ATYPICAL THINKING & INTELLIGENCE

advertisement
ATYPICAL THINKING
&
INTELLIGENCE
Pertemuan 9
Proses keempat yang mempengaruhi
penafsiran kita terhadap stimuli adalah
Berpikir. Dalam berpikir kita melihat proses
yang sudah kita bicarakan sebelumnya :
Sensasi, Atensi, dan Memori.
Joy P. Guilford (1967)
Sarnoff Mednick (1962)
Albert Rothenberg (1971)
ATYPICAL THINKING
Pendekatan
yang lebih kognitif (rasional) tentang seni.
Lebih tertarik pada kreativitas secara umum daripada seni secara khusus.
. . .
. . .
. . .
Berikut adalah sembilan
titik yang
Disusun. dalam bentuk
segi empat .
Hubungkanlah titik-titik
dengan menarik garis
lurus tanpa mengangkat
tangan Anda.
SENSASI>ATENSI>MEMORI
GRAFIC SYMBOL ; (Coon 1977)
Kreativitas bukanlah penyatuan
keterampilan, lebih merupakan sekumpulan
komponen kemampuan yang berbeda-beda.

Test Kreativitas Verbal
Persamaan, kata-kata berawalan tertentu,
membayangkan akibat-akibat dari peristiwa yang tak
terbayangkan. Diukur berdasarkan banyaknya,
variasi, dan keunikan (tidak biasa) jawaban yang
diberikan.
TEST KREATIVITAS (Guilford, 1967)

Berpikir dilakukan untuk :
mengambil keputusan (decision making),
memecahkan persoalan (problem
solving), dan menghasilkan sesuatu yang
baru( creativity)
Singkatnya, berpikir adalah proses
penarikan kesimpulan
(Taylor, 1977:55)
Fungsi Berpikir
Divergent Thinking (Cara Berfikir Menyebar)

Fluency (Kelancaran)
Kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
Diukur dari jumlah tanggapan.

Flexibility (Kelenturan)
Kemampuan untuk menggunakan beragam pendekatan
dalam mengatasi persoalan.
Diukur dari keragaman tanggapan.

Originality (Keaslian)
Kemampuan untuk mencetuskan gagasan-gagasan asli.
Diukur dari kebaruan tanggapan.
Hipotesis Guilford

Kemampuan untuk berpikir secara menyebar merupakan
karakteristik khusus dari individu kreatif.

Fikiran kreatif fasih dalam arti memiliki sejumlah bahan
yang siap dipakai, fleksibel dalam pemikirannya, tidak
konvensional, dan asli.

Namun, studinya tidak menghasilkan kesimpulan resmi
bahwa orang kreatif lebih berpikir secara menyebar
(divergent) daripada secara memusat (convergent).

Test yang dilakukan Guilford bersifat verbal, tidak ada
alasan untuk menganggap bahwa kemampuan verbal
penting bagi kreativitas dalam seni nonverbal.

Rat – Blue – Cottage

Individu dengan skor kreativitas tinggi bereaksi
dengan cepat, menghasilkan lebih banyak hubungan
(asosiasi) yang beragam dan tidak biasa.

Penemuan ini mendukung pandangan bahwa inti
kreativitas melibatkan kemampuan untuk membentuk
hubungan-hubungan yang tidak biasa.
Remote Associates Test
Sarnoff Mednick (1962)

Test yang mengharuskan subyek untuk mensuplai lawan kata.

Orang-orang kreatif tidak hanya mampu mengerjakan dengan
lebih cepat tetapi juga mampu memberi lebih banyak lawan kata
daripada orang-orang yang tidak kreatif.

Tanggapan atas persamaan antara elemen-elemen yang
umumnya dianggap berbeda disebut Janusian Thinking

Penemuan ini mendukung pandangan bahwa orang kreatif harus
mampu mensejajarkan dan menggabungkan elemen-elemen
yang biasanya dianggap sangat bertentangan.
Janusian Thinking
Albert Rothenberg (1971)

Janus adalah Dewa Romawi yang
menjaga pintu gerbang Surga, jadi ia
dianggap sebagai dewa pintu (doors) dan
gerbang (gates). Ia dianggap sangat
penting, karena kekuatan sebuah rumah
bergantung kepada kekuatan pintunya.

Janus memiliki dua wajah, satu melihat
ke depan dan yang lain melihat ke
belakang, seperti halnya pintu yang
memungkinkan kita untuk masuk dan
keluar.

