Viktimologi Pertemuan 1

advertisement
SUSJABORMIL XIV
VIKTIMOLOGI
FAKULTAS HUKUM UEU semester Genap 2013
SUSJABORMIL XIV
PENGERTIAN
 PP No. 2 thn 2002:
 Korban adalah orang perseorangan atau kelompok
orang yang mengalami penderitaan sebagai akibat
pelanggaran hak asasi manusia yg berat yg memerlukan
perlindungan fisik, dan mental dari ancaman,gangguan,
teror, dan kekerasan dari pihak manapun.
 UU PKDRT , UU no. 23/2004 ps 1/3 :
 Korban adalah orang yang mengalami kekerasan
dan/atau ancaman kekerasan dalam lingkup rumah
tangga.
SUSJABORMIL XIV
PENGERTIAN
 Victimology terdiri dari kata victim dan logy
 Victim berasal kata viktima yang berarti korban.
Sedangkan logy dari kata logos yang berarti
pengetahuan ilmiah, ilmu, kata atau suatu study.
 Dalam perundang-undangan Indonesia sudah
ada juga dirumuskan tentang pengertian korban
tersebut.
SUSJABORMIL XIV
PENGERTIAN
 PP No. 3 thn 2002 tentang Kompensasi, Restitusi, dan
Rehabilitasi thd korban HAM berat : Korban adalah
orang perse orangan atau kelompok orang yg menga
lami penderitaan baik fisik, mental maupun emosional,
kerugian ekonomi, atau mengalami pengabaian,
pengurangan atau perampasan hak-hak dasar nya,
sebagai akibat pelanggaran hak asasi manusia yg
berat,termasuk korban adalah ahli warisnya.
 UU No. 27 Thn 2004
KOMISI KEBENARAN DAN
REKONSILIASI
SUSJABORMIL XIV
Pengertian dari Deklarasi PBB
 Declaration of Basic Principles of Justice for victim of
crime and abuse of power :
 “Victims” means persons who, individually or collectively,
have suffered harm, including physical or mental injury,
emotional suffering, economic loss, or substantial
impairment of their fundamental rights, through acts or
omissions that are violation of criminal laws operative
within Member States, including those laws proscribing
criminal abuse of power.
SUSJABORMIL XIV
Pengertian
UU No 13/2006 tentang perlindungan
saksi dan korban :
Korban adalah seseorang yg mengalami
penderitaan fisik maupun mental serta
kerugian ekonomi yg diakibatkan oleh
suatu tindak pidana.
SUSJABORMIL XIV
Manfaat mempelajari Viktimologi
 Viktimologi mempelajari hakekat siapa korban yg memungkinkan muncul
konsep konsep untuk preventif dan represif.
 Viktimologi memberikan pengertian yg lebih baik tentang korban akibat
tindakan manusia yg dapat menimbulkan penderitaan mental, fisik,sosial
dan finansial. Bukan menyanjung korban tapi memberikan penjelasan
tentang kedudukan/peran korban dan hubungan antara pelaku dan korban
serta memperhatikan tentang hak-hak korban.
 Viktimologi memberikan keyakinan bahwa setiap individu mempunyai hak
dan kewajiban.
 Viktimologi memperhatikan viktimisasi oleh korporasi transnasional dengan
effek politik, sosial, ekonomi.
 Viktimologi memberikan dasar pemikiran untuk mengatasi masalah
bantuan, kompensasi, restitusi dan rehabilitasi bagi korban.
SUSJABORMIL XIV
FAKTA YG ADA SAAT INI
 Perhatian dan perlindungan yg diberikan
terhadap hak-hak korban korban sangat kecil
dibandingkan dengan perhatian dicurahkan
terhadap perlindungan Hak Asasi para pelaku
kejahatan
 Dapat dikatakan saat ini lebih cenderung:
Offender Oriented, tapi masyarakat
menginginkan lebih Victim Oriented
SUSJABORMIL XIV
Rumusan KUHP, KUHAP, UU, dan
peraturan pelaksana lainnya dalam proses
penanganan kejahatan mulai dari
penyidikan, penuntutan, peradilan dan
pelaksanaan hukum sanksi, Hak-hak
korban hampir tidak mendapatkan
perhatian secara proposional
SUSJABORMIL XIV
 Para penyidik sangat hati-hati dalam tindakan terhadap tersangka
pelaku kejahatan dengan adanya external control yang ketat yaitu
dari pembela/ pengacara pelaku.
