02-Product and Service Design

advertisement
Designing Products
Humor in Product Design
As Marketing interpreted it.
As the customer wanted it.
© 1984-1994 T/Maker Co.
As Operations made it.
© 1984-1994 T/Maker Co.
© 1984-1994 T/Maker Co.
As Engineering designed it.
© 1984-1994 T/Maker Co.
 Keputusan penting dalam manajemen
operasional adalah mendesain produk
seperti apa yang akan dihasilkan
perusahaan. Mengapa demikian ?
 Berkaitan dengan keputusan desain
adalah keputusan dalam menentukan
kualitas seperti apa yang akan
diwujudkan oleh perusahaan baik
perusahaan yang bergerak dibidang jasa
ataupun manufaktur.
What is a Product?
 Pemuas kebutuhan (need satisfying)
yang ditawarkan oleh suatu organisasi
 Contoh :

P&G tidak menjual deterjen, akan tetapi
menjual benefit dari bersihnya pakaian yang
dicuci
 Customer membeli kepuasan, bukan
barang
Stages of a Product’s Life Cycle
Automobile
Cell Phone
Video Recorder
Compact Disc Player
Color Laser Printer
Fax Machine
B&W TV
Color Copier
Introduction
Growth
Maturity
Decline
Produk Baru
 Teknik menghasilkan produk baru dengan
brainstorming dengan memusatkan perhatian pada :
 1. Memahami pelanggan
 2. Perubahan ekonomi
 3. Perubahan secara sosiologi dan demografi
 4. Perubahan teknologi
 5. Perubahan politik
 6. Perubahan lain yang muncul melalui kebiasaan
pasar, pemasok dan distributor.
Product Design




Menentukan tampilan produk
Menentukan standar kinerja produk
Menentukan material yang akan digunakan
Menentukan dimensi dan toleransi.
Design Process (cont.)
1. Idea Generation (Perolehan
ide)
 R&D department
 Customer complaints
or suggestions
 Marketing research
 Suppliers
 Salespersons in the
field
 Factory workers
 New technological
developments
 Competitors
Idea Generation
(dari Competitor)
 Perceptual Maps
 Membandingkan persepsi konsumen
terhadap suatu dimensi produk tertentu.
 Benchmarking
 Membandingkan produk atau proses
dengan produk/proses terbaik
 Reverse engineering
 Membongkar produk pesaing untuk
meningkatkan produk kita.
2. Feasibility Study
 Analisis Pasar
 Analisis ekonomis
 Analisis teknis
 Spesifikasi kinerja produk
3. Rapid Prototyping
 Melakukan tes dan merevisi model desain
awal
 Membuat prototype :



Form design (tampilan produk)
Functional design (kinerja produk)
Production design (proses produksi)
 Test prototype
 Revisi desain (jika diperlukan)
 Tes kembali
3a. Production Design
 Bagaimana produk akan dibuat. Ada beberapa
cara yang memudahkan production design :
 Simplifikasi

Pengurangan jumlah komponen, rakitan, atau pilihan dalam
produk
 Standardisasi

Penggunaan komponen yang sama untuk beberapa produk, dan
adanya komponen yang dapat saling ditukar
 Desain modular

Mengkombinasikan modul (kumpulan komponen) dengan cara
yang berbeda sehingga menciptakan produk yang unik.
 Design for Manufacture (DFM)
• Mendesain produk sehingga dapat diproduksi secara mudah dan
murah.
3b. Design
Simplification
(a) Original design
Assembly using
common fasteners
(b) Revised design
(c) Final design
One-piece base &
elimination of
fasteners
Design for
push-and-snap
assembly
4. Final Design and Process
Plans
 Final design

Gambar dan
spesifikasi detail
untuk produk
 Process plans

Instruksi kerja




Peralatan yang
diperlukan
Rekomendasi untuk
sumber komponen
Deskripsi pekerjaan
dan prosedur kerja
Program komputer
untuk mesin otomatis.
Desain yang efektif