Bulan pertama dalam 1 tahun dinamakan
sesuai namanya. Di Januari, kita
menengok kembali tahun yang lalu dan
menatap tahun yang akan datang.
INTELLIGENCE
Kecerdasan
“ Intelligence, in psychology, the general mental ability
involved in processes such as calculating, reasoning,
classifying, learning, the use of language, and adjusting to
new situations. It is widely accepted that although
potential intelligence is related to heredity, the
environment is a critical factor in determining the extent of
its expression. “
Hanya sedikit hubungan yang telah dilaporkan antara
kecerdasan ―yang diukur berdasarkan prestasi sekolah
atau test IQ―
dan kreativitas ―yang diukur melalui
berbagai mcam test kreativitas atau penilaian terhadap
kualitas karya yang dihasilkan (Getzels dan Jackson,
1962; Guilford, 1967; Torrance, 1962; Wallach dan
Kogan, 1965).
Untuk memastikannya, sebagian besar peneliti
menemukan bahwa seseorang dengan IQ
rendah tidak dapat memiliki kreativitas tinggi
dalam bidang apa pun. Skor IQ minimal untuk
menjadi kreatif adalah 120.
Orang-orang
kreatif cenderung untuk memiliki kecerdasan
superior dibandingkan individu pada umumnya
(Barron, 1963).
Alfred Binet
Tokoh paling terkemuka, yang telah menyusun tes-tes yang
paling banyak dipakai untuk mengukur kecerdasan, adalah
psikolog Perancis Alfred BINET. Pada tahun 1905 bersama
Theodore Simon ia mengembangkan test Binet-Simon, sebagai
berikut:
IQ (Intelligence Quotient ) = usia pikiran
X 100
usia kronologis
Test ini disusun untuk menentukan seberapa tinggi kecerdasan
bawaan yang dimiliki seseorang, terlepas dari pendidikan
sekolahnya.
An example from the Binet Test:
Figure Copying
Task: The child is shown one simple figure on each trial and asked to draw it from memory.
Detailed accuracy and neatness of the child's copy are unimportant.
Results:
A square can be copied by the average white 5-year-old child. A diamond by age 8. A cylinder
by age 10.
This test correlates with many other childhood abilities (Jensen, 1980, pp.662-665).
The problem is not perceptual or manual but rather analytic.
The 8-year-old who fails at copying the diamond will have been quite able to copy the square.
The ability itself cannot be trained.
Training on one figure does not transfer to the other harder figures.
1. America was discovered by
a. Drake
b. Hudson
c. Columbus
d. Cabot
2. Pinochle is played with
a. rackets
b. cards
c. pins
d. dice
c. flour
d. packing
c. cattle
d. granite
b. West Point
c. New Haven
d. Ithaca
b. fish
c. lizard
d. vegetable
b. elephants
c. oysters
d. reefs
b. painter
c. composer
d. sculptor
b. hay
c. oats
d. rice
b. dry goods
c. tobacco
d. soap
b. Egypt
c. India
d. Japan
b. 1813
c. 1778
d. 1812
b. stenography
c. book-binding
d. lithography
b. cannon
c. pistol
d. sword
3. The most prominent industry of Detroit is
a. automobiles
b. brewing
4. The Wyandotte is a kind of
a. horse
b. fowl
5. The U.S. School for Army Officers is at
a. Annapolis
6. Salsify is a kind of
a. snake
7. Coral is obtained from
a. mines
8. Rosa Bonheur is famous as a
a. poet
U.S. Army Alpha Intelligence
Test: Sample Questions
During World War I (19141918) the United States Army
asked educational
psychologists to develop an
intelligence test for recruits.
The result, known as
Examination Alpha, consisted
of a variety of short-answer
tests that purported to measure
general intelligence. Critics
consider the results from the
test flawed because of
problems in the way it was
administered.
9. Maize is a kind of
a. corn
10. Velvet Joe appears in advertisements of
a. tooth powder
11. Bombay is a city in
a. China
12. The Battle of Gettysburg was fought in
a. 1863
13. The bassoon is used in
a. music
14. The scimitar is a kind of
a. musket
15. The author of “The Raven” is
Information
Practical
Judgement
Instruction: This is a
test of common
sense.
1. Cats are useful animals, because
a. they catch mice
b. they are gentle
c. they are afraid of
dogs
2. Why are pencils more commonly carried than
fountain pens? Because
a. they are brightly colored
b. they are cheaper
c. they are not so
heavy
3. Why is leather used for shoes? Because
a. it is produced in all countries
b. it wears well
c. it is an animal
product
4. Why judge a man by what he does rather than by
what he says? Because
a. what a man does shows what
he really is
b. it is wrong to tell a
lie
c. a deaf man cannot
hear what is said
5. If you were asked what you thought of a person
whom you didn’t know, what should you say?
a. I will go and get acquainted
b. I think he is all
right
c. I don’t know him
and can’t say
6. Streets are sprinkled in summer
a. to make the air cooler
b. to keep
automobiles from
skidding
c. to keep down dust
7. Why is wheat better for food than corn?
a. it is more nutritious
b. it is more
expensive
c. it can be ground
finer
8. If a man made a million dollars, he ought to
a. pay off the national debt
b. contribute to
various worthy
charities
c. give it all to some
poor man
9. Gold is more suitable than iron for making money
because
a. gold is pretty
b. iron rusts easily
c. gold is scarcer and
more valuable
10. The cause of echoes is
a. the reflection of sound waves
b. the presence of
electricity in the air
c. the presence of
moisture in the air
11. We see no stars at noon because
a. they have moved around to
the other side of the earth
b. they are so much
fainter than the sun
c. they are hidden
behind the sky
12. Some men lose their breath on high mountains
because
a. the wind blows their breath
away
b. the air is too rare
c. it is always cold
there
Kritik terhadap Test IQ