 Perlindungan hak asasi yg membuat sikap penyidik menjadi raguragu dalam mengantisipasi kejahatan.
 Viktimologi tidak membatasi diri pada ruang lingkup hukum pidana
dan kriminologi saja tapi sudah berkembang jauh ke berbagai arah
sesuai perkembangan dunia, teknologi, ilmu pengetahuan, hukum
dan ilmu hukum serta perkembangan kehajatan itu sendiri.
 Akhirnya viktimologi mencuat keluar dari induknya kriminologi yg
mencurahkan perhatian lebih banyak kepada korban.
SUSJABORMIL XIV
STUDY OF VICTIMOLOGY
 SAAT INI VIKTIMOLOGI BUKANLAH ILMU/BIDANG
YG BERDIRI SENDIRI TETAPI GABUNGAN DARI
BERBAGAI ILMU/BIDANG (Kirchhoff 2006) :
 SOCIOLOGY
 POLITICAL SCIENCES
 MEDICAL SCIENCES
 NURSING
 PSYCHOLOGY
 SOCIAL WORK
 LAW
 PHILOSOPHY
 COMMUNITY ORGANIZATION
SUSJABORMIL XIV
Korban konvensional
Korban konvensional adalah korban yang
diatur tindak pidana tersebut dalam KUHP
seperti pembunuhan, penganiayaan,
perkosaan, penipuan, pencurian , aborsi
dll.
SUSJABORMIL XIV
Beberapa teori tentang korban
Victim of crime :Hans von Hentig,Stephen
Schafer, Ezzat Fattah
General victim: Benjamin Mendelsohn
Victim of everything
Special victimology
Penal victimology
Korban konvensional
Korban bukan konvensional
SUSJABORMIL XIV
MANMADE VICTIMS
ZVONIMIR PAUL SEPAROVIC
ELIAS NEUMAN
ROBERT ELIAS
GERD F.KIRCHHOFF
SUSJABORMIL XIV
VICTIMOLOGY INCLUDES VICTIMS OF
DISASTER
JOHN DUSSICH
FACHRI BEY
HERU SUSETYO
MUNDY
SUSJABORMIL XIV
Korban Unkonvensional
 Munculnya berbagai bentuk korban baru sebagai akibat
tindak pidana :
 Kejahatan komputer–cybercrime hacker,
 Kejahatan politik (korbannya lebih besar dari korban
kejahatan konvensional.
 Kejahatan thd lingkungan,rusaknya ekologi polusi,
Bophal, Chernobyl, Cilincing, Buyat
 Kejahatan di bursa efek –saham palsu, internal trader
 Kejahatan thd konsumen, barang , kosmetik , obat,
vcd/dvd palsu
 Kejahatan perdagangan senjata baik senjata
konvensional maupun nuklir.
SUSJABORMIL XIV









Kejahatan perdagangan curang-clorophenicol dlm udang
Kejahatan narkotik, zat adiktif.-pemaksaan u/ pemakai
Kejahatan pajak dan perbankan
Kejahatan terorganisir-organized crime, Triad, Yakuza, Mafia.
Kejahatan penularan HIV/AIDS-suntikan hiv pd o.lain
Kejahatan “merokok”-merokok ditempat umum, ruang anak
Kejahatan perdagangan bebas
Kejahatan thd pengguna bantuan, JPS, BBM, bencana.
Korban yg bertalian dg modernisasi seperti korban lalulintas(tabrakan
k.a,pesawt jatuh) korban media elektronik,
 Korban globalisasi, kaburnya batas negara, TV global , internet,VCD, DVD
porno yg merusak moral bangsa
 Korban UU senjata api.
SUSJABORMIL XIV










Korban obat-obatan (thalidomid) zat pewarna, penyedap makan an,
Korban White Collar Crime dan Abuse of Power.Civil Service
Korban Malpraktek, Aborsi,
Korban Military Crime (penjara di Iraq,wartawati Italy), Bantakiyah,
TRISAKTI,Semanggi,Lampung.