Menyesuaikan karakteristik produk atau jasa
dengan permintaan konsumen.
Memastikan bahwa keinginan konsumen dipenuhi
semudah dan dengan biaya yang seminimal
mungkin.
Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk
mendesain barang atau jasa baru.
Meminimalkan revisi yang dibutuhkan untuk
membuat desain tersebut dapat digunakan.
Pendekatan agar Desain Produk
efektif :
a. Concurrent Design
b. Technology in design
c. Design review
d. Design for environment
e. Quality function deployment
f. Design for robustness
a. Concurrent Design
(Rekayasa Terpadu)
 Pendekatan dalam desain yang melibatkan
desain produk secara simultan oleh tim
desain
 Meningkatkan kualitas dari awal keputusan
desain
 Melibatkan supplier
 Melibatkan proses produksi
Design Team
b. Technology in Design
 Computer Aided Design (CAD)  membantu
proses pembuatan, modifikasi dan analisis desain.
 Computer-aided engineering (CAE)  tes dan analisis desain
di layar komputer
 Computer-aided manufacturing (CAD/CAM) 
menghubungkan antara desain dan proses pembuatan
produk.
 Product life cycle management (PLM)  mengelola lifecycle
produk secara keseluruhan
c. Design Review
Melakukan review terhadap desain untuk
mencegah terjadinya kesalahan.

Failure mode and effects analysis (FMEA)


Metode sistematis untuk menganalisis
kegagalan produk
Value analysis (VA)

Membantu menghilangkan fitur dan fungsi yang
tidak diperlukan
FMEA for Potato Chips
Failure
Mode
Cause of
Failure
Effect of
Failure
Corrective
Action
Stale
low moisture content
expired shelf life
poor packaging
tastes bad
won’t crunch
thrown out
lost sales
add moisture
 cure longer
better package seal
shorter shelf life
Broken
too thin
too brittle
rough handling
rough use
poor packaging
can’t dip
poor display
injures mouth
chocking
perceived as old
lost sales
change recipe
change process
change packaging
Too Salty
outdated receipt
process not in control
uneven distribution of salt
eat less
drink more
health hazard
lost sales
experiment with recipe
experiment with process
introduce low salt version
Value analysis (VA)
 Dapatkah dilakukan tanpa
komponen/proses tersebut?
 Apakah hal itu menghabiskan biaya lebih
dari value-nya?
 Dapatkah dibuat dengan
metode/peralatan/material yang lebih
murah?
 Dapatkah di-recycle?
 Apakah membahayakan lingkungan?
d. Design for Environment and
Extended Producer Responsibility
 Design for environment





Mendesain produk dari material yang dapat di recycle
Berasal dari material hasil recycle
Didesain untuk mudah diperbaiki
Meminimalkan packaging
Meminimalkan penggunaan bahan dan energi selama proses
pembuatan, proses konsumsi, dan jika sudah tidak terpakai
 Tanggung jawab Produsen diperluas, sehingga
perusahaan memiliki tanggungjawab terhadap
produknya bahkan setelah habis masa pakainya.
Design for Environment
Sustainability
 Produk harus mampu memenuhi kebutuhan
sekarang tanpa mengorbankan generasi mendatang.
 Green product design







Gunakan lebih sedikit material
Gunakan recycled materials atau komponen yang sudah
diperbaiki
Mencoba menggunakan non-natural materials
Gunakan lebih sedikit konsumsi energi
Masa pakai produk yang panjang (tahan lama)
Melibatkan supply chain secara keseluruhan
Merubah paradigma desain
Source: Adapted from the Business
Social Responsibility Web site,
www.bsr.org, accessed April 1, 2007.
e. QFD
Quality Function Deployment
 Tujuan utama dari manufacture adalah
memproduksi produk yang paling cepat sampai ke
tangan konsumen dengan biaya yang serendah
mungkin tapi dengan kualitas terbaik, cara tersebut
disebut QFD
 QFD adalah metodologi design yang bertujuan
memenuhi kebutuhan, keinginan dan nilai (value)
dari konsumen dengan menterjemahkannya ke
dalam setiap tahap pengembangan dan mencari
tindakan yang tepat pada setiap tahap itu untuk
mencapai tujuan tersebut.
Quality Function Deployment (QFD)
Tools : “House of Quality”
Dikembangkan di Japan thn 1972.
Melibatkan :
1. Customer Attributes (“Voice of the
Customer
 2. Engineering Characteristics (“Voice of the
Engineer”
 3. Melibatkan perbandingan pesaing




