digunakan untuk menentukan
biaya persediaan. PSAK revisi ini berlaku untuk
laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2009. Grup belum melakukan
estimasi atas dampak penerapan PSAK revisi
tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasi.
SFAS No. 14 (Revised 2008), "Inventories"
prescribes
the
accounting
treatment
for
inventories, and supersedes SFAS No. 14 (1994).
This revised SFAS provides guidance on the
determination of inventory cost and its
subsequent recognition as an expense, including
any write-down to net realizable value, as well as
guidance on the cost formulas used to assign
costs to inventories. This revised SFAS is
effective for financial statements beginning on or
after January 1, 2009. The Group has not
estimated the effect of the application of this
revised SFAS on its consolidated financial
statements.
31. KONDISI EKONOMI
31. ECONOMIC CONDITIONS
Kegiatan Grup mungkin masih akan dipengaruhi
oleh kondisi ekonomi di Indonesia pada masa yang
akan datang, yang kemungkinan memberikan
kontribusi pada ketidakstabilan nilai mata uang dan
berdampak
negatif
terhadap
pertumbuhan
ekonomi.
Pertumbuhan
dan
keberlanjutan
pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa
faktor seperti kebijakan fiskal, moneter dan
kebijakan lainnya yang akan dilakukan oleh
pemerintah yang berada di luar kendali Grup.
The operations of the Group may be affected by
future economic conditions in Indonesia that may
contribute to the volatility in currency values and
negatively impact economic growth. Economic
improvements and sustained recovery are
dependent upon several factors such as fiscal,
monetary and other measures being undertaken
by the government, actions which are beyond the
control of the Group.
32. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASI
32. PREPARATION AND COMPLETION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan
laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan
pada tanggal 31 Juli 2009.
The management is responsible for the
preparation of the consolidated financial
statements that were completed on July 31, 2009.
76
Download