Korban Police Crime (California), Wawan
Korban Terorist, Korban perang,Konflik
Korban bencana – Disaster victim
Korban anak – Fedofilia, aborsi
Korban Trafficking
Korban Budaya
SUSJABORMIL XIV
SEJARAH VIKTIMOLOGI
 1941 Von Hentig menulis makalah “ Remarks on the
Integration of Perpretrator and victim.”
 1947Mendelson menulis “ New Bio Psycho Sosial
Horizons: Victimology. Istilah victimology mulai dipakai.
 1948 Von Hentig menulis : “ The criminal and his victim “
Ia mengata kan bahwa korban berperanan dalam
menimbulkan kejahatan.
 1954 Ellenberger mempelajari tentang hubungan
penjahat dan korbannya.
SUSJABORMIL XIV
 1963 di Selandia Baru mulai berlaku UU Criminal injures
compensation act 1963.
 1964 USA,Australia,Inggris idem
 1975 Belanda idem
 1980 Jepang idem
 1970 Kongres keenam Internatinal Society of Crimino
logy, gagasan lahirnya viktimology
 1973 Simposium Viktimologi pertama di Jerusalem
 1976 Simposium kedua di Boston. Penerbitan pertama
majalah ilmiah khusus viktimologi.
SUSJABORMIL XIV
 Cuba sebelum Castro juga sudah mempunyai
compensa tion injures act.
 Swiss juga mulai memberikan ganti rugi baik
dari pelaku maupun dari negara.
 Di Nederland, India, Pakistan, Jerman, Australia,
Norwegia, Finlandia, Selandia baru, jika pelaku
tidak sanggup memberikan ganti rugi, maka
negara yg membayar.
SUSJABORMIL XIV
 1966 Negara Bagian California mulai memberika
kompensasi
 Di Jepang disebut Criminal Indemnity Law.
 1985 PBB menerbitkan Deklarasi tentang
korban.
 1967 Australia, New South Wales membuat
aturan ganti rugi, Queenland 1970, Western
Australia 1970, Tasmania 1974.
SUSJABORMIL XIV
 1979 Simposium ketiga di univ. Wesphalia
Jerman.
 Kegiatan-kegiatan tersebut diatas merupakan
puncak perjuangan dan perhatian yg sudah
lama untuk perhatian tersendiri lebih besar
kepada korban suatu delik.
 Tokoh-tokoh Viktimologi :
 Hans Von Hentig, Benyamin Mendelshon, Paul
Cornil, W.H.Nagel
SUSJABORMIL XIV
Dalam kongres PBB ke VIII di Havana
Kuba dirumuskan mengenai : Prevention
of Crime and Treatment of Offenders”
bahwa dalam pembangunan dapat
menjadi bersifat Kriminogen dan
viktimogen apabila pembangunan itu :
SUSJABORMIL XIV
FAKTOR KRIMINOGEN/
VIKTIMOGEN
 Tidak direncanakan secara rasional atau direncanakan
tapi timpang/tidak seimbang.
 Mengabaikan nilai-nilai kultural dan moral masyarakat
 Tidak mencakup Strategi perlindungan masyarakat
secara menyeluruh dan integral
 Aspek kebijakan sosial tentang penggarapan masalah
kesehatan jiwa masyarakat baik individu maupun
keluarga tidak ditangani dengan baik.
SUSJABORMIL XIV
JENIS-JENIS KORBAN
Korban ganda
Korban murni
Korban semu
Korban lemah mental
Korban lemah ekonomi
Korban lemah fisik
Korban lemah sosial
Korban anak
SUSJABORMIL XIV
Penelitian tentang korban
 Peranan korban dalam terjadi nya delik
 Hubungan pelaku dg korban delik
 Sifat mudahnya diserang korban
 Kemungkinan menjadi “residivis”
 Peranan Korban dlm spp
 Ketakutan korban thd kejahatan
 Sikap korban thd peraturan dan penegakan
hukum.
SUSJABORMIL XIV
Deklarasi PBB
 Declaration of Basic Principles of Justice for
Victims of Crime and Abuse of Power :
 Victim of crime
 Acces Justice & Fair Treatment
 Restitution
 Compensation
 Assistance
 Abuse of Power
SUSJABORMIL XIV
Korban bencana
AKIBAT YG DIHADAPI
 MAYAT DIMANA-MANA BERGELETAKAN,PERLU ALAT ANGKUT,
LISTRIK PEMBUNGKUS,KAIN KAFAN DLL.