Importance
House of Quality
5
Trade-off matrix
3
Design
characteristics
1
4
2
Customer
requirements
Relationship
matrix
Competitive
assessment
6
Target values
Competitive Assessment of
Customer Requirements :
Produk Setrika Uap (X)
Competitive Assessment
Easy and
safe to use
Irons
well
Customer Requirements
1
2
3
B A
4
Presses quickly
9
Removes wrinkles
8
AB
X
Doesn’t stick to fabric
6
X
BA
Provides enough steam
8
AB
Doesn’t spot fabric
6
X AB
Doesn’t scorch fabric
9
A XB
Heats quickly
6
Automatic shut-off
3
Quick cool-down
3
X
Doesn’t break when dropped
5
AB
Doesn’t burn when touched
5
AB X
Not too heavy
8
X
X
5
X
B
X
A
ABX
A B
X
A
B
Irons
well
Presses quickly
-
Removes wrinkles
+
Doesn’t stick to fabric
-
Provides enough steam
+
+
+ +
-
-
+ - +
+
-
Automatic shut-off
+
Quick cool-down
Doesn’t break when dropped
-
- +
+ + +
Doesn’t burn when touched
Not too heavy
Automatic shutoff
+ +
+ + +
+ -
-
Protective cover for soleplate
+ + +
+
Heats quickly
Time to go from 450º to 100º
-
+
Doesn’t scorch fabric
Time required to reach 450º F
Flow of water from holes
Size of holes
Number of holes
- + + +
Doesn’t spot fabric
Easy and
safe to use
Material used in soleplate
Thickness of soleplate
Size of soleplate
Weight of iron
Customer Requirements
Energy needed to press
From Customer
Requirements
to Design
Characteristics
+
+ -
-
- +
+
+
+ + +
-
Automatic shutoff
Protective cover for soleplate
Time to go from 450º to 100º
Time required to reach 450º
+
Flow of water from holes
-
Size of holes
-
Number of holes
Material used in soleplate
Thickness of soleplate
Size of soleplate
Weight of iron
Energy needed to press
Tradeoff Matrix
+
+
Protective cover for soleplate
in.
cm
ty
ea
3
1.4
8x4
2
SS
27
15
0.5
45
500
N
Y
4
1.2
8x4
1
MG
27
15
0.3
35
350
N
Y
2
1.7
9x5
4
T
35
15
0.7
50
600
N
Y
3
4
4
4
5
4
3
2
5
5
3
0
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
5
2
1.2
8x5
3
SS
30
30
500
*
*
*
*
*
*
*
Automatic shutoff
Number of holes
Time to go from 450º to 100º
Material used in soleplate
Time required to reach 450º
Thickness of soleplate
lb
Flow of water from holes
Size of soleplate
ft-lb
Size of holes
Weight of iron
Objective
measures
Units of measure
Iron A
Iron B
Our Iron (X)
Estimated impact
Estimated cost
Targets
Design changes
Energy needed to press
Targeted Changes in
Design
mm oz/s sec sec Y/N Y/N
Completed
House of Quality
SS = Silverstone
MG = Mirorrglide
T = Titanium
A Series of Connected
QFD Houses
Part
characteristics
Process
characteristics
A-2
Parts
deployment
Operations
A-3
Process
planning
Process
characteristics
House
of
quality
Part
characteristics
A-1
Product
characteristics
Customer
requirements
Product
characteristics
A-4
Operating
requirements
Benefits dari QFD
 Lebih memahami kebutuhan konsumen
 Lebih memahami hubungan dalam
desain
 Melibatkan proses produksi dalam
proses desain
 Merupakan dokumentasi dalam proses
desain
f. Design for Robustness
 Robust product

Di desain agar tidak sensitif terhadap variasi dalam
operasi atau lingkungan produksi
 Melibatkan dua faktor :