Test IQ ini juga tidak luput dari kekurangan dan kecaman.
Di
antaranya karena adanya unsur diskriminatif di dalamnya. Contohnya
soal keunggulan etnis. Angka yang dicapai kelompok ras minoritas
tertentu (Negro, Puerto Rico, Mexico, dll) rata-rata hampir selalu lebih
rendah daripada angka orang kulit putih ras Kaukasus. Ini melahirkan
anggapan bahwa orang kulit putih secara genetik lebih unggul.
Padahal pada dasarnya, kecerdasan tak dapat dibandingkan antara
kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain.

Mahkamah Agung Amerika Serikat secara hukum telah melarang
penggunaan test IQ umum untuk menguji kemampuan pelamar
pekerjaan dalam sebuah keputusan tahun 1971 menyangkut kasus
yang disebut Griggs vs The Duke Power Company di Carolina Utara.
Theories of Intelligence
General intelligence
Charles Spearman
1
9
0
4
Intelligence is one general mental capability represented as g. The g factor underlies performance on all intellectual tasks.
Primary mental abilities
Louis L. Thurstone
1
9
3
8
Intelligence consists of seven independent primary abilities: (1) verbal comprehension, (2) verbal fluency, (3) number or arithmetic
ability, (4) memory, (5) perceptual speed, (6) inductive reasoning, and (7) spatial visualization.
Fluid intelligence and
crystallized intelligence
Raymond B. Cattell
and John Horn
1
9
6
6
Intelligence consists of two broad abilities. (1) Fluid intelligence is one's biologically based capacity for reasoning and memory. (2)
Crystallized intelligence is the knowledge and skills acquired through experience and learning.
Multiple intelligences
Howard Gardner
1
9
8
3
There are seven kinds of intelligence*: (1) linguistic intelligence, (2) musical intelligence, (3) logical-mathematical intelligence, (4)
spatial intelligence,
(5) bodily-kinesthetic intelligence, (6) intrapersonal intelligence, and (7) interpersonal intelligence. Most activities draw on several
kinds of intelligence.
Triarchic theory of
intelligence
Robert Sternberg
1
9
8
5
Intelligence consists of three major parts. (1) Analytic intelligence is skill in reasoning and in processing information. (2) Creative
intelligence is skill in using past experiences to achieve insight and deal with new situations. (3) Practical intelligence is skill in
everyday living and in adapting to life demands.
* In the late 1990s Gardner amended his theory to include an eighth intelligence: naturalist intelligence, or skill in recognizing and classifying plants, animals, and minerals.
Banyak orang percaya bahwa kecerdasan
bersifat genetis dan sudah ditentukan sejak
lahir. Pada umumnya orang mengukur
tingkat kecerdasan melalui tes IQ yang
dirancang untuk menilai kemampuan bahasa
dan matematika.
 Howard Gardner yakin bahwa tes tersebut
memiliki keterbatasan dalam menemukan
kapasitas intelektual manusia yang lebih luas
lagi.
 Untuk
merespon keterbatasan tersebut,
Gardner mendobrak definisi tradisional
tentang kecerdasan kedalam 8 jenis, dalam
bukunya Frames of Mind: The Theory of
Multiple Intelligences.

Multiple Intelligence


Teori Multiple Intelligence (MI) fokus pada
aplikasi pengetahuan dalam kehidupan nyata.
Tes IQ hanya mengukur kemampuan seseorang
untuk mengatasi pendidikan akademis, dan
hanya sedikit memiliki kemampuan untuk
memprediksi keberhasilan di masa datang
(Gardner, 1983).
Teori
MI
menekankan
pada
keragaman
kecerdasan yang dimiliki para murid; ia
mempromosikan berbagai pendekatan dalam
belajar. Setiap anak memiliki kreativitas, namun
banyak anak yang kehilangan ketertarikan untuk
belajar karena kurikulum pendidikan yang kaku,
yang hanya fokus pada verbal/bahasa dan
logika/matematika.
(1999)
Kecerdasan
Bahasa
Kecerdasan
Musikal
Kecerdasan Logis-Matematis
Kecerdasan Kinestetis
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Interpersonal
Terima Kasih…
Download