 MANUSIA YG HIDUP MEMERLU KAN BANTUAN SEGERA,
PERLU PERALATAN UNTUK PENYELA MATAN, MAKANAN
,AIR/MINUMAN TEMPAT BERTEDUH, PAKAIAN, OBAT, DAN
ORANG YG MENDAMPINGI, MENIMBULKAN PENGUNGSI YG
JUMLAHNYA RIBUAN. BANTUAN DATANG TAPI TAK
TERANGKUT. LSM JALAN SENDIRI2
 PENGUNGSI KELAPARAN,SAKIT, MAYAT MEM BUSUK,RIBUAN
ANAK HILANG/DITEMUKAN
 SIAPA YG BERTANGGUNG JAWAB?
 SUDAH 60 TH MERDEKA NEGARA RI KELIHA- TAN BELUM SIAP
UNTUK MENGHADAPI BENCANA SELANJUTNYA.
SUSJABORMIL XIV
Korban Aceh
SUSJABORMIL XIV
KORBAN SAMPIT
SUSJABORMIL XIV
INDONESIA NEGARA RAWAN
BENCANA
 BANJIR,KEBAKARAN HUTAN, ASAP,
KEKERINGAN
 GEMPA,TSUNAMI,GUNUNG
MELETUS,TANAH LONGSOR
 ANGIN PUYUH
 KONFLIK,HURUHARA
 KAPAL TENGGELAM
 PESAWAT TERBANG JATUH
 KECELAKAAN KERETA API
SUSJABORMIL XIV
KESIAPAN NEGARA LAIN
 JEPANG (Disaster Management Act)
 AMERIKA SERIKAT – Federal Emergency
Management Agency
 GUJARAT STATE Disaster Management
Policy
 SOUTH AFRICA Disaster Management Act
 Queensland Disaster Management Act
2003
SUSJABORMIL XIV
BIDANG KERJA PENANGANAN
BENCANA




MENGENAL DAN MEMANTAU GEJALA
MENCEGAH GEJALA MENJADI ANCAMAN
MERAMALKAN KEMUNGKINAN KEJADIAN
MENURUNKAN KERENTANAN TERMA- SUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN
 MENINGKATKAN KESIAPAN UNTUK MERESPON
KEMUNGKINAN BENCANA
 MEMBUAT SISTEM PERINGATAN DINI YG EFEKTIF.
SUSJABORMIL XIV
TIDAK TERHINDARKAN :
MENYUSUN KONTIJENSI
MENYUSUN RENCANA OPERASI
MELAKSANAKAN RESPON DARURAT
MEMULIHKAN KEADAAN
SECEPATNYA.
SUSJABORMIL XIV
MERESPON KEADAAN DARURAT
MENYUSUN RENCANA PENANGANAN
MENYUSUN RENCANA OPERASI
MELAKSANAKAN RESPON DARURAT
MEMULIHKAN KEADAAN SECEPATNYA
SUSJABORMIL XIV
DI MALAYSIA
 BELUM ADA UU BENCANA NEGARA TETAPI
SUDAH ADA:
 Pelaksana JAWATAN KUASA KESELAMATAN
NEGARA
 TABUNG BENCANA NEGARA
 BADAN PENYELAMAT NEGARA
 NGO – MERCY MALAYSIA UNTUK
PERAWATAN PENGOBATAN, COUNSELING
 DIBAWAH NAUNGAN SULTAN PERAK – DR.
JAMILAH
SUSJABORMIL XIV
KONSEP DASAR BENCANA
 KEHIDUPAN MANUSIA SELALU BERDAMPINGAN DGN
BENCANA
 GEJALA ALAM ADALAH GEJALA ANCAMAN YG BELUM TENTU
MENIMBULKAN KERUGIAN
 GEJALA ALAM BARU MENJADI BENCANA KALAU
MENIMBULKAN KERUGIAN
 MASYARAKAT MEMPUNYAI TKT KERENTANAN YG BERBEDA
 TINGKAT KERENTANAN MENURUN KALAU KEMAMPUAN
MASYARAKAT MENINGKAT
 RESIKO BENCANA ADALAH GABUNGAN ANTARA ANCAMAN,
KERENTANAN, DAN KEMAMPUAN.