Faktor yang dapat dikendalikan : material yang
digunakan, metode produksi
Faktor yang tidak terkendali : yang dikendalikan oleh
pengguna produk (lamanya pemakaian, perawatan
produk.)
Designing Services
Lecture Outline
 Service Economy
 Characteristics of Services
 Service Design Process
 Tools for Service Design
5-39
What is service?
 Jasa pada dasarnya merupakan suatu
kegiatan yang memiliki beberapa unsur
ketakberwujudan yang dapat diberikan
oleh suatu pihak kepada pihak lainya
dan memberikan berbagai manfaat bagi
pihak-pihak yang terkait.
5-40
Service Economy
Source: U.S. Bureau of Labor Statistics, IBM Almaden Research Center
5-41
Penyebab pertumbuhan sektor jasa
 Berpindahnya kegiatan perekonomian dari
menghasilkan barang menjadi kegiatan
yang menunjang perkembangan industri,
seperti perkembangan industri komunikasi
dan teknologi informasi, automasi, industri
elektronik yang membutuhkan jasa
perbaikan dan jasa purna jual.
5-42
Penyebab pertumbuhan sektor
jasa-2
 Semakin maju dan makmurnya
masyarakat, mengakibatkan
meningkatnya kualitas kehidupan dan
gaya hidup. Masyarakat maju lebih
mengutamakan kesehatan, hiburan,
pendidikan yang mempunyai multiple
effect terhadap berbagai sektor jasa
5-43
Penyebab pertumbuhan sektor
jasa-3
 Semakin berkembangnya perusahaan
dan organisasi jasa profesional, seperti
pengacara, konsultan dibidang
kesehatan, rumah sakit, yang
menawarkan jasa spesial dan
superspecialist.
5-44
Penyebab pertumbuhan sektor
jasa-4
 Semakin majunya sistem produksi,
dengan menggunakan peralatan
otomatis, sistem administrasi yang
terpadu dan canggihnya teknologi shg
mempunyai dampak terhadap
perkembangan sektor jasa terhadap
kebutuhan tenaga kerja ahli, konsultan,
dll.
5-45
Characteristics of Services
Karakteristik
Intangibility
Inseparability
Variability
Perishability
 Tidak bisa disentuh,
dilihat, dirasakan,
didengar, atau dicium
sebelum dibeli
 Cenderung tidak bisa
dicoba terlebih dahulu –
yang berarti resiko
pelanggan tinggi
 Pelanggan mengandalkan
isyarat-isyarat untuk
mengambil kesimpulan
mengenai kualitas
 Pemasar harus mencoba
untuk “tangibilize the
intangible”
Sifat-2 Jasa
Karakteristik
Intangibility
Inseparability
Variability
Perishability
 Jasa diproduksi dan
dikonsumsi pada saat
yang bersamaan (air
travel)
 Terdapatnya
preferensi yang kuat
terhadap penyedia
jasa tertentu
Sifat-2 Jasa
Karakteristik
Intangibility
Inseparability
Variability
Perishability
 Penyedia jasa berbedabeda dalam hal atribut,
keterampilan, mood, dll.
Bahkan penyedia jasa yang
sama dapat memberikan
layanan yang berbeda pada
hari yang lain.
 Pengendalian kualitas
sangat penting :
 Pekerjakan orang yang
tepat
 Standarkan layanan
 Amati kepuasan
pelanggan
Sifat-2 Jasa
Karakteristik
Intangibility
Inseparability
Variability
Perishability
 Jasa tidak dapat disimpan
atau dengan kata lain
digudangkan
 Manajemen kapasitas /
permintaan sangat
penting:
 Strategi sisi permintaan
 Strategi sisi pasokan
Service
Design
Process
5-50
Service Design
Process (cont.)
 Service concept

Gambaran utama jasa yang ditawarkan, target
pasar yang dituju, dan customer experience
yang diinginkan
 Service package

Terdiri dari barang fisik dari jasa, benefit
sensual (yang bisa dirasakan oleh panca
indera), dan benefit psikologis (nyaman, tenang,
relax, dll)
 Service specifications

Ekspektasi dan harapan dari pelanggan,
aktivitas yang harus dilakukan dan pedoman
bagi service provider, langkah-langkah kerja
setiap karyawan
5-51
Tools for Service Design
 Service blueprinting : proses merekam
aktivitas dan interaksi dalam delivery jasa
dalam bentuk grafis.




line of influence  aktivitas untuk membuat
konsumen memasuki fasilitas jasa
line of interaction  dimana konsumen
berinteraksi dengan service provider dan
konsumen lainnya
line of visibility  memisahkan antara aktivitas
front office dan back office
line of support  service provider berinteraksi
dengan personil pendukung untuk melakukan
tugasnya
5-52
Download