SUSJABORMIL XIV
Hak-hak Korban







Hak untuk perlindungan keamanan
Hak u/ pelayanan kesehatan
Hak untuk kerahasiaan pribadi
Hak u/ pendampingan psikologis,sosial dll
Hak u/ pelayanan rohani
Hak u/ bantuan hukum
Hak u/ informasi perkembangan perkara, putusan
pengadilan, dan hal ex terpidana
 Hak u/ identitas & kediaman baru
 Hak atas biaya kehadiran sbg saksi
 Hak atas kompensasi,restitusi,rehabilitasi
SUSJABORMIL XIV
Hak hak lain korban









Hak untuk mendapatkan penterjemah
Hak untuk tidak mendapatkan pertanyaan yg menjerat
Hak untuk tidak di diskriminasikan
Hak mendapatkan ruang tunggu
Hak untuk kesaksiannya tidak dijadikan dasar
penuntutan
Hak untuk identitas baru
Hak untuk relokasi
Hak untuk tidak hadir langsung
Hak u/ didengar pendapatnya
SUSJABORMIL XIV
Korban anak, lansia,org cacat
Hak memperoleh perlindungan khusus
Hak memperoleh kemudahan
Hak u/ diperiksa tanpa hadirnya terdakwa
Hak u/ diperiksa diruang khusus
Hak untuk mendapatkan alat bantu
SUSJABORMIL XIV
Hak-hak korban di Luar Negeri











Medical Expenses
Mental health
Lost wages for disabled victims
Lost support for dependents
Funerals
Travel for medical treatment
Rehabilitation
Services for replace work
Legal Aid
Expenses related to injury
Funding : National budget, Insurance.fine,assets
offender.
SUSJABORMIL XIV
BEBERAPA ASPEK PENANGANAN
BENCANA
 PERLU ADA KEBIJAKAN : UU PENYUSUNAN
KEBIJAKAN TENTANG PENANGANAN BENCANA
 GOVERNANCE : PENGGUNAAN STRATEGI
PEMERINTAHAN DAN MANAJEMEN PENANGANAN
BENCANA
 PENATAAN KELEMBAGAAN, ORGANISASI,
PENGATURAN TUGAS DAN KEWENANGAN
 MEKANISME STANDARD OPERATING PROCEDURE
ANTAR LEMBAGA
 PROGRAM KEGIATAN, TINDAKAN TERPROGRAM
PENANGANAN BENCANA
SUSJABORMIL XIV
DISASTER MANAGEMENT
MANAJEMEN BENCANA
 Perlu ada UU yg baku untuk menanggulangi bencana
 Ada organisasi yg tetap ditingkat Pusat dan Daerah, dg standard
operating procedure baku
 Mengikutsertakan patner baik Dalam&Luar
Negeri,TNI,Polisi,LSM,PMI,SAR,RS.
 Sarana/prasarana, peralatan yg di up grade, psw angkut,heli,kapal,
m.boat
 SDM dan pelatihan yg kontinyu
 Logistik yg di mantenance secara berkala : tenda, air, makanan,
power listrik, alat komunikasi,kantong
mayat,obat,tandu,masker,sarung tangan, topi keselamatan, heavy
equipment,
SUSJABORMIL XIV
Tanggung jawab pemerintah
 Menjamin dan memastikan terlaksananya hak hak
korban
 Menyediakan anggaran dana
 Menyiapkan SDM
 Menyiapkan fasilitas
 Mendirikan lembaga perlindungan saksi dan korban
 Menjamin hak masyarakat u/ berperan
 Menjamin aparat p.hukum melindungi korban

SUSJABORMIL XIV
UU. NO. 26/2000 TENTANG
PENGADILAN HAM
GENOSIDA=GENOCIDE
KEJAHATAN THD KEMANUSIAAN
GENOSIDA ASAL KATA YUNANI :
GENOS=SUKU ATAU KELUARGA
CIDE = PEMBUNUHAN
PEMBUNUHAN THD SUKU/KELUARGA
SUSJABORMIL XIV
GENOSIDA = PEMBUNUHAN MASSAL
 DALAM SEJARAH : KORBAN
 1915-1932 PENGUASA OTTOMAN DI TURKI
THD SUKU ARMENIA 1,5 JUTA
 1942-1945 NAZI JERMAN THD YAHUDI 6
JUTA + 400000 ORANG POLANDIA
HOLOCAUST. RAPHAEL LEMKIN 1944
 MAO TSE TUNG 30 JUTA ORG CINA
 SOVIET UNI 20 JUTA ORG
 1970 KHMER MERAH 1,7 ORG
 1980-1990 PARTAI BAATH /SADM HUSEIN
IRAQ 100.000 ORG SUKU KURDI
SUSJABORMIL XIV
1990 MILITER SUKU HUTU THD SUKU
TUTSI DI RWANDA AFRIKA 800.000
INDONESIA 1.200.000 TERMASUK
KASUS BANTAKIAH ACEH, TIMOR
LESTE, ABEPURA 8 MHS DITEMBAK
POLISI.
SEKARANG SUDAN DARFUR 2.850.000
1990 AN SERBIA THD BOSNIA
SUSJABORMIL XIV
UU N0. 26 TAHUN 2000
PSL 8
GENOSIDA ADALAH SETIAP
PERBUATAN YG DILAKUKAN DG
MAKSUD UNTUK MENGHANCURKAN
ATAU MEMUSNAHKAN SELURUH ATAU
SEBAGIAN KELOMPOK BANGSA, RAS,
KELOMPOK ETNIS, KELOMPOK AGAMA
SUSJABORMIL XIV
DENGAN CARA ;
 MEMBUNUH ANGGOTA KELOMPOK
 MENGAKIBATKAN PENDERITAAN FISIK
 ATAU MENTAL YG BERAT THD ANGGOTA
KELOMPOK
 MENCIPTAKAN KONDISI KEHIDUPAN KLP YG
MENGAKIBATKAN KEMUSNAHAN ANGGOTA KLP
SECARA FISIK ATAU SEBAGIAN/SELURUHNYA
 MEMAKSAKAN TINDAKAN YG BERTUJUAN
MENCEGAH KELAHIRAN DIDALAM KLP
 MEMINDAHKAN SECARA PAKSA ANAK-ANAK DARI
KLP TERTENTU KE KLP LAIN.
SUSJABORMIL XIV
KEJAHATAN THD KEMANUSIAAN
 PEMBUNUHAN, PEMUSNAHAN,
PERBUDAKAN,PENGUSIRAN ATAU PEMINDAHAN
PENDUDUK SECARA PAKSA,PERAMPASAN
KEMERDEKAAN/ PERAMPASAN KEBEBASAN FISIK
SECARA SEWENANG WENANG
 PENYIKSAAN, PERBUDAKAN SEKSUAL,
PELACURAN SECARA PAKSA, PEMAKSAAN
KEHAMILAN, PEMANDULA ATAU STERILISASI
SECARA PAKSA, BENTUK BENTUK KEKERASAN
SEKSUAL LAIN. PENGANIAYAAN, PENGHILANGAN
SECARA PAKSA, KEJAHATAN APARTHEID.

SUSJABORMIL XIV
PERLINDUNGAN KORBAN DAN SAKSI
HAK-HAK PSL 34-35
BERHAK PERLINDUNGAN FISIK DAN
MENTAL DARI ANCAMAN , GANGGUAN,
TEROR, DAN KEKERASAN DARI PIHAK
LAIN
PERLINDUNGAN DIBERIKAN OLEH
APARAT KEAMANAN SECARA CUMACUMA
TATACARA DIATUR OLEH PP.
SUSJABORMIL XIV
HAK-HAK LAIN KORBAN DAN SAKSI
KORBAN DAN AHLI WARIS DAPAT
MEMPEROLEH KOMPENSASI,
RESTITUSI DAN REHABILITASI
KOMPENSASI, RESTITUSI, DAN
REHABILITASI DICANTUMKAN DALAM
AMAR PUTUSAN
DIATUR DALAM PP.
SUSJABORMIL XIV
RETROAKTIF
PENGADILAN HAM ADHOC
DIBENTUK ATAS USUL DPR DAN
KEPRES
BERADA DIBAWAH PENGADILAN
UMUM
TIDAK BERLAKU KETENTUAN
KADALUARSA
TIDAK MENUTUP PENYELESAIAN KKR